PENILAIAN DAN PENGENDALIAN OBAT

Nomor : 440/070/SOP/UKP/I/04.06.06/2017
No.Revisi : -
Dinas Tgl.berlaku : 5 Januari 2017 BLUD UPT
Kesehatan SOP Puskesmas
Halaman : 1/3
Kabupaten Undaan
Kudus
Ditetapkan Kepala BLUD Dr. EDI KUSWORO
UPT Puskesmas Undaan NIP. 197607062006041006

A. Pengertian Menilai dan mengendalikan obat adalah suatu kegiatan untuk memastikan
tercapainya sasaran yang dinginkan sesuai strategi dan program yang telah
diterapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar.

B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk penilaian dan

pengendalian obat.

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala BLUD UPT Puskesmas Undaan Nomor

440/071/SK/I/04.06.06/2017 tentang Penunjang Layanan Klinis BLUD UPT
Puskesmas Undaan

D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 74 tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

E. Langkah- 1. Petugas Farmasi menerima perbekalan farmasi dari Gudang Farmasi

langkah/ Kabupaten.
Prosedur 2. Petugas Farmasi meneliti perbekalan farmasi yang diterima sesuai dengan
jumlah dan jenisnya.
3. Petugas Farmasi mencocokkan perbekalan farmasi yang diterima dan
yang tertulis, selanjutnya Petugas Farmasi menandatangani formulir
LPLPO. Petugas Farmasi menginput perbekalan farmasi ke dalam
komputer.
4. Perbekalan farmasi yang diterima didistribusikan ke unit pelayanan
kesehatan berdasarkan permintaan.
5. Melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan kadaluwarsa.
a. Penanganan Obat Hilang :
1) Petugas pengelola obat setelah mengetahui ada obat hilang
segera menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang, serta
melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar tersebut
nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara
Obat Hilang yang diterbitkan oleh Kepala Puskesmas.
2) Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat
Hilang.
3) Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian
tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, disertai
Berita Acara Obat Hilang tersebut.
4) Petugas Farmasi lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang
hilang tersebut pada Kartu Stok masing-masing.
5) Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi
mencukupi kebutuhan pelayanan, segera mengajukan tambahan
 PENILAIAN DAN PENGENDALIAN OBAT

Nomor : 440/070/SOP/UKP/I/04.06.06/2017
No.Revisi : -
Dinas Tgl.berlaku : 5 Januari 2017 BLUD UPT
Kesehatan SOP Puskesmas
Halaman : 2/3
Kabupaten Undaan
Kudus

obat ke Instalasi Farmasi Kabupaten.

6) Apabila hilangnya obat karena pencurian maka dilaporkan
kepada kepolisian dengan membuat Berita Acara.
b. Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
1) Petugas sub unit pelayanan kesehatan (Pustu, PKD, Rawat
Inap, Poned, dan sub unit lainnya) segera melaporkan dan
mengirimkan kembali obat yang rusak/kadaluarsa kepada
Kepala Puskesmas malalui Petugas Farmasi Puskesmas.
2) Petugas Farmasi Puskesmas menerima dan mengumpulkan
obat rusak/kadaluarsa dalam gudang dan jika di gudang
sendiri ditemukan obat tidak layak pakai maka harus segera
dipisahkan dan dikurangkan dari catatan stok pada masing-
masing kartu stok yang dikelolanya.
3) Petugas Farmasi kemudian melaporkan obat yang diterimanya
dari sub unit pelayanan kesehatan lainnya dtambah dengan obat
rusak/kadaluarsa dalam gudang kepada Kepala Puskesmas.
4) Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengajukan
permohonan pemusnahan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten, untuk kemudian dibuatkan Berita Acara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

F. Bagan Alir

Perbekalan
Farmasi dari Penerimaan Ditelitiii
GFK

Menginput
perbekalan
farmasi ke dalam
komputer

Distribusi

Pengendalian bila terjadi

obat
hilang/rusak/kadaluarsa
 PENILAIAN DAN PENGENDALIAN OBAT

Nomor : 440/070/SOP/UKP/I/04.06.06/2017
No.Revisi : -
Dinas Tgl.berlaku : 5 Januari 2017 BLUD UPT
Kesehatan SOP Puskesmas
Halaman : 3/3
Kabupaten Undaan
Kudus

G. Unit Terkait 1. Sub Unit Pelayanan Kesehatan

2. Gudang Obat Puskesmas
3. Kepala Puskesmas
4. Dinas Kesehatan

H. Rekaman Historis Perubahan :

Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan