Geohidro Acara 1
Geohidro Acara 1
I. TUJUAN
Menghitung dan menganalisis nilai Transmisifitas pada sumur uji
menggunakan metode Theis Recovery.
B. Langkah Kerja
1. Menyiapkan table
2. Menentukan nilai t dan t/t’ pada table.
3. Memploting data t/t’ dan s’ pada kertas semilog.
4. Menentukan nilai ∆ S=S 2−S1
2,30 x Q
5. Menghitung nilai Transmisivitasnya, dengan rumus : T =
4π∆S
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel Data Ui
Hitung nilai Transmisivitas (T) dari dua data berikut
ini : DATA KE – 1
t‘ t/t’ s‘
1 206,260 0,89
2 103,630 0,81
3 69,420 0,76
5 42,052 0,68
7 30,323 0,64
10 21,526 0,56
15 14,684 0,49
20 11,263 0,45
30 7,842 0,38
40 6,132 0,34
60 4,421 0,28
80 3,566 0,24
100 3,053 0,21
140 2,466 0,17
180 2,140 0,14
Diketahui untuk data ke 1 mempunyai nilai Q adalah Q = 1.026,32
m³/hari
DATA KE – 2
b. Data ke-2
Diketahui : Q = 22,77 l/detik
Q = 1967,328 m²/hari
S2 = 0,28
S1 = 0,24
Jawab :
2,30 x 1967,328
T=
4 . 3,14 . 0,04
4524,8544
T= =9006,477 m2 /hari
0,5024
VI. ANALISIS
Metode pumping test theis mudah dilakukan karena tidak
membutuhkan sumur pantau ketika dilakukannya uji pompa. Sumur yang
dipompa berarti sekaligus menjadikan sumur pantau.
Perhitungan diharuskan teliti terutama saat melihat satuan, karena jika
tidak memakai satuan atau satuan tidak diubah maka perhitungan tersebut
dianggap salah. Hasil perhitungan data ke-1 mendapatkan nilai
transmisivitasnya 447,678 m2/hari. Hasil perhitungan data ke-2
mendapatkan nilai transmisivitas 5146,55 m2/hari.
Transmisivitas diperlukan karena setiap sumur mempunyai
transmisivitas yang berbeda. Sumur bisa digunakan untuk keperluan
industry apabila transmisivitasnya lebih dari 12,5, sedangkan jika
transmisivitasnya kurang dari 12,5, maka sumur tersebut hanya bisa
digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Penggunaan air tanah yang tidak terkontrol dan kurangnya perhatian
terhadap konservasi menyebabkan ketersediaan air tanah semakin
menipis, sehingga bila tidak diolah air tanah akan menjadi kering seiring
berjalannya waktu.
VII. KESIMPULAN
1. Pumping test metode theis tidak membutuhkan sumur pantau.
2. Transmisivitas diperlukan karena setiap sumur mempunyai
kemampuan transisivitas yang berbeda.
3. Sumur dapat digunakan untuk keperluan industry jika
transmisivitasnya lebih dari 12,5.
4. Sumur hanya dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, jika
transmisivitasnya kurang dari 12,5.
5. Penggunaan air tanah yang tidak terkontrol menyebabkan ketersediaan
air tanah semakin menipis.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tugas Mingguan
b. > Confined Aquifer atau akuifer tertekan adalah suatu akuifer dimana air
tanah terletak di bawah lapisan kedap air (impermeable) dan mempunyai
tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer. Air yang mengalir (no
flux) pada lapisan pembatasnya, karena akuifer tertekan merupakan
akuifer yang jenuh air yang dibatasi oleh lapisan atas dan bawahnya.
Unconfined Aquifer, Akuifer bebas atau akuifer tak tertekan adalah air
tanah dalam akuifer tertutup lapisan impermeable, dan merupakan
akuifer yang mempunyai muka air tanah. Unconfined Aquifer adalah
akuifer jenuh air (satured). Lapisan pembatasnya yang merupakan
aquitard, hanya pada bagian bawahnya dan tidak ada pembatas
aquitard di lapisan atasnya, batas di lapisan atas berupa muka air
tanah. Permukaan air tanah di sumur dan air tanah bebas adalah
permukaan air bebas, jadi permukaan air tanah bebas adalah batas
antara zone yang jenuh dengan air tanah dan zone yang aerosi (tak
jenuh) di atas zone yang jenuh.
Leaky Aquifer atau akuifer bocor dapat didefinisikan suatu akuifer
dimana air tanah terkekang di bawah lapisan yang setengah kedap air
sehingga akuifer di sini terletak antara akuifer bebas dan akuifer
terkekang.
c. Konduktivitas Hidrolik, adalah sifat fisika tanah atau ukuran yang dapat
menggambarkan kemampuan tanah dalam meloloskan air
d. - Permeabilitas, merupakan pergerakan air di dalam tanah atau batuan.
- Transmisivitas, merupakan jumlah air yang mampu dialirkan untuk
tiap satuan ketebalan dan lebar akuifer pada tiap unit gradien hidrolik.
e. Spesific Yiels, merupakan perbandingan antara volume yang dapat
dilepaskan dengan volume tanah dikali 100%.
3. Pendapat saya jika uji pemompaan dilakukan pada sawah yang sedang
kekeringan adalah sebaiknya uji pemompaan dilakukan selama sawah tersebut
tidak digenangi. Sisa hasil pengujian dibuang ke tempat yang jauh dari sumur
uji agar tidak terjadi rembesan yang akan mengganggu muka air tanah dalam
sumur yang diuji.
4. Sebuah sumur bor, dilengkapi dengan pipa 0,5 m diatas permukaan tanah,
pada musim hujan, air dapat mengalir keluar sendiri dari pipa, tetapi pada
musim kemarau kedalaman air 0,5 m dibawah permukaan tanah, ada selisih 1
meter atara musim kemarau dan musim hujan, disampingnya terdapat sumur
gali penduduk kedalamanya 15 m, pada musim hujan muka air 5 m di bawah
muka tanah, dimusim kemarau kering sama sekali. Pertanyaaannya adalah,
Lapisan jenis aquifer apa yang ditembus sumur bor tersebut?
Lapisan jenis aquifer yang ditembus sumur bor tersebut adalah akuifer
tertekan, yaitu akuifer yang diatas dan dibawahnya dibatasi oleh
akuiklud. Tekanan air lebih besar dari atmosfer, sehingga jika sumur
mencapai lapisan ini maka permukaan air akan berada diatas
permukaan akuifer, disebut sumur mengalir bebas.
5. Jelaskan proses yang anda ketahui pada gambar berikut :
Proses tersebut yaitu sebuah sumur di akuifer terbuka pada laju pemoompaan.
Aliran dalam tanah menunjukkan bahwa akuifer meluas secara horizontal
kesemua arah diluar bidang yang diminati dan ketebalan yang sama.
Sumur dipompa dan permukaan air tanah di daerah sekitarnya diturunkan. Di
lapanhan, konduktivitas hidrolik rata rata dari deposit tanah di arah aliran
dapat ditentukan dengan melakukan tes pemompaan dari sumur.