Anda di halaman 1dari 5

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum sedimenteologi tentang pengambilan data sedimen di pesisir Pantai Pasir Putih
Manokwari Papua Barat dilaksanakan dalam kurung waktu satu hari yaitu pada hari sabtu,
tanggal 29 Febuari 2020 pukul 10.00-12.00 WIT.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Adapun alat yang digunakan pada Praktikum sedimenteologi tentang pengambilan data
sedimen di pesisir Pantai Pasir Putih Manokwari Papua Barat dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Alat, Gambar dan kegunaan pada Praktikum sedimenteologi tentang pengambilan data
sedimen di pesisir Pantai Pasir Putih Manokwari Papua.

No Alat Gambar Kegunaan


.
1. Plastik Untuk
sampel memasukan
sampel Sedimen

2. MeteranRol Untuk membuat /


50-100 m menarik jarak
dari trasek 1
ketransek yang
lain.
3. Tali raffia Untuk membuat
50 m transek.

4. Sendok Untuk
sampel atau mengambil
Trofol sampel

5. Alattulis Untuk menulis


hasil
pengamatan.

6. Handphone Untuk
menentukan
posisi, titik
kordinat serta
untuk
menghitung
waktu.
7 Timbangan Untuk
menimbang
sampel

8 Ayakan
2. Bahan

Adapunbahan yang Praktikum sedimenteologi tentang pengambilan data sedimen di


pesisir Pantai Pasir Putih Manokwari Papua
Tabel 2. Bahan gambar, dan kegunaan pada Praktikum sedimenteologi tentang
pengambilan data sedimen di pesisir Pantai Pasir Putih Manokwari Papua 2020 sebagai berikut;

No. Alat Gambar. Kegunaan.


1. Sedimen di Sebagai objek
pesisir pantai yang akan
diambil data

C. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada Praktikum sedimenteologi tentang pengambilan data sedimen di peisisr
Pantai Pasir Putih Manokwari Papua sebagai berikut:
1. Menentukan jarak antara transek 1 dengan transek yang lain sejauh 32,5 m dengan
mengunakan meteran rol, kemudian tentukan posisi transek dan catatkode GPS/ titik
koordinat nya pada meter ke-0
2. Menarik garis transek dari dataran pesisir sampai batas pasang surut kearah laut, .
Kemudian menentukan panjang dari garis pesisir pantai sampai kearah laut .
3. Menentukan titik kordinat 1,2,3 dari garis pantai , tengah dan dataran kemudian titik
kordinat yang sudah ditentukan dicatat mengunakan alaat tulis yang sudah disiapkan .
4. Disetiap titik kordinat yang sudah ditentukan akan diambil data sedimen sebagai sebagai
sampel yang akan di pratek kan.
5. Kemudian sampel yang telah diambil, akan dikeringkan dibawah sinar matahati untuk
beberapa hari kedepan.
6. Setelah proses pengeringan sampel akan ditimbang dan dicatat mengunakan alat tulis
selanjutnya akan dilalukan proses pengaayakan untuk menentukkan hasil butiran sedimen
yang kasar dan hasil butiran sedimen yang halus.

Dokumentasi pengambilan data

Anda mungkin juga menyukai