Anda di halaman 1dari 3

LO KMB KASUS 1 (HIPERTIROID)

1. IRK
َ
‫ه بِهَا‬ُ َّ ‫حتَّى الشَّ وْكَةِ يُشَ اكُهَا إِاَّل كَف ََّر الل‬ ٍّ َ‫ن وَاَل أذ ًى وَاَل غ‬
َ ‫م‬ ُ ‫م وَاَل‬
ٍ ‫ح ْز‬ ٍّ َ‫ب وَاَل ه‬ َ َ‫وَاَل و‬ ‫ب‬
ٍ ‫ص‬ ٍ ‫ص‬
َ َ‫ن ن‬
ْ ‫م‬
ِ ‫م‬
َ ِ ‫سل‬ ُ ْ ‫يب ال‬
ْ ‫م‬ ُ ‫ص‬ِ ُ ‫ما ي‬
َ
َ
ُ‫ن خَطايَاه‬ ْ ‫م‬
ِ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu KELELAHAN, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan,
atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya
karenanya.” (HR. Al-Bukhari no. 5642 dan Muslim no. 2573).

2. DEFINISI HIPERTIROIDISME
Hipertiroidisme adalah keadaan dimana kadar hormone tiroid disekresikan melebihi
kadar normal. Paling sering terdapat pada penyakit graves,suatu penyakit autoimun dimana
terbentuk antibody terhadap reseptor TSH pada sel-sel tiroid,mengaktifkan reseptor-reseptor ini
,maka kadar T3 dan T4bdarah meningkat.
(buku anatomi fisiologi,koes irianto,2017)
Menurut Martin A. Walter, hipertiroid adalah kondisi umum yang
berkaitan denganmeningkatnya morbiditas dan mortalitas, khususnya yang disebabkan oleh
komplikasikardiovaskuler. Sebagian besar disebabkan oleh penyakit graves, dengan nodul toksik
soliter dangoiter multinodular toksik menjadi bagian pentingnya walaupun dengan frekuensi
yang sedikit.
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kerja hormon tiroid
mengakibatkan respons yang lebih besar dari keadaan normal (Hudak & gallo, )

klasifikasinya

 Goiter Toksik Difusa (Graves’ Disease)


kondisi yang disebabkan, oleh adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh dimana
atantibodi menyerang kelenjar tiroid, sehingga menstimulasi kelenjar tiroid untuk
memproduksihormon tiroid terus menerus.
 Graves’ disease
lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria, gejalanya dapat timbul pada berbagai usia,
terutama pada usia 20-40 tahun. )aktor keturunan juga dapat mempengaruhiterjadinya
gangguan pada sistem kekebalan tubuh, yaitu dimana $at antibodi menyerang seldalam tubuh
itu sendiri.
o Nodular Thyroid Disease
pada kondisi ini biasanya ditandai dengan kelenjar tiroid membesar dan tidak disertai
denganrasa nyeri. penyebabnya pasti belum diketahui. tetapi umumnya timbul seiring
dengan bertambahnya usia.
o Subacute Thyroiditis
ditandai dengan rasa nyeri, pembesaran kelenjar tiroid dan inflamasi, dan
mengakibatkan produksi hormon tiroid dalam jumlah besar ke dalam darah. -mumnya
gejalamenghilang setelah beberapa bulan, tetapi bisa timbul lagi pada beberapa orang.
 Postpartum Thyroiditis
timbul pada 5-10% wanita pada 3-6 bulan pertama setelah melahirkan dan terjadi selama /3%
bulan. -mumnya kelenjar akan kembali normal secara perlahan-lahan.
https://www.academia.edu/9659674/PATOFISIOLOGI_HIPERTIROID_2.1_Definisi

3. PENYEBAB

lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh penyakit graves, suatu penyakit tiroidautoimun yang
antibodinya merangsang sel3sel untuk menghasilkan hormon yang berlebihan.

penyebab hipertiroid lainnya yang jarang selain penyakit graves adalah:

a. toksisitas pada strauma multinudular 


b. Adenoma folikular fungsional atau karsinoma (jarang).
c. edema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis).
d. tumor sel benih, misal karsinoma (yang kadang dapat menghasilkan bahan mirip TSH) atau
teratoma (yang mengandung jarian tiroid fungsional.
e. tiroiditis (baik tipe subkutan maupun hashimatom yang keduanya dapat berhubungandengan
hipertiroid sementara pada fase awal.
https://www.academia.edu/9659674/PATOFISIOLOGI_HIPERTIROID_2.1_Definisi

Hyperteroid juga bisa disebabkan oleh nodular atau multinodular gondok beracun.yang merupakan
benjolan atau nodul pada kelenjar tiroid yang menyebabkan tiroid
untuk memproduksi berlebihan hormon tiroid. Selain itu radang kelenjar tiroid yang  disebut tiroiditis-
akibat virus atau masalah dengan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkansementara gejala
hipertiroid. Selain itu beberapa beberapa orang yang mengonsumsi terlalu banyak yodium baik dari
makanan atau suplemen atau yang mengambil alih obat yang mengandung yodium seperti
amiodaron dapat menyebabkan kelenjar tiroid untuk  id! kelebihan hormone tiroid (Aleppo,G. 15).

4. TANDA & GEJALA


Berat badan menurun,gemetaran,berkeringat,nafsu makan meningkat,jantung berdebar. (buku
anatomi fisiologi,koes irianto,2017).

5. PATOFISIOLOGI

penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graves, goiter toksika. pada kebanyakan penderita
hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya,disertai dengan
banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel folikel ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih
meningkat beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar daripada normal.pada
hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena ada sesuatu yang menyerupai TSH, biasanya
bahan -bahan ini adalah antibodi immunoglobulin yang disebut TSI (ThyroidStimulating Immunoglobulin)
yang berikatan dengan reseptor membran yang sama dengan reseptor yang mengikat TSH. Bahan-bahan
tersebut merangsang aktivasi cAMP dalam sel,dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme.!ejalaklinis
pasien yang sering berkeringat dan suka hawa dingin termasuk akibat dari sifat hormontiroid yang
kalorigenik, akibat peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas normal. Bahkan akibat proses
metabolisme yang menyimpang ini, terkadang penderita hipertiroidisme mengalami kesulitan tidur. efek
pada kepekaan sinaps saraf yang mengandung tonus otot sebagaiakibat dari hipertiroidisme ini
menyebabkan terjadinya tremor otot yang halus dengan frekuensi10-15kali perdetik, sehingga penderita
mengalami gemetar tangan yang abnormal. jadi yangtakikardi atau diatas normal juga merupakan salah
satu efek hormon tiroid pada sistemkardiovaskuler. eksopthalmus yang terjadi merupakan reaksi
inflamasi autoimun yang mengenai daerah jaringan periorbital dan otot-otot ekstraokuler, akibatnya
bola mata terdesak keluar.
https://www.academia.edu/9659674/PATOFISIOLOGI_HIPERTIROID_2.1_Definisi

6. PENCEGAHAN

7. TINDAKAN KEPERAWATAN
8. OBAT-OBATAN
9. KOMPLIKASI

Anda mungkin juga menyukai