Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH GIZI

TENTANG VITAMIN E

Oleh:

Putri Dharmayani (011EAKKB018)

AKADEMI KEBIDANAN KARTINI BALI

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


1. Definisi

Vitamin E (alfa-tokoferol) adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak, golongan

vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini terdapat dalam bagian

makanan yang berminyak, dan dalam tubuh hanya dapat dicerna oleh empedu,di

hati, karena tidak larut dalam air, dan mempunyai efek antioksidan. Vitamin

E penting untuk fungsi dan perkembangan tubuh. Obat ini juga berpengaruh

penting dalam kekuatan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, kesehatan

mata, dan kesehatan kulit.

2. Komposisi zat kimianya

Vitamin E, seperti banyak vitamin lainnya bukan merupakan satu molekul yang

spesifik, melainkan meliputi beberapa kelas molekul antara lain tocopherol  dan

tocotrienol. Kata tocopherol berasal dari bahasa Yunani yaitu toketos dan phero.

Toketos artinya kelahiran anak dan phero artinya saya membawa. sedangkan

akhiran “-ol” ditambahkan untuk menunjukkan bahwa zat ini merupakan salah

satu dari alkohol yang dapat menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah

banyak. Vitamin E di temukan 8 jenis senyawa yang mengandung aktifitas

vitamin E yaitu: d alfa tokoferol, d beta tokoferold gamma tokoferol, d delta

tokoferold alfa tokotrienol, d beta tokotrienold gamma tokotrienol, d delta

tokotrienoldiantara jenis-jenis tersebut d alfa tokoferol memiliki biopotensi yang

terbesar dan menunjukkan aktivitas biologis vitamin E yang asli.


3. Metabolisme Vitamin E

Vitamin E lebih mudah diserap usus, apabila terdapat lemak dan dalam

kondisi tubuh yang mempermudah penyerapan lemak. Tokoferol dari makanan

diserap oleh usus digabungkan dengan kilomikron dan ditransportasikan ke hati

melalui sistem limfatik dan saluran darah. Di hati, tokoferol disebarkan ke sel-sel

jaringan tubuh melalui saluran darah. Di dalam plasma darah, tokoferol bergabung

dengan lipoprotein, terutama VLDL ( Very Low Density Lipoprotein).

Kira-kira 40 – 60% tokoferol dan makanan yang dikonsumsi dapat diserap

oleh usus. Peningkatan jumlah yang dikonsumsi akan menurun persentase yang

diserap. Vitamin E disimpan terutama dalam jaringan adiposa, otot, dan hati. Pada

orang yang sehat, jumlah vitamin C cadangan cukup digunakan dalam beberapa

bulan. Secara normal, kadar vitamin E dalam plasma darah adalah antara 0,5 – 1,2

mg/ml.
Asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA/ Poly Unsaturated Fatty Acid), dapat

menurunkan penyerapan dan penggunaan vitamin E. Hal ini berkaitan

kemungkinan dengan kecenderungan vitamin E bersifat mudah teroksidasi. Oleh

karena itu kebutuhan vitamin E akan bertambah seiring dengan semakin

bertambahnya konsumsi PUFA. Dengan demikian, peningkatan konsumsi PUFA

yang tidak diikuti dengan peningkatan asupan vitamin E akan menimbulkan

penurunan secara gradual ∝-TPP (∝-tokoferol transfer protein). Setelah

menjalankan fungsinya sebagai antioksidan, tokoferol dapat teroksidasi menjadi

tokoferil (tokoferol bentuk radikal) bentuk radikal ini dapat direduksi kembali

menjadi tokoferol oleh kerja sinergi dari antioksidan yang lain, misalnya vitamin

C dan glutation.

Kelebihan vitamin E dalam tubuh akan disimpan dalam beberapa organ, antara

lain hati, jaringan adiposa, otak dan lipoprotein. Vitamin E diekskresikan dari

tubuh bersama dengan empedu melalui feses, sebagian lagi melalui urin setelah

diubah lebih dahulu menjadi asam tokoferonat dan tokoferonalakton yang dapat

berkonjugasi dengan glukoronat.

4. Manfaat vitamin E

Berikut adalah beberapa manfaat vitamin E yang bisa didapatkan, antara

lain:

1. Mencegah rambut rontok

Salah satu manfaat vitamin E adalah berguna untuk mencegah

kerontokan rambut. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan vitamin E


yang mencegah oxidative stress pada kulit kepala. Oxidative stress kerap

dikaitkan dengan masalah kerontokan rambut.

2. Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

Manfaat vitamin E adalah menstimulasi peredaran darah di kulit kepala

agar lebih lancar. Kondisi demikian tentu akan menjadikan sel-sel kulit

kepala lebih banyak menerima oksigen sehingga kesehatannya terjaga.

Selain itu, peredaran darah yang lancar juga menstimulasi pertumbuhan

folikel rambut yang lebih sehat. Jadi, jangan heran jika rambut Anda

menjadi lebih lebat dan sehat.

3. Menyeimbangkan produksi sebum

Minyak berlebih pada kulit kepala ternyata juga memicu sejumlah

masalah. Tidak hanya membuat rambut lepek, minyak berlebih juga

menyumbat pori-pori kulit kepala atau bahkan memicu jamur. Hal tersebut

dapat diatasi dengan menggunakan vitamin E. Vitamin E dapat menyerap

kelebihan minyak tanpa menjadikan kulit kepala terasa kering. Tidak

heran jika manfaat vitamin E disebut memiliki peran aktif dalam menjaga

kelembapan kulit kepala.

4. Menjaga kadar hormon

Manfaat vitamin E lainnya adalah untuk keseimbangan sistem endokrin

dan saraf karena mampu menyeimbangkan sistem hormon. Beberapa


gejala hormon yang tidak seimbang antara lain kenaikan berat badan,

infeksi saluran kemih, sakit perut akibat menstruasi, hingga alergi dan

kecemasan berlebih. Konsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin E

bisa mencegah munculnya keluhan-keluhan di atas.

5. Mengurangi efek samping obat-obatan

Jika Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti

dialisis dan radiasi, konsumsi vitamin E dipercaya mengurangi efek

samping dari kedua obat itu. Selain itu, mengonsumsi vitamin E sebelum

dan setelah melakukan kemoterapi dengan cisplatin diduga dapat

mengurangi risiko terjadinya kerusakan saraf.

6. Mengatasi diabetes

Vitamin E juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi diabetes dan

komplikasinya. Selain itu, vitamin E dapat digunakan untuk mencegah

terjadinya kanker (antioksidan), terutama kanker paru-paru dan kanker

mulut pada perokok, kanker usus besar, polip usus besar, kanker prostat,

kanker pankreas dan kanker lambung.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E yang bisa

didapatkan tubuh karena kandungan antioksidannya. Selain itu,

antioksidannya dipercaya mampu melindungi kulit dari kerusakan yang

ditimbulkan oleh radikal bebas.


7. Memperbaiki kualitas sperma

Fungsi vitamin E yang bisa didapatkan khususnya bagi pria adalah

kemampuannya meningkatkan kualitas sperma yang rusak akibal radikal

bebas. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang

mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki

kualitas dan pergerakan sperma.

8. Mencegah kulit terbakar

Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E dapat mencegah

dan mengurangi kulit terbakar akibat sengatan matahari. Fungsi vitamin E

ini dipercaya dapat melembapkan dan membantu meredakan rasa terbakar

dan gatal yang diakibatkan oleh sengatan matahari. Namun, memakai tabir

surya dan menghindari paparan sinar matahari langsung tetap merupakan

strategi terbaik untuk melindungi kulit.

9. Menjaga kesehatan kuku

Apakah kuku Anda berwarna kuning, mengelupas dan disertai retak-retak?

Jika iya, sepertinya Anda harus banyak mengonsumsi vitamin E atau

menggunakan pelembap yang mengandung vitamin E. Cara ini berguna

untuk mencegah kutikula kuku retak dan kulit kering di sekitar kuku.
10. Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Kulit kering cenderung terlihat lebih kusut daripada kulit yang lembap.

Untuk mengatasi hal ini, manfaat pelembap dari minyak vitamin E dapat

membantu kulit terlihat lebih muda dan lebih sedikit berkerut.

11. Menjaga dan meningkatkan elastisitas kulit

Untuk kesehatan kulit, vitamin E dapat menjaga dan meningkatkan

elastisitas kulit. Penyebabnya, vitamin E memiliki kemampuan regenerasi

sel yang baik sehingga mencegah kerusakan sel dan juga menggantikan

sel-sel yang mengalami kerusakan. Vitamin E juga membantu proses

penyembuhan luka lebih cepat. Selain itu, vitamin E juga melindungi kulit

dari kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar matahari.

12. Meningkatkan daya tahan tubuh

Vitamin E dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan

kesuburan, serta menurunkan resiko penyakit jantung koroner. Vitamin E

juga berfungsi melindungi sel darah merah dari kerusakan. Sel darah

merah berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan oksigen ke seluruh

tubuh. Sel darah merah yang berfungsi dengan baik dapat menyebarkan

oksigen lebih optimal sehingga tubuh menjadi lebih sehat.


13. Menurunkan resiko keguguran

Usia kehamilan yang masih muda, yakni pada usia trimester pertama

merupakan usia kehamilan yang rentan akan terjadinya keguguran.

Vitamin E ternyata mmembantu penguatan kehamilan sehingga mencegah

terjadinya keguguran. Pada usia kehamilan trimester pertama, ibu hamil

disarankan mengkonsumsi makanan penguat kandungan yang banyak

mengandung vitamin E karena vitamin tersebut dapat menguatkan

kehamilan.

14. Membantu pertumbuhan dan kelangsungan hidup janin dalam

kandungan

Penyebaran oksigen ke seluruh tubuh termasuk kepada janin merupakan

salah satu tugas sel darah merah. Vitamin E dapat mencegah terjadinya

kerusakan pada sel darah merah tersebut. Dengan kinerja yang optimal, sel

darah merah dapat menyebarkan oksigen dengan baik ke seluruh tubuh

sehingga, kelangsungan hidup dan perkembangan janin terjaga dengan

baik.

15. Menjaga kesehatan ibu hamil

Ibu hamil terutama usia kandungan yang masih muda, membuatnya rentan

terhadap berbagai penyakit yang timbul akibat radikal bebas. Vitamin E

merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai jenis

penyakit akibat dari radikal bebas. Konsumsi vitamin E pada dosis tepat
akan mengoptimalkan kesehatan ibu hamil agar tidak mudah terserang

penyakit.

16. Menyeimbangkan kadar vitamin A

Vitamin A yang terlalu berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi

lahir cacat. Sedangkan jika kekurangan vitamin A, pertumbuhan mata,

email gigi, jantung dan telinga akan terhambat. Vitamin E bekerja dengan

menyeimbangkan kadar vitamin A dalam tubuh sehingga kemungkinan

bayi lahir cacat dapat dicegah.

17. Mempengaruhi kulit janin

Untuk pertumbuhan janin dalam kandungan, vitamin E berperan dalam

proses pembentukan dan pematangan kulit janin.

18. Aset perawatan alami bagi kulit ibu hamil

Ibu hamil yang menginginkan perawatan kulit optimal dapat

memanfaatkan asupan vitamin E untuk mempertahankan kesehatan kulit.

Jadi, ibu hamil tidak perlu melakukan perawatan kulit dengan bahan

kosmetik yang mengandung bahan kimia seperti merkuri, hidrokinon dan

sebagainya. Berbagai bahan kimia tersebut tidak hanya berbahaya bagi ibu

hamil, tetapi juga dapat menimbulkan penyebab janin cacat.

5. Resiko bila kelebihan dan kekurangan vitamin E

Resiko kelebihan vitamin E

1. Meningkatkan Resiko Osteoporosis


Kelebihan vitamin E dapat memicu penyakit pada tulang atau yang sering

disebut osteoporosis. Kadar vitamin tersebut yang terlalu tinggi akan

meningkatkan efek alfa-tokoferol, sehingga kekuatan tulang menjadi

menurun dan menyebabkan tulang keropos.

2. Mengganggu sistem imun tubuh

Kelebihan vitamin E juga dapat mengakibatkan sistem imun tubuh

terganggu. Makanya tidak jarang orang yang minum suplemen vitamin ini

secara berlebihan cenderung mudah terserang penyakit.

3. Meningkatkan Risiko Stroke

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E dalam

dosis tinggi setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen.

Bahkan vitamin E dalam dosis tinggi diduga dapat meningkatkan risiko

stroke yang serius, yang disebut stroke hemoragik atau pendarahan ke

otak.

4. Menyebabkan Beberapa Gangguan Kesehatan

Bila dikonsumsi secara berlebihan, vitamin E dapat menyebabkan efek

samping, yaitu diare, sakit kepala, tubuh menjadi lemah, gangguan pada

penglihatan, perut kembung dan mual.

5. Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Prostat

Vitamin E memang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker pada

seseorang. Namun setelah diteliti, mereka yang mengonsumsi vitamin E


dalam dosis tinggi berisiko lebih besar hingga 17% terkena penyakit

kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

6. Kematian

Dampak paling fatal dari kelebihan vitamin E adalah kematian. Hal ini

disebabkan karena asupan vitamin yang tinggi dapat menyebabkan

pendarahan, sehingga bisa berujung pada kematian. setelah diteliti selama

lebih dari 5 tahun ternyata orang yang mengkonsumsi vitamin E secara

rutin malah yang lebih banyak terserang kanker.

7. Kerusakan Sistem Saraf dan Otak

Kelebihan vitamin E ternyata malah dapat merusak sistem saraf dan otak.

Hal itu dikarenakan perkembangan sel darah merah tidak maksimal

sehingga terbelah menjadi dua.

8. Katarak

Katarak di usia muda akan menimpa anda jika anda mengalami kelebihan

mengkonsumsi vitamin E. Vitamin E ternyata juga dibutuhkan untuk

proses penglihatan. Jika terjadi kelebihan vitamin E maka lensa kontak

akan tertutupi dengan cairan dan menjadi katarak.

9. Resiko Bayi Lahir Prematur


Jika mengalami kelebihan vitamin E maka akan memperbesar resiko bayi

lahir prematur. Oleh karena itu disarankan untuk anda memperhatikan

kadar asupan vitamin E untuk tubuh anda dan. Resiko bayi lahir prematur

ini terjadi akibat kelebihan vitamin E khususnya ibu yang sedang hamil.

Bagi ibu hamil lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Khususnya

makanan yang mengandung vitamin E.

10. Gangguan Kesehatan Kulit

Vitamin E sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Namun, justru ketika

berlebihan mengonsumsi vitamin E juga mengakibatkan gangguan

kesehatan kulit. Selain menjaga takaran kandungan vitamin E dalam

makanan anda.

Resiko kekurangan vitamin E

1. Aterosklerosis

Kurangnya asupan vitamin E terutama pada anak-anak mampu

meningkatkan risiko aterosklerosis pada mereka. Kondisi ini

merupakan penebalan arteri atau penyempitan yang disebabkan

oleh plak fibrin, kalsium, zat lemak dan kolesterol yang bertumpuk

di dinding arteri.

2. Kulit kering

Vitamin E memiliki fungsi untuk memberikan nutrisi pada kulit,

karena itulah banyak produk kecantikan untuk kulit juga


mengandung vitamin yang satu ini. Jika tubuh Anda tidak

mendapatkan jumlah vitamin E yang cukup maka akan

menyebabkan kulit menjadi kering sehingga terlihat pecah-pecah.

3. Rambut rontok

Selain menjaga kesehatan kulit, ternyata vitamin E juga berperan

dalam menjaga kesehatan rambut. Karena itulah ciri kekurangan

vitamin E yang bisa diperhatikan adalah rontoknya rambut.

4. Kram kaki

Kekurangan vitamin ini dapat mengakibatkan kaki menjadi kram

terutama setelah melakukan kegiatan fisik seperti angkat beban

atau olahraga lain.

5. Gangguan kesuburan

Vitamin E juga berperan penting bagi kesehatan reproduksi Anda,

karena itulah kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan

kesuburan menjadi terganggu. Bahkan pada tingkat yang cukup

parah dapat menyebabkan masalah infertilitas serta gangguan pada

janin.

6. Kanker

Vitamin E yang ternyata juga berperan sebagai antioksidan yang

cukup kuat. Antioksidan ini berfungsi untuk melawan efek yang

disebabkan oleh radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan


menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker. Jika tubuh

mengalami defisiensi vitamin E maka resiko terjadinya penyakit

kanker pun menjadi meningkat.

7. Antibodi melemah

Ternyata selenium yang ada di dalam vitamin E juga digunakan

dalam membentuk antibodi bagi tubuh yang berperan untuk

melawan kuman, virus maupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh

dan menyebabkan berbagai penyakit. Jadi jika tubuh tidak

mendapatkan cukup vitamin ini maka antibodi akan melemah dan

Anda jadi mudah terkena penyakit.

8. Anemia dan kerusakan darah merah

Vitamin E ternyata juga digunakan dalam pembangunan sel dari

darah merah. Karena itulah defisit vitamin ini dapat menyebabkan

kerusakan pada darah merah yang menjadi terbelah. Bahkan karena

pembangunannya terganggu, maka jumlah sel darah tersebut

menjadi berkurang sehingga dapat menyebabkan terjadinya anemia

serta penyakit lain yang lebih serius.

9. Terhambatnya perkembangan anak

Jika kekurangan vitamin ini terjadi pada anak maka akan

mengakibatkan terhambatnya perkembangan mereka. Terlebih

karena anak harus mendapatkan asupan semua nutrisi termasuk

vitamin E ini dalam perkembangannya. Beberapa gangguan


perkembangan yang dapat terjadi diantaranya otot menjadi lemah,

penyerapan usus menjadi terganggu, menurunnya refleks, serta

meningkatnya resiko terjadinya kelainan saraf.

10. Kerusakan pada sistem saraf dan otot

Sistem saraf serta otot membutuhkan nutrisi yang dibawa oleh sel

darah merah. Namun dengan kekurangan vitamin E mengakibatkan

system saraf serta otot tidak mendapatkan nutrisi yang cukup

sehingga meningkatkan resiko terjadinya kerusakan.

6. Sumber bahan makanan & kandungannya

a) Bayam

Sayur bayam yang telahdimasak mampu memberikan vitamin E

sebanyak 3,5 miligram dalam setiap 100 gram sajiannya

b) Kacang pinus

Ada 9,3 miligram vitamin E yang bisa ditemukan dalam sajian 100

gramkacang pinus.

c) Paprika

Seperti paprika, kandungan vitamin E dalam 100 gram bubuk cabai

adalah 30 miligram.
d) Kuaci, biji wijen, dan labu

Kuaci, biji wijen, dan biji labu yang dikeringkan juga mengandung

vitamin yang sama. Faktanya, mengonsumsi seperempat gelas

kuaci hampir memenuhi 95% kebutuhan vitamin E harian Anda.

e) Lobak hijau

Walaupun rasanya agak pahit, lobak hijau memiliki

kandungan folat dan vitamin K, vitamin A, vitamin C, dan tentunya

vitamin E. Mengonsumsi lobak hijau dapat memenuhi 12%

kebutuhan harian Anda.

f) Minyak biji gandum

Mengonsumsi satu sendok minyak biji gandum Anda dapat

memenuhi 100% kebutuhan harian. Selain, itu minyak zaitun juga

mengandung 5 mg vitamin E.

g) Kacang hazelnut

Mengonsumsi satu ons kacang hazelnut dapat memenuhi 20%

kebutuhan harian Anda. Anda bisa memakannya langsung sebagai

camilan ataupun campuran kopi jika dihaluskan.


h) Alpukat. 

Setengah potongan dari buah alpukat setara dengan 2 mg vitamin

E. Selain bisa dijadikan jus, alpukat dapat dinikmati dengan roti

tawar atau dimakan langsung.

i) Brokoli. 

Sayuran ini memang sangat terkenal di antara daftar makanan

sehat. Mengonsumsi secangkir rebusan brokoli bisa memenuhi 4%

kebutuhan harian Anda.

j) Mangga.

Selain kaya vitamin, buah mangga juga mengandung kalium dan

serat. Mengonsumsi secangkir jus mangga setara dengan 1,5 mg

vitamin E.

k) Tomat. 

Walaupun memiliki nilai kalori rendah, tomat mengandung kalium,

vitamin A, dan tentunya vitamin E. Mengonsumsi secangkir tomat

setara dengan satu mg vitamin E.


MAKALAH GIZI

TENTANG VITAMIN E

Oleh:

Putri Dharmayani (011EAKKB018)

AKADEMI KEBIDANAN KARTINI BALI

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai