EKONOMI PEMBANGUNAN
“Perencanaan Ekonomi”
Disusun Oleh :
LELA MARTINA
(1262201313)
JURUSAN AKUNTANSI II A
1
Kata Pengantar
Puji syrukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang mana telah
memberikankan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah Ekonomi Pembangunan ini untuk memenuhi
dalam bidang penilaian mata kuliah dengan judul “PERENCANAAN
EKONOMI”.Tak lupa shalawat beriring salam kita hanturkan kepada
Nabi besar kita,Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
pengikutnya hingga akhir zaman. Mungkin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan,isi dan lain sebagainya,maka saya sangat mengharap
kritikan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk
hari yang akan datang.Tetapi saya akan berusaha seobjek mungkin
untuk menyelesaikan makalah ini sebaik-baiknya.
Sekilas pengantar yang merupakan testimony dari makalah ini, saya
akan menjelaskan secara utuh mengenai pengertian hingga
kesimpulan dan juga saran.Pada bab 1 merupakan pebdahuluan dan
pada bab ll merupakan pembahasan mengenai pengertian dan
contoh contoh perencanaan ekonomi.bab III merupakan kesimpulan
dab saran.Demikian pengantar singkat tentang makalah saya,tidak
ada kesempurnaa dalam diri manusia kecuali Allah semata.Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Pekanbaru,April 2013
Lela Martina
PENULIS
2
Daftar Isi
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 4
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………. 5
1.3 Tujuan penulisan……………………………………………….... 5
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian perencanaan….........................………………. 6
Bab III
Kesimpulan dan Saran
3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
4
untuk memperbaiki dan memperkuat mekanisme pasar.Mekanisme
pasar di negara terbelakang belum lagi sempurna karna
ketidaktahuan dan ketidakbisaan dengan mekanisme seperti
itu,jadinya sebagian besar perekonomian terdiri dari sector nonuang.
perencanaan ekonomi?
3. Apa saja perumusan dan syarat-syarat perencanaan yang
behasil?
4. Perencanaan apka saja yang digunakan dalam perencanaan
ekonomi?
5. Apa saja model-model perencanaan?
5
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembahasan perencanaan ekonomi ini adalah:
* utuk mengungkapkan bahwa perencanaan ekonomi itu sangat
penting dan bermanfaat bagi seluruh negara, terutama negara
terbelakang.
* untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam suatu
perencanaan ekonomi oleh negara yang
terbelakang atau negara yang sedang berkembang.
* untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan untuk keberhasilan
suatu rencana.
* agar perencanaan ekonomi itu berjalan dengan baik,maka perlu
mengetahui sistem-sistem dalam perencanaan.
Bab II
PEMBAHASAN
PERENCANAAN EKONOMI
2.l PENGERTIAN PERENCANAAN EKONOMI
6
menurut Dr.Dalton,”perencanaan ekonomi dalam pengertian yang
paling luas adalah pengaturan dengan sengaja oleh orang yang
berwenang mengenai sumber-sumber kegiatan ekonomi ke arah
tujuan yang di tetepkan.”
Lewis Lordwin mengartikan perencanaan ekonomi sebagai”suatu
rencana pengoorganisasian perekonomian dimana
pabrik,perusahaan,dan industry yang terpisah-pisah dianggap
sebagai unit-unit terpadu dari suatu system tunggal dalam rangka
memanfaatkan sumber yang tersedia untuk mencapai
kepuasanmaksimum kebutuhan rakyat dengan waktu yang telah di
tentukan.”
Menurut Zweig,”perencanaan ekonomi mencakup perluasan fungsi
penguasa negara sampai ke pengoorganisasian dan pemanfaatan
sumber-sumber ekonomi….perencanaan mengandung arti dan
mengarah kepad pemusatan perekonomian nasional.”
Salah satu definisi yang paling popular adalah yang di kemukakan
oleh Dicson yang mengarikan perencanaan sebagai”pengambilan
keputusan utama ekonomi tntang apa dan berapa
banyak,bagaimana,bila dan dimana akan di produksi,serta buat
siapa yang akan dialokasikan,oleh badan pengambilan keputusan
yang berwenang atas dasar pengamatan menyeluruh terhadap sistem
perekonomian sebagai suatu kesatuan.”
walaupun tidak ada kebulatan pendapat,namun perencanaan
ekonomi sebagaimana difahami oleh sebagian besar ahli ekonomi
mengandung arti pengendalian dan pengaturan perekonomian dengan
sengaja oleh suatu penguasa pusat untuk mencapai suatu sasaran
dan tujuan tertentu didalam jangka waktu tertetu pula.
7
2.2 Kebutuhan Perencanaan di Negara
Terbelakang.
8
praktis dan itulah satu-satunya jalan yang terbuka bagi kebangkitan
negara-negara terbelakang didunia pembangunan pesat Uni Soviet
suatu negara miskin pada saat Revolusi”perencanaan pembangunan
ekonomi tampak nya dilakukan kerna derap dan arah pembangunan
yang ada tampa campur tangan dari luar dianggap tidak memuaskan
dan lebih lanjut kerna dianggap bahwa campur tangan dari luar yang
tepat akan sangat meningkatkan derap pembangunan dan
mengerahkannya sebagaimana mestinya.Para perencana berusaha
menghasilkan rasionalisasi.Jika mungkin dipandang
perlu,mengurangi konsumsi,mengembangkan dan menerapkan
rencana jangka panjang investasi sumber modal yang tepat dan
teknik yang lebih baik,program pendidikan dan latihan sebagai
tempat untuk produksi nasional yang lebih baik dalam rangka
mencapai keamanan dan kedamaian masyarakat.
9
bukan bangunan istana fantastis belaka,mensyaratkan adanya suatu
survey pendahuluan tentang sumber-sumber yang ada”.Survei itu
seperti yang penting unuk mengumpul data statistik dan informasi
yang berkaitan dengan keseluruhan sumber bahan,modal dan
manusia yang tersedia di negara itu.
3.Tujuan.Rencana tersebut dapat menetapkan tujuan-tujuan
berikut:meningkatkan pendapat nasional dan pendapatan
perkapita;memperluas kesempatan kerja;mengurangi ketimpangan
pendapatan dan kesejahteraan dan pemusatan kekuatan
ekonomi;menaiakan produksi pertanian;industrialisasi
perekonomian;mencapai pembangunan wilayah berimbang;mencapai
swasembada dan sebagainya.
4.Pendapatan sasaran dan prioritas.Problem berikutnya adalah
menetapkan sasaran dan prioritas untuk mencapai tujuan dalam
rencana.Sasaran dan prioritas tersebut harus global dan
sektoral.Sasaran global harus tegas dan mencakup aspek
perekonomian.Saran harus meliputi sasaran secara produksi secara
kuantitatif,sekian juta ton lebih bahan makanan,batu
bara,baja,pupuk dan sebagainya,sekian kilowat kapasitas
tenaga,sekian meter jalan nasional,tabungan investasi dab
sebagainya.
5..Mobilitas Sumber.Suatu rencana menetapkan pembiayaan sekor
negara yang akan menjadi dasar mobilisasi sumber-sumber yang
perlu.Ada beraneka ragam sumber eksternal dan internal yang dapat
digunakan untuk membiayai suatu rencana.Tabungan,laba
perusahaannegara , pinjaman pemasara netto perpajakan dan
keuangan defisit merupakan sumber internal utama keuangan suatu
negara.
6.Keseimbangan Dalam Rencana.Suatu rencana harus menjamin
10
suatu keseimbangan yang tepat dalam perekonomian,kalau tidak
akan muncul kelangkaan atau surplus pada waktu terencana
berjalan.Harus ada keseimbangan antara tabungan dan
invstasi,antara penawaran barang yang tersedia dan prmintaan atas
barang tersebut,antara kebutuhan tenaga kerja dan penyediaan
penyediaannya dan antara permintaan atas barang impor dan devisa
yang tersedia.
Tabungan agregat berasal dari berbagai macam sumber seperti
tabungan sukarela,perpajakan,laba perusahaan negara,pembayaran
luar negri.Ini harus sama dengan investasi agregat yang
direncanakan dalam aset modal dan perediaan barang perkonomian.
Ada dua macam keseimbangan yang harus dijamin dalam suatu
rencana.Pertama adalah keseimbangan fisik yang meliputi
keseimbangan antara lain rencana kanaikan output berbagai macam
barang dengan jumlah dan jenis investasi. Ia juga mmerlukan
keseimbangan antara output berbagai sector prekonomian.Ini dicapai
melaui tknik input-ouput kerna output dari sector atau industri
merupakan input bagi sector atau industry lainnya.keseimbangan
fisik adalah penting bagi konsistensi internal remcana,kalau
tidak,berbagai hambatan fisik seperti kekurangan bahan
mentah,tenga kerja dan sebagainya akan berkembang dalam
perekonomian.Kedua adalah keseimbangan moneter atau keuangan
yang meliputi keseimbangan antara pendapatan rakyat dengan
jumlah barang yang tersedia bagi mereka untuk konsumsi,antara
dana yang dipakai untuk investasi swasta dengan jumlah barang
investor swasta,antara dana yang dipakai untuk investasi negara
dengan jumlah investasi barang yang diproduksi oleh sector
negara,dan keseimbangan pembayaran luar negri dan penerimaan
luar negri.
11
7.Administrasi yang Efesien dan Tidak Korup.Adminisrasi yang kuat,
efesien dan tidak korup adalah syarat mutlak keberhasilan
perencanaan.Tetapi di sinilah biasanya kekurangan negara
terbelakang.Lewis menganggap administrasi yang kuat,baik dan tidak
korup sebagai syarat utama bagi keberhasilan suatu rencana.Kabinet
pusat dinegara terbelakang seharusnya tidak mengambil keputusan
ekonomi penting secara tergesa-gesa tampa diuji dulu sebaik-baiknya
oleh penasihat teknis.pada berbagai departemen harus ditunjuk staf
administrasi yang cakap dan tugas utama untuk menyiapkan
laporan kelayakan yang baik mengenai proyek yang
diusulkan.Mereka harus memperoleh pengalaman dalam
perencanaan dan mendadak yang tidak di harapkan,dan
mengevaluasinya dari waktu kewaktu.Lewis menulis dengan tegas
menulis dengan tegas,”tanpa adanya administrasi seperti itu
pemerintah lebih baik membiarkan semua itu berjalan bebas tanpa
campur tangan(laissez-faire)dari pada mereka pura-pura berencana.
8.Kebijakan Pembangunan Yang Tepat.Pemerintah harus
menetapkan kebijaksanaan pembangunan yang tepat demi
berhasilnya perencanaan pembangunan dan untuk menghindari
kesulitan yang mungkin timbul dalam proses.prof.Lewis mencatat
unsur-unsur utama kebijakan pembangunan dimaksud sebagai
beikut:(i)penyelidikan potensi pembangunan;survey sumber
nasional;penelitian ilmiah;penelitian pasar;(ii)penyediaan prasarana
secara memadai(air,tenaga,angkutan dan perhubungan) apakah oleh
badan usaha negara atau swasta;(iii)penyediaan fasilitas latihan
khusus dan juga pendidikan umum yang memadai untuk mnjamin
ketarampilan yang di perlukan;(iv)Perbaiakan landasan hukum bagi
kegiatan perekonomian,khususnya peraturan yang berkaitan
denganhak atas tanah,perusahaan dan transaksi dagang;(v)bantuan
12
untuk menciptakan pasar yang lebih banyak dan lebih baik;
(vi)menemukan dan membatu pengusaha yangp potensial,baik dalam
negri maupun luar negri;(vii)peningkatan pemanfaatan sumberdaya
lebih baik,baik swasta maupun negara.
9.Ekonomi Dalam Administrasi.Setiap usaha harus dibuat berdampak
ekonomis dalam administrasi,khususnya dalam pengembangan
bagian-bagian kementrian dan pemerintah.”Rakyat harus measa
yakin bahwa setiap kue yang mereka bayarkan kepada pemerintah
melalui pajak dan pinjaman diprgunakan sebagaimana mestinya
bagi kesejahteraan dan pembangunan mereka,dan tidak
menghambur-hamburkan.”
10.Dasar Pendidikan.Administrasi yang bersih dan efesien
memerlukan dasar pendidikan yang kuat.Supaya perencanaan
berhasil haruslah diperhatikan standar moral dan etika rakyat.
Seseorang tak dapat mengharapkan suatu administrasi yang
ekonomis dan berdayaguna kalau rakyat tidak mempunyai nilai etika
dan moral tinggi.
11.Teori Konsumsi.Menurut prof.Galbraith,satu syarat penting
perencanaan pembangunan modern bahwa ia adalah mempunyai
teori konsumsi.Negara terbelakang tidak harus mengikuti pola
konsumsi negara maju.
13
2.4 PERENCANAAN DENGAN
KOMANDO(DIRECTION) DAN PERENCANAAN
DENGAN RANGSANGAN(INDUCEMENT)
14
oleh penguasa perencanaan.Sebagaimana ditunjukan dengan tepat
olehHayek”perencanaan ekonomi adalah perintah hamper bagi
seluruh kehidupan.Hampir tidak ada suatu aspek kehidupan,dari
kebutuhan primer kita sampai ke relasi kita,dengan keluarga dan
teman kita,dari sifat pekerjaan kita sampai pemanfaatkan waktu
senggang kita,luput dari pengawasan perencana.”
15
suatu barang dengan satu jenis standar untuk masing-masing jenis
produksi menghambat pertumbuhan prakasa danusaha .
16
kekuatan pasar,maka kelebihan atau kelangkaan pasti akan
timbul.persesuaian yang tepat antara permintaan dan penawaran
sulit tercapai.kelangkaan sering timbul dan ini memerlukan
pengendalian harga dan pendistribusian,yang hakikat nya
merupakan satu bentuk komando.
(iii)Demikian pula,langkah moneter fiscal saja tidak cukup
merangsang pembangunan ekonomi terencana umpama dengan
menaikan laju pembentukan modal.kita telah melihat diatas bahwa
sangatlah sulit menaikan laju pembentukan modal dinegara
terbelakang kerna adanya tingkat pendapatan dan tabungan.
Kesimpulan
Negara sosialis akan sepenuh nya menerapkan perencanaan dengan
komando.Pada posisi lain,ekonomi kapitalis akan menganut teknik
perencanaan dengan ajakan.
Namun demikian kedua teknik perencanaan tersebut bersifat saling
melengkapi.
Masing-masing tidak dapat diletakkan dalam ruang-ruang yang
terpisah atau tertutup rapat.keduanya diperlukan pada saat yang
sama dan dapat di praktekkan dinegara terbelakang. Pemerintah
sendirian tak akan mampu membangunan perekonomian dinegara
seperti. Ia tidak hanya kekurangan uang tetapi juga sumber
administrasi.Karenanya ia membimbing sector swasta untuk bekerja
dan mengembangkan. Diri menurur petunjuk dan
pengawasannya.Untuk itu,rangsangan dapat diberikan dalam bentuk
subsidi dan pembebasan pajak.Tabungan ,investasi,konsumsi dan
produksi diarahkan kepada yang benar.Pemerintah dapat
memperoleh dari sumber keuangan defisit.pinjaman dan
perpajakan.Ia juga dapat mendirikan industry industry besar
danindustri berat untuk dan menyediakan overhead sosial
17
ekonomi.Dengan demikian jalan paling baik bagi negara terbelakang
adalah pemanduan kedua teknik perencanaan tersebut secara serasi.
Perencanaan Keuangan
keuangan merupakan kunci pokok perencanaan ekonomi.Jika
keuangan tersedia secara memadai,sasaran fisik gampang
dicapai.Tetapi bila sumber keuangan tertentu tidak ada,jangan harap
perencanaan dapat diselesaikan dengan baik.Disamping
itu,perencanaan keuangan penting dalam rangka menghapuskan
kepincangan antara penawaran dan permintaan dan untuk
menghitung biaya dan hasil berbagai proyek.Umpama ,komisi
perencanaan india menunjukan bahwa:hakikat perencanaan
keuangan adalah untuk memastikan apakah permintaan dan
bertemu dalam suatu cara yang memanfaatkan kemampuan fisik
sepenuh mungkin tanpa perubahan besar dan tak terduga pada
struktur harga.
18
dengan jumlah uang investasi yang disediakan bagi sektor
swasta.Akhirnya pada sector negara keseimbangan harus diciptakan
antara dana keuangan yang disediakan bagi tujuan investasi dengan
jumlah barang investasi yang akan di produksi atau di
impor.Disamping keseimbangan ini.perlu juga diciptakan
keseimbangan antara pembayaran luar negri dan penerimaan luar
negri”.Perencanaan keuangan demikian dianggap menjamin
keseimbangan antara permintaan dan penawaran,menghindarkan
inflasi dan menghasilkan stabilitas ekonomi.
19
Terakhir,perencanaan keuanga ntidak sesuai dengan negara
terbelakang,yang berarti tidak saja akan kehilangan pendapatan
potensial tetapi juga merupakan ancaman bagi sifat pembangunan
sosial yang berimbang karena perencanaan ini tidak dapat
menyediakan lapangan yang memadai pada tingkat upah rata-rata
dibandingkan dengan kenaikan penduduk dan demikian
meningkatkan ketimpangan antara mereka yang beruntung
memperoleh pekerjaan dan mereka yang belum mendapatkan
pekerjaan dan pendapatan.
Perencanaan fisik
Perencanaan fisik”adalah suatu usaha untuk menjabarkan usaha
pembangunan dalam arti alokasi factor dan hasil produk hingga
memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan”
Keseimbangan fisik hanya dapat dicapai melalui penilaian yang tepat
pada hubungan investasi dan output….Koefisien investasi dengan
demikian dapat dihitung.Koefisien ini dapat di hitung dengan jumlah
investasi dan juga komposisi investasi tersebut dalam artian berbagai
barang yang dibutuhkan dalam rangka memperoleh kenaikan output
suatu produk dengan jumlah tertentu.Sebagai contoh,beberapa
banyak besi ,beberapa banyak batu bara,beberapa banyak tenaga
listrik yang diperlikan dalam rangka memproduksi suatu ton
tambahan baja.Atas dasar ini,keneaikan output yang direncanakan
untuk berbegai produksi tersebut disesuaikan dengan jumlah dan
jenis investasi.Output dari berbagai sector perekonomian juga perlu
diseimbangkan karena….otput dari suatu cabang perekonomian
merupakan input untuk memproduksi output cabang
lainnya.”Perencanaan keuangan hanyalah alat untuk mencapai
tujuan ini.kurang nya keuangan untuk mencapai tujuan
ini.Kurangnya keuangan untuk melaksanakan proyek investasi
20
negara terbelakang biasanya tidak menggambarkan kurangnya
sumber fisik tetapi karena kegagalan menggunakan sumber riil
dengan cara yang benar.
21
Kedua,masalah lain adalah bagaimana membuat keseimbangan
antara berbagai bagian perekonomian.Mencapai konsistensi dinegara
terbelakang adalah tidak mungkin karena kesulitan struktual yang
inheren.Negara mungkin belim mencapai tingkat teknologi yang
diperlukan untuk menggapai sasaran yang ditentukan.
Kesimpulan
Negara sosialis seperti Rusia,menerapkan perencanaan fisik,karna
disana tidak memiliki swasta dan semua sumber menjadi milik
negara.Keuangan tidak pernah menjadi penghambat “Kekurangan
keuangan untuk melaksanakan proyek investasi menggambarkan
adanya kekurangan sumber-sumber fisik atau keputusa alokasi
untuk menggunakan sumber-sumber lain dalam perekonomian
nasional.Sisi keuangan dalam perencanaan dinegara sosialis adalah
merupakan suatu alat akuntansi sosial.”Ia adalah alat untuk
menjabarkan input dan output dalam artian uang guna menghitung
baiaya,laba,pendapatan dan harga.
Jadi,didalam perencanaan pembangunan kedua teknik tersebut perlu
22
disatupadukan.Sasaran fisik harus berimbang dalam artian sumber
keuangan yang tersedia,Sementara sumber keuangan yang lebih
besar harus dimobilisasi dalam rangka memenuhi sasaran fisik
untuk mempercepat derap pembangunan.
23
pertanian,industry,perdagangan luar negri,transportasi dan
sebagainya.Rencana sektoral dibagi lagi menjadi subrencana
berikutnya untuk masing-masing cabang seperti,rencana untuk
bahan makanan,rencana untuk besi dan baja,rencana untuk ekspor
dan sebagainya. Semua rencana dan subrencana dikaitkan dengan
rencana perspektif. Rencana perspektif menggambarkan sasaran
jangka panjang,sementara rencana dan subrencana yang sedang
berjalan merupakan penunjang penting bagi yang disebutkan
pertama kali untuk mencapai sasaran tersebut.”perencanaan
merupakan proses yang berkesinambungan dan tidak dapat dipisah-
pisahkan dalam periode-periode pendek.Karenanya,rencana lima
tahun yang sedang berlangsung merupakan proyeksi dan kelanjutan
dari rencana sebelumnya,dan akan mengantar kerencana
berikutnya.Perencanaan adalah gerakan berkesinambungan menuju
tujuan yang di inginkan dank arena itu,semua keputusan penting
dibuat oleh badan yang mengetahui tujuan tersebut dan tujuan
sosial dibelakangnya.
24
untuk di elektrifikasi Rusia-Rencana GOELRA yang terkenal itu.
Sampai dengan tahun 1958,Rusia telah melaksanakan beberapa
rencana lima tahun pembangunan ekonominya.Tetapi pada 1959,ia
memulai suatu rencana dua puluh tahun yaitu 1960-80,dengan
angka-angka sasaran selama 1959-65 dianggapa sebagai unsur
integral dari rencana jangka panjang pembangunan ekonomi
mereka.Jugadi India,Rencana lima tahun menggmbarkan problem
pembangunan ekonomi dari segi perspektif yang lebih panjang.
25
terutama mengenai kebutuhan devisa dan kesalahan dalam
penanganan izin impor pada permulaan periodeini.”menurut
Myrdal,karenanya perencanaan perspektif harus dimulai selama
peride percobaan.
26
berdasarkan petunjuk pemerintah.Tetapi pada perencanaan indikatif
sector swasta tidak diawasi atau diarahkan secara ketat untuk
memenuhu sasaran demi keberhasilan rencana tersebut.Pemerintah
menyediakan segala jenis fasilitas kepada sector swasta tetapi tidak
mengarahkannya,bahkan menunjukan tempat dimana swasta dapat
berperan didalam pelaksanaan rencana tersebut.Pada sector
ini,pemenuhan sector industry dan investasi bersifat wajib.Disamping
itu,ada tindakan pokok tertentu yang dianggap penting bagi
kehidupan sector dan karenanya langsung ditangani
negara.Tindakan pokok tersebut adalah:(i) pengembangan penelitian
ilmiah dan teknis termasuk tenaga atom,(ii) penurunan biaya melalui
jangka panjang dan rasionalisasi ,(iii)spesialisasi dan pengelompokan
kembali perusahaan industry,(iv)organisasi pasar produk pertanian,
(v)rekonversi perusahaan lama dan penggantian tenaga pension.Pada
sector ekonomi yang tersisa bahkan pada bidang-bidang diatas
dimana sector swasta berdampingan dengan sector
negara,perencanaan bersifat indikatif.
Perencanaan indikatif hanya dapat dilakukan melalui pemaduan
antara berbagai perencanaan yang secara sendiri-sendiri tidak
mungkin dapat mencapai tujuannya.
27
Tetapi,keberhasilan perencanaan indikatifmengendalikan
bahwa”setiap cabang kegiatan menjanjikan kemungkinan
memperoleh factor produksinya dan menjual saham nya pada suatu
pasar yang berimbang.Akan tetepi janji itu akan dapat dipenuhi jika
setiap orang mematuhu permainan.janji tersebut hanya berlaku
sebagai rangsangan.Ia tidak mengikat siapa pun.
teapi pengalaman menunjukan bahwa perusahaan tidak mengikuti
permainan apabila program pembangunan tidak sesuai dengan
harapan yang ingin dicapai.Seringkali organisasi tidak mempedulikan
kebijaksanaan pendapatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah
dan menggunakan kekuatan untuk menarik keuntungan
sendiri.Lebih dari itu,dalam keadaan inflasi harga,pemerintah
mencampuri mekanisme pasar melalui pengawasan langsung dan
bukannnya melalui kebijakan moneter dan fisikal.Jadi pelaksanaan
perencanaan indikatif di prancis menimbulkan kesangsian apakah ia
benar berperan dalam jembatan emas antara ekonomi pasar bebas
dan pasar berencana.
28
sesuai dengan rencana tunggal.Ada perencanaan dengan komando
dimana konsumsi ,produksi,dan distribusi semuanya diawasi oleh
negara.Didalam perencanaan otoriter penguasa perencana
merupakan badan tertinggi.Ia menetapkan
sasaran,skema,alokasi,metode dan prosedur pelaksanaan
rencana.Sama sekali tidak ada oposisi didalamnya.Rakyat harus
menerima dan melaksanakan rencana tersebut apa adanya.Kekuatan
ekonomi politik di popularisasikan dan kehidupan sosial diatur.Jadi
tidak ada kebebasan demokratis.Tetapi ada ahli lain yang
berpendapat bahwa”masyarakat terencana dapat menjadi
masyarakat yang dapat jauh lebih bebasan dari tatanan liberalyang
harus menghentikannya.”
Dasar ideology dalam perencanaan demokratis adalah fisafat
pemerintah demokratis.Rakyat dilibatkan didalam setiap langkah
perumusan dan pelaksanaan rencana.Rencana demokratis ditandai
dengan dimungkinkannya konsultasi secara luas antara berbagai
perusahaan negara dan persahaan swasta pada tahap persipan.
Perencanaan demokratis menghormati lembaga milik
swasta.Nasionalisasi dibatasi pada hal-hal yang mutlak perlu,dan
ganti rugi harus dibahaskan secara mutlak.Mekanisme pasar
dibiarkan memeinkan perenannya.Pemerintah hanya saja mencoba
mempengaruhi keputusan ekonomi dan investasi pada sector swasta
melalui langkah-langkah fisikal dan moneter.
India adalah contoh khas percobaan perencanaan
demoratis.Perencanaan di India dilaksanakan dibawah pemerintahan
demokratis yang dipilih bedasarkan hak pilih universal.Tidak ada
pelanggaran yang semestinya terhadap hak dan kebebasan rakyat
dalam pelaksanaan rencana.
Ada kebebasan untuk memiliki hak pribadi dan dalam hal terjadi
29
pengambil alihan,dibayarkan ganti rugiyang memadai.
Dikatakan oleh prof.William Letwin bahwa komisi perencanaan india
tidak mempunyai status ekonomi dalam arti kata yang sebenarnya.Ia
adalah bagian dari penguasa.Ketua komisi perencanaan adalah
perdana mentri.Bdan pembangunan nasional,badan yang paling
penting,mempeoleh wewenang tidar dari konstitusi atau lembaga
yang asbah;tetapi semata-mata dari fakta anggotanya perdana mentri
dan para anggota yang oporsisi,Ketua ketua cabinet dari semua
bagian”Rencana(yang dihasilkan)adalah produk poliktik,bukan ilmu
jadi perencanaan india adalah demokratis dalam arti
konstitusional,karena keputusan-keputusan penting dibuat oleh
Wakil-wakil rakyat terpilih,tetapi ia bukan demokratis dalam
pengertian hakiki.”Kita tidak setuju dengan prof.Letwin karena
didalam perencanaan demokratis,rencana tersebut harus
memantulkan aspirasi masa sebagaimana terwakili oleh partai yang
berkuasa dalam parlemen.
30
untukmenyiapkan industry serupa.Rencana tersebut diperkenalkan
dalam perencanaan india dalam pemerintah Janata pada 1 april
1987 dan di hentikan pada 1 April 1980 dengan masuknya perintah
India.
Keunggulan.Konsep perencanaan tersebut dirancang untuk
mengatasi kekuatan yang di jumpai pada perencanaan tetap lima
tahun.Didalam rencana beruntun sasaran,proyeksi dan tahun sesuai
dengan perubahan kondisi negara.Tidak hanya lebih Luwes,tetapi ia
juga memberikan perspektif yang lebih jelas dan gambaran prioritas
yang lebih baik.Karena luwesnya,rencana beruntun lebih realities
ketimbang rencana fleksibel.
Kekurangan.Namun demikian tidak sedikit kritik,yang menunjuk
pada kelemahan tertentu teknik perencanaan beruntun ini.Mereka
menunjukan bahwa karena sasaran mungkin merevisi setiap tahun
maka tidaklah mungkin mencapai sasaran yang telah ditetapkan
didalam rencana waktu yang telah di tetapkan.
Selanjutnya,keberhasilan rencana beruntun bergantung pada
lancarnya system komonikasi dari desa kemarkas besar badan
perencanaan.ini memerlukan banyak tenaga terlatih dalam
pengumpulkan data tingkat desa,blok,distrik dan negara.Kemudian
data tersebut perlu proses.
Agar suatu rencana beruntun berhasil,mutlak diperlukan
pengetahuan mutakhir mengenai kemajuan dan juga hambatan
pelaksanaan proyek.Sayangnya,imformasi seperti itu saat ini
terpencar dimana-dimana sehingga secara praktis informasi seperti
itu tidak ada.
Perencanaan tetap
31
Berlawanan dengan perencanaan beruntun,ada perencanaan tetap
untuk empat,lima,enam atau tujuh tahun.Perencanaan tetap
meletakkan dengan pasti sasaran dan tujuan yang perlu dicapai
selama periode rencana.
Keunggulan.perencanaan seperti ini mempunyai keunggulan tertentu
dibandingkan dengan perencanaan beruntun.
Salah satu keunggulan tipe perencanaan ini adalah bahwa untuk
mencapai tujuan yang diletakkan didalam rencana harus ditetapkan
sasaran dan prioritas secara ketat.sasaran harus tegas dan
mencakup setiap aspek perekonomian.Sasaran diniatkan untuk
dipenuhi oleh sector negara maupun swasta selama periode rencana
yang telah ditetapkan itu.Jadi menjadi tantangan bagi kedua sector
tersebut untuk berusaha sekuat tenaga mencapai sasaran melalui
kerja sama dan persaingan yang sehat.
Pada tipe perencanaan ini tidak ada unsure
ketidakmenentuan.Mekanisme perencanaan sector negara dan sector
swasta mengetahui pasti apa yang menjadi tujuan dan sasaran
rencana yang akan dicapai selama periode rencana yang telah di
tentukan
Kelemahan.Disamping kebaikan diatas,perencanaan tetap
sebagaimana sedang digemari di india,mempunyai kelemahan-
kelemahan tertentu.Sistem perencanaan tetap juga lalai dalam
memperhitungkan perubahan-perubahan tak terduga yang dapat
saja menimpa perekonomian selama jangka waktu
Repelita.Perubahan tersebut berupa bencana alam seperti
banjir,topan atau kelaparan,atau perubahan ekonomi seperti
kenaikan harga miyak atau perubahan eksternak seperti perang.
Kesimpulan.kekurangan-kekurangan perencanaan tetap tadi tidak
sedemikian seriusnya sampai memaksa orang lebih menyukai
32
perencanaan beruntun.Kelangkaan fisik dam keuangan tetap akan
timbul pada jenis perencanaan apa pun.Kelangkaan bukan lah milik
khas perencanaan tetap.kelangkaan dapat diatasi dengan lebih baik
selama jangka waktu rencana tetap.
33
resasi atau inflasi,untuk mencegah pemusatan monopoli,untuk
menaikan standar kehidupan rakyat,dan untuk menciptakan kondisi
demi kelancaran fungsi harga mekanisme harga dengan kadar
persaingan yang memadai.
34
merumuskan suatu rencana pusat,menetapkan tujuan,sasaran dan
prioritas untuk setiap sector perekonomian.Semua keputusan
investasi ia putuskan sesuai dengan sasaran dan putusan
rencana.Masalah-masalah pokok perekonomian apa dan berapa
banyak yang akan diproduksi ,bagaimana,bila dan dimana ia akan
diproduksi,dan kepada siapa ia akan dialokasikan ,semuanya
terpulang kepada putusan badan ini.Badan ekonomi perencanaan
pusat akan mengendalikan semua aspek-aspek perekonomian.Ia
menetapkan harga semua produk dan upah dari semua jenis
kerja.Semua ketidak seimbangan factor dan produksi dalam arti
keuangan yang diperkirakan akan timbul dalam jangka waktu
perencanaan dicoba untuk diperbaki terlebih dahulu oleh badan
perencana.Oskar Lange menolak perencanaan yang disentralisasikan
karena sifatnya pengaturan birokratis.perencanaan seperti itu sudah
barang tentu kaku.kebebasan ekonomi secuilpun tidak ada,semua
kegiatan diarahkan dari atas.Kelangkaan dan kesalahan yang timbul
selama pelaksanaan perencanaan tidak mungkin untuk diralat
karena tiadanya desentralisasi keputusan.
Perencanaan didesentralisasikan lebih unggul dari pada perencanaan
yang disentralisasikan dalam hal yang menyangkut kebebasan
ekonomi dan fleksibelitas perekonomian.
35
perekonomian mendapat tindakan inflasioner,pemerintah
menerapkan langkah-langkah seperti misalnya kebijakan moneter
kontraksioner,meningkatkan pajak menurunkan konsumsi,investasi
dan pengeluaran negara.
Perencanaan pembangunan dimaksudkan untuk membangun
perekonomian secara keseluruhan.Ia mencakup “penerapan system
pemilihan yang rasional terhadap jumlah barang investasi dan
kekuatan pembangunan lain layaknya.Untuk itu,Ia sampai batas
tertentu mengandalkan pada mekanisme pasar.
Perencanaan pembangunan terutama dikaitkan dengan kegiatan
pembangunan negara terbelakang,karena negara seperti itu
mempunyai sejumlah hambatan ekinomi,sosial,dan politik,maka
perencanaan pembangunan tidak mungkin berhasil meski
menggunakan kebijakan yang paling baik sekalipun.
36
langsung pemerintah,yang mengatur produksi dan
distribusinya.Biasanya jasa dengan harapan semua laba yang rendah
tetapi investasi besar dengan masa persiapan panjang dioperasikan
dibawah sector negara,seperti angkutan kereta api,jalan raya dan
udara,pabrik pembangkit tenaga listrik,pos dan tekegrap dan
sebagainya.Perusahaan-perusahaan yang menguasai hajat orang
banyak diselenggarakan oleh negara untuk kesejahteraan
masyarakat.Disamping itu,industry pertahanan,industry energi
atom,industry beratdan industry strategis semuanya diselenggarakan
oleh sector negara.Alokasi investasi,sasaran dan prioritas sector ini
Model semuanya ditetapkan didalam rencana.
37
model multi sector juga dibangun atas input-output.model ini
merupakan model konsistensi yang didasarkan pada system antar
industry Leontief.Model konsistensi dalam repelita kelima india juga
disusun dalam kerangka model input-output tersebut.Selanjutnya
model “linear programming”atau “optimizing” juga merupakan model
perencanaan multi sector.Model ini memperluas model konsistensi
jenis input-output tersebut menjadi optimisasi atau pendapatan
lapangan pekerjaan atau tujuan rencana lainnya yang dapat
diukur,dengan memperhatikan kendala sumber dan kondisi teknologi
yang ada.
38
Bab lll
Kesimpulan
39
dan hasil produk hingga memaksimalkan pendapatan dan
pekerjaan.perencanaan perspektif adalah bertujuan untuk
melaksanakan landasan bagi rencana jangka pendek,sehingga sangat
panjang dapat dipertimbangkan dalam perencanaan jangka
pendek.perencanaan indikatif adalah ekonomi campuran ala prancis
dan sama sekali berbeda dengan tipe perancangan yang berlaku pada
ekonomi campuran lainnya di dunia.Perencanaan demokratis adalah
perencanaan didalam negara demokrasi yang tidak mempunyai
kebebasan didalam proses perencanaan.perencanaan sosialisme
adalah penguasa atau badan perencanaan pusat yang merumuskan
suatu rencana bagi keseluruhan.Perencanaan ekonomi mempunyai
model-model yang dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
agregat,multisektor,dan desentralisasi.Model agregat mengikuti garis
optimal pertumbuhan agregat-agregat ekonomi seprti pendapatan
dan tabungan.model multisektor model konsistensi yang didasarkan
padasistem antar industry Leontif.model desentralisasi mengandung
variabel sector atau atau variabel tinkat proyek yang dipakai untuk
mempersiapkan model untuk masing-masing sector.
Saran
kebutuhan perencanaan di negara terbelakang didorong oleh
keperluan menghapus pengangguran tersembunyi yang terbesar luas
dalam perekonomian seperti itu.Karena modal langka dan buruh
melimpah ruah maka masalah penyediaan kesempatan kerja bagi
tenaga buruh yang senantiasa meningkat merupakan suatu masalah
yang sulit.Hanya badanperencanaan yang terpusat dapat mengatasi
masalah kesulitan ini.Ditengah ketiadaan usaha dan inisiatif yang
memadai,badan perencanaan merupakan satu-satunya lembaga yang
pantas untuk merencanakan pembangunan perekonomian secara
berimbang.Demi pembangunan ekonomi yang cepat,negara
40
terbelakang memerlukan pembangunan sector pertanian dan
industry, pembentukan overhead sosial dan ekonomi, pengembangan
sector perdagangan luar negeri dan domestic dengan cara harmonis.
Semua ini memerlukan investasi serentak di berbagai sector yang
hanya mungkin dilakukan melalui perencanaan pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
Jingan,M.L.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.
Jakarta:Rajawali Pers,2010
41