Anda di halaman 1dari 5

KLASIFIKASI GERAK SENDI (BAGIAN 4)

Tubuh memiliki sendi synovial yang memungkinkan kita melakukan berbagai macam gerakan. Dalam
ilmu olahraga gerakan-gerakan yang dapat dilakukan sendi synovial memiliki sebutan tersendiri yaitu
fleksi, ekstensi, sirkumduksi, dan lain-lain. Gerakan-gerakan ini dapat dikelompokkan berdasarkan
bidang tubuh (body planes). Artikel ini akan menjelaskan gerakan-gerakan pada sendi synovial yang
mengacu pada bidang tubuh.

Bidang tubuh adalah pembagian tubuh secara anatomi. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan lokasi
struktur atau arah gerakan dalam anatomi tubuh manusia. Bidang tubuh dibedakan menjadi menjadi 3,
yaitu:

1. Sagital: membedakan bidang tubuh menjadi kiri dan kanan.


2. Frontal: membedakan bidang tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang (posterior)
3. Transversal: membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior)

Dengan mengetahui bidang tubuh, Anda dapat lebih mudah mengkategorikan gerakan-gerakan sendi
synovial sebagai berikut:

1. Gerakan sendi pada bidang sagital:

a. Fleksi: merupakan gerakan menekuk sendi atau memperkecil sudut antar dua tulang.

b. Ekstensi: merupakan kebalikan dari fleksi yaitu memperbesar sudut antar dua tulang.
c. Dorsofleksi: menggerakan telapak kaki ke arah depan atau atas.

d. Plantarfleksi: kebalikan dari dorsofleksi yaitu menggerakkan telapak kaki ke bawah atau belakang.

 
2. Gerakan sendi pada bidang frontal:

a. Adduksi: menggerakkan anggota gerak mendekati bagian tengah tubuh (medial).

b. Abduksi: menggerakkan anggota gerak menjauhi bagian tengah tubuh (lateral).

c. Elevasi: menggerakan tulang belikat ke atas (superior).

d. Depresi: menggerakan tulang belikat ke bawah (inferior).

e. Inversi: menggerakkan sendi kaki ke arah dalam.

f. Eversi: menggerakan sendi ke arah luar.


g. Protraksi: menggerakkan tulang belikat ke depan (anterior) menjauhi tubuh.

h. Retraksi: menggerakkan tulang belikat ke belakang (posterior) mendekati tubuh.

3. Gerakan sendi pada bidang transverse:

a. Rotasi: menggerakkan sendi dengan cara memutar pada sumbu vertikal tulang. Gerakan rotasi dapat
bergerak ke dalam (internal) maupun ke luar (eksternal).

b. Pronasi: memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap posterior (ke belakang) ketika tangan
diluruskan. Apabila siku ditekuk 90 derajat, maka gerakan pronasi akan membuat telapak tangan
menghadap ke bawah (inferior).

c. Supinasi: memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap anterior (ke depan) ketika tangan
diluruskan. Apabila siku ditekuk 90 derajat, maka gerakan supinasi akan membuat telapak tangan
menghadap ke atas (superior).

4. Gerakan sendi pada bidang tubuh gabungan (multiplanar): 


a. Sirkumduksi: gabungan fleksi, abduksi, ektensi, dan adduksi yang menciptakan gerakan melingkar.

b. Oposisi: gerakan melingkar pada ibu jari.

Kesimpulan:

Secara anatomi tubuh dibagi menjadi 3 bagian, sagital, frontal, dan transverse. Gerakkan yang dapat
dilakukan oleh sendi synovial dapat dikelompokkan berdasarkan bidang tubuhnya yaitu:

1. Sagital: fleksi, ekstensi, dorsofleksi, dan plantarfleksi.


2. Frontal: Abduksi, adduksi, elevasi, depresi, inversi, eversi, protraksi, dan retraksi.
3. Transversal: Rotasi, pronasi, supinasi, dan sirkumduksi.
4. Multiplanar: Sirkumduksi dan oposisi.

Anda mungkin juga menyukai