Otak Bagian Kiri Dan Kanan

Secara biologis otak manusia memiliki 3 bagian besar yaitu otak kiri, otak kanan dan otak
kecil atau otak bawah sadar. Masing-masing bagian otak ini memiliki karakteristik dan
tugas yang spesifik. Pada otak terdapat 30 miliar sel yang membentuk tiga bagian di atas.
Setiap bagian sel ini juga membentuk jaringan kerja sama yang rumit melalui bagian
kecil lainnya yang disebut neuron. Jaringan kerjasama sel dan neuron ini terus berjalan
tanpa henti selama manusia hidup. Jaringan yang sangat canggih ini tidak bisa digantikan
oleh teknologi apapun juga yang pernah diciptakan manusia. Dalam tulisan ini penulis
akan membahas mengenai bagian otak kiri dan kanan.

Apa kata ilmuwan

Pada sekitar tahun 1960an, para ilmuwan yang menliti corpus callosum telah membuat
dalil bahwa kedua belah otak memiliki kemampuan yang relatif berbeda. Lalu pada tahun
1981, dengan bukti-bukti yang lebih lengkap, Dr. Roger Sperry memenangkan hadiah
nobel untuk menemukan bahwa kedua belahan otak memang “berpikir” secara berbeda.
Otak kiri memproses kata-kata secara verbal, dan otak kanan memproses gambar secara
visual.

Otak bagian kiri

Otak bagian kiri kita atau bahasa ilmiahnya left cerebral hemisphere, merupakan bagian
otak yang berpikir secara kognitif dan rasional. Bagian ini memiliki karakteristik khas
yang bersifat logis, matematis, analitis, realistis, vertikal, kuantitatif, intelektual, obyektif,
dan mengontrol sistem motorik tubuh bagian kanan.

Otak bagian kanan

Otak bagian kanan atau right cerebral hemisphere, adalah bagian otak yang berpikir
secara afektif, kualitatif, impulsif, spiritual, holistik, emosional, artistik, kreatif,
subyektif, simbolis, imajinatif, simultan, intuitif, dan mengontrol sistem motorik tubuh
bagian kiri.
Pembagian kerja otak

Struktur dan Fungsi Otak mereka

• Cerebrum Otak besar
• Cerebellum Otak kecil
• Limbic System Sistem limbik
• Brain Stem Brain Stem

The nervous system is your body's decision and communication center. Sistem saraf
keputusan tubuh dan pusat komunikasi. The central nervous system (CNS) is made of the
brain and the spinal cord and the peripheral nervous system (PNS) is made of nerves.
Sistem saraf pusat (SSP) dibuat dari otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf
perifer (PNS) yang terbuat dari saraf. Together they control every part of your daily life,
from breathing and blinking to helping you memorize facts for a test. Bersama-sama
mereka mengontrol setiap bagian dari kehidupan sehari-hari Anda, dari bernapas dan
berkedip untuk membantu Anda mengingat fakta-fakta untuk sebuah tes. Nerves reach
from your brain to your face, ears, eyes, nose, and spinal cord... Mencapai saraf dari otak
ke wajah, telinga, mata, hidung, dan sumsum tulang belakang ... and from the spinal cord
to the rest of your body. dan dari sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh Anda.
Sensory nerves gather information from the environment, send that info to the spinal
cord, which then speed the message to the brain. saraf sensori mengumpulkan informasi
dari lingkungan, kirim info yang ke sumsum tulang belakang, yang kemudian kecepatan
pesan ke otak. The brain then makes sense of that message and fires off a response. Otak
kemudian masuk akal dari pesan itu dan kebakaran dari tanggapan. Motor neurons
deliver the instructions from the brain to the rest of your body. Motor neuron
mengirimkan instruksi dari otak ke seluruh tubuh Anda. The spinal cord, made of a
bundle of nerves running up and down the spine, is similar to a superhighway, speeding
messages to and from the brain at every second. Saraf tulang belakang, terbuat dari seikat
saraf berjalan naik dan turun tulang belakang, mirip dengan sebuah superhighway, ngebut
pesan ke dan dari otak di setiap detiknya.

The brain is made of three main parts: the forebrain, midbrain, and hindbrain. Otak terdiri
dari tiga bagian utama: otak depan, otak tengah, dan otak belakang. The forebrain
consists of the cerebrum, thalamus, and hypothalamus (part of the limbic system). otak
depan terdiri dari otak, thalamus, dan hypothalamus (bagian dari sistem limbik). The
midbrain consists of the tectum and tegmentum. Otak tengah terdiri dari tectum dan
tegmentum. The hindbrain is made of the cerebellum, pons and medulla. otak belakang
terbuat dari itu, pons dan medula otak kecil. Often the midbrain, pons, and medulla are
referred to together as the brainstem. Seringkali otak tengah, pons, dan medulla disebut
bersama sebagai batang otak.

The Cerebrum: The cerebrum or cortex is the largest part of the human brain,
associated with higher brain function such as thought and action. The Otak: The otak
atau korteks adalah bagian terbesar dari otak manusia, berkaitan dengan fungsi otak yang
lebih tinggi seperti pikiran dan tindakan. The cerebral cortex is divided into four sections,
called "lobes": the frontal lobe, parietal lobe, occipital lobe, and temporal lobe. Korteks
otak dibagi menjadi empat bagian, yang disebut "lobus": lobus frontalis, lobus parietalis,
lobus oksipital, dan lobus temporal. Here is a visual representation of the cortex: Berikut
ini adalah representasi visual dari korteks:
The Cerebellum: The sedikit otak "otak kecil atau,", mirip dengan otak dalam hal ini
memiliki dua belahan dan memiliki permukaan yang sangat dilipat atau korteks. This
structure is associated with regulation and coordination of movement, posture, and
balance. Struktur ini dikaitkan dengan peraturan dan koordinasi gerakan, postur, dan
keseimbangan.

The cerebellum is assumed to be much older than the cerebrum, evolutionarily. Otak
kecil dianggap jauh lebih tua dari cerebrum, evolusi. What do I mean by this? Apa yang
saya maksudkan dengan ini? In other words, animals which scientists assume to have
evolved prior to humans, for example reptiles, do have developed cerebellums. Dengan
kata lain, hewan yang menganggap para ilmuwan telah berevolusi sebelum manusia,
untuk reptil Misalnya, apakah telah mengembangkan cerebellums. However, reptiles do
not have neocortex. Go here for more discussion of the neocortex or go to the following
web site for a more detailed look at evolution of brain structures and intelligence: "Ask
the Experts": Evolution and Intelligence Namun, reptil tidak memiliki neokorteks. Buka
di sini untuk diskusi lebih dari neokorteks atau pergi ke situs web berikut untuk melihat
lebih rinci evolusi struktur otak dan kecerdasan: "Tanyakan Ahli": Evolusi dan Intelijen

Limbic System: The limbic system, often referred to as the "emotional brain", is found
buried within the cerebrum. Sistem limbik: Sistem limbik, sering disebut sebagai "otak
emosional", yang ditemukan terkubur di dalam otak besar. Like the cerebellum,
evolutionarily the structure is rather old. Seperti struktur, evolusi otak ini agak tua.

This system contains the thalamus, hypothalamus, amygdala, and hippocampus. Sistem
ini berisi thalamus, hypothalamus, amygdala, dan hippocampus. Here is a visual
representation of this system, from a midsagittal view of the human brain: Berikut ini
adalah representasi visual dari sistem ini, dari pandangan midsagittal dari otak manusia:
Click on the words to learn what these structures do: Klik pada kata-kata untuk
mempelajari apa struktur ini lakukan:

• Thalamus Talamus
• Hypothalamus Hipotalamus
• Amygdala Amigdala
• Hippocampus Hippocampus

Brain Stem: Underneath the limbic system is the brain stem. Brain Stem: Di bawah
sistem limbik adalah otak batang. This structure is responsible for basic vital life
functions such as breathing, heartbeat, and blood pressure. Struktur ini bertanggung
jawab untuk fungsi-fungsi dasar kehidupan vital seperti pernapasan, detak jantung, dan
tekanan darah. Scientists say that this is the "simplest" part of human brains because
animals' entire brains, such as reptiles (who appear early on the evolutionary scale)
resemble our brain stem. Para ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah "sederhana" bagian
dari otak manusia karena otak seluruh binatang ', seperti reptil (yang muncul lebih awal
pada skala evolusi) menyerupai batang otak kita. Look at a good example of this here .
Lihatlah contoh yang baik dari ini di sini .

The brain stem is made of the midbrain, pons, and medulla. Batang otak dibuat dari otak
tengah, pons, dan medulla. Click on the words to learn what these structures do: Klik
pada kata-kata untuk mempelajari apa struktur ini lakukan:

• Midbrain Otak tengah

• Pons Pons
• Medulla Sumsum belakang

brain - the organ in the body that is responsible for thought, memory, sensory
interpretation, movement, and other vital functions.
 http://serendip.brynmawr.edu/bb/kinser/Structure1.html

Brain Structure Function Associated Signs and

Symptoms
Cerebral Cortex

Ventral View ( From bottom)

The outermost layer of the cerebral hemisphere which is composed of gray

matter. Cortices are asymmetrical. Both hemispheres are able to analyze
sensory data, perform memory functions, learn new information, form thoughts
and make decisions. Left Hemisphere Sequential Analysis: systematic,
logical interpretation of information. Interpretation and production of symbolic
information:language, mathematics, abstraction and reasoning. Memory stored
in a language format. Right Hemisphere Holistic Functioning: processing
multi-sensory input simultaneously to provide "holistic" picture of one's
environment. Visual spatial skills. Holistic functions such as dancing and
gymnastics are coordinated by the right hemisphere. Memory is stored in
auditory, visual and spatial modalities.

Corpus Callosum
Connects right and left hemisphere to allow for communication between the
hemispheres. Forms roof of the lateral and third ventricles.

• Damage to the Corpus Callosum may result in "Split Brain" syndrome.

Frontal Lobe

Ventral View (From Bottom)

Side View

Cognition and memory.

Prefrontal area: The ability to concentrate and attend, elaboration of thought.

The "Gatekeeper"; (judgment, inhibition). Personality and emotional traits.

Movement:

Motor Cortex (Brodman's): voluntary motor activity.

Premotor Cortex: storage of motor patterns and voluntary activities.

Language: motor speech

Diagram
 • Impairment of recent memory, inattentiveness, inability to concentrate,
behavior disorders, difficulty in learning new information. Lack of
inhibition (inappropriate social and/or sexual behavior). Emotional
lability. "Flat" affect.
• Contralateral plegia, paresis.
• Expressive/motor aphasia.

Parietal Lobe

Processing of sensory input, sensory discrimination.

Body orientation.

Primary/ secondary somatic area.

• Inability to discriminate between sensory stimuli.

• Inability to locate and recognize parts of the body (Neglect).
• Severe Injury: Inability to recognize self.
• Disorientation of environment space.
• Inability to write.

Occipital Lobe
Primary visual reception area.

Primary visual association area: Allows for visual interpretation.

• Primary Visual Cortex: loss of vision opposite field.

• Visual Association Cortex: loss of ability to recognize object seen in
opposite field of vision, "flash of light", "stars".

Temporal Lobe

Auditory receptive area and association areas.

Expressed behavior.

Language: Receptive speech.

Memory: Information retrieval.

• Hearing deficits.
• Agitation, irritability, childish behavior.
• Receptive/ sensory aphasia.

Limbic System
Olfactory pathways:

Amygdala and their different pathways.

Hippocampi and their different pathways.

Limbic lobes: Sex, rage, fear; emotions. Integration of recent memory,

biological rhythms.

Hypothalamus.

• Loss of sense of smell.

• Agitation, loss of control of emotion. Loss of recent memory.

Basal Ganglia

Subcortical gray matter nuclei. Processing link between thalamus and motor
cortex. Initiation and direction of voluntary movement. Balance (inhibitory),
Postural reflexes.

Part of extrapyramidal system: regulation of automatic movement.

• Movement disorders: chorea, tremors at rest and with initiation of

movement, abnormal increase in muscle tone, difficulty initiating
movement.
• Pa
Effects of brain damage
Main article: Neuropsychology

A key source of information about the function of brain regions is the effects of damage
to them.[20] In humans, strokes have long provided a "natural laboratory" for studying the
effects of brain damage. Most strokes result from a blood clot lodging in the brain and
blocking the local blood supply, causing damage or destruction of nearby brain tissue: the
range of possible blockages is very wide, leading to a great diversity of stroke symptoms.
Analysis of strokes is limited by the fact that damage often crosses into multiple regions
of the brain, not along clear-cut borders, making it difficult to draw firm conclusions.