Anda di halaman 1dari 12

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

A. Topik FGD : kelompok ibu dengan bayi dan balita


B. Tujuan : untuk mengetahui kesehatan yang terjadi pada ibu hamil dengan bayi dan
balita
C. Frekuensi : 1 kali pertemuan
D. Jumlah kelompok : 3 orang
E. Komposisi :
 Fasilitator : Neni vani orobayam
 Moderator: Neni vani orobayam
 Notulen : meldi wairissal
 obsever : Absalom purumau
 kelompok ibu dengan bayi dan balita
 ibu hamil
1. Ny W
2. Ny L
3. Ny k
4. Ny A
5. Ny A
6. Ny y
7. Ny y
 bayi dan balita
1. Ny H
2. Ny W
3. Ny W
4. Ny J
5. Ny A
6. Ny D
7. Ny J
8. Ny B
9. Ny M
10. Ny S
11. Ny F
12. Ny D
13. Ny A
14. Ny I
15. Ny M

F. Tempat/lokasi : Negeri Piliana


G. Pengaturan tempat duduk

Peserta peserta Peserta peserta peserta


peserta obsever
a
peserta
Peserta
peserta

Fasilitator
peserta

peserta
moderator

Peserta Natule
a
peserta
peserta
peserta peserta
peserta

Kelompok ibu dengan bayi dan balita

a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas

1. Dimana ibu melakukan pemeriksaan saat hamil? Apakah alasannya?


jawaban
 6 peserta : katong melakukan pemeriksan di puskesmas alasanya agar katong bayi
lahir sehat dan normal
 Responden 1: ny y mengatakan di posyandu tapi alasannya ibu tidak menjawab, ibu
juga kurang kontak mata
2. Siapa yang memeriksa ibu saat hamil? Apa alasannya?
Jawaban
 6 peserta : ibu bidan yang periksa alasanya supaya katong bisa mengetahui
perkembangan janin
 Responden 1 :ny y mengatakan ibu bidan yang periksa itu pun di bantu oleh ibu kader
untuk bantu menjawab, ibu tidak menjawab alasanya
3. Apakah ibu rutin melakukan pemeriksaan selama kehamilan ( kehamilan pertama sampai
terakhir) ? Apa alasannya?
Jawaban
 6 peserta : ibu rutin memeriksa kehamilan dari hamil pertama sampai sekarang
alasanya anak mereka
 Responden 1 : ny y mengatakan memeriksa kehamilan tapi mulai dari anak pertama
sampai ke 5 tidak pernah melakukan pemeriksaan dan sekarang anak ke 6 mulai rutin
4. Apakah yang ibu dapatkan selama melakukan pemeriksaan kehamilan (timbang BB, ukur
TB, ukur LILA, periksa janin, imunisasi TT , tablet Fe, periksa Hb, periksa gol. Darah) ?
Jika tidak apa alasannya?
Jawaban
 5 peserta : 5 peserta menjawab setiap pemeriksaan kehamilan timbangan BB, TB,
ukur LILA, periksa janin , imunisasi TT lengkap, tablet Fe , melakukan pemeriksaan
Hb , golongan darah yang belum di dapat alasannya karena tidak pernah di lakukan di
posyandu
 Responden 1 : ny y tidak ingat BB, TB , ukur LILA, imunisasi ingat tapi di bantu oleh
kader tablet fe di kasih tapi di batu oleh kader untuk mengingatnya, pemeriksaan Hb
ingat, golongan darah belum pernah karena tidak pernah di lakukan di posyandu
 Responden 2 :ny y tidak mengingat TB dan belum dapat tablet Fe , pemeriksaan hb
melakukan, golongan darah belum pernah, karena di posyandu tidak melakukan.
5. Apakah jenis makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil? Apa alasannya?
jawaban
 Responden 1:ny y mengatakan hanya memakan kolo (papeda) dan makanan dibambu
dan kurangnya faktor ekonomi.
6. Apakah keluhan/ masalah yang ibu alami selama kehamilan? Apakah penyebabnya ?
Apakah tindakan yang ibu lakukan ?
jawaban
 Responden 1: saat hamil 2 bulan munta- munta ? Zg biking apa-apa kasih tinggal
sampe ilang sandiri
7. Diman ibu melakukan persalinan? Apa alasannya?
jawaban
 Responden 1 : melakukan persalinan di hutan alasannya karena ibu tersebut tinggal di
hutan
 Responden 2 : melakukan di kampung piliana alasannya karena tidak ada masalah
jadi melahirkan di kampung saja
 Responde 3 : melakukan di puskesmas tehoru alasannya tidak menjawab
8. Siap yang membantu ibu saat melakukan persalinan ? Apa alasannya?
jawaban
 Responden 1 : mama biang yang bantu alasannya karena di piliana cuma ada mama
biang , deng
 Responden 2 : ibu bidan alasannya ibu tidak menjawab
9.Apa keluhan/masalah yang ibu alami selama persalinan?a Apakah penyebabnya? Apakah
tindakan yang ibu lakukan ?
jawaban
 semua peserta : tidak ada masalah saat persalinan
b. bayi dan balita
1. Berapa TB & BB anak saat lahir
Jawaban:
 Semua peserta: Semua ibu menjawab tidak mengetahui Tb dan BB saat lahir
2. Apakah TB & BB anak saat lahir mempengaruhi status kesehatan anak nantinya ? Apa
alasannya?
Jawaban:
 Semua peserta : tidak menjawab
3. Apakah ibu memberikan ASI kepada anak ibu ? Berapa lama? Jika tidak apa alasannya?
Jawaban:
 Semua peserta: Kebanyakan ibu dari bayi dan balita desa piliana ,memberikan ASI
pada anak-anak mereka sampai umur 6 bulan -1 tahun
 responden 1 :bayi D. Ibunya memberikan susu formula dari lahir sampai 7 bulan.
4. Apakah ibu memberikan makanan ke anak ibu selain ASI ? Apa jenis makanan
tersebut ? Pada usia berapa?
Jawaban:
 Responden 1 : ny h hanya memberikan kolo (papeda) kepada anaknya tidak pakai
lauk apapun
 Responden 2 : ny. Hanya memberikan ASI tidak memberikan makanan bantuan
apapun kepada anaknya yang 7 bulan
5. Apakah jenis makanan yang dikonsumsi ibu selama menyusui ? Apa alasannya?
Jawaban:
 Semua peserta: Nasi, kolo (papeda) ,sayur bayam, daun kasbi, ikan supaya: ASI
banyak dan di berikan kepada bayi kita
6. Apakah ibu menimbang anak di posyandu? Jika tidak apa alasannya?
Jawaban :
 Semua peserta : iya setiap bulan ibu menimbang anaknya ke posyandu
7. Berapa kali dalam sebulan ? Apakah setiap bulan ? Jika tidak apa alasannya?
Jawaban:
 Semua peserta : 1 kali saja, iya setiap bulan tiap tgl 28
8. Apakah anak ibu mendapat pengkuran panjang/ tinggi badan? Berapa kali? Jika tidak
apa alasannya?
Jawaban:
 Semua peserta : Iya tiap 1 bualn sakali Katong bawah di posyandu lalu dong ukur TB
dan BB.
9. Apakah anak ibu mendapat kapsul vitamin A ? Berapa kali? Jika tidak , apa alasannya?
Jawaban :
 Semua peserta : Iya 1 kali
10. Apakah anak ibu mendapat imunisasi dasar? Apakah imunisasi dasar lengkap? Jika
tidak, apa alasannya?
Jawaban:
 Semua peserta: Iya ,mereka mendapat imunisasi lengkap ada pun yang belum
karena belum pas bulan atau tahun
11. Apakah keluhan/masalah kesehatan yang sering dialami anak ibu? Apakah
penyebabnya? Apakah tindakan yang ibu lakukan? Apakah teratasi ? Jika tidak, apakah
alasannya?
Jawaban:
 Responden 1 : yang sakarang panas Deng babatu ? Tindakan pi minta obat di ibu
suster ? Teratasi
 Responden 2 :ibu mengatakan panas ? masih ada masyarakat yang percaya pada
orang tua untuk melakukan penyebuhan ? dan itu teratasi
 responden 3 : ny mengatakan panas deng babatu tindakan pi minta obat di ibu suster
? ya teratasi

ANALISA DATA

DATA MASALAH
Hasil wawancara ibu hamil 1. Kesiapan Peningkatan
Pengetahuan
 Berdasarkan hasil wawancara
2. Deficit Nutrisi
ditemukan dari 1 dari 7 ibu hamil
yang kurang mengkomsumsi
sayur dan buah dan ada pula
hanya memakan kolo(papeda).
Disebabkan karena factor
ekonomi
Hasil wawancara bayi dan balita 1. Hipertermi
 Berdasarkan hasil wawancara 2. Bersian Jalan Napas Tidak
ditemukan 3 dari 16 bayi dan Efektif
balita yang masalahnya yaitu
panas dan 2 dari 16 bayi dan
balita yang batuk

DIAGNOSA KEPERAWATAN
 ibu hamil
1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
2. Deficit nutrisi
 bayi dan balita
3. Hipertermi
4. Bersian Jalan Napas Tidak Efektif

Prioritas Masalah

 ibu hamil
1. kesiapan peningkatan pengetahuan
 bayi dan balita
1. hipertermi

Diagnosi Komponen Skor Total


s ( Skor x Bobot)
1 2 3 4 5 6
1
2

Hasil prioritas masalah:


PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

N Diagnosis Tujuan Kriteria Hasil( SLKI) Intervensi


o Keperawatan ( SIKI)
1 kesiapan peningkatan Setelah dilakukan Tingkat pengetahuan Edukasi kesehatan
pengetahun Promosi kesehatan 1. Perilaku sesuai 1. identifikasi kesiapan
DS:Berdasarkan hasil diharapkan anjuran meningkat dan kemampuan
wawancara ditemukan dari 1 masalah kesiapan 2. Verbalisasi minat menerima informasi
dari 7 ibu hamil yang kurang peningkatan dalam belajar 2. Identifikasi factor-
mengkomsumsi sayur dan pengetahun dapat meningkat factor yang dapat
teratasi 3. Kemampuan meningkatkan dan
buah dan ada pula hanya
menjelaskan menurunkan
memakan kolo(papeda). pengetahuan tentang motivasi perilaku
Disebabkan karena factor suatu topik hidup bersih dan
ekonomi meningkat sehat
DO: 4. Kemampuan 3. Sediakan materi dan
 Lingkungan : menggambarkan media Pendidikan
 Tampilan umum: pengalaman kesehatan
Halaman/pekarangan sebelumnya yang 4. Jadwalkan
rumah: masyarakat sesuai dengan topik Pendidikan
semua mempunyau meningkat kesehatan sesuai
pekarangan rumah, Jalan 5. Perilaku sesuai kesepakatan
raya: jauh dari tempat dengan pengetahuan 5. Berikan kesempatan
meningkat untuk bertanya
tinggal Tempat berkumpul
6. Persepsi yang keliru 6. Ajarkan perilaku
masyarakat : Dibalai desa terhadap masalah hidup bersih dan
Sanitasi lingkungan:cukup menurun sehat
bersih Soal ,II: got
 Bahaya lingkungan:
jurang Pulisi udara: tidak
ada pulisi udara
Sampah di kumpul dan di
bakar Area bermain yang
berbahaya : jurang
Lalulintas: jauh dari lalu
lintas Kualitas air minum:
bersih
 Stressor lingkungan: tidak
ada
 Sumber-sumber yang ada
di masyarakat (kualitas
dan kuantitas)
 Tempat belanja /pusat
perbenjaan : pondok
(kios)
 Transportasi yang
digunakan
masyarakat :
mobil,sepeda motor
 Tempat rekreasi: kali
nenivala
 Sarana
pendidikan:paud dan
sekolah dasar(sd)
 Sarana agama:gereja
 Pelayanan
keamanaan:pak
Babinsa
 Kegawat daruratan
missal:alat pemadam
kebakaran, alat tanda
bahaya: tidak ada
 Pelayan umum:kantor
pos, bank, MCK:
pelayan umum jauh
dari tempat tinggal
masyarakat
 Sarana pembuangan
sampah: tiap
masyarakat memiliki
tempat khusus untuk
membuang atau
mengumpulkan dan
membakar sampah
 Koran dinding atau
tempat media edukasi
kesehatan: ada
 Alat komunikasi: hp
 Home industry atau
pabrik yang ada : tidak
ada
 pelayan kesehatan
 Fasilitas kesehatan
:ada perawat (polindes)
 Sumber pelayan
kesehatan pertama:
puskesmas,RS
,praktek dokter swasta,
praktek bidan,praktek
perawat, dll:tidak ada
hanya perawat desa
(polindes)
2 Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan Termoregulasi Manajemen
dengan proses infeksi promosi kesehatan 1.menggigil menurun hipertermi
DS:Berdasarkan hasil diharapkan 2.kulit merah 1. identifikasi
wawancara ditemukan 3 dari masalah hipertermi menurun penyebab
teratasi
16 bayi dan balita yang 3.suhu tubuh hipertermi
masalahnya yaitu panas dan membaik 2. monitori suhuh
2 dari 16 bayi dan balita tubuh
yang batuk 3. ajarkan kompres
hangat
DO: 4. berikan cairan oral
 Lingkungan : 5. longgarkan
 Tampilan umum: pakaian atau
Halaman/pekarangan lepaskan pakaian
rumah: masyarakat
banyak mempunyai
pekarangan rumah, Jalan
raya: jauh dari tempat
tinggal Tempat berkumpul
masyarakat : Dibalai desa
Sanitasi lingkungan:cukup
bersih Soal ,II: got
 Bahaya lingkungan:
jurang Pulisi udara: tidak
ada pulisi udara
Sampah di kumpul dan di
bakar Area bermain yang
berbahaya : jurang
Lalulintas: jauh dari lalu
lintas Kualitas air minum:
bersih
 Stressor lingkungan: tidak
ada
 Sumber-sumber yang ada
di masyarakat (kualitas
dan kuantitas)
 Tempat belanja /pusat
perbenjaan : pondok
(kios)
 Transportasi yang
digunakan
masyarakat :
mobil,sepeda motor
 Tempat rekreasi: kali
nenivala
 Sarana
pendidikan:paud dan
sekolah dasar(sd)
 Sarana agama:gereja
 Pelayanan
keamanaan:pak
Babinsa
 Kegawat daruratan
missal:alat pemadam
kebakaran, alat tanda
bahaya: tidak ada
 Pelayan umum:kantor
pos, bank,MCK:
pelayan umum jauh
dari tempat tinggal
masyarakat
 Sarana pembuangan
sampah: tiap
masyarakat memiliki
tempat khusus untuk
membuang atau
mengumpulkan dan
membakar sampah
 Koran dinding atau
tempat media edukasi
kesehatan: ada
 pelayan kesehatan
 Fasilitas kesehatan
:ada perawat (polindes)
 Sumber pelayan
kesehatan pertama:
puskesmas,RS
,praktek dokter swasta,
praktek bidan,praktek
perawat, dll:tidak ada
hanya ada perawat
desa (polindes)

RENCANA KERJA (Plan of Action)

No Masalah/Diagnosis Tujuan Rencana Sumber Daya


Kegiatan
1 PJ Wakt Dana Tempat
u

2
3
4

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN EVALUASI METOD PELAKSANA


HASIL E
1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai