Disusun Oleh:
NIM : 1173371018
KELAS : PENMAS REG-A 2017
MATA KULIAH : SOSIOLOGI MASYARAKAT DESA & KOTA
DOSEN PENGAMPU : JUBAIDAH HASIBUAN,S.Pd,M.Pd
Soejono Soekamto
Ahli sosiologi Indonesia ini memberikan arti masalah sosial sebagai ketidaksesuaian
kehidupan dalam masyarakat karena pengaruh kebudayaan atau rutinitas yang terganggu.
Akibatnya masalah sosial dianggap sebagai keadaan yang menakutkan.
Martin S.Weinberg
Definisi masalah sosial adalah keadaan yang dianggap memiliki latar belakang yang
bertentangan dengan nilai dan norma yang mayoritas dijalani oleh masyarakat. Hingga
akhirnya, menimbulkan adanya proses perubahan sosial yang signifikan.
2. Untuk rumah yang tanpa pagar (sistem cluster), tutup dan kunci selalu pintu utama
atau pintu ruang tamu
Untuk rumah yang tanpa pagar (sistem cluster) seperti di komplek perumahan,
pastikan pintu utama atau pintu ruang tamu tertutup dan terkunci. Perampok sering
mengintai rumah yang pintu utamanya tidak ditutup pada pagi hari antara jam 06.30 -
08.00 saat pemilik rumah sedang mandi atau mempersiapkan diri untuk berangkat
kerja.
3. Pasang kamera pengawas (CCTV) di halaman dan di dalam rumah
Kamera CCTV yang dilengkapi dengan monitor, DVR atau memory sangat
membantu untuk memamantau dan merekam kejadian di halaman rumah Anda.
Selain di halaman rumah, Anda juga perlu memasang kamera CCTV di dalam rumah,
terutama di ruang tamu. Ini penting untuk membantu aparat keamanan
mengidentifikasi pelaku perampokan jika terjadi perampokan.
5. Ajarkan selalu anak-anak dan asisten RT agar tetap waspada terhadap orang yang
tidak dikenal
Banyak perampokan terjadi karena pemilik rumah kurang waspada. Ajarkan
selalu anak-anak dan asisten RT (rumah tangga) agar tetap waspada terhadap orang
yang tidak dikenal. Jika ada tamu yang pura-pura menelpon ayah atau ibu dan ingin
mengambil barang-barang di rumah, sebaiknya minta anak-anak atau asisten RT
untuk mengunci pintu rumah dan menghubungi ayah atau ibu terlebih dahulu. Atau
jika ada tamu yang mengaku dari aparat keamanan/kepolisian, ajarkan mereka agar
tamu tersebut bisa menunjukkan identitasnya.
7. Untuk keamanan lingkungan rumah, ada baiknya giatkan kembali sistem keamanan
lingkungan (siskamling)
Siskamling atau sistem keamanan lingkungan telah terbukti ampuh mencegah
dan menanggulangi kejahatan seperti pencurian dan perampokan. Aktifkan kembali
sistem keamanan swakarsa yang telah ada sejak jaman orde baru itu.
8. Siapkan tongkat pemukul dari kayu (misalnya tongkat pemukul baseball) untuk
membela diri jika memungkinkan
Jika pelaku perampokan tidak bersenpi (bersenjata api) dan Anda merasa
yakin bisa menghadapinya maka lawan perampok dengan menggunakan alat pemukul
dari kayu (misalnya dari tongkat pemukul baseball). Maraknya aksi perampokan
terjadi karena ketidakberdayaan korban melawan perampok. Namun perlu diingat,
jika Anda tidak merasa yakin bisa menghadapi perampok atau jumlah perampok
terlalu banyak, sebaiknya Anda bersifat pasif saja sambil terus mengamati gerak-gerik
perampok.
9. Siapkan selalu senter dan/atau emergency lamp jika perampok memutuskan aliran
listrik PLN
Dalam beberapa kasus, untuk kepentingan tertentu perampok sering
mematikan aliran listrik ke dalam rumah dengan cara meng-OFF-kan MCB listrik
PLN Anda. Jika listrik tiba-tiba mati pada malam hari bukan karena overload atau
korsleting (short-circuit), maka Anda harus waspada dan selalu siapkan senter atau
lampu emerjensi untuk membantu penerangan.
10. Tempatkan selalu kunci mobil yang ada alarm-nya di dekat tempat tidur dan tekan
tombol alarm jika keadaan darurat
Jika Anda memiliki mobil yang ada alarm-nya, pastikan kunci mobil selalu
dekat dengan tempat tidur Anda. Jika terjadi sesuatu yang mencurigakan seperti suara
pintu pagar dibuka paksa atau suara jendela rumah dicongkel di malam hari, tekan
tombol alarm kunci mobil Anda. Bunyi alarm mobil yang tiada henti akan
mengundang perhatian tetangga datang ke rumah Anda sehingga upaya perampokan
dapat digagalkan.
11. Jangan menyimpan uang cash atau perhiasan secara berlebihan di rumah
Simpan uang cash Anda secukupnya di rumah, sisanya ditabung di bank
kepercayaan Anda. Demikian juga dengan perhiasan dan logam mulia Anda. Untuk
alasan keamanan simpan pada safe deposit box bank Anda. Selain aman dari
pencurian atau perampokan juga dapat terselamatkan jika terjadi bencana banjir atau
kebakaran.
12. Jangan ada satu pun kamar yang tidak berventilasi, termasuk kamar mandi
Kejadian perampokan yang disertai penyekapan di kamar mandi yang tidak
berventilasi telah menyebabkan korban kekurangan oksigen dan beberapa orang
meninggal dunia. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, pastikan di rumah
Anda tak ada satu pun kamar (termasuk kamar asisten RT dan kamar mandi) yang
tidak berventilasi. Ventilasi penting untuk pertukaran udara.
13. Jangan memajang botol-botol kaca bekas minuman beralkohol di ruang tamu
Beberapa orang yang memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol sering
mengoleksi botol bekas minumannya untuk dipajang di ruang tamu. Biasanya hanya
untuk kebanggan diri saja tidak lebih dari itu. Perlu diingat, jika terjadi perampokan,
perampok akan menggunakan apa pun yang bisa dijadikan senjata termasuk botol-
botol kaca yang dipecahkan di bagian bawahnya untuk kemudian digunakan sebagai
alat untuk menyandera putra-putri Anda jika Anda melawan perampok. Sebaiknya
botol-botol tersebut dibuang saja atau ditempatkan di gudang di belakang rumah.
14. Jangan memajang perhiasan/souvenir berupa sejata tajam (keris, tombak, dll) di ruang
tamu
Perampok akan menggunakan cara apa pun untuk menyakiti korban jika
korban melawan. Untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi, sebaiknya Anda
tidak memajang perhiasan atau souvernir berupa senjata tajam seperti keris, badik,
tombak, dll. di ruang tamu yang memungkinkan perampok mengambilnya dan
digunakan untuk menyerang Anda atau keluarga Anda.
15. Tempatkan alat pemukul (palu) dan alat lainnya secara tersembunyi di setiap kamar,
terutama di kamar mandi
Anda memerlukan alat bantu untuk membuka paksa pintu jika Anda dan
keluarga Anda disekap dan dikunci di dalam kamar. Untuk itu siapkan selalu alat
pemukul (palu) dan alat lainnya (obeng, tang, kunci) dan simpan di tempat
tersembunyi di atas plafon atau di belakang lemari.