Anda di halaman 1dari 166

PENERAPAN CLIENT SERVER DATABASE UNTUK SISTEM

INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI TINGKAT


KECAMATAN MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL

(STUDI KASUS PADA KECAMATAN NGAGLIK SLEMAN DAN KANTOR


PENDAFTARAN PENDUDUK DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN)

TUGAS AKHIR

Disusun dan Diajukan untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Teknik Program Studi Informatika

Oleh :
Fenddy Stevanes Wijaya
NIM : 035314045

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

i
CLIENT SERVER DATABASE IMPLEMENTATION FOR
DEMOGRAPHY ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM
AT DISTRICT LEVEL USING JAVA DAN MYSQL

(CASE STUDY AT NGAGLIK SLEMAN DISTRICT AND DEMOGRAPHY


REGISTRATION AND CIVIL RECORD AT SLEMAN REGENCY OFFICE)

FINAL ASSIGNMENT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements


to Obtain the Sarjana Teknik Degree
At Department of Informatics Technology

Oleh :
Fenddy Stevanes Wijaya
NIM : 035314045

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM


DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGY
FACULTY OF SCIENCE and TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007

ii
HALAMAN MOTTO

Janganlah takut, sebab aku menyertai engkau, janganlah


bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan. (Yesaya 41 : 10)

Do what you have to do,

Do your best and the rest is God.

Live without spirit is dead, spirit without hard

working doesn’t result any good thing.

Harga yang mahal dari sebuah

keberhasilan adalah pengorbanan.

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk :

gâ{tÇ lxáâá ^Ü|áàâá tàtá ^tá|{ wtÇ TÇâzÜt{@açt

ctÑ|? ÅtÅ| wtÇ tw|~@tw|~~â àxÜv|Çàt tàtá áxÅtÇztà? wÉt áxÜàt

wâ~âÇztÇ çtÇz àt~ àxÜ{|Çzzt Ç|Ät|Ççt? ut|~ ÅÉÜ|Ä ÅtâÑâÇ ÅtàxÜ||ÄA

TÄÅtÅtàxÜ~â gx~Ç|~ \ÇyÉÜÅtà|~t hÇ|äxÜá|àtá ftÇtàt W{tÜÅt?

~{âáâáÇçt tÇz~tàtÇ ECCF

vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 03 Oktober 2007

Penulis

Fenddy Stevanes Wijaya

vii
ABSTRAKSI

Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan Nasional di Tingkat Kecamatan dengan menerapkan

teknologi client server menggunakan JAVA dan MYSQL.

Sistem ini digunakan untuk mengolah data kependudukan yang disimpan

dalam database server kecamatan. Database server berisi data kependudukan

nasional yang dapat diakses oleh operator melalui aplikasi client. Aplikasi client

ini akan membantu operator untuk mengakses dan mengelola informasi

kependudukan seperti tambah data, pencarian data, pencetakan Kartu Tanda

Penduduk dan Kartu Keluarga.

Hasil yang dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi client server

database untuk sistem informasi administrasi kependudukan nasional tingkat

kecamatan adalah pengelolaan data-data kependudukan menjadi lebih cepat dan

mengurangi redudansi data, karena database server dapat diakses oleh banyak user

dan menggunakan database terpusat.

viii
ABSTRACT

The purpose of this final assignment is to build a demography

administration information system at district level with implemented client server

technology using JAVA and MYSQL.

This system is used for processing saved demography data at district

server database. Server database is filled with national demography, that can be

accessed by operators through client application. This client application will help

operators to accessed and managed demography information such as adding data,

searching data, printing identity card and family card.

The result that can be achieve by using client server database technology

for national demography administration information system at district level is

faster for managing demography file and less data redudancy, because server

database can be accesssed by multi user and using centralized database.

ix
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas

Kasih Setia dan Anugrah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

baik dan lancar.

Dalam proses penulisan tugas akhir ini saya menyadari bahwa ada begitu

banyak pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan dengan caranya

masing-masing sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu saya

ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada :

1. Bapak Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc selaku Dekan

Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak J.B. Budi Darmawan, ST, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Tugas

Akhir, yang dengan sabar memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

3. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T dan Bapak St. Yudianto Asmoro,

S.T selaku panitia penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran

demi sempurnanya tugas akhir saya.

4. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika. Terima kasih atas semua pengorbanannya terutama mencarikan

saya waktu untuk bisa maju ujian pendadaran.

5. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku kepala Lab. Komputer Lanjut

dan Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih telah banyak memberikan

bimbingan, dukungan, motivasi dan mengijinkan saya untuk menggunakan

x
fasilitas-fasilitas Lab. Komputer Lanjut terutama internet gratis sehingga

saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

6. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang

telah banyak memberikan bekal ilmu, arahan dan pengalaman selama saya

menempuh studi.

7. Staf Sekretariat Teknik, Terima Kasih kepada Mba marni atas bantuannya

untuk mencarikan saya waktu untuk bisa maju ujian pendadaran dan

perpanjangan waktu untuk pengumpulan syarat ujian.

8. Seluruh staf Sekretariat Teknik, yang banyak membantu saya dalam urusan

administrasi akademik terutama menjelang ujian tugas akhir.

9. Staf laboran Teknik Informatika, Terima kasih kepada Pak Bele atas

bantuan-bantuan teknisnya, Mas Danang atas peminjaman lan card dan Pak

Dar atas doa, wejangan-wejangan tentang pengalaman hidup.

10. Seluruh staf Kecamatan Ngaglik Sleman dan Kantor Pendaftaran

Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman.

11. Papi dan Mami tercinta. Terima kasih atas doa, semangat, dukungan dan

cintanya sehingga saya bisa menyelesaikan studi dengan lancar. Semoga

saya bisa membalas cinta tulus kalian dan menjadi anak yang berbakti.

12. Adik-adiku tercinta Frisca, Evelyn, Kelvin. Walau kita sering berjauhan tapi

aku selalu menyayangi kalian, semoga kita sama-sama dapat menjadi anak

yang berbakti.

xi
13. Alm. Yopi, selaku kakak pembina asramaku yang baru. Saya ucapkan terima

kasih banyak atas doa, firman dan nasehat-nasehatnya. Walaupun

perjumpaan kita hanya beberapa waktu, sungguh sangat berarti.

14. Teman-teman saya : Gepnk yang mengenalkan saya akan JAVA dan banyak

membantu dalam memberi solusi atas masalah-masalah pemrograman, Abe,

Danang, Ones, Yansen yang sudah bersedia untuk memberi jawab atas

persoalan-persoalan yang terkadang tidak jelas dalam pembuatan Tugas

Akhir ini. Terima kasih atas pertemanan yang kita jalin selama ini.

15. Teman-teman Teknik Informatika khususnya angkatan 2003 dan 2002 atas

dukungan dan kebersamaan kita selama ini. Semoga di lain waktu kita bisa

kerja sama lagi.

16. Teman-teman kost Ksatria : Santo, Ade, Tono, Budi, Aang, Vicki dan Abe.

Terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan kita selama ini. Keberadaan

kalian telah memberikan warna-warni dalam hidupku.

17. Teman-teman basket lapangan Sanata Dharma Paingan. Terima kasih telah

menjadi tempat untuk mencurahkan kejenuhanku selama pembuatan Tugas

Akhir ini.

18. Seluruh pihak yang telah ambil bagian dalam proses penulisan tugas akhir

ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

xii
Dengan rendah hati saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir

ini sangat saya harapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi

semua pihak. Terima kasih.

Yogyakarta, 03 Oktober 2007

Fenddy Stevanes Wijaya

xiii
DAFTAR ISI

Halaman Judul Bahasa Indonesia


Halaman Judul Bahasa Inggris
Halaman Persetujuan ........................................................................................ iii
Halaman Pengesahan ......................................................................................... iv
Halaman Motto .................................................................................................. v
Halaman Persembahan ...................................................................................... vi
Pernyataan Keaslian Karya .............................................................................. vii
Abstraksi ......................................................................................................... viii
Abstract ............................................................................................................. ix
Kata Pengantar ................................................................................................... x
Daftar Isi ......................................................................................................... xiv
Daftar Gambar................................................................................................ xviii
Daftar Tabel .................................................................................................... xxi

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3. Pembatasan Masalah ................................................................................... 4
1.4. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 4
1.5. Metodologi Penelitian ................................................................................. 5
1.6. Sistematika Penulisan ................................................................................. 6

BAB II. DASAR TEORI ......................................................................... 8


2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................................. 8
2.1.1. Definisi Sistem ............................................................................. 8
2.1.2. Komponen Sistem ........................................................................ 8
2.1.3. Definisi Informasi ...................................................................... 10
2.1.4. Definisi Sistem Informasi .......................................................... 11
2.2. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK) ............................ 11

xiv
2.3. Database .................................................................................................... 12
2.4. Client Server ............................................................................................. 13
2.4.1. Komponen Dasar Client Server ................................................. 14
2.4.2. Ciri-Ciri Client Server ................................................................ 16
2.4.3. Model Arsitektur Jaringan Client Server ................................... 18
2.4.3.1. Model Dua Tingkat (Two Tier) .................................. 18
2.4.3.2. Model Tiga Tingkat (Three Tier) ................................ 19
2.4.3.3. Model Banyak Tingkat (n-Tier) .................................. 20
2.5. Entity Relationship Diagram(ERD) .......................................................... 20
2.6. Data Flow Diagram(DFD) ........................................................................ 23
2.7. Bagan Alir(Flow Chart) ............................................................................ 25
2.8. JAVA ........................................................................................................ 27
2.8.1. Latar Belakang Java ................................................................... 28
2.8.2. Kelebihan Java ........................................................................... 29
2.8.3. Karakteristik Java ....................................................................... 31
2.9. JDBC ......................................................................................................... 33
2.4.1. Komponen Utama JDBC ........................................................... 33
2.4.2. Pemrograman JDBC .................................................................. 35
2.10. Kamus Data ............................................................................................. 38
2.4.1. Isi Kamus Data ........................................................................... 39
2.10. Sistem Administrasi Kependudukan(SAK) Kecamatan Ngaglik ........... 41

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ....................... 42


3.1. Analisa Sistem .......................................................................................... 42
3.1.1. Analisa Sistem Lama ................................................................. 42
3.1.2. Analisa Sistem Baru Yang Diusulkan ........................................ 42
3.2. Pemodelan Sistem ..................................................................................... 44
3.2.1. Use Case Diagram ...................................................................... 44
3.2.2. Entity-Relationship Diagram ..................................................... 46
3.2.3. Data Flow Diagram(DFD) ......................................................... 48
3.2.3.1. Context Diagram ......................................................... 48

xv
3.2.3.2. Hirarki Diagram .......................................................... 49
3.3. Kamus Data ............................................................................................... 57
3.4. Perancangan Struktur Tabel dan Relasi Antar Tabel ................................ 71
3.5. Perancangan Antarmuka ........................................................................... 83
3.5.1. Desain Output ............................................................................ 44
3.5.2. Desain Input ............................................................................... 46
3.5.3. Data Flow Diagram(DFD) ......................................................... 48
3.5. Perancangan Antarmuka ........................................................................... 83
3.5.1. Desain Output ............................................................................ 83
3.5.2. Desain Input ............................................................................... 84
3.5. Desain Arsitektur ...................................................................................... 83
3.6.1. Keterangan Desain Arsitektur .................................................... 83

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL ......... 94


4.1. Database .................................................................................................... 94
4.1.1. Pembuatan Database .................................................................. 94
4.1.2. Koneksi ke Database MYSQL ................................................ 120
4.2. User Interface .......................................................................................... 122
4.2.1. Input ......................................................................................... 122
4.2.1.1. Login ........................................................................... 123
4.2.1.2. Koneksi ....................................................................... 123
4.2.1.3. Halaman Utama ........................................................... 124
4.2.1.4. Setting System ............................................................. 125
4.2.1.5. Tabel Master ................................................................ 126
4.2.1.6. Tabel User ................................................................... 127
4.2.1.7. Biodata ........................................................................ 128
4.2.1.8. Pencarian NIK Kepala Keluarga ................................. 130
4.2.1.9. Pencarian Orang Tua ................................................... 131
4.2.1.10. Kartu Keluarga .......................................................... 132
4.2.1.11. Kartu Tanda Penduduk .............................................. 133
4.2.2. Output ...................................................................................... 135

xvi
4.2.2.1. Kartu Keluarga ............................................................ 135
4.2.2.2. Kartu Tanda Penduduk ................................................ 136
4.3. Analisa Hasil ........................................................................................... 137
4.3.1. Hasil Uji Sistem ....................................................................... 137
4.3.2. Analisa Manfaat ....................................................................... 137
4.3.3. Analisa Teknologi ................................................................... 138
4.3.4. Kelebihan Sistem ..................................................................... 138
4.3.5. Kekurangan Sistem .................................................................. 139

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 140


5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 140
5.2. Saran ....................................................................................................... 141

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 142

LAMPIRAN

xvii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Gambar Client Server .................................................................. 14


Gambar 2.2. Gambar Arsitektur Client Server Dua Tingkat ........................... 18
Gambar 2.3. Gambar Arsitektur Client Server Tiga Tingkat ........................... 19
Gambar 2.4. Simbol Entitas ............................................................................. 21
Gambar 2.5. Simbol Entitas Memiliki Atribut ................................................. 21
Gambar 2.6. Gambar Relasi ............................................................................ 22
Gambar 2.7. Gambar Relasi One to One ......................................................... 22
Gambar 2.8. Gambar Relasi One to Many ....................................................... 22
Gambar 2.9. Gambar Relasi Many to Many ..................................................... 23
Gambar 2.10. Simbol Entitas Luar .................................................................. 23
Gambar 2.11. Simbol Aliran Data ................................................................... 24
Gambar 2.12. Simbol Proses ............................................................................ 24
Gambar 2.13. Simbol Data Store ...................................................................... 24
Gambar 2.2. Gambar Arsitektur Client Server Dua Tingkat ........................... 25
Gambar 2.14. Notasi Simbol Flowchart .......................................................... 27
Gambar 3.1. Use Case Diagram ....................................................................... 45
Gambar 3.2. Entity-Relationship Diagram ...................................................... 47
Gambar 3.3. Context Diagram ......................................................................... 48
Gambar 3.4. Hirarki Diagram .......................................................................... 50
Gambar 3.5. DAD Level 0 ............................................................................... 51
Gambar 3.6. DAD Level 1 Proses 2 ................................................................. 52
Gambar 3.7. DAD Level 1 Proses 3 ................................................................. 53
Gambar 3.8. DAD Level 1 Proses 4 ................................................................. 54
Gambar 3.9. DAD Level 1 Proses 5 ................................................................. 55
Gambar 3.10. DAD Level 1 Proses 6 ............................................................... 56
Gambar 3.11. Relasi Antar Tabel ..................................................................... 82
Gambar 3.12. Output Kartu Tanda Penduduk ................................................. 83
Gambar 3.13. Output Kartu Keluarga .............................................................. 84
Gambar 3.14. Form Login ............................................................................... 84

xviii
Gambar 3.15. Form Ubah Koneksi .................................................................. 85
Gambar 3.16. Form System Setting ................................................................. 85
Gambar 3.17. Form Admin .............................................................................. 86
Gambar 3.18. Form Home User ....................................................................... 86
Gambar 3.19. Form Kartu Tanda Penduduk .................................................... 87
Gambar 3.20. Form Tabel Master .................................................................... 88
Gambar 3.21. Form User Pembuatan KK ........................................................ 88
Gambar 3.22. Form User Biodata Penduduk Identitas Diri ............................. 89
Gambar 3.23. Form User Biodata Penduduk Surat-Surat................................. 90
Gambar 3.24. Form User Biodata Penduduk Orang Tua ................................. 91
Gambar 3.25. Desain Arsitektur ...................................................................... 92
Gambar 4.1. Gambar Tabel Penduduk ............................................................. 95
Gambar 4.2. Gambar Tabel Kartu_Keluarga ................................................... 97
Gambar 4.3. Gambar Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk ................................. 98
Gambar 4.4. Gambar Tabel Kartu_Tanda_Penduduk ...................................... 99
Gambar 4.5. Gambar Tabel User .................................................................... 100
Gambar 4.6. Gambar Tabel Propinsi ............................................................. 101
Gambar 4.7. Gambar Tabel Kabupaten ......................................................... 102
Gambar 4.8. Gambar Tabel Kecamatan ......................................................... 103
Gambar 4.9. Gambar Tabel Kelurahan .......................................................... 104
Gambar 4.10. Gambar Tabel Pedukuhan ........................................................ 105
Gambar 4.11. Gambar Tabel Agama ............................................................. 106
Gambar 4.12. Gambar Tabel Akseptor .......................................................... 107
Gambar 4.13. Gambar Tabel Gol_Darah ....................................................... 108
Gambar 4.14. Gambar Tabel Hubungan_Keluarga ....................................... 109
Gambar 4.15. Gambar Tabel Kelainan .......................................................... 110
Gambar 4.16. Gambar Tabel Kewarganegaraan ............................................ 111
Gambar 4.17. Gambar Tabel Pekerjaan ......................................................... 112
Gambar 4.18. Gambar Tabel Pendidikan........................................................ 113
Gambar 4.19. Gambar Tabel Status_Pendidikan ........................................... 114
Gambar 4.20. Gambar Tabel Status_Perkawinan .......................................... 115

xix
Gambar 4.21. Gambar Tabel Print_P ............................................................. 116
Gambar 4.22. Gambar Tabel Print_KK ......................................................... 117
Gambar 4.23. Gambar Tabel Print_KTP ....................................................... 118
Gambar 4.24. Gambar Tabel Kelamin ........................................................... 119
Gambar 4.25. Gambar Form Login ................................................................ 123
Gambar 4.26. Gambar Form Koneksi ............................................................ 123
Gambar 4.27. Gambar Form Halaman Utama ............................................... 124
Gambar 4.28. Gambar Form Setting System ................................................. 125
Gambar 4.29. Gambar Form Tabel Master .................................................... 126
Gambar 4.30. Gambar Form Tabel User ........................................................ 127
Gambar 4.31. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Identitas Diri.............. 128
Gambar 4.32. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Surat-Surat ................ 128
Gambar 4.33. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Ayah & Ibu ............... 129
Gambar 4.34. Pencarian NIK Kepala Keluarga ............................................. 130
Gambar 4.35. Pencarian Orang Tua ............................................................... 131
Gambar 4.36. Kartu Keluarga ........................................................................ 132
Gambar 4.37. Kartu Tanda Penduduk ............................................................ 133
Gambar 4.38. Gambar Output Kartu Keluarga .............................................. 135
Gambar 4.39. Gambar Output Kartu Tanda Penduduk .................................. 136
Gambar 4.26. Gambar Form Koneksi ............................................................ 123
Gambar 4.27. Gambar Form Halaman Utama ............................................... 124
Gambar 4.28. Gambar Form Setting System ................................................. 125
Gambar 4.29. Gambar Form Tabel Master .................................................... 126
Gambar 4.30. Gambar Form Tabel User ........................................................ 127
Gambar 4.31. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Identitas Diri.............. 128
Gambar 4.32. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Surat-Surat ................ 128
Gambar 4.33. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Ayah & Ibu ............... 129
Gambar 4.34. Pencarian NIK Kepala Keluarga ............................................. 130

xx
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Penduduk .............................................................................. 72


Tabel 3. 2. Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk .................................................. 72
Tabel 3.3. Tabel Kartu_Tanda_Penduduk ....................................................... 73
Tabel 3.4. Tabel Kartu_Keluarga ..................................................................... 73
Tabel 3.5. Tabel User ....................................................................................... 74
Tabel 3.6. Tabel Propinsi ................................................................................. 74
Tabel 3.7. Tabel Kabupaten .............................................................................. 74
Tabel 3.8. Tabel Kecamatan ............................................................................ 75
Tabel 3.9. Tabel Kelurahan .............................................................................. 75
Tabel 3.10. Tabel Pedukuhan ........................................................................... 76
Tabel 3.11. Tabel Hubungan_Keluarga ........................................................... 76
Tabel 3.12. Tabel Akseptor .............................................................................. 77
Tabel 3.13. Tabel Kelainan .............................................................................. 77
Tabel 3.14. Tabel Pekerjaan ............................................................................. 77
Tabel 3.15. Tabel Kelainan .............................................................................. 78
Tabel 3.16. Tabel Pendidikan .......................................................................... 78
Tabel 3.17. Tabel Status_Pendidikan ............................................................... 78
Tabel 3.18. Tabel Status_Perkawinan .............................................................. 79
Tabel 3.19. Tabel Gol_darah ............................................................................ 79
Tabel 3.20. Tabel Kelamin ............................................................................... 79
Tabel 3.21. Tabel Kewarganegaraan ................................................................ 80
Tabel 3.22. Tabel Print_p ................................................................................. 80
Tabel 3.23. Tabel Print_kk ............................................................................... 81
Tabel 3.24. Tabel Print_ktp .............................................................................. 81

xxi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan teknologi, data menjadi informasi penting

yang harus dijaga keaslian dan keakuratannya. Tetapi fakta di lapangan

menunjukan bahwa penggunaan teknologi dalam pengelolaan data untuk

menjadi informasi masih banyak yang belum terrealisasikan.

Keterbatasan kemampuan dalam penyediaan data kependudukan

menyebabkan fungsi kelembagaan di daerah dalam mengimplementasikan

kebijakan kependudukan belum dapat berlangsung secara optimal. Program

SIAK yang akan dikeluarkan pemerintah belum terealisasi. Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan (SIAK) berdasarkan tap MPR RI No.

IV/MPR/2002 kepada Presiden R.I. untuk "segera menciptakan sistem

pengenal tunggal dan terpadu (Kartu Tanda Penduduk), atau nomor induk

tunggal dan terpadu bagi seluruh penduduk Indonesia dari lahir hingga

meninggal dunia, dan dengan nomor yang sama digunakan pula pada

pasport, surat izin mengemudi, nomor pokok wajib pajak, dan kartu

pengenal lainnya", maka telah dirancang pembangunan Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan (SIAK) yang dapat merelasionalkan

pengumpulan database secara nasional. Hal yang terpenting dalam

Administrasi Kependudukan ini adalah diberlakukannya NIK, yang

merupakan nomor identitas penduduk yang bersifat unik, khas, tunggal dan

melekat pada seseorang sepanjang masa. NIK akan dikenakan pada setiap

1
2

penduduk ketika terdaftar sebagai penduduk Indonesia dan tidak dapat

diubah sampai seseorang itu meninggal dunia. Selain itu NIK merupakan

alat pengendalian dan pengamanan data penduduk untuk menghindari

dokumen ganda, sehingga NIK menjadi bagian dari database administrasi

kependudukan yang dapat digunakan sebagai “kunci akses” pelayanan

publik. Nantinya NIK akan tercantum dalam setiap dokumen meliputi KTP,

Paspor, SIM, NPWP, Sertifikat Hak atas Tanah dan tanda pengenal yang

lainnya. Untuk itu, dengan diberlakukannya NIK, usulan adanya Single

Identity Number (SIN) dari Dirjen Pajak dan Nomor Induk Bersama dari

Kantor Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara tidak diperlukan lagi,

karena NIK sudah merangkum setiap peristiwa kependudukan.

Dengan diberlakukannya NIK, teknologi informasi mutlak

diperlukan untuk membangun database kependudukan dengan jumlah

penduduk yang sangat besar, dimana pendataan penduduk yang sangat besar

tersebut tidak bisa dilakukan secara manual. Penduduk Indonesia masih

tersebar di banyak pulau, untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat

dan aman teknologi informasi tidak dapat ditawar-tawar lagi. Ditjen

Adminduk sendiri kini sudah menyiapkan perangkat teknologi informasi

guna membangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

yang secara bertahap akan dibangun sampai ke pelosok Indonesia. Ada tiga

alternatif yang akan dibangun dalam SIAK tersebut yaitu pertama sistem

on-line, dimana dalam sistem ini komunikasi data antar komputer

tersambung secara terus menerus selama 24 jam. Kedua semi on-line, yakni
3

komunikasi antar komputer tersambung sesuai kebutuhan dengan

menggunakan modem dan line telepon dan ketiga jaringan data secara off-

line, artinya komunikasi data antar komputer dilakukan secara manual.

Dari ketiga pilihan tersebut, sistem online merupakan pilihan yang

ideal, karena data kependudukan akan bisa dipantau secara cepat. Hanya

masalahnya untuk membangun sistem online membutuhkan dana yang

besar, sementara pemerintah masih dihadapkan pada infrastruktur

telekomunikasi dan pendukungnya terbatas untuk melayani penduduk yang

tersebar di banyak pulau. Sehubungan dengan hal tersebut penulis

menawarkan penerapan teknologi client server database pada tingkat

Kecamatan yang terhubung dengan database nasional dan diharapkan

mampu memberikan solusi untuk pendataan penduduk yang lebih baik.

Secara keseluruhan database server berisi data kependudukan nasional

yang dapat diakses oleh operator di tingkat Kecamatan melalui aplikasi

client yang telah disediakan. Aplikasi ini yang nantinya membantu operator

melakukan akses informasi kependudukan berupa tambah data, pencarian

data, pencetakan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.


4

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana membangun Sistem Informasi Kependudukan Nasional di

tingkat Kecamatan dengan menerapkan teknologi client server database ?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam menerapkan teknologi client server database untuk Sistem

Informasi Kependudukan dilakukan beberapa batasan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Kependudukan ini hanya menitik beratkan pada

penerapan teknologi client server tidak termasuk di dalamnya

masalah replikasi data dan keamanan jaringan.

2. Perancangan database yang dibangun bersifat centralized (terpusat)

untuk data penduduk tingkat nasional yang disimulasikan dengan

data Kecamatan Ngaglik.

3. Penerapan client server database untuk Sistem Informasi

Kependudukan ini dibatasi pada dua Kecamatan.

4. Sistem Informasi Kependudukan dibatasi hanya untuk pendataan

biodata penduduk, pembuatan Kartu Keluarga dan pembuatan Kartu

Tanda Penduduk.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem

Informasi Kependudukan Nasional di tingkat Kecamatan dengan

menerapkan teknologi client server menggunakan JAVA dan MySQL.

Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah diharapkan dapat
5

meningkatkan kinerja para staf di Kecamatan dalam mengelola, mengakses

data-data yang berhubungan dengan kependudukan untuk membuat Kartu

Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan dan penulisan

Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan metode wawancara untuk

proses fact finding dan FAST metodology untuk analisa dan perancangan

sistem terstruktur (Whitten, 2004). Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

1. Analisa sistem berupa studi lapangan, pendefinisian dan pemodelan

sistem dalam bentuk use case, konteks diagram dan Data Flow

Diagram (DFD). Studi lapangan disini, adalah mencari informasi

langsung di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Sleman dan Kecamatan Ngaglik, dengan melakukan wawancara

langsung dengan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Sleman dan petugas Kecamatan Ngaglik.

2. Tahap design yaitu dengan pembuatan E-R diagram, perancangan

perangkat lunak termasuk didalamnya perancangan tabel-tabel(relasi

antar tabel), pendefinisian modul-modul program serta user interface

yang akan dibuat.


6

3. Tahap implementasi dan uji coba sistem yaitu mengimplementasikan

hasil dan rancangan yang telah dikerjakan pada tahap design serta

melakukan uji coba program yang sudah dibuat.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan penelitian ini

tersusun sebagai berikut :

a. BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, dan metode

penelitian dari pembuatan laporan ini. Gambaran umum

Sistem Informasi dan latar belakang Sistem Informasi ini di

kerjakan.

b. BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang dasar teori yang mendukung pembuatan

Sistem Informasi ini, baik itu dasar teori dari program

aplikasi yang digunakan, serta hal-hal yang harus

diperhatikan dalam mengimplementasikan Sistem

Informasi ini ke dalam aplikasi client/server.

c. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisa perangkat lunak, yang menjelaskan

tentang pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk

diagram konteks, diagram E-R dan Data Flow Diagram


7

(DFD), serta berisi tentang perancangan perangkat lunak

yang menjelaskan perancangan tabel-tabel dalam hal ini

relasi antar tabel, pendefinisian modul-modul program serta

user interface yang akan dibuat.

d. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL

Berisi hasil-hasil pengkodean dari hasil rancangan yang

sudah dibuat beserta keterangannya

e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan

Sistem Informasi ini dan saran-saran pengembangannya.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

bersama atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Adapun pengertian prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari

tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus

dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan

bagaimana (how) mengerjakannya.

Sistem dapat juga diartikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang

saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang

ditujukan kepada sistem dan mengolah masukan tersebut sampai

menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang

tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan

yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

2.1.2 Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-

8
9

komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem, betapapun kecilnya selalu

mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Komponen-

komponen sistem adalah sebagai berikut :

1. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai

satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)

dari sistem tersebut.

2. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun

diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

3. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsitem yang lainnya dan antar subsistem dapat pula saling berinteraksi

membentuk satu kesatuan.


10

4. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input).

5. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang bermanfaat dan sisa

pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang

lain atau kepada supra sistem.

6. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

7. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

2.1.3 Definisi Informasi

Informasi menurut Gun Putrodjojo adalah makna yang diberikan data

sebagai hasil dari analisa menurut kebiasaan yang dikenal.

Informasi dapat juga diartikan sebagai hasil dari kegiatan pengolahan

data (manual/ elektronik) yang memberi bentuk lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang


11

nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.. Proses dalam

kegiatan pengolahan data antara lain : Sorting (pengurutan data), Classifying

(pengelompokan), Summarizing (penyusunan laporan ringkasan), Reproducing

(penggandaan), Calculating (perhitungan), Storing (penyimpanan).

2.1.4 Definisi Sistem Informasi

Dapat diambil kesimpulan dari penggabungan definisi sistem dan informasi

diatas sebagai berikut :

Sistem informasi adalah susunan dari orang, data, proses, serta teknologi

informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan

dan menyediakan suatu informasi yang diperlukan untuk mendukung organisasi.

2.2 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK)

Pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan ditujukan untuk mewujudkan komitmen nasional dalam

rangka menciptakan sistem pengenal tunggal atau nomor induk tunggal dan

terpadu bagi seluruh penduduk Indonesia, dengan jelas menginterpretasikan

atau merelasionalkan data hasil perekaman pengolahan pendaftaran

penduduk yang selanjutnya akan mendapatkan data penduduk nasional yang

dinamis karena terjadinya proses pemutakhiran data seseorang setiap terjadi

peristiwa penting dan peristiwa kependudukan.

Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

dilakukan dengan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak dan

sistem jaringan komunikasi data yang efisien dan efektif agar dapat
12

diterapkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagi

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang belum tersedia fasilitas

komunikasi data, sistem komunikasi data dilakukan dengan semi manual

dan manual (RUU Administrasi Kependudukan, 2005).

2.3 Database

Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,

tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan

manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Database terdiri dari beberapa bagian antara lain :

• Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa

karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special

characters) yang membentuk suatu item data / field.

• Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang

menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan

lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

♦ field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang

satu dengan lainnya

♦ field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka,

dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan

karakter-karakter data).

♦ field value: isi dari field untuk masing-masing record.


13

• Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari

record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record

dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

• File : File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu

kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data

tentang semua mata pelajaran yang ada.

• Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database,

Berikut Gambaran umum database dapat dilihat pada Gambar 2.2 .

2.4 Client Server

Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang

membedakan fungsi komputer apakah sebagai client atau server. Client

Server ini menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas

memberikan layanan pada terminal-terminal lain (client) yang terhubung

dalam sistem jaringan itu. Server dapat bertugas untuk memberikan layanan

share file (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server

komunikasi).

Pada arsitektur jaringan ini, client tidak dapat berfungsi sebagai server,

tetapi server dapat berfungsi sebagai client (server non-dedicated). Namun

hal ini dihindari agar arsitektur jaringan Client Server tidak berubah menjadi

arsitektur jaringan Peer to Peer (P2P). Prinsip kerja jaringan ini sebagai

berikut, dimana server menunggu permintaan dari client, memproses dan


14

memberikan hasilnya pada client, sedangkan client akan mengirimkan

permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil

prosesnya. Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukan bagi

pembangunan sistem jaringan komputer lokal, melainkan juga pembangunan

jaringan komputer skala luas Sistem ini menggunakan protokol utama

Transmission Control Protokol/ Internet Protokol(TCP/IP).

2.4.1 Komponen Dasar Client Server

Pada dasarnya, Client Server dibentuk oleh tiga komponen dasar, yaitu

client, middleware,dan server. Secara sederhana, hubungan antara ketiga

komponen tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 :

Middleware
Permitaan

Layanan

Client Server

Gambar 2.1. Gambar Client Server

a. Client

Client merupakan terminal yang digunakan oleh operator untuk

meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat berupa

PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang

membutuhkan informasi .
15

Peran client adalah mengirimkan pesan berupa permintan layanan ke

server, misalnya informasi NIK dari database penduduk nasional.

Melalui terminal client ini, pengguna dapat memasukan data dan

pencarian informasi penduduk. Terminal client ini juga digunakan untuk

menerima hasil pemrosesan berupa Kartu Tanda Penduduk dan Kartu

Keluarga.

b. Middleware

Middleware merupakan komponen perantara yang memungkinkan

client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama

yang lain. Middleware ini dapat berupa Transaction Monitor (TP),

Remote Procedure Calling(RPC), atau Object Request Broker(ORB).

Middleware memiliki peran yang strategis karena dengan adanya

middleware maka client dapat mengirimkan pesan atau permintaan

kepada server, menterjemahkan pesan dari client agar dapat dimengerti

oleh server, menterjemahkan hasil proses dari server agar dapat

dipahami oleh client dan mengirimkan hasil proses yang telah

diterjemahkan kembali ke client.

c. Server

Server merupakan pihak yang menyediakan layanan. Server ini dapat

berupa basis data SQL, Monitor TP, server groupware, server objek,

atau Web.Secara umum, server berperan menerima pesan permintaan

layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan mengirimkan

hasil permintaan kepada client.


16

2.4.2 Ciri-Ciri Client Server

Client Server memiliki ciri-ciri mendasar yang membedakan dirinya

dengan perangkat lunak terdistribusi lain berikut ciri-cirinya :

a. Berbasis layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta

oleh client, antara lain: berbagi pakai berkas, data, peralatan pendukung,

dan lain-lain.

b. Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya agar dapat

diakses dan digunakan secara bersama-sama oleh terminal-terminal

client yang terhubung pada server.

c. Hubungan dan Interaksi client server

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one to many

yang berarti satu server melayani banyak client. Dimana client meminta

layanan sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif.

d. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

Server dapat terletak di berbagai lokasi yang belum tentu diketahui

oleh client. Walaupun demikian, client tetap dapat mengakses server

untuk mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya.

e. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh masing-

masing client tidak harus sama dengan yang digunakan pada server,

namun masih dapat saling terkoneksi antara satu dengan yang lain.
17

f. Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukaran pesan. Pesan

yang dipertukarkan ialah permintaan layanan dan umpan balik dari

permintaan layanan tersebut.

g. Enkapsulasi layanan

Client tidak perlu mengetahui proses pengolahan permintaan yang

terjadi dalam server sehingga client tidak dapat mengontrol proses

pengolahan permintaan.

h. Skalabilitas

Skalabilitas ialah kemampuan untuk diperbesar dan diperkecil.

Ukuran sistem Client Server dapat diubah secara horizontal maupun

vertikal berarti berpindah ke server yang lebih besar atau lebih cepat

atau mendistribusikan tugas melayani client ke beberapa server .

pengubahan horizontal berarti menambah atau mengurangi jumlah

client.

i. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data

lebih terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah.


18

2.4.3 Model Arsitektur Jaringan Client Server

2 . 4 . 3 . 1 Model Dua Tingkat (Two Tier)

Model ini terdiri dari dua tingkat, yaitu presentation layer dan

database layer. Berjalan pada mesin client, presentation layer berfungsi

sebagai antarmuka sistem dengan pengguna dan juga berfungsi sebagai

tempat pengolahan informasi (aplikasi).

Tingkat yang kedua adalah database layer. Database adalah pusat

penyimpanan data. Berjalan di mesin server, database diatur dan

diorganisasikan oleh Database Management Sistem (DBMS). Database

layer memberikan layanan data kepada presentation layer yang terdapat

pada mesin client. Berikut Arsitektur Client/Server Dua Tingkat Pada

Gambar2.2.

PRESENTATION DATABASE
LAYER LAYER

Gambar 2.2. Gambar Arsitektur Client Server Dua Tingkat.

Model arsitektur ini dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu

Thin Client-Thick Server dan Thick Client –Thin Server.

a. Thin Client-Thick Server

Pada arsitektur ini, client menjalankan satu fungsi, yaitu sebagai

penyaji dari tampilan aplikasi dan data yang diakses dari server. Hal ini

berarti beban server lebih tinggi dan server menjadi titik kritis dari

sistem jaringan tersebut, dimana server harus memberikan layanan


19

penggunaan bersama aplikasi-aplikasi(Aplication Server) dan data (Data

atau File Server) kepada semua client yang terhubung kepadanya.

b. Thick Client –Thin Server

Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client, dimana

client tidak hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan

juga berfungsi mengoperasikan aplikasi. Sementara itu, server hanya

bertugas untuk mengelola data saja sehingga beban client bertambah.

2 . 4 . 3 . 2 Model Tiga Tingkat (Three Tier)

Three Tier merupakan arsitektur Client Server yang memisahkan

antara data (Data Management Tier), aplikasi (Middle Tier) dan penyajian

(Presentation Layer). Three Tier juga berfungsi untuk mengoptimalkan

penggunaan sistem jaringan internet, yang memungkinkan untuk

menyediakan layanan transaksi selama 24 jam dengan sekala yang luas

hingga mancanegara. Berikut Arsitektur Client/Server Dua Tingkat Pada

Gambar2.3.

PRESENTATION APPLICATION DATABASE


LAYER LAYER LAYER

Gambar 2.3. Gambar Arsitektur Client Server Tiga Tingkat.


20

2 . 4 . 3 . 3 Model Banyak Tingkat (n-Tier)

Dalam perkembangan berikutnya, muncul istilah n-Tier dimana sebuah

aplikasi client server dibagi-bagi menjadi beberapa layer atau lapisan. Istilah

n-Tier menunjukan banyaknya lapisan yang ada dalam sebuah aplikasi.

Sebuah aplikasi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu lapisan

Presentation(Presentation Layer), lapisan Application(Application Layer)

atau logika bisnis(Bussiness Logic Layer) dan lapisan data(data layer).

2.5 Entity Relationship Diagram(ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif

kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan

proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab

pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu

berhubungan dengan yang lain?

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan

struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam simbol

yang digunakan yaitu :

1. Entitas : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam

konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja

dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah


21

isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B

adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entiti

sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A

dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk

persegi empat pada Gambar 2.4.

Pekerja

Gambar 2.4. Simbol Entitas

2. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan

berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama

pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu

atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips dapat dilihat pada

Gambar 2.5.
Ukuran Item

Item Warna Item

Deskripsi Item

Gambar 2.5. Simbol Entitas Memiliki Atribut.

3. Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam

hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk

hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya

dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah

adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa

nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan /

diamonds dapat dilihat pada Gambar 2.6.


22

Gambar 2.6. Gambar Relasi

Jenis-jenis Relasi :

• One to One, misalnya dalam suatu universitas mempunyai Dosen

yang maksimum mengepalai 1 program studi. Berikut gambar Relasi

One to One dapat dilihat pada Gambar 2.7.

1 1
Dosen Mengepalai Program Studi

Gambar 2.7. Gambar Relasi One to One

• One to Many, misalnya suatu propinsi selalu mempunyai asumsi

bahwa satu Propinsi punya banyak Kabupaten, tetapi tidak

sebaliknya, yaitu satu Kabupaten tidak dapat dipunyai oleh banyak

Propinsi. Berikut gambar Relasi One to Many dapat dilihat pada

Gambar 2.8.
1 N
Propinsi Punya Kabupaten

Gambar 2.8. Gambar Relasi One to Many

• Many to Many, misalnya dalam suatu universitas terdapat

Mahasiswa yang dapat mengambil banyak Mata_Kuliah, atau

sebaliknya setiap Mata_Kuliah dapat diambil banyak Mahasiswa.

Berikut gambar Relasi Many to Many dapat dilihat pada Gambar 2.9.
23

N N
Mahasiswa Mengambil Mata Kuliah

Gambar 2.9. Gambar Relasi Many to Many

2.6 Data Flow Diagaram(DFD)

DFD adalah sebuah proses model yang digunakan untuk

mengkomunikasikan karakteristik implementasi teknis pada sebuah sistem

informasi. DFD juga berfungsi sebagai cetak biru teknis untuk konstruksi

dan implementasi sistem.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan

sistem terstruktur (Structured Analysis and Design). Berikut beberapa

simbol DFD yang digunakan untuk menggambarkan data beserta proses

transformasi data, antara lain :

1. Entitas Luar

Digambarkan dengan simbol bujur sangkar, Entitas luar merupakan

sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entitas luar

merupakan lingkungan di luar sistem dapat dilihat pada Gambar 2.10.

Gambar 2.10. Simbol Entitas Luar.


24

2. Aliran data

Menggambarkan aliran data yang menjadi input atau output ke atau

dari proses. Berikut Simbol Aliran Data dapat dilihat pada Gambar 2.11.

Gambar 2.11. Simbol Aliran Data.

3. Proses

Proses dapat digambarkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan

untuk mentransformasikan data, secara umum digambarkan dengan segi

empat tumpul dapat dilihat pada Gambar 2.12.

Pengenal

K ata K erja + deskripsi


dari fungsi

Gambar 2.12. Simbol Proses.

Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian

badan berisi penjelasan fungsi dari proses, misalnya Proses Login.

4. Tempat penyimpanan atau Data Store

Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau

file. Simbol dari berkas digambarkan dalam bentuk persegi panjang

terbuka dapat dilihat pada Gambar 2.13.

Penduduk

Gambar 2.13. Simbol Data Store.


25

2.7 Bagan Alir(Flow Chart)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan urut-

urutan langkah di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan

alir digunakan sebagai alat bantu komunikasi dalam bentuk simbol-simbol

yang dipergunakan untuk dokumentasi.

Ada lima macam bagan alir, yaitu sebagai berikut :

1. Bagan Alir Sistem (system flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang

menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem(apa yang

dikerjakan di dalam sistem). Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan

alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan

bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen menggunakan simbol-

simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.

3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir

yang mirip dengan bagan alir sistem, yang berfungsi untuk

menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan

alir skematik menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, dan


26

menggunakan gambar-gambar computer, serta peralatan lainnya yang

digunakan.

4. Bagan Alir Program (program flowchart)

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan

alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem

5. Bagan Alir Proses (process flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang

banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini bermanfaat bagi

analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Selain

dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu

prosedur, dapat juga digunakan untuk menunjukkan jarak kegiatan yang

satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu

kegiatan.

Berikut notasi simbol dalam flowchart dapat dilihat pada Gambar

2.14.

Simbol Dokumen Menunjukkan dokumen


input dan output baik
untuk proses manual,
mekanik atau komputer.

Simbol Kegiatan Menunjukkan pekerjaan


Manual
manual.
27

Simbol Input / Output Simbol input / output


digunakan untuk mewakili
data input / output.

Simbol Proses Digunakan untuk mewakili


suatu proses yang
dilakukan oleh komputer.
Simbol Garis Alir Berfungsi untuk
menunjukkan arus dari
proses.
Simbol Penghubung Berfungsi untuk
menunjukkan sambungan
dari bagan alir yang
terputus di halaman yang
masih sama atau di
halaman lainnya.
Simbol Keputusan Digunakan untuk
penyeleksian kondisi di
dalam program.

Simbol Titik Terminal Untuk menunjukkan awal


dan akhir dari suatu
proses.

Gambar 2.14. Notasi Simbol Flowchart.

2.8 JAVA

Java merupakan suatu teknologi, dimana teknologi tersebut mencakup

Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan

pemrograman tersendiri, juga sebagai platform yaitu dimana teknologi ini

memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan

menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.


28

2.8.1 Latar Belakang Java

Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton

dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki

kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana

yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada

arsitektur tertentu.

Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang

dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari

bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun

mengubahnya menjadi Java.

Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun

akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang

mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh

Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser

Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer.

Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak

vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.

Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996

yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK

1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai

versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing

yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu

menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.


29

Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE

(Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet

dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan

terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi

cepat populer di lingkungan server side.

Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang

sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung

untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan

berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile

seperti ponsel.

2.8.2 Kelebihan Java

Mengapa Java sering dibicarakan dan memiliki daya tarik bagi para

programmer? Karena Java merupakan suatu teknologi yang unik dan

revolusioner dan merupakan teknologi pertama di dunia software yang

memiliki semboyan “write once, run anywhere”. Semboyan tersebut telah

terbukti karena banyak program Java dapat dijalankan di berbagai platform

Sistem Operasi, seperti Linux, Windows maupun Unix.

Java telah mengatasi masalah portabilitas yang sering menjadi kendala

dan hambatan dalam pembuatan suatu aplikasi software. Mengapa? Karena

software developer harus mengeluarkan banyak tenaga, pikiran dan waktu

untuk menghasilkan aplikasi yang dapat berjalan di operating system atau

platform lain.
30

Java dapat mengatasi kendala tersebut karena program Java dapat

dijalankan secara langsung tanpa banyak perubahan berarti di sistem operasi

atau platform lain.

Java juga didesain untuk menghasilkan program dengan seminimal

mungkin bug karena kemampuan sebagai berikut :

• Java didesain untuk menghilangkan alokasi memori dan dealokasi

memori secara manual. Java memiliki garbage collection otomatis

yang mencegah adanya memory leak. Memory leak adalah masalah

yang sering dihadapi programmer c dan c++ dimana memori yang

digunakan untuk objek atau variabel yang sudah tidak digunakan

tidak didealokasikan sehingga memungkinkan adanya kehabisan

memori karena proses alokasi maupun dealokasi yang tidak diatur

dengan baik.

• Java memiliki array yang tidak memerlukan pointer sehingga

memudahkan para programmer.

• Java menghilangkan banyak kebingungan terjadi apabila terjadi

proses assignment(pemberian nilai) pada statemen konditional

seperti berikut:

if (varnya=5)

Kode di atas menyebabkan program Java tidak dapat dikompilasi

karena Java membedakan tanda = yang digunakan untuk pemberian

nilai dan untuk pengecekan kondisi true atau false yang harus

menggunakan tanda = ganda (==).


31

• Java menghilangkan multiple inheritance pada c++ dan

menggunakan interface yang memiliki kemampuan sama tetapi lebih

sederhana.

2.8.3 Karakteristik Java

Beberapa karakteristik yang dimiliki Java antara lain :

• Sederhana

Java tidak memiliki sintaks aneh tetapi banyak menggunakan sintaks

c++ yang sudah banyak dikenal sehingga java tidak menyulitkan bagi

para programmer. Bahkan java memberikan banyak peningkatan dan

kemudahan dibanding c++.

• Berorientasi objek

Java merupakan pemrograman berorientasi objek yang murni. Dalam

pemrograman Java semua adalah objek, terkecuali tipe data primitif.

• Dapat didistribusikan dengan mudah

Sifat terdistribusi dari Java sangat tampak sebagai applet dan library

yang mampu bekerja dalam jaringan dan bekerja dengan objek

terdistribusi (RMI) dengan sangat baik. Saat ini Java juga memiliki

kemampuan untuk server side processing yaitu teknologi Java Servlet

dan Java Server Pages.

• Aman

Aman karena program Java memiliki library security serta policy

yang membatasi akses applet di komputer client.


32

• Diinterpretasi oleh interpreter

Java memerlukan virtual machine yang bertindak sebagai interpreter

yang menterjemahkan bytecode (file class) menjadi bahasa mesin yang

dimengerti oleh komputer host.

• Portabel

Portabel karena Java dapat dijalankan di berbagai platform tanpa

perubahan kode sama sekali.

• Multithreading

Java memiliki kemampuan untuk menangani dan

menjalankanbanyak thread sekaligus.

• Dinamik

Java merupakan teknologi yang terus berkembang, dan hal ini

tampak nyata sekali dengan library yang terus ditingkatkan

kemampuannya dan kelengkapannya. Bahkan Java saat ini telah menjadi

teknologi handal untuk aplikasi mobile dengan adanya Java 2 Micro

Edition.

• Netral terhadap arsitektur hardware

Java dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang memiliki

arsitektur berbeda-beda.

• Robust

Java merupakan teknologi yang mampu menolong programmer

untuk menghasilkan program secara cepat dan handal karena Java

mencegah adanya memory leaking, meniadakan pointer(yang merupakan


33

keharusan pada programmer c dan c++) serta mencegah berbagai error

yang mungkin terjadi dengan adanya berbagai proses pengecekan awal

pada kompilasi.

2.9 JDBC

JDBC merupakan bagian teknologi Java (J2EE) yang digunakan untuk

pengolahan database, sehingga JDBC sering juga disebut Java API untuk

akses data. JDBC bukanlah akronim melainkan merek atau sebutan dari Sun

Microsystem untuk mendefinisikan Java API untuk database.

Berikut beberapa kemampuan-kemampuan pengolahan data yang

dapat dimanfaatkan dalam JDBC yaitu :

a. Scrollable ResultSet.

b. Updateable ResultSet.

c. Batch Update.

d. Dukungan terhadap berbagai tipe data.

e. Data Source dan JNDI.

f. Transaction savepoint.

g. Management Connection Pooling yang lebih detail.

2.9.1 Komponen Utama JDBC

Untuk berinteraksi dan mengolah data dari database server diperlukan

suatu mekanisme yang mengerti secara low level dalam berkomunikasi

dengan database server, melakukan koneksi dan membuat objek untuk


34

mengirimkan perintah SQL dan objek untuk mendapatkan data, serta

bagaimana menangani error yang mungkin terjadi.

Masing-masing proses tersebut ditangani oleh komponen-komponen

JDBC berikut ini :

a. Driver

Interface ini menangani komunikasi dengan database server dan

enkapsulasi proses internal dalam interaksi dengan database.

b. DriverManager

Objek DriverManager digunakan untuk menangani objek Driver,

dimana objek DriverManager juga mengabstraksi detail dari proses

kerja objek Driver.

c. Connection

Objek ini merepresentasikan koneksi fisik ke database.

d. Statement

Objek ini digunakan untuk mengirimkan perintah SQL ke database

e. ResultSet

Objek ini menyimpan data yang didapat dari database setelah

menjalankan query SQL dengan menggunakan objek Statement.

f. SQLException

Objek ini merupakan turunan dari Exception yang sering digunakan

untuk penanganan error.


35

2.9.2 Pemrograman JDBC

Untuk menghasilkan aplikasi database yang berbeda diperlukan

proses, logika bisnis dan pemrograman yang berbeda. Namun demikian pada

semua perbedaan itu terdapat pola standar yang hampir sama untuk

pemrograman JDBC

Dalam JDBC terdapat delapan langkah standar untuk menangani

database, yaitu :

1. Mengimport Package java.sql

Sebelum membuat program JDBC, terlebih dahulu mengimportkan

package java.sql sehingga kompiler dapat mengenali DriverManager,

Connection, Resultset.

Berikut sintak untuk melakukan import package :

import java.sql.*;

2. Memanggil Driver JDBC

Untuk melakukan koneksi ke database dengan JDBC, diperlukan

software yang disebut driver. Driver adalah library yang digunakan

untuk berkomunikasi dengan database server dan membuat program

Java yang menggunakan API JDBC dapat berinteraksi dan dimengerti

oleh database server

Berikut sintak untuk menggunakan driver :

try{

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

}catch(Exception e) {

System.out.println("Driver error : " +e);

}
36

3. Melakukan Koneksi Database

Setelah me-load driver JDBC, kita perlu mendefiniskan lokasi dari

database server secara spesifik. URL yang mengacu ke database

menggunakan protokol jdbc: dan diikuti server host, port dan database

Berikut sintak untuk melakukan koneksi ke database :

Connection conn =

DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://host:port/d

atabase","user","password");

4. Membuat Objek Statement

Untuk melakukan query kita memerlukan objek Statement dan objek

ini dapat dibuat dari objek Connection. Objek Statement diperlukan

untuk menjalankan perintah SQL dari program Java ke database server

dan mendapatkan Resultset.

Berikut sintak untuk membuat objek Statement :

Statement st = conn.createStatement();

Selain objek Statement terdapat tipe Statement lain seperti

PreparedStatement dan CallableStatement.

5. Melakukan Query SQL

Setelah membuat objek Statement, barulah dapat melakukan Query

dan mengeksekusinya dengan metode executeQuery yang

mengembalikan objek bertipe Resultset.

Berikut sintak untuk melakukan Query :

String query = ”select * from tabel”;

ResultSet rs = st. executeQuery(query);


37

Metode executeQuery digunakan untuk SELECT statement dan

metode executeUpadate untuk INSERT, UPDATE dan DELETE.

6. Memproses Resultset

Resultset merupakan objek yang dikembalikan oleh metode

executeQuery dari objek Stetement yang menyimpan data hasil query.

Berikut sintak untuk memproses ResultSet :

while (rs.next){

System.out.println(rs.getString(1) + ” ” +

rs.getString(1));

7. Menutup Koneksi

Sebelum menutup koneksi database, juga diperlukan untuk

melepaskan objek Statement.

Berikut sintak untuk melepas Statement :

st.close();

Berikut sintak untuk menutup koneksi :

Conn.close();

Dengan menutup koneksi, akan melepas sumber daya yang

digunakan oleh objek Connection sehingga dapat digunakan oleh proses

atau program lain.

8. Menambahkan Penanganan Error

Dalam suatu program Java, khususnya JDBC sangat perlu adanya

penanganan error yang mungkin terjadi.

Beberapa error yang mungkin terjadi antara lain :


38

- Driver tidak dapat ditemukan

(java.lang.ClassNotFoundException).

- Tidak berhasil melakukan koneksi ke database server.

- Tabel atau database yang dicari tidak ada.

- Perintah query SQL tidak benar atau salah.

- Error konversi data tipe data SQL ke tipe data Java, dan

lain-lain.

Berikut sintak untuk penanganan error :

try{

........ sintak JDBC

} catch(ClassNotFoundException c){

System.out.println(c.getMessage());

2 . 10 Kamus Data

Kamus Data (Data Dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan

mengunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang

mengalir di sistem dengan lengkap.

Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan pada tahap

perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan

sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dan pemakai sistem tentang

data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan

tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap


39

perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input,

merancang laporan-laporan dan database.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD, dimana

arus data di DAD bersifat global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja

sehingga hubungan-hubungan antara proses-proses, proses-DataStore,

proses-entitas luar maupun gabungan diantara ketiganya menjadi tidak jelas.

2 . 10 . 1 Isi Kamus Data

Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang

data yang dicatatnya berikut keterangan-keterangan yang perlu dicatat :

1. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di

DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data,

sehingga penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di DAD

dapat langsung mencarinya di kamus data.

2. Alias

Alias ditulis karena data yang sama dapat mempunyai nama yang

berbeda.

3. Bentuk Data

Bentuk data dapat berupa sebagai berikut :

- Dokumen dasar atau formulir.

- Dokumen hasil cetakan komputer.

- Laporan tercetak.
40

- Tampilan di layar monitor.

- Variabel.

- Parameter.

- Field.

4. Arus Data

Arus data menunjukan darimana data mengalir dan ke mana data

akan menuju.

5. Penjelasan

Penjelasan bermanfaat untuk lebih memperjelas lagi tentang makna

dari arus data yang dicatat di kamus data.

6. Periode

Periode menunjukan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu

dicatat karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input

data harus dimasukan ke sistem, kapan proses dari program harus

dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

7. Volume

Volume rata-rata menunjukan banyaknya rata-rata arus data yang

mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukan

volume terbanyak.

8. Struktur Data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data

terdiri dari item-item data apa saja.


41

2 . 11 Sistem Administrasi Kependudukan(SAK) Kecamatan Ngaglik

Terdapat dua sistem SAK pada Kecamatan Ngaglik yang terhubung

pada dua database yang berbeda. Kedua sistem ini dibangun agar dapat

meningkatkan kinerja dari para staf kecamatan. Namun disisi lain,

penggunaan database yang berbeda memungkinkan adanya redudansi data

penduduk.

Dalam perannya sehari-hari sistem akan mengolah data-data

kependudukan yang diinputkan oleh staf kecamatan menjadi dokumen-

dokumen kependudukan (KK, KTP, pelaporan kelahiran, pelaporan

kematian dan sebagainya). Dimana data-data kependudukan berasal dari

berkas-berkas yang telah disetujui oleh pegawai administrasi, untuk diproses

lebih lanjut kedalam sistem.


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

3.1.1 Analisa Sistem Lama

Dalam Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) belum terhubung

dengan database Nasional, sehingga memungkinkan data penduduk hilang

di suatu kecamatan tanpa adanya recovery data yang memungkinkan

database Nasional untuk mereplikasi data penduduk di kecamatan tersebut.

Terdapat dua Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) dengan dengan dua

buah database yang berbeda, sehingga dapat menyebabkan redundasi data

penduduk.

Dalam perannya sehari-hari Sistem Administrasi Kependudukan (SAK)

melakukan pendataan penduduk yang berasal dari inputan operator, dimana

penduduk yang telah memiliki semua kelengkapan atau berkas-berkas yang

sudah disetujui oleh pegawai administrasi akan diproses lebih lanjut ke

dalam Sistem Administrasi Kependudukan (SAK). Namun pelayanan

pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Migrasi menjadi

terhambat yang disebabkan oleh sistem yang terlalu rumit bagi operator.

3.1.2 Analisa Sistem Baru Yang Diusulkan

Dari hasil analisa dari Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) yang

masih digunakan sampai saat ini, Maka dirancanglah sebuah Sistem

42
43

Informasi Administrasi Kependudukan yang baru dan diharapkan mampu

memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada pada sistem lama.

Beberapa hal yang ditekankan pada perancangan sistem yang baru

adalah memperbaiki kinerja Sistem Informasi Kependudukan dengan

menggunakan teknologi Client Server Database dan dibangun untuk user

(Building For User) agar dapat digunakan secara lebih baik.

Dengan adanya perancangan Sistem Informasi Kependudukan yang

baru, diharapkan dapat dicapai hal-hal berikut ini :

1. Sistem secara otomatis dapat membangkitkan Nomor Induk

Kependudukan(NIK) yang terdiri atas 16 digit. Enam angka pertama

merupakan kode wilayah, kemudian enam angka berikutnya adalah

tanggal, bulan dan tahun kelahiran, kemudian empat angka

berikutnya adalah nomor urut pendaftaran penduduk.

2. Sistem yang akan dibangun mempunyai navigasi yang baik dan

dibangun untuk user, sehingga dapat meningkatkan kinerja para staf

Kecamatan dalam mengelola, mengakses data-data yang

berhubungan dengan kependudukan untuk membuat Kartu Tanda

Penduduk dan Kartu Keluarga.

3. Perancangan sistem database baru yang lebih baik(reliable, no data

redundant) dengan menggunakan teknologi Client Server Database.


44

3.2 Pemodelan Sistem

Berikut pemodelan sistem yang akan dipaparkan pada bagian ini :

1. Use Case Diagram, yaitu sebuah diagram yang digunakan untuk

menggambarkan fungsi dan interaksi antara user dan sistem.

Diagram ini secara garis besarnya menggambarkan siapa yang

menggunakan sistem serta apa yang dapat dilakukan oleh pengguna

terhadap sistem itu.

2. Entity-Relationship Diagram (ER-Diagram) adalah model data yang

menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam

konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.

3. Data Flow Diagram (DFD), menggambarkan aliran proses data

dalam sistem untuk mengkomunikasikan karakteristik implementasi

teknis pada sebuah sistem informasi. Dengan kata lain, DFD

berfungsi sebagai cetak biru teknis untuk konstruksi dan

implementasi sistem

3.2.1 Use Case Diagram

Ilustrasi use case diagram untuk sistem informasi kependudukan dapat

dilihat pada Gambar 3.1.


45

Gambar 3.1. Use Case Diagram


46

Keterangan Use Case Diagram :

Terdapat dua kategori pengguna Sistem Informasi Kependudukan

Nasional Tingkat Kecamatan pada Gambar 3.1 yaitu :

1. Operator : petugas kecamatan yang memiliki wewenang untuk

mengakses informasi yang ada dalam sistem seperti memasukan

data, mengupdate data, mencetak serta mencari data-data

kependudukan.

2. Admin : petugas yang memiliki wewenang penuh untuk mengelola

sistem, pemeliharaan sistem, dan bertanggung jawab terhadap kinerja

sistem, dimana administrator dapat melakukan penambahan,

perubahan, penghapusan dan pencarian terhadap data-data penting.

Misalkan data-data user, data-data master dan setting sistem.

3.2.2 Entity-Relationship Diagram

Digunakan untuk menggambarkan relasi atau hubungan antar entitas.

Ilustrasi Entity-Relationship diagram untuk Sistem Informasi

Kependudukan Nasional Tingkat Kecamatan dapat dilihat pada Gambar 3.2.


47

Gambar 3.2. Entity-Relationship Diagram


48

3.2.3 Data Flow Diagram( DFD)

Model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang

melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh

sistem.

3 . 2 . 3 . 1 Context Diagram

Diagram Context menggambarkan sistem sebagai sebuah proses

tunggal yang berinteraksi dengan entity luar. Dengan input data dari entity

dan output data sebagai tanggapan dari input yang dimasukan, dimana input

data digambarkan sebagai panah yang masuk dan output data yang

digambarkan sebagai panah yang keluar dari proses. Diagram context

Sistem Informasi Kependudukan Nasional Tingkat Kecamatan dapat dilihat

pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3. Context Diagram


49

3 . 2 . 3 . 2 Hirarki Diagram

Hirarki diagram menggambarkan proses apa saja yang dapat dilakukan

dalam sistem yang akan digunakan untuk menggambarkan DAD ke level-

level yang lebih rendah. Hirarki diagram Sistem Informasi Kependudukan

Nasional Tingkat Kecamatan dapat dilihat pada Gambar 3.4.


50

Gambar 3.4. Hirarki Diagram


51

Gambar 3.5. DAD Level 0


52

Gambar 3.6. DAD Level 1 Proses 2


53

Gambar 3.7. DAD Level 1 Proses 3


54

Gambar 3.8. DAD Level 1 Proses 4


55

Gambar 3.9. DAD Level 1 Proses 5


56

Gambar 3.10. DAD Level 1 Proses 6


57

3.3 Kamus Data

Kamus Data Gambar 3.5 DAD Level 0


Proses Pendataan Penduduk per Kartu Keluarga 2
Nama Arus Data : Data Penduduk dan Informasi Data Penduduk VALID
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di Layar Monitor
Arus Data : Data Penduduk - Proses2
Proses 2 - Data Penduduk VALID
Proses 2 - Informasi Data Penduduk
Detail Informasi Data Penduduk - Proses 2
Data KK - Proses2
Proses 2 - Data Penduduk VALID
Proses 2 - NIK, No_KK, Hub_Keluarga
Penjelasan : Operator menginputkan Data Penduduk dari
formulir dan Database Penduduk memberikan
Informasi lewat Tampilan di Layar Monitor.
Periode : Setiap kali terjadi pendataan penduduk.
Struktur Data : Data Penduduk dan Informasi Data
Penduduk terdiri dari item data :
NIK, Nama, Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Agama, olongan_Darah, No_Akta_Sah_Anak,
No_Akta_Lahir, tatus_Perkawinan, No_Akta_Kawin/Cerai,
Tanggal_KawinCerai, No_Paspor, Tanggal_Habis_Paspor,
Kebangsaan, Kewarganegaraan, No_SBKRI,
No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah, No_SKPPT,
No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah, NIK_Ibu, NPWP dan
NPWPD.
Data KK terdiri dari item data :
No_KK, Telepon, Alamat, Propinsi, Kabupaten,
Kecamatan, Kelurahan, Pedukuhan, RT, RW, Kode_Post,
Tanggal_Permohonan_KK, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK
58

Proses Pembuatan Kartu Keluarga 3


Nama Arus Data : No_KK, informasi Data KK, Kartu Keluarga.
Bentuk Data : Formulir, Tampilan di Layar Monitor dan
Dokumen Hasil Cetakan Komputer.
Arus Data : No_KK - Proses3
Proses 3 - No_KK VALID
Proses 3 - Informasi Data KK
Detail informasi Data KK - Proses 3
Detail informasi Data Penduduk - Proses 3
Hub_Keluarga - Proses 3
Proses 3 - Kartu Keluarga
Penjelasan : Operator menginputkan Data KK dari formulir,
Database Penduduk dan Kartu_Keluarga, memberikan
informasi lewat Tampilan di Layar Monitor dan hasil
tampilan dicetak.
Periode : Setiap kali terjadi permohonan pembuatan Kartu
Keluarga.
Struktur Data : Informasi Data KK, Kartu Keluarga terdiri dari item
data :
No_KK, Tanggal_Permohonan_KK,
Tanggal_Berlaku_KK, Tanggal_Habis_KK,
Hub_Keluarga dan Data Penduduk yang dibutuhkan.

Proses Pembuatan Kartu Tanda Penduduk 4


Nama Arus Data : Data KTP, Informasi Data KTP dan Kartu
Tanda Penduduk.
Bentuk Data : Formulir, Tampilan di Layar Monitor dan Dokumen
Hasil Cetakan Komputer
Arus Data : Data KTP - Proses4
Proses 4 - Data KTP VALID
Proses 4 - Informasi Data KTP
Detail informasi Data KTP - Proses 4
Detail informasi Data Penduduk - Proses 4
Detail informasi Data KK - Proses 4
59

Proses 4 - Kartu Tanda Penduduk


Penjelasan : Operator menginputkan Data KTP dari formulir,
Database Kartu_ Tanda Penduduk memberikan
informasi lewat Tampilan di Layar Monitor dan hasil
tampilan dicetak.
Periode : Setiap kali terjadi permohonan pembuatan Kartu Tanda
Penduduk.
Struktur Data : Data KTP, Informasi Data KTP VALID dan Kartu
Tanda Penduduk terdiri dari item data :
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Cap_Jari, Tanda_Tangan,
Tanggal_Permohonan_KK, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK, Hub_Keluarga dan Data
Penduduk yang dibutuhkan.

Proses Update Tabel Master 6


Nama Arus Data : Data Master yang akan di-UPDATE
Bentuk Data Formulir dan Tampilan di Layar Monitor
Arus Data : Data Master yang akan di-UPDATE - Proses 6
Proses 6 - Data Master ter-UPDATE
Penjelasan : Operator menginputkan Data Master BARU,
dikarenakan adanya Perubahan Data dan
database Master di ubah.
Periode : Setiap kali terjadi Perubahan.Data Master.
Struktur Data : Data Master yang akan di-UPDATE terdiri dari item
data :
Pedukuhan, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten,
Propinsi, Golongan_Darah, Agama,
Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Hubungan_Keluarga,
Kelainan_Khusus, Akseptor_KB.
60

Kamus Data Gambar 3.6 DAD Level 1 Proses 2


Proses Mengubah Data Penduduk per Kartu Keluarga 2.3p
Nama Arus Data : Data Penduduk yang akan di-UBAH
Bentuk Data : Formulir
Arus Data : Data Penduduk yang akan di-UBAH - Proses 2.3p
Proses 2.3p - Data Penduduk ter-UBAH
Penjelasan : Operator menginputkan Data Penduduk yang akan
di-UBAH dari formulir dengan keterangan Perubahan
Data dan Database Penduduk di Ubah.
Periode : Setiap kali Button UBAH di klik pada tampilan
Biodata Penduduk.
Struktur Data : Data Penduduk Baru terdiri dari item data :
NIK, NIK_KepKel, Nama, Kepala_Keluarga, Kelamin,
Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Hub_Keluarga, Telepon,
Alamat, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan,
Pedukuhan, RT, RW, Kode_Post, No_Akta_Sah_Anak,
No_Akta_Lahir, Status_Perkawinan,
No_Akta_Kawin/Cerai, Tanggal_KawinCerai,
No_Paspor, Tanggal_Habis_Paspor, Agama,
Golongan_Darah, Kebangsaan, Kewarganegaraan,
No_SKBRI, No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah,
No_SKPPT, No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir,
Status_Pendidikan, Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus,
Akseptor_KB, Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah,
NIK_Ibu, NPWP dan NPWPD.
61

Proses Menambah Data Penduduk per Kartu Keluarga 2.1p


Nama Arus Data : Data Penduduk, Data Kartu Keluarga .
Bentuk Data : Formulir .
Arus Data : Data Penduduk - Proses 2.1p
Proses 2.1p - Data Penduduk VALID
Proses 2.1p - Data Kartu Keluarga VALID
Proses 2.1p - NIK, No_KK, Hub_Keluarga
Penjelasan : Operator memasukan Data Penduduk dari formulir
ke dalam database Penduduk
Periode : Setiap kali Button TAMBAH di klik pada tampilan
Biodata Penduduk.
Struktur Data : Data Penduduk, Data Kartu Keluarga terdiri dari
item data :
NIK, Nama, Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Hub_Keluarga, No_Akta_Sah_Anak, No_Akta_Lahir,
Status_Perkawinan, No_Akta_Kawin/Cerai,
Tanggal_KawinCerai, No_Paspor,
Tanggal_Habis_Paspor, Agama, Golongan_Darah,
Kebangsaan, Kewarganegaraan, No_SKBRI,
No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah, No_SKPPT,
No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah, NIK_Ibu, NPWP
dan NPWPD, No_KK, Telepon, Alamat, Propinsi,
Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Pedukuhan, RT,
RW, Kode_Post, Tanggal_Permohonan_KK,
Tanggal_Berlaku_KK, Tanggal_Habis_KK,
Hub_Keluarga.
62

Proses Mencari Data Penduduk per Kartu Keluarga 2.3p


Nama Arus Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI dan Informasi
Data Penduduk.
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di layar monitor.
Arus Data : No_KK, NIK yang akan di-CARI - Proses 2.2p
Proses 2.2p - NIK yang akan di-CARI VALID.
Proses 2.2p - NIK yang akan di-CARI VALID.
Proses 2.2p - No_KK yang akan di-CARI VALID.
Proses 2.2p - Informasi Data Penduduk.
Detail informasi Data Penduduk - Proses 2.2p
Detail informasi Data KK - Proses 2.2p
Hub_Keluarga - Proses 2.2p
Penjelasan : Operator memasukan No_KK dan NIK dari formulir
dan database Penduduk menampilkan data Penduduk
ke layar monitor.
Periode : Setiap kali Button CARI di klik pada tampilan
Biodata Penduduk.
Struktur Data : NIK yang akan di-CARI dan Informasi Data Penduduk
terdiri dari item data :
NIK, Nama, Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Hub_Keluarga, No_Akta_Sah_Anak, No_Akta_Lahir,
Status_Perkawinan, No_Akta_Kawin/Cerai,
Tanggal_KawinCerai, No_Paspor,
Tanggal_Habis_Paspor, Agama, Golongan_Darah,
Kebangsaan, Kewarganegaraan, No_SKBRI,
No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah, No_SKPPT,
No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah, NIK_Ibu, NPWP
dan NPWPD, No_KK Telepon, Alamat, Propinsi,
Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Pedukuhan, RT,
RW, Kode_Post dan Hub_Keluarga.
63

Kamus Data Gambar 3.7 DAD Level 1 Proses 3


Proses Mencari Data Kartu Keluarga 3.1p
Nama Arus Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI dan Informasi
Data Kartu Keluarga.
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di Layar Monitor.
Arus Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI
- Proses 3.2p
Proses 3.2p - No_KK yang akan
di-CARI VALID
Proses 3.2p - NIK yang akan
di-CARI VALID
Proses 3.2p - NIK yang akan
di-CARI VALID
Proses 3.2p - Informasi Data Kartu Keluarga
Detail informasi Data Kartu Keluarga - Proses 3.2p
Detail informasi Data Penduduk - Proses 3.2p
Hub_Keluarga - Proses 3.2p
Penjelasan : Operator memasukan No_KK dan NIK Kepala
keluarga dari formulir ke tampilan Kartu Keluarga dan
Database Penduduk serta Database Kartu Keluarga
menampilkan data Kartu Keluarga ke layar monitor.
Periode : Setiap kali Button CARI di klik pada tampilan
Kartu Keluarga.
Struktur Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI dan Informasi
Data Kartu Keluarga terdiri dari item data:
NIK, No_KK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Kelamin, Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Pedukuhan,
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi,
Kode_Post), Golongan_Darah, Agama, Pendidikan,
Pekerjaan Status Perkawinan, Hubungan Keluarga,
Kewarganegaraan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah atau Nama_Ibu, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK, Kepala_Keluarga.
64

Proses Mengubah Data Kartu Keluarga 3.2p


Nama Arus Data : Data Kartu Keluarga yang akan di-UBAH
Bentuk Data : Formulir
Arus Data : Data Kartu Keluarga yang akan di-UBAH
- Proses 3.3p
Proses 3.3p - Data Kartu Keluarga ter-UBAH
Penjelasan : Operator menginputkan Data Kartu Keluarga
BARU dari formulir dengan keterangan Perubahan
KK dan Database Kartu Keluarga serta Database
Penduduk di Ubah.
Periode : Setiap kali terjadi pendataan penduduk dan
permohonan Kartu Keluarga dengan keterangan
Perubahan KK.
Struktur Data : Data Kartu Keluarga yang akan di-UBAH terdiri dari
item data :
Tanggal_Berlaku_KK, Tanggal_Habis_KK.
65

Proses Mencetak Kartu Keluarga 3.3p


Nama Arus Data : Kartu Keluarga ter-CETAK
Bentuk Data : Dokumen Hasil Cetakan Komputer.
Arus Data : Detail informasi Data Kartu Keluarga yang akan di-
CETAK - Proses 3.4p
Detail informasi Data Penduduk - Proses 3.4p
Hub_Keluarga - Proses 3.4p
Proses 3.4p - Kartu Keluarga ter-CETAK
Penjelasan : Dokumen di-CETAK sebagai hasil masukan dari
Data KK dan Data Penduduk yang diambil dari
Database Penduduk.
Periode : Setiap kali Button CETAK di klik pada tampilan
Kartu Keluarga.
Struktur Data : Kartu Keluarga CETAK terdiri dari item data :
NIK, No_KK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Kelamin, Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Pedukuhan,
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi,
Kode_Post), Golongan_Darah, Agama, Pendidikan,
Pekerjaan Status Perkawinan, Hubungan Keluarga,
Kewarganegaraan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah atau Nama_Ibu, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK, Kepala_Keluarga.
66

Kamus Data Gambar 3.8 DAD Level 1 Proses 4


Proses Mencetak Kartu Tanda Penduduk 4.4p
Nama Arus Data : Kartu Tanda Penduduk ter-CETAK
Bentuk Data : Dokumen Hasil Cetakan Komputer.
Arus Data : Detail Informasi Kartu Tanda Penduduk yang akan di-
CETAK - Proses 4.4p
Detail Informasi Data Penduduk - Proses 4.4p
Detail Informasi Data Kartu Keluarga - Proses 4.4p
Proses 4.4p - Kartu Tanda Penduduk ter-CETAK
Penjelasan : Dokumen di-CETAK sebagai hasil masukan dari
Data KTP, Data Penduduk yang diambil dari Database
Penduduk.
Periode : Setiap kali Button CETAK di klik pada tampilan
Kartu Tanda Penduduk.
Struktur Data : Kartu Tanda Penduduk CETAK terdiri dari item data :
NIK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Kelamin,
Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten), Golongan_Darah, Agama, Jenis_Pekerjaan,
NPWP, NPWPD, Tanggal_Permohonan_KTP,
Tanggal_Berlaku_KTP, Tanggal_Habis_KTP, Foto,
Tanda_Tangan, Cap_Jari.

Proses Menambah Data Kartu Tanda Penduduk 4.1p


Nama Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk.
Bentuk Data : Formulir .
Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk - Proses 4.1p
Proses 4.1p - Data Kartu Tanda Penduduk VALID
Penjelasan : Operator memasukan Data Kartu Tanda Penduduk
dari formulir ke dalam Database Kartu Tanda
Penduduk.
Periode : Setiap kali terjadi Permohonan Kartu Tanda
Penduduk dan Button TAMBAH di klik pada
tampilan Kartu Tanda Penduduk.
67

Struktur Data : Data Kartu Tanda Penduduk terdiri dari item data :
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Tanda_Tangan, Cap_Jari,
NIK, NIK_KepKel.

Proses Mengubah Data Kartu Tanda Penduduk 4.3p


Nama Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk yang akan di-UBAH
Bentuk Data : Formulir
Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk yang akan di-UBAH
- Proses 4.3p
Proses 4.3p - Data Kartu Tanda Penduduk ter-UBAH
Penjelasan : Operator menginputkan Data Kartu Tanda
Penduduk yang akan di-UBAH dari formulir dengan
Keterangan Perpanjangan KTP dan Database Kartu
Tanda Penduduk di Ubah.
Periode : Setiap kali terjadi Permohonan Perpanjangan
Kartu Tanda Penduduk dan Button UBAH di klik pada
tampilan Kartu Tanda Penduduk..
Struktur Data : Data Kartu Tanda Penduduk yang akan di-UBAH
terdiri dari item data :
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Tanda_Tangan, Cap_Jari.

Proses Mencari Data Kartu Tanda Penduduk 4.2p


Nama Arus Data : No_KK, NIK yang akan di-CARI dan Informasi Data
Kartu Tanda Penduduk.
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di layar monitor.
Arus Data : NIK yang akan di-CARI - Proses 4.2p
Proses 4.2p - NIK yang akan di-CARI VALID
Proses 4.2p - NIK yang akan di-CARI VALID
Proses 4.2p - No_KK yang akan di-CARI VALID
Proses 4.2p - Informasi Data Kartu Tanda Penduduk
Detail informasi Data Kartu Tanda Penduduk
- Proses 4.2p
68

Detail informasi Data Penduduk - Proses 4.2p


No_KK - Proses 4.2p
Detail informasi Data Kartu Keluarga - Proses 4.2p
Penjelasan : Operator memasukan NIK dari formulir ke tampilan
Kartu Tanda Penduduk dan Database Penduduk serta
Database Kartu Tanda Penduduk, Penduduk,
Kartu_Keluarga_Penduduk dan Kartu_Keluarga
menampilkan data Kartu Tanda Penduduk ke layar
monitor.
Periode : Setiap kali Button CARI di klik pada tampilan
Kartu Tanda Penduduk.
Struktur Data : NIK yang akan di-CARI dan Informasi Data
Kartu Tanda Penduduk terdiri dari item data :
NIK, No_KK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Kelamin, Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Kelurahan,
Kecamatan, Kabupaten), Golongan_Darah, Agama,
Jenis_Pekerjaan, NPWP, NPWPD,
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Tanda_Tangan, Cap_Jari.

Kamus Data Gambar 3.9 DAD Level 1 Proses 5


Proses Menghapus Data User 5.2p
Nama Arus Data : Data User yang akan di-HAPUS.
Bentuk Data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Data User yang akan di-HAPUS - Proses 5.2p
Proses 5.2p - Data User ter-HAPUS
Penjelasan : Data User yang berada di dalam database User
Ditampilkan ke layar monitor yang kemudian dengan
melakukan klik pada baris tabel user dan menekan
Button HAPUS pada menghapus user.
Periode : Setiap kali ada perubahan pada tabel User yang
sudah tidak digunakan.
69

Struktur Data : Data User yang akan di-HAPUS terdiri dari item data :
NIP, Nama_Admin, Password_AD, Nama_Operator,
Password_OP, Status.

Proses Menambah Data User 5.1p


Nama Arus Data : Data User
Bentuk Data :-
Arus Data : Data User - Proses 5.1p
Proses 5.1p - Data User VALID
Penjelasan : Admin memasukan Data User ke dalam Database User.
Periode : Setiap kali terjadi Penambahan pada User.
Struktur Data : Data User terdiri dari item data :
NIP, Nama_Admin, Password_AD, Nama_Operator,
Password_OP, Status.

Kamus Data Gambar 3.10 DAD Level 1 Proses 6


Proses Menghapus Data Tabel Master 6.3p
Nama Arus Data : Data Master yang akan di-HAPUS.
Bentuk Data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Data Master yang akan di-HAPUS - Proses 6.3p
Proses 6.3p - Data Master ter-HAPUS
Penjelasan : Data Master yang berada di dalam Database
Master Ditampilkan ke layar monitor yang kemudian
akan dihapus.
Periode : Setiap kali ada perubahan pada tabel Master yang
sudah tidak digunakan.
Struktur Data : Data Master yang akan di-HAPUS terdiri dari
item data :
Kd_Akseptor, Akseptor_KB, Kd_Kelainan,
Kelainan_Khusus, Kd_Pekerjaan, Nama_Pekerjaan,
Kd_Agama, Nama_Agama, Kd_Kelurahan,
Nama_Kelurahan, Nama_Lurah, Kd_Dukuh,
Nama_Dukuh Kd_Kecamatan, Nama_Kecamatan,
70

Nama_Camat, Kd_Kabupaten, Nama_Kabupaten,


Kd_Propinsi, Nama_Propinsi.

Proses Mengubah Data Tabel Master 6.2p


Nama Arus Data : Data Master yang akan di_UBAH.
Bentuk Data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Data Master yang akan di_UBAH - Proses 6.2p
Proses 6.2p - Data Master ter-UBAH
Penjelasan : Operator mengubah Data Master dengan
memasukan Data Master yang akan di_UBAH dari
formulir ke dalam Database Master.
Periode : Setiap kali terjadi Penambahan ataupun Perubahan
pada Data Master.
Struktur Data : Data Master yang akan di_UBAH terdiri dari item data:
Kd_Akseptor, Akseptor_KB, Kd_Kelainan,
Kelainan_Khusus, Kd_Pekerjaan, Nama_Pekerjaan,
Kd_Agama, Nama_Agama, Kd_Kelurahan,
Nama_Kelurahan, Nama_Lurah, Kd_Dukuh,
Nama_Dukuh Kd_Kecamatan, Nama_Kecamatan,
Nama_Camat, Kd_Kabupaten, Nama_Kabupaten,
Kd_Propinsi, Nama_Propinsi.
71

Proses Menambah Data Tabel Master 6.1p


Nama Arus Data : Data Master.
Bentuk Data : Berkas.
Arus Data : Data Master - Proses 6.1p
Proses 6.1p - Data Master VALID
Penjelasan : Operator memasukan Data Master yang akan di-
TAMBAH ke dalam Database Master.
Periode : Setiap kali terjadi Penambahan ataupun Perubahan
pada Data Master.
Struktur Data : Data Master terdiri dari item data :
Kd_Akseptor, Akseptor_KB, Kd_Kelainan,
Kelainan_Khusus, Kd_Pekerjaan, Nama_Pekerjaan,
Kd_Agama, Nama_Agama, Kd_Kelurahan,
Nama_Kelurahan, Nama_Lurah, Kd_Dukuh,
Nama_Dukuh Kd_Kecamatan, Nama_Kecamatan,
Nama_Camat, Kd_Kabupaten, Nama_Kabupaten,
Kd_Propinsi, Nama_Propinsi.

3.4 Perancangan Struktur Tabel dan Relasi Antar Tabel

Perancangan Struktur tabel untuk Sistem Informasi Kependudukan

Nasional Tingkat Kecamatan

1. Tabel Penduduk

Nama Tabel : Penduduk.

Kunci Primer : NIK.

Kunci Foreign : Status Perkawinan, Agama, Gol_Darah,

Kewarganegaraan, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,

Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB.


72

NIK Varchar(20) No_SKGantiNama Varchar(20)


Nama Varchar(50) No_Surat_Pindah Varchar(20)
Kelamin Int No_SKPPT Varchar(20)
Tempat_Lahir Varchar(100) No_SKPPTS Varchar(20)
Tanggal_Lahir Date Pendidikan_Terakhir Int
No_Akta_Sah_Anak Varchar(20) Status_Pendidikan Int
No_Akta_Lahir Varchar(20) Jenis_Pekerjaan Int
Status_Perkawinan Int Kelainan_Khusus Int
No_Akta_Kawin_Cerai Varchar(20) Akseptor_KB Int
Tanggal_Kawin_Cerai Varchar(12) Nama_Ibu Varchar(50)
No_Paspor Varchar(20) NIK Ibu Varchar(20)
Tanggal_Habis_Paspor Varchar(12) Nama_Ayah Varchar(50)
Agama Int NIK_Ayah Varchar(20)
Gol_Darah Int NPWP Varchar(20)
Kebangsaan Varchar(30) NPWPD Var[char(20)
Kewarganegaraan Int
No_SKBRI Varchar(20)

Tabel 3.1. Tabel Penduduk

2. Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk

Nama Tabel : Kartu_Keluarga_Penduduk.

Kunci Foreign : NIK, No_KK, Hub_Keluarga, Time.

NIK Varchar(20)
No_KK Varchar(20)
Hub_Keluarga int
Waktu_Pendataan timestamp

Tabel 3. 2. Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk


73

3. Tabel Kartu_Tanda_Penduduk

Nama Tabel : Kartu_Tanda_Penduduk.

Kunci Foreign : NIK, No_KK.

NIK Varchar(20)
No_KK Varchar(20)
Tanggal_Permohonan_KTP Date
Tanggal_Berlaku_KTP Date
Tanggal_Habis_KTP Date
Foto Text
Cap_Jari Text
Tanda_Tangan Text

Tabel 3.3. Tabel Kartu_Tanda_Penduduk

4. Tabel Kartu_Keluarga

Nama_Tabel : Kartu_Keluarga.

Kunci Primer : No_KK.

Kunci Foreign : Kd_Pedukuhan, Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan,

Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.

No_KK Varchar(20)
Alamat Varchar(100)
Telepon Int
Kd_Propinsi Varchar(4)
Kd_Kabupaten Varchar(4)
Kd_Kecamatan Varchar(4)
Kd_Kelurahan Varchar(4)
Kd_Pedukuhan Varchar(4)
RT Int
RW Int
Kode_Post Int
Tanggal_Permohonan_KK Date
Tanggal_Berlaku_KK Date
Tanggal_Habis_KK Date

Tabel 3.4. Tabel Kartu_Keluarga


74

5. Tabel User

Nama_Tabel : User.

Kunci Primer : NIP.

NIP Varchar(20)
Nama Varchar(50)
Password Varchar(50)
Status Varchar(50)

Tabel 3.5. Tabel User

6. Tabel Propinsi

Nama_Tabel : Propinsi.

Kunci Primer : Kd_Propinsi.

Kd_Propinsi Varchar(4)
Nama_Propinsi Varchar(45)

Tabel 3.6. Tabel Propinsi

7. Tabel Kabupaten

Nama_Tabel : Kabupaten.

Kunci Primer : Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.

Kunci Foreign : Kd_Propinsi.

Kd_Propinsi Varchar(4)
Kd_Kabupaten Varchar(4)
Nama_Kabupaten Varchar(45)

Tabel 3.7. Tabel Kabupaten


75

8. Tabel Kecamatan

Nama_Tabel : Kecamatan.

Kunci Primer : Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.

Kunci Foreign : Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.

Kd_Propinsi Varchar(4)
Kd_Kabupaten Varchar(4)
Kd_Kecamatan Varchar(4)
Nama_Kecamatan Varchar(45)
Nama_Camat Varchar(50)
NIP Varchar(20)

Tabel 3.8. Tabel Kecamatan

9. Tabel Kelurahan

Nama_Tabel : Kelurahan.

Kunci Primer : Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten,

Kd_Propinsi.

Kunci Foreign : Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.

Kd_Propinsi Varchar(4)
Kd_Kabupaten Varchar(4)
Kd_Kecamatan Varchar(4)
Kd_Kelurahan Varchar(4)
Nama_Kelurahan Varchar(20)
Nama_Lurah Varchar(50)

Tabel 3.9. Tabel Kelurahan


76

10. Tabel Pedukuhan

Nama_Tabel : Pedukuhan.

Kunci Primer : Kd_Pedukuhan, Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan,

Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.

Kunci Foreign : Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten,

Kd_Propinsi.

Kd_Propinsi Varchar(4)
Kd_Kabupaten Varchar(4)
Kd_Kecamatan Varchar(4)
Kd_Kelurahan Varchar(4)
Kd_Pedukuhan Varchar(4)
Nama_Pedukuhan Varchar(45)
Kd_Desa Varchar(20)
Kd_Kecamatan Varchar(20)
NIP Varchar(20)
Kd_Kabupaten Varchar(20)
Kd_Propinsi Varchar(20)

Tabel 3.10. Tabel Pedukuhan

11. Tabel Hubungan_Keluarga

Nama Tabel : Hubungan_Keluarga.

Kunci Primer : Kd_Hub.

Kd_Hub int(10)
Hubungan_Keluarga Varchar(30)

Tabel 3.11. Tabel Hubungan_Keluarga


77

12. Tabel Akseptor

Nama_Tabel : Akseptor.

Kunci Primer : Kd_Akseptor.

Kd_Akseptor Varchar(10)
Akseptor_KB Varchar(20)

Tabel 3.12. Tabel Akseptor

13. Tabel Kelainan

Nama_Tabel : Kelainan.

Kunci Primer : Kd_Kelainan.

Kd_Kelainan Varchar(10)
Kelainan_Khusus Varchar(20)

Tabel 3.13. Tabel Kelainan

14. Tabel Pekerjaan

Nama_Tabel : Pekerjaan.

Kunci Primer : Kd_Pekerjaan.

Kd_Pekerjaan Varchar(10)
Nama_Pekerjaan Varchar(30)

Tabel 3.14. Tabel Pekerjaan


78

15. Tabel Agama

Nama_Tabel : Agama.

Kunci Primer : Kd_Agama.

Kd_Agama Varchar(10)
Nama_Agama Varchar(20)

Tabel 3.15. Tabel Kelainan

16. Tabel Pendidikan

Nama_Tabel : Pendidikan.

Kunci Primer : Kd_Pendidikan.

Kd_Pendidikan Int(10)
Pendidikan Varchar(45)

Tabel 3.16. Tabel Pendidikan

17. Tabel Status_Pendidikan

Nama_Tabel : Status_Pendidikan.

Kunci Primer : Kd_Status_Pend.

Kd_Status_Pend Int(10)
Status_Pendidikan Varchar(30)

Tabel 3.17. Tabel Status_Pendidikan


79

18. Tabel Status_Perkawinan

Nama_Tabel : Status_Perkawinan.

Kunci Primer : Kd_Perkawinan.

Kd_Perkawinan Int(10)
Status_Perkawinan Varchar(20)

Tabel 3.18. Tabel Status_Perkawinan

19. Tabel Gol_darah

Nama_Tabel : Gol_darah.

Kunci Primer : Kd_Golongan.

Kd_Golongan Int(10)
Golongan_Darah Varchar(2)

Tabel 3.19. Tabel Gol_darah

20. Tabel Kelamin

Nama_Tabel : gol_darah.

Kunci Primer : Status_Perkawinan.

Kd_Kelamin Varchar(2)
Jenis_Kelamin Varchar(20)

Tabel 3.20. Tabel Kelamin


80

21. Tabel Kewarganegaraan

Nama_Tabel : Kewarganegaraan.

Kunci Primer : Kd_Kewarganegaraan.

Kd_Kewarganegaraan Varchar(10)
Kewarganegaraan Varchar(20)

Tabel 3.21. Tabel Kewarganegaraan

22. Tabel Print_p

Nama_Tabel : Print_p.

Kunci Primer : NIK.

NIK Varchar(20)
Nama Varchar(50)
Kelamin Varchar(2)
Kewarganegaraan Varchar(10)
Dok_Imigrasi Varchar(20)
Tempat_Lahir Varchar(50)
Tanggal_Lahir Date
Gol_Darah Varchar(2)
Agama Varchar(20)
Status_Perkawinan Varchar(20)
Pendidikan_Terakhir Varchar(45)
Jenis_Pekerjaan Varchar(30)
Hub_Keluarga Varchar(30)
Nama_Ortu Varchar(50)
Akseptor_KB Varchar(30)
Kelainan_Khusus Varchar(30)

Tabel 3.22. Tabel Print_p


81

23. Tabel Print_kk

Nama_Tabel : Print_kk.

Kunci Primer : No_KK.

No_KK Varchar(20)
Kelurahan Varchar(30)
Pedukuhan Varchar(30)
RT Varchar(3)
RW Varchar(3)
Alamat Varchar(100)
KodePost Varchar(6)
Tanggal_Permohonan_KK Varchar(20)
Status Varchar(20)

Tabel 3.23. Tabel Print_kk

24. Tabel Print_ktp

Nama_Tabel : Print_ktp.

Kunci Primer : NIK, No_KK.

NIK Varchar(20)
No_KK Varchar(20)
Nama Varchar(50)
Tanggal_Permohonan_KTP Date
Foto Longblob
Sign Longblob
Tanggal_Habis_KTP Date
Status Varchar(20)

Tabel 3.24. Tabel Print_ktp


82

Relasi antar tabel pada Sistem Informasi Kependudukan, dapat dilihat

pada Gambar 3.11 dibawah ini :

Penduduk Kartu_Tanda_Penduduk User

* NIK ** NIK * NIP


Nama Tanggal_Permohonan_KTP Nama
Kelamin Tanggal_Berlaku_KTP Password
Tempat_Lahir Tanggal_Habis_KTP Status
Tanggal_Lahir Foto
No_Akta_Sah_Anak Cap_Jari
No_Akta_Lahir Tanda_Tangan
Status_Perkawinan Propinsi
No_Akta_KawinCerai
Tanggal_KawinCerai * Kd_Propinsi
No_Paspor Nama_Propinsi
Tanggal_Habis_Paspor Kartu_Keluarga_Penduduk
Agama
Gol_Darah ** NIK
Kebangsaan ** No_KK
Kewarganegaraan Hub_Keluarga
Kabupaten
No_SKBRI Waktu Pendataan
No_SKGantiNama ** Kd_Propinsi
No_Surat_Pindah * Kd_Kabupaten
No_SKPPT Nama_Kabupaten
No_SKPPTS Kartu_Keluarga
Pendidikan_Terakhir
Status_Pendidikan * No_KK
Jenis_Pekerjaan Alamat Kecamatan
Kelainan_Khusus Telepon
Akseptor_KB ** Kd_Propinsi ** Kd_Propinsi
Nama_Ibu ** Kd_Kabupaten ** Kd_Kabupaten
NIK_Ibu ** Kd_Kecamatan * Kd_Kecamatan
Nama_Ayah ** Kd_Kelurahan Nama_Kecamatan
NIK_Ayah ** Kd_Pedukuhan NIP
NPWP RT Nama_Camat
NPWPD RW
Kode_Post
Tanggal_Permohonan_KK Kelurahan
Tanggal_Berlaku_KK
Tanggal_Habis_KK ** Kd_Propinsi
** Kd_Kabupaten
**Kd_Kecamatan
Keterangan: *Kd_Kelurahan
Pedukuhan
* Primary Key Nama_Kelurahan
Nama_lurah
** Foreign Key ** Kd_Propinsi
** Kd_Kabupaten
** Kd_Kecamatan
**Kd_Kelurahan
*Kd_Pedukuhan
Nama_Pedukuhan

Gambar 3.11. Relasi Antar Tabel


83

3.5 Perancangan Antarmuka

Dalam Perancangan Antarmuka terdapat dua perancangan yaitu desain

input dan desain output. Dimana desain input digunakan sebagai antarmuka

(interface) dengan sistem dimana operator akan menginputkan data yang

nantinya akan diproses menjadi informasi. Sedangkan desain output

merupakan data yang sudah diproses menjadi informasi yang ditampilkan

sebagai keluaran atau output.

3.5.1 Desain Output

1. Output Kartu Tanda Penduduk

Merupakan desain output dari proses pencetakan Kartu Tanda

Penduduk, dapat dilihat pada Gambar 3.12 dibawah ini.

PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


KABUPATEN SLEMAN

NIK : 3403120309840002
Nama : RINGGO GOKIL
Tempat/Tgl/Lahir : Jakarta, 09 Desember 1980
Jenis Kelamin : Laki-laki Gol. Darah : A Foto
Alamat : Ngabean Kulon
RT/RW : 05/35 Kel : Sinduharjo
Kecamatan : Ngaglik Kab : Sleman
Agama : Katholik Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta Sleman, 5 Desember 2006
Kewarganegaraan : WNI am Bupati
Berlaku s/d : 09 Desember 2009 Camat

Tanda Tangan/ Sidik Jari Pemegang KTP DRS. MARDIYANA


NIP. 490026490

Gambar 3.12. Output Kartu Tanda Penduduk


84

2. Output Kartu Keluarga

Merupakan desain output dari proses pencetakan Kartu Keluarga,

dapat dilihat pada Gambar 3.13 dibawah ini.

KARTU KELUARGA
Logo No : xxxxxxxxxxxxx
Nama Kepala Keluarga: Propinsi :
Desa/ Kelurahan : Kabupaten :
Pedukuhan : Kecamatan:
Kode Post :
No. Nama Lengkap NIK P/L Kewarganegaraan Tempat Lahir Tanggal Lahir Gol
Kode Dokumen Imigrasi Darah

1 2 3 4 5 6 7 8

No.Agama Status Pendidikan Pekerjaan Hubungan Nama Bapak / Ibu Kode Kode
Perkawinan Keluarga Akseptor KB Kelainan Khs

10 11 12 13 14 15 16 17

Setiap Kepala Wajib memiliki Kartu Keluarga Kepala Keluarga Lurah Desa Sleman, …………..
Pelanggaran Terhadap Ketentuan ini dapat dikenakan sanksi Camat

NIP…………

Gambar 3.13. Output Kartu Keluarga

3 . 5. 2 Desain Input

1. Form Login

Merupakan form yang pertama kali muncul saat sistem dijalankan,

yang akan memverifikasikan user untuk menuju home user, dapat dilihat

pada Gambar 3.14 dibawah ini.

Logo UserName
Kecamatan
Password

Link Login Cancel

Gambar 3.14. Form Login


85

3. Form Ubah Koneksi

Merupakan desain input untuk melakukan perubahan koneksi pada

sistem, dapat dilihat pada Gambar 3.15 dibawah ini.

IP

Ubah IP

Ubah

Gambar 3.15. Form Ubah Koneksi

4. Form System Setting

Merupakan desain input untuk melakukan perubahan settingan pada

sistem, dapat dilihat pada Gambar 3.16 dibawah ini.

Propinsi

Propinsi

Propinsi

Logo

Set

Gambar 3.16. Form System Setting


86

5. Form Admin

Merupakan desain input yang digunakan oleh admin untuk

melakukan penambahan maupun penghapusan pada tabel user, dapat

dilihat pada Gambar 3.17 dibawah ini.

Tabel User

NIP

Nama

Password

Status

Tambah Hapus

Batal

Gambar 3.17. Form Admin

6. Form Halaman Utama

Merupakan desain halaman utama setelah proses login berhasil

dilakukan, dapat dilihat pada Gambar 3.18 dibawah ini.

File Edit Biodata Formulir Help

Gambar

Gambar 3.18. Form Home User


87

7. Form Kartu Tanda Penduduk

Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk

mengolah dan mengakses data-data Kartu Tanda Penduduk, dapat dilihat

pada Gambar 3.19 dibawah ini.

NIK & Tanggal


Propinsi
Nama Kabupate

Kecamata

Permohonan

NoKTP

Tempat & Tanggal


Klik 2x untuk Klik 2x
Status pilih foto untuk pilih
Sidik Jari
Alamat

Foto Cap Jari


Pekerjaan Tanda Tangan

Kewarganegaraan
Klik 2x untuk pilih Tanda
NPWP & NPWPD Tangan

Tanggal Berlaku s/

Cari Tambah Ubah Batal Cetak

Gambar 3.19. Form Kartu Tanda Penduduk

8. Form Tabel Master

Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk

mengolah dan mengakses data-data pada tabel master misalkan data-data

pada tabel propinsi, dapat dilihat pada Gambar 3.20 dibawah ini.
88

Propinsi
Tabel

Kode Propinsi

Nama Propinsi

Tambah Hapus

Ubah Batal

Gambar 3.20. Form Tabel Master

9. Form Kartu Keluarga

Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk

mengolah dan mengakses data-data Kartu Keluarga, dapat dilihat pada

Gambar 3.21 dibawah ini.

No KK & Tgl Pendataan Propinsi

NIK Kepala Keluarga Kabupate

Kecamata

Data Kartu

Propinsi
Data Pengikut
Kabupaten
NIK Nama Hubunga
Kecamatan

Kelurahan

Pedukuhan

RW / RT

Alamat

Tanggal Berlaku s

Cari Ubah Batal Cetak

Gambar 3.21. Form User Pembuatan KK


89

10. Form Biodata Penduduk

Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk

mengolah dan mengakses data-data kependudukan yang nantinya akan

digunakan untuk misalkan data-data pada tabel propinsi, dapat dilihat

pada Gambar 3.22 sampai pada Gambar 3.24 dibawah ini.

Nomor KK LIN
Propinsi

Kepala Keluarga Kabupate

Kecamata

Biodata Kartu Keluarga per

Identitas Surat-Surat Ayah & Ibu


NIK
Jenis Kelamin
Nama
Tempat Lahir
Kewarganegaraan
Tanggal Lahir
Kebangsaan
Telepon

Golongan Darah &


Propinsi
Status Perkawinan
Kabupaten
Hubungan Keluarga
Kecamatan
Kelainan Khusus
Kelurahan
Akseptor KB
Pedukuhan
Pendidikan Terakhir
RW / RT
Status Pendidikan
Alamat
Pekerjaan

No. Surat Pindah

Cari Tambah Ubah Batal

Gambar 3.22. Form User Biodata Penduduk Identitas Diri


90

Nomor KK LIN
Propinsi

Kepala Keluarga Kabupate

Kecamata
Biodata Kartu Keluarga per

Identitas Surat-Surat Ayah & Ibu


NIK
No Akta
Nama
No Akta Lahir
Kewarganegaraan
No Akta Kawin/Cerai
Kebangsaan
Tanggal Kawin/Cerai

Nama Lama
Propinsi
Tanggal berakhir
Kabupaten
No SKBRI
Kecamatan
No SK Ganti Nama
Kelurahan
Nama Lama
Pedukuhan
No SKKPT
RW / RT
No SKKPT
Alamat
NPWP

NPWPD
No Surat Pindah

Cari Tambah Ubah Batal

Gambar 3.23. Form User Biodata Penduduk Surat -Surat


91

Nomor KK LIN
Propinsi

Kepala Keluarga Kabupate

Kecamata

Biodata Kartu Keluarga per

Identitas Surat-Surat Ayah & Ibu


NIK

Nama NIK Ayah LIN

Nama Ayah
Kewarganegaraan

Kebangsaan
NIK Ibu LIN

Nama Ibu
Propinsi

Kabupaten

Kecamatan

Kelurahan

Pedukuhan

RW / RT

Alamat

No Surat Pindah

Cari Tambah Ubah Batal

Gambar 3.24. Form User Biodata Penduduk Orang Tua

3.6 Desain Arsitektur

Desain Arsitektur merupakan gambaran Sistem secara teknis, dimana

desain ini merepresentasikan keseluruhan rancangan Sistem Informasi yang

akan dibangun. Dapat dilihat pada Gambar 3.25 terdapat Sistem Informasi

Kependudukan pada setiap Kecamatan (garis putus-putus biru) yang

nantinya akan berelasi dengan Database Nasional


92

Database
Nasional

Replikasi Replikasi

Server Server
Database Database
Kecamatan Kecamatan
Ngaglik Kulonprogo

Sistem Informasi Sistem Informasi

Client Client

Kecamatan Ngaglik Kecamatan KulonProgo

Gambar 3.25. Desain Arsitektur

3.6.1 Keterangan Desain Arsitektur

Kebutuhan Perangkat Keras

a. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan server :

- Processor Intel Pentium IV 2.4 GHz.

- Memory 1024 MB.

- Hardisk berkapasitas 80 GB.

- Network Card.
93

b. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan client :

- Processor Intel Pentium II 500 MHz.

- Memory 128 MB.

- Hardisk berkapasitas 10 GB.

- Network Card.

c. Kabel UTP.

Kebutuhan Perangkat Lunak

a. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan server :

- Sistem Operasi menggunakan Windows XP.

- Database Server MySql 5.

- Tools yang digunakan NetBeans 5.0

b. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan client :

- Sistem Operasi menggunakan Windows XP.

- Tools yang digunakan NetBeans 5.0


BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL

Setelah melakukan analisa dan rancangan, tahap berikutnya adalah

mengimplementasikan hasil dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya.

Bab ini akan membahas pengimplementasian sistem berdasarkan analisa dan

rancangan yang telah dibuat. Penulis mengimplementasikan hasil dari

analisa dan rancangan ke dalam bentuk Sistem Informasi Client Server

Database Kependudukan pada Kecamatan Ngaglik.

4.1 Database

4.1.1 Pembuatan Database

Pada bagian ini dilakukan pembuatan database baru pada MySQL,

yang didalamnya berisi semua tabel-tabel yang dibutuhkan dalam

perancangan Sistem Informasi Kependudukan. Adapun langkah-langkah

yang dilakukan untuk membuat database yang baru adalah sebagai berikut:

1. Membuat database baru di MySQL yang digunakan untuk

menyimpan semua informasi dan data yang digunakan dalam Sistem

Informasi Kependudukan. Nama database baru yang dibuat adalah

siak.

2. Untuk membuat tabel, dapat menggunakan sintak query SQL atau

menggunakan create new table untuk MYSQL query browser dan

94
95

create table untuk SQLyog yang disesuaikan dengan table dan field

yang diperlukan.

Pada sub bab bagian ini dilakukan pembuatan database baru pada

MySQL, yang didalamnya berisi semua tabel-tabel yang dibutuhkan dalam

perancangan Sistem Informasi Kependudukan. Adapun langkah-langkah

yang dilakukan untuk membuat database yang baru adalah sebagai berikut:

Tabel-tabel yang dibutuhkan dalam pembuatan Sistem Informasi

Kependudukan adalah sebagai berikut :

1. Tabel penduduk, berfungsi untuk menyimpan semua data-data

tentang biodata penduduk, dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah

ini.

Gambar 4.1. Gambar Tabel Penduduk


96

Tabel penduduk dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE penduduk (


NIK VARCHAR(20) NOT NULL,
Nama VARCHAR(50) NOT NULL,
Kelamin VARCHAR(2) NOT NULL,
Tempat_Lahir VARCHAR(100) NOT NULL,
Tanggal_Lahir DATE NOT NULL,
Telepon INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL,
No_Akta_Sah_Anak VARCHAR(20) NOT NULL,
No_Akta_Lahir VARCHAR(20) NOT NULL,
Status_Perkawinan VARCHAR(20) NOT NULL,
No_Akta_KawinCerai VARCHAR(20) NOT NULL,
Tanggal_KawinCerai VARCHAR(12) NOT NULL,
No_Paspor VARCHAR(20) NOT NULL,
Tanggal_Habis_Paspor VARCHAR(12) NOT NULL,
Agama INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL,
Gol_Darah VARCHAR(2) NOT NULL,
Kebangsaan VARCHAR(30) NOT NULL,
Kewarganegaraan VARCHAR(20) NOT NULL,
No_SKBRI VARCHAR(20) NOT NULL,
No_SKGantiNama VARCHAR(20) NOT NULL,
No_Surat_Pindah VARCHAR(20) NOT NULL,
No_SKPPT VARCHAR(20) NOT NULL,
No_SKPPTS VARCHAR(20) NOT NULL,
Pendidikan_Terakhir INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL,
Status_Pendidikan VARCHAR(20) NOT NULL,
Jenis_Pekerjaan INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL,
Kelainan_Khusus INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL,
Akseptor_KB INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL,
Nama_Ibu VARCHAR(50) NOT NULL,
NIK_Ibu VARCHAR(20) NOT NULL,
Nama_Ayah VARCHAR(50) NOT NULL,
NIK_Ayah VARCHAR(20) NOT NULL,
NPWP VARCHAR(20) NOT NULL,
NPWPD VARCHAR(20) NOT NULL,
PRIMARY KEY(NIK)
)
TYPE=InnoDB;
97

2. Tabel kartu_keluarga, berfungsi untuk menyimpan data-data tentang

Kartu Keluarga, dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini.

Gambar 4.2. Gambar Tabel Kartu_Keluarga

Tabel Kartu Keluarga dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE kartu_keluarga (


No_KK VARCHAR(20) NOT NULL,
Alamat TEXT NULL,
Kd_Kelurahan VARCHAR(20) NOT NULL,
Kd_Kabupaten VARCHAR(20) NOT NULL,
Kd_Propinsi VARCHAR(4) NOT NULL,
Kd_Kecamatan VARCHAR(20) NOT NULL,
Kd_Pedukuhan VARCHAR(20) NOT NULL,
RT INTEGER(4) UNSIGNED NULL,
RW INTEGER(4) UNSIGNED NULL,
Kode_Post INTEGER(10) UNSIGNED NULL,
Tanggal_Permohonan_KK DATE NOT NULL,
Tanggal_Berlaku_KK DATE NOT NULL,
Tanggal_Habis_KK DATE NOT NULL,
PRIMARY KEY(No_KK),
FOREIGN KEY(Kd_Pedukuhan, Kd_Kecamatan, Kd_Propinsi,
Kd_Kabupaten, Kd_Kelurahan)
REFERENCES pedukuhan(Kd_Pedukuhan, Kd_Kecamatan,
Kd_Propinsi, Kd_Kabupaten, Kd_Kelurahan)
98

ON DELETE NO ACTION
ON UPDATE NO ACTION
)TYPE=InnoDB;

3. Tabel kartu_keluarga_penduduk, merupakan tabel yang

menghubungkan tabel penduduk dan tabel kartu_keluarga, dapat

dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini.

Gambar 4.3. Gambar Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk

Tabel kartu_keluarga_penduduk dibuat dengan sintak SQL sebagai

berikut:

CREATE TABLE kartu_keluarga_penduduk (


NIK VARCHAR(20) NOT NULL,
No_KK VARCHAR(20) NOT NULL,
Hub_Keluarga INTEGER(2) UNSIGNED NULL,
Waktu_Pendataan TIMESTAMP NULL DEFAULT
CURRENT_TIMESTAMP,
PRIMARY KEY(NIK, No_KK),
FOREIGN KEY(NIK)
REFERENCES penduduk(NIK)
99

ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE,
FOREIGN KEY(No_KK)
REFERENCES kartu_keluarga(No_KK)
ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE
)TYPE=InnoDB;

4. Tabel kartu_tanda_penduduk, berfungsi untuk menyimpan data-data

tentang kartu_tanda_penduduk, dapat dilihat pada Gambar 4.4

dibawah ini.

Gambar 4.4. Gambar Tabel Kartu_Tanda_Penduduk

Tabel kartu_tanda_penduduk dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE kartu_tanda_penduduk (


No_KK VARCHAR(20) NOT NULL,
NIK VARCHAR(20) NOT NULL,
Foto TEXT NOT NULL,
Cap_Jari TEXT NOT NULL,
Tanda_Tangan TEXT NOT NULL,
Tanggal_Permohonan_KTP DATE NOT NULL,
100

Tanggal_Berlaku_KTP DATE NOT NULL,


Tanggal_Habis_KTP DATE NOT NULL,
PRIMARY KEY(No_KK, NIK),
FOREIGN KEY(NIK, No_KK)
REFERENCES kartu_keluarga_penduduk(NIK, No_KK)
ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE
)TYPE=InnoDB;

5. Tabel user, berfungsi untuk menyimpan data-data nama, password

dan status user, dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini.

Gambar 4.5. Gambar Tabel User

Tabel user dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `user` (


`NIP` varchar(20) NOT NULL,
`Nama` varchar(50) default NULL,
`Password` varchar(50) default NULL,
`Status` varchar(20) default NULL,
PRIMARY KEY (`NIP`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
101

6. Tabel propinsi, berfungsi untuk menyimpan data-data propinsi,

dapat dilihat pada Gambar 4.6 dibawah ini.

Gambar 4.6. Gambar Tabel Propinsi

Tabel propinsi dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `propinsi` (


`Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL,
`Nama_Propinsi` varchar(45) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Propinsi`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into `propinsi`(`Kd_Propinsi`,`Nama_Propinsi`)


values ('01','NANGGROE ACEH DARUSSALAM'),('02','SUMATERA
UTARA'),('03','SUMETERA
BARAT'),('04','RIAU'),('05','JAMBI'),('06','KEPULAUAN
\nRIAU'),('07','BENGKULU'),('08','SUMATERA
SELATAN'),('09','LAMPUNG'),('10','DKI
\nJAKARTA'),('11','JAWA
BARAT'),('12','BANTEN'),('13','JAWA TENGAH'),('14','DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA'),('15','JAWA TENGAH'),('16','JAWA
TIMUR'),('17','KALIMANTAN BARAT'),('18','KALIMANTAN
TENGAH'),('19','KALIMANTAN SELATAN'),('20','KALIMANTAN
TIMUR'),('21','BALI'),('22','SULAWESI
SELATAN'),('23','SULAWESI TENGGARA'),('24','SULAWESI
TENGAH'),('25','SULAWESI
102

UTARA'),('26','GORONTALO'),('27','MALUKU
UTARA'),('28','NUSA TENGGARA BARAT'),('29','NUSA TENGGARA
TIMUR'),('30','MALUKU'),('31','IRIAN JAYA
BARAT'),('32','PAPUA'),('33','KEPULAUAN BANGKA BELITUNG');

7. Tabel kabupaten, berfungsi untuk menyimpan data-data kabupaten,

dapat dilihat pada Gambar 4.7 dibawah ini..

Gambar 4.7. Gambar Tabel Kabupaten

Tabel kabupaten dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:

CREATE TABLE `kabupaten` (


`Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL,
`Nama_Kabupaten` varchar(45) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`),
KEY `Kd_Propinsi` (`Kd_Propinsi`),
CONSTRAINT `kabupaten_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Kd_Propinsi`)
REFERENCES `propinsi` (`Kd_Propinsi`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
103

8. Tabel kecamatan, berfungsi untuk menyimpan data-data kecamatan,

dapat dilihat pada Gambar 4.8 dibawah ini..

Gambar 4.8. Gambar Tabel Kecamatan

Tabel kecamatan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:

CREATE TABLE `kecamatan` (


`Kd_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL,
`Nama_Kecamatan` varchar(45) NOT NULL,
`NIP` varchar(20) NOT NULL,
`Nama_Camat` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY
(`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`),
KEY `Kd_Kabupaten` (`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`),
CONSTRAINT `kecamatan_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) REFERENCES `kabupaten`
(`Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
104

9. Tabel kelurahan, berfungsi untuk menyimpan data-data kelurahan,

dapat dilihat pada Gambar 4.9 dibawah ini..

Gambar 4.9. Gambar Tabel Kelurahan

Tabel kelurahan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:

CREATE TABLE `kelurahan` (


`Kd_Kelurahan` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL,
`Nama_Kelurahan` varchar(45) NOT NULL,
`Nama_lurah` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY
(`Kd_Kelurahan`,`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`
),
KEY `Kd_Kecamatan`
(`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`),
CONSTRAINT `kelurahan_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) REFERENCES
`kecamatan` (`Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`)
ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
105

10. Tabel pedukuhan, berfungsi untuk menyimpan data-data pedukuhan,

dapat dilihat pada Gambar 4.10 dibawah ini..

Gambar 4.10. Gambar Tabel Pedukuhan

Tabel pedukuhan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:

CREATE TABLE `pedukuhan` (


`Kd_Pedukuhan` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Kelurahan` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL,
`Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL,
`Nama_Pedukuhan` varchar(45) NOT NULL,
PRIMARY KEY
(`Kd_Pedukuhan`,`Kd_Kelurahan`,`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten
`,`Kd_Propinsi`),
KEY `Kd_Kelurahan`
(`Kd_Kelurahan`,`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`
),
CONSTRAINT `pedukuhan_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`Kd_Kelurahan`, `Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`,
`Kd_Propinsi`) REFERENCES `kelurahan` (`Kd_Kelurahan`,
`Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) ON DELETE
CASCADE ON UPDATE CASCADE
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
106

11. Tabel agama, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan untuk

menyimpan data-data agama, dapat dilihat pada Gambar 4.11

dibawah ini.

Gambar 4.11. Gambar Tabel Agama

Tabel agama dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `agama` (


`Kd_Agama` int(10) NOT NULL,
`Agama` varchar(20) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Agama`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into `agama`(`Kd_Agama`,`Agama`) values


(1,'ISLAM'),(2,'KRISTEN'),(3,'KATHOLIK'),(4,'HINDU'),(5
,'BUDHA');
107

12. Tabel akseptor, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data akseptor, dapat dilihat pada Gambar

4.12 dibawah ini.

Gambar 4.12. Gambar Tabel Akseptor

Tabel akseptor dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `akseptor` (


`Kd_Akseptor` int(10) NOT NULL,
`Akseptor_KB` varchar(20) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Akseptor`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
insert into `akseptor`(`Kd_Akseptor`,`Akseptor_KB`)
values (1,'-
'),(2,'IUD'),(3,'KONDOM'),(4,'PIL'),(5,'SUNTIK'),(6,'SU
SUK'),(7,'VASEKTOMI'),(8,'TUBEKTOMI'),(9,'TISSUE'),(10,
'LAIN2');
108

13. Tabel gol_darah, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data golongan darah, dapat dilihat pada

Gambar 4.13 dibawah ini.

Gambar 4.13. Gambar Tabel Gol_Darah

Tabel gol_darah dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `gol_darah` (


`Kd_Golongan` int(10) NOT NULL,
`Golongan_Darah` varchar(10) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Golongan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into
`gol_darah`(`Kd_Golongan`,`Golongan_Darah`) values
(1,'A'),(2,'B'),(3,'O'),(4,'AB'),(5,'-');
109

14. Tabel hubungan_keluarga, berfungsi sebagai tabel dinamis yang

digunakan untuk menyimpan data-data hubungan_keluarga, dapat

dilihat pada Gambar 4.14 dibawah ini.

Gambar 4.14. Gambar Tabel Hubungan_Keluarga

Tabel hubungan_keluarga dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `hubungan_keluarga` (


`Kd_Hub` int(10) NOT NULL,
`Hubungan_Keluarga` varchar(30) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Hub`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into
`hubungan_keluarga`(`Kd_Hub`,`Hubungan_Keluarga`)
values (1,'KEPALA
KELUARGA'),(2,'SUAMI'),(3,'ISTRI'),(4,'ANAK
KANDUNG'),(5,'ANAK TIRI'),(6,'ANAK ANGKAT'),(7,'ORANG
TUA'),(8,'MERTUA'),(9,'MENANTU'),(10,'CUCU'),(11,'FAMIL
I'),(12,'SAUDARA
KANDUNG'),(13,'PEMBANTU'),(14,'LAIN2');
110

15. Tabel kelainan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data kelainan, dapat dilihat pada Gambar

4.15 dibawah ini.

Gambar 4.15. Gambar Tabel Kelainan

Tabel kelainan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `kelainan` (


`Kd_Kelainan` int(10) NOT NULL,
`Kelainan_Khusus` varchar(30) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Kelainan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into
`kelainan`(`Kd_Kelainan`,`Kelainan_Khusus`) values
(1,'-'),(2,'CACAT FISIK'),(3,'CACAT
NETRA/BUTA'),(4,'CACAT RUNGU/WICARA'),(5,'CACAT
MENTAL/JIWA'),(6,'CACAT FISIK dan MENTAL'),(7,'LAIN2');
111

16. Tabel kewarganegaraan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang

digunakan untuk menyimpan data-data kewarganegaraan, dapat

dilihat pada Gambar 4.16 dibawah ini.

Gambar 4.16. Gambar Tabel Kewarganegaraan

Tabel kewarganegaraan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `kewarganegaraan` (


`Kd_Kewarganegaraan` varchar(10) NOT NULL,
`Kewarganegaraan` varchar(20) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Kewarganegaraan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into
`kewarganegaraan`(`Kd_Kewarganegaraan`,`Kewarganegaraan
`) values ('1','WNI'),('2','WNA'),('3','WNI
KETURUNAN');
112

17. Tabel pekerjaan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data pekerjaan, dapat dilihat pada Gambar

4.17 dibawah ini.

Gambar 4.17. Gambar Tabel Pekerjaan

Tabel pekerjaan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `pekerjaan` (


`Kd_Pekerjaan` int(10) NOT NULL,
`Pekerjaan` varchar(30) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Pekerjaan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into `pekerjaan`(`Kd_Pekerjaan`,`Pekerjaan`)


values (1,'BELUM
BEKERJA'),(2,'PETANI'),(3,'NELAYAN'),(4,'PEDAGANG'),(5,
'PEG. NEGERI SIPIL'),(6,'ANGGOTA TNI-AD'),(7,'ANGGOTA
TNI-AL'),(8,'ANGGOTA TNI-
AU'),(9,'KEPOLISIAN'),(10,'PURNAWIRAWAN'),(11,'PENSIUNA
N'),(12,'PEG.
SWASTA'),(13,'WIRASWASTA'),(14,'BURUH'),(15,'PEMBANTU')
,(16,'PELAJAR'),(17,'MAHASISWA'),(18,'IBU RMH
TANGGA'),(19,'DOKTER'),(20,'GURU/DOSEN'),(21,'TENAGA
MEDIS LAIN'),(22,'PEJABAT TINGGI NEGARA'),(23,'LAIN2');
113

18. Tabel pendidikan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data pendidikan, dapat dilihat pada Gambar

4.18 dibawah ini.

Gambar 4.18. Gambar Tabel Pendidikan

Tabel pendidikan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `pendidikan` (


`Kd_Pendidikan` int(10) NOT NULL,
`Pendidikan` varchar(45) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Pendidikan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into `pendidikan`(`Kd_Pendidikan`,`Pendidikan`)


values (1,'TIDAK
SEKOLAH'),(2,'SD/SEDERAJAT'),(3,'SLTP/SEDERAJAT'),(4,'S
LTA/SEDERAJAT'),(5,'AKADEMI'),(6,'UNIVERSITAS'),(7,'PAS
CA SARJANA'),(8,'NGANGGUR'),(9,'AKADEMI/DIPLOMA
III/SARJANA MUDA');
114

19. Tabel status_pendidikan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang

digunakan untuk menyimpan data-data status pendidikan, dapat

dilihat pada Gambar 4.19 dibawah ini.

Gambar 4.19. Gambar Tabel Status_Pendidikan

Tabel status_pendidikan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `status_pendidikan` (


`Kd_Status_Pend` int(10) NOT NULL,
`Status_Pendidikan` varchar(30) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Status_Pend`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into
`status_pendidikan`(`Kd_Status_Pend`,`Status_Pendidikan
`) values (1,'TAMAT'),(2,'BELUM TAMAT'),(3,'TIDAK
TAMAT'),(4,'BELUM SEKOLAH');
115

20. Tabel status_perkawinan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang

digunakan untuk menyimpan data-data status perkawinan, dapat

dilihat pada Gambar 4.20 dibawah ini.

Gambar 4.20. Gambar Tabel Status_Perkawinan

Tabel status_perkawinan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `status_perkawinan` (


`Kd_Perkawinan` int(10) NOT NULL,
`Status_Perkawinan` varchar(20) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Perkawinan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

insert into
`status_perkawinan`(`Kd_Perkawinan`,`Status_Perkawinan`
) values (1,'BELUM
KAWIN'),(2,'KAWIN'),(3,'DUDA'),(4,'JANDA');
116

21. Tabel print_p, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data penduduk yang akan di print, dapat

dilihat pada Gambar 4.21 dibawah ini.

Gambar 4.21. Gambar Tabel Print_P

Tabel print_p dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE print_p (


NIK VARCHAR(20) NOT NULL,
Nama VARCHAR(50) NOT NULL,
Kelamin VARCHAR(2) NOT NULL,
Kewarganegaraan VARCHAR(10) NOT NULL,
Dok_Imigrasi VARCHAR(20) NOT NULL,
Tempat_Lahir VARCHAR(50) NOT NULL,
Tanggal_Lahir DATE NOT NULL,
Gol_Darah VARCHAR(2) NOT NULL,
Agama VARCHAR(20) NOT NULL,
Status_Perkawinan VARCHAR(30) NOT NULL,
Pendidikan_Terakhir VARCHAR(45) NOT NULL,
Jenis_Pekerjaan VARCHAR(50) NOT NULL,
Hub_Keluarga VARCHAR(30) NOT NULL,
Nama_Ortu VARCHAR(50) NOT NULL,
Akseptor_KB VARCHAR(30) NOT NULL,
Kelainan_Khusus VARCHAR(30) NOT NULL,
117

PRIMARY KEY(NIK),
INDEX NIK(NIK),FOREIGN KEY(NIK) REFERENCES
penduduk(NIK)
ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE
);

22. Tabel print_kk, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data Kartu Keluarga yang akan di print,

dapat dilihat pada Gambar 4.22 dibawah ini.

Gambar 4.22. Gambar Tabel Print_KK

Tabel print_kk dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE print_kk (


No_KK VARCHAR(20) NOT NULL,
Kelurahan VARCHAR(30) NOT NULL,
Pedukuhan VARCHAR(30) NOT NULL,
RT VARCHAR(3) NOT NULL,
RW VARCHAR(3) NOT NULL,
Alamat VARCHAR(100) NOT NULL,
KodePost VARCHAR(6) NOT NULL,
118

Tanggal_Permohonan_KK VARCHAR(20) NOT NULL,


Status VARCHAR(20) NOT NULL DEFAULT "Waiting",
PRIMARY KEY(No_KK), FOREIGN KEY(No_KK)
REFERENCES kartu_keluarga(No_KK)
ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE
)

23. Tabel print_ktp, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data Kartu Tanda Penduduk yang akan di

print, dapat dilihat pada Gambar 4.23 dibawah ini.

Gambar 4.23. Gambar Tabel Print_KTP

Tabel print_ktp dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE print_ktp (


NIK VARCHAR(20) NOT NULL,
No_KK VARCHAR(20) NOT NULL,
Nama VARCHAR(50) NOT NULL,
Tanggal_Permohonan_KTP DATE NOT NULL,
Foto LONGBLOB NOT NULL,
Sign LONGBLOB NOT NULL,
119

Tanggal_Habis_KTP DATE NOT NULL,


Status VARCHAR(20) NOT NULL DEFAULT "Waiting",
PRIMARY KEY(NIK, No_KK),
FOREIGN KEY(No_KK, NIK)
REFERENCES kartu_tanda_penduduk(No_KK, NIK)
ON DELETE NO ACTION
ON UPDATE NO ACTION
)TYPE=InnoDB;

24. Tabel kelamin, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan

untuk menyimpan data-data kelamin, dapat dilihat pada Gambar

4.24 dibawah ini.

Gambar 4.24. Gambar Tabel Kelamin

Tabel kelamin dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :

CREATE TABLE `kelamin` (


`Kd_Kelamin` varchar(10) NOT NULL,
`Jenis_Kelamin` varchar(20) default NULL,
PRIMARY KEY (`Kd_Kelamin`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
120

insert into `kelamin`(`Kd_Kelamin`,`Jenis_Kelamin`) values


('L','LAKI-LAKI'),('P','PEREMPUAN');

4.1.2 Koneksi ke Database MYSQL

Untuk melakukan koneksi dari JAVA ke database MYSQL

menggunakan JDBC (Java Database Connectivity). JDBC merupakan salah

satu API (Application Programming Interface), JAVA yang secara khusus

ditujukan untuk menangani koneksi ke database. Sehingga diperlukan driver

khusus (mysql-connector-java-5.0.4-bin.jar) yang digunakan untuk

menangani komunikasi dengan database server dan enkapsulasi proses

internal dalam interaksi dengan database.

Untuk memudahkan dalam melakukan konektifitas database dan

manajemen query statement maka dibuat sebuah file khusus untuk

melakukan koneksi dengan database MYSQL yang disimpan di dalam file

koneksi.java.

package Connection;

import java.sql.*;
import java.io.*;

public class koneksi {


public Connection con;
public Statement st;
ResultSet rs;
FileInputStream fin;
BufferedReader din;
String teks, thisLine, host;

File test;
String[] isidata;

/** Creates a new instance of koneksi */


public koneksi() {
getIP();
}

public void cekDriver() {


121

try{
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
System.out.println("Driver ada");
}catch(Exception e) {
System.out.println("Driver error : " +e);
}
}

void getIP(){
try{
String pathK = System.getProperty("user.dir")+
System.getProperty("file.separator") + "Configuration" +
System.getProperty("file.separator") + "koneksi";
fin = new FileInputStream(pathK) ;
din = new BufferedReader(new
InputStreamReader(fin));
String isidata[] = new String[1];

while (( thisLine = din.readLine()) != null) {


isidata = thisLine.split("/");
host = isidata[0] ;
}
}catch (Exception exc) {
System.err.println( "Error Path: " + exc);
}
}

public void cekKoneksi2(){


try{
con =
DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://"+host+":3306/SIAK"
,"user","user");
st=con.createStatement();
System.out.println("KONEK");
}catch(Exception e){
System.out.println("Error Koneksi : "+e);
}
}
}

Dari file koneksi.java diatas dapat dilihat terdapat tiga fungsi :

1. Fungsi cekDriver()

Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap driver

MYSQL. Jika driver ada maka akan tampil pada layar output Netbeans

Driver ada, setiap kali terjadi pemanggilan atas fungsi ini.


122

2. Fungsi getIP()

Fungsi ini berfungsi untuk mengambil data dari file yang berada

pada pathK. Setelah file ditemukan file akan dibaca, jika file tidak null

maka ambil data yang dipisah menggunakan karakter / dan dimasukan

kedala variabel host. Host disini dapat berubah sesuai settingan yang

dilakukan oleh user.

3. Fungsi cekKoneksi2()

Fungsi ini digunakan untuk mendefinisikan lokasi dari database

server secara spesifik. Dapat dilihat dari sintak koneksi.java diatas,

bahwa host yang digunakan akan ditentukan oleh fungsi getIP(), port

yang digunakan adalah port standar MYSQL (3306), database yang

digunakan SIAK, user yang digunakan adalah user dan password dari

user adalah user.

4.2 User Interface

User interface terdiri atas dua bagian yaitu user interface untuk input

dan user interface untuk output.

4.2.1 Input

User interface untuk input dapat dilihat pada gambar 4.21 sampai

gambar 4.33, User interface untuk input meliputi :


123

4 . 2 . 1 . 1 Login

Gambar 4.25 merupakan gambar User interface untuk login.

Gambar 4.25. Gambar Form Login

Untuk masuk ke dalam sistem user terlebih dahulu harus melakukan

proses login. User akan memasukan nama dan password untuk di

otentifikasi. Jika nama dan password valid maka akan menuju ke halaman

utama. Selain itu juga terdapat tombol yang terletak dibawah tulisan

password yang langsung akan membuka form koneksi untuk melakukan

perubahan lokasi server host database secara spesifik.

4 . 2 . 1 . 2 Koneksi

Gambar 4.26 merupakan gambar User interface untuk mengubah

koneksi.

Gambar 4.26. Gambar Form Koneksi


124

Form koneksi merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk

melakukan perubahan host. Form ini membantu user untuk menentukan

server host database mana yang akan digunakan nantinya. Hasil perubahan

disimpan pada file koneksi di dalam folder configuration.

4 . 2 . 1 . 3 Halaman Utama

Gambar 4.27 merupakan gambar User interface Halaman Utama

Gambar 4.27. Gambar Form Halaman Utama

Halaman Utama merupakan halaman awal untuk mengakses halaman

lain. Terdapat dua user yang dapat menggunakan sistem ini yaitu : admin

dan operator. Di dalam halaman utama terdapat beberapa fasilitas yang

dapat digunakan user berdasarkan hak akses antara lain : System Setting,

Tabel Master, Tabel User dan ReLogin merupakan beberapa fasilitas yang

dapat digunakan admin sedangkan Biodata Penduduk, Kartu Keluarga,


125

Kartu Tanda Penduduk dan ReLogin merupakan fasilitas-fasilitas yang

dapat digunakan oleh operator

4 . 2 . 1 . 4 Setting System

Gambar 4.28 merupakan gambar User interface untuk melakukan

perubahan terhadap sistem.

Gambar 4.28. Gambar Form Setting System

Form Setting System merupakan fasilitas yang dapat digunakan admin

untuk menentukan tempat sistem akan bekerja. Dimana settingan ini akan

mempengaruhi keseluruhan kerja sistem. Form Setting System ini sangat

bermanfaat untuk menunjang sistem, sehingga sistem dapat digunakan untuk

banyak kecamatan. Hasil perubahan disimpan pada file setting di dalam

folder configuration.
126

4 . 2 . 1 . 5 Tabel Master

Gambar 4.29 merupakan gambar User interface Tabel Master.

Gambar 4.29. Gambar Form Tabel Master

Form Tabel Master merupakan fasilitas yang dapat digunakan admin

untuk melakukan penambahan, penghapusan dan pengubahan data terhadap

tabel dinamis. Sehingga apabila terjadi penambahan, penghapusan maupun

pengubahan data pada tabel dinamis, maka dapat dilakukan langsung oleh

admin tanpa harus melakukan input dengan query SQL ke database.

Pada pojok sebelah kiri terdapat ComboBox yang dapat digunakan

untuk melakukan penambahan, penghapusan dan pengubahan data terhadap

tabel master yang dipilih. Misalkan admin ingin melakukan akses ke tabel

propinsi, maka akan tampil form propinsi setelah admin memilih kata

propinsi dari ComboBox.


127

4 . 2 . 1 . 6 Tabel User

Gambar 4.30 merupakan gambar User interface Tabel User.

Gambar 4.30. Gambar Form Tabel User

Form Tabel User merupakan fasilitas yang dapat digunakan admin

untuk melakukan penambahan dan penghapusan terhadap data user.

Sehingga apabila terjadi penambahan dan penghapusan terhadap data user,

maka dapat dilakukan langsung oleh admin tanpa harus melakukan input

dengan query SQL ke database.


128

4 . 2 . 1 . 7 Biodata

Gambar 4.31, Gambar 4.32, Gambar 4.33 merupakan gambar User


interface Biodata.

Gambar 4.31. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Identitas Diri.

Gambar 4.32. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Surat-Surat.


129

Gambar 4.33. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Ayah & Ibu.

Form Biodata merupakan fasilitas yang dapat digunakan operator

untuk melakukan pendataan penduduk per Kartu Keluarga. Dalam form ini

setiap penduduk akan dibuatkan Nomor Induk Penduduk(NIK) yang terdiri

atas 16 digit. Dimana Enam angka pertama merupakan kode wilayah,

kemudian enam angka berikutnya adalah tanggal, bulan dan tahun kelahiran,

kemudian empat angka berikutnya adalah nomor urut pendaftaran penduduk.

Atribut yang dimiliki penduduk dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu

identitas diri, surat-surat dan ayah & ibu. Sedangkan untuk atribut umum

antara lain : memiliki kepala keluarga, kewarganegaraan, kebangsaan,

alamat penduduk (lengkap). Pada form biodata terdapat kotak-kotak yang

diberi warna kuning, warna ini yang akan membedakan kotak-kotak yang

wajib diisi, sedangkan untuk warna putih tidak wajib untuk diisi.
130

4 . 2 . 1 . 8 Pencarian NIK Kepala Keluarga

Gambar 4.34 merupakan gambar User interface Pencarian NIK Kepala

Keluarga.

Gambar 4.34. Pencarian NIK Kepala Keluarga

Form Pencarian NIK Kepala Keluarga merupakan fasilitas pendukung

yang terdapat pada form Kartu Keluarga yang dapat digunakan operator

untuk melakukan pencarian terhadap data kepala keluarga penduduk.

Pencarian dapat dilakukan dengan menginputkan salah satu kriteria yang

dibutuhkan. Misalnya nama diisi suhadi, maka setelah menekan tombol cari

akan tampil pada tabel NIK, Nama dan Alamat penduduk yang bernama

suhadi.
131

4 . 2 . 1 . 9 Pencarian Orang Tua

Gambar 4.35 merupakan gambar User interface Pencarian NIK Orang

Tua.

Gambar 4.35. Pencarian Orang Tua

Form Pencarian Orang Tua merupakan fasilitas pendukung yang

terdapat pada form Biodata yang dapat digunakan operator untuk melakukan

pencarian terhadap data orang tua penduduk. Pencarian dapat dilakukan

dengan menginputkan salah satu kriteria yang dibutuhkan. Misalnya nama

diisi suhadi, maka setelah menekan tombol cari akan tampil pada tabel NIK,

Nama dan Alamat penduduk yang bernama suhadi.


132

4 . 2 . 1 . 10 Kartu Keluarga

Gambar 4.36 merupakan gambar User interface Kartu Keluarga.

Gambar 4.36. Kartu Keluarga

Form Kartu Keluarga merupakan fasilitas yang dapat digunakan

operator untuk melakukan pembuatan Kartu Keluarga berdasarkan kepala

keluarga. Dimana setiap Kartu Keluarga memiliki NoKK yang terdiri dari

enam belas digit yaitu enam angka pertama merupakan kode wilayah,

kemudian enam angka berikutnya adalah tanggal, bulan dan tahun

pembuatan, kemudian empat angka berikutnya adalah nomor urut

pembuatan Kartu Keluarga.


133

4 . 2 . 1 . 11 Kartu Tanda Penduduk

Gambar 4.37 merupakan gambar User interface Kartu Tanda Penduduk.

Gambar 4.37. Kartu Tanda Penduduk.

Form Kartu Tanda Penduduk merupakan fasilitas yang dapat

digunakan operator untuk melakukan pembuatan Kartu Tanda Penduduk.

Pada tahapan ini semua data tentang penduduk sudah terbentuk, sisanya

hanya menambahkan foto, cap jari, tandatangan, tanggal permohonan dan

masa berlaku Kartu Tanda Penduduk.

Berikut adalah listing program untuk menangani Kartu Tanda Penduduk.

.......

private void CapJarilblMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent


evt) { openFileJari();
}
boolean openFileJari() {
JFileChooser fc = new JFileChooser();
fc.setDialogTitle("Open File");

// Choose only files, not directories


fc.setFileSelectionMode( JFileChooser.FILES_ONLY);

// Start in current directory


fc.setCurrentDirectory(new File("."));
134

// Set filter for Java source files.


fc.setFileFilter(fJavaFilter);

// Now open chooser


int result = fc.showOpenDialog(this);
if (result == JFileChooser.CANCEL_OPTION) {
return true;
} else if (result == JFileChooser.APPROVE_OPTION) {
jFile = fc.getSelectedFile();
if (jFile == null || !jFile.isFile())
return true;
ImageIcon icon = new ImageIcon(jFile.getPath());
CapJarilbl.setIcon(icon);
CapJarilbl.setText("");

System.out.println(jFile.getPath());
} else {
return false;
}
return true;

} // openFile

.......

Listing program diatas merupakan pengglan fungsi klik pada cap jari

yang digunakan untuk membuka file dengan menggunakan JfileChooser.

Pada saat label CapJarilbl diklik maka action mouse click akan

memanggil fungsi openFileJari(). Fungsi ini akan menjalankan JfileChooser

yang akan membuka FileChooser dengan direktori dari tempat projek dibuat

dan mengeset file yang tampil hanya jpg, gif dan jpeg. Pada saat chooser

dipilih file tersebut akan diset menjadi icon untuk CapJarilbl.dan path dari

file yang sudah dibuka akan disimpan yang nantinya akan diinsertkan

kedalam database.
135

4.2.2 Output

User interface untuk output dapat dilihat pada gambar 4.34 sampai

gambar 4.35, User interface untuk output meliputi :

4 . 2 . 2 . 1 Kartu Keluarga

Gambar 4.38 merupakan gambar User interface output untuk Kartu

Keluarga.

Gambar 4.38. Gambar Output Kartu Keluarga.

Kartu Keluarga adalah output dari proses pembuatan Kartu Keluarga

pada form Kartu Keluarga.


136

4 . 2 . 2 . 1 Kartu Tanda Penduduk

Gambar 4.39 merupakan gambar User interface output untuk Kartu

Tanda Penduduk.

Gambar 4.39. Gambar Output Kartu Tanda Penduduk.

Kartu Tanda Penduduk adalah output dari proses pembuatan Kartu

Tanda Penduduk pada form Kartu Tanda Penduduk.


137

4.3 Analisa Hasil

4.3.1 Hasil Uji Sistem

Setelah melewati tahap perancangan dan implementasi, penulis

melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat bertempat di

Laboratorium Komputer Lanjut Universitas Sanata Dharma dan Kantor

Pendafatran Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman..

Berikut adalah hasil uji coba yang telah dilakukan dengan

menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah

dijabarkan pada bab III. Hasil pengujiannya adalah :

1. User dapat melakukan semua proses dalam sistem dengan baik,

termasuk didalamnya semua form dapat ditampilkan dan diproses

dengan baik.

2. Data-data kependudukan yang diinputkan dan diedit kedalam

database oleh user dapat diproses dan ditampilkan kembali

melalui sistem.

4.3.2 Analisa Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem ini adalah

sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam pengelolaan maupun pengaksesan data-data

kependudukan.

2. Proses administrasi kependudukan yang dimulai dari pendataan

biodata penduduk, pembuatan Kartu Keluarga sampai pada

pembuatan Kartu Tanda Penduduk tidak membutuhkan waktu

yang lama dalam pengerjaannya.


138

4.3.3 Analisa Teknologi

Sistem Informasi Kependudukan dengan client server database

dibangun dengan menggunakan teknologi JAVA yang dipadukan dengan

MYSQL sebagai databasenya.

Database yang digunakan adalah MYSQL 5. Karena selain kompatibel

dengan JAVA, MYSQL merupakan database kelas enterprise yang

penggunaannya gratis.

Client server database merupakan arsitektur jaringan yang dapat

digunakan untuk mempermudah kinerja sistem dalam hal mengelola

database, sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Selain itu client server

database juga membantu memaksimalkan potensi database dalam hal

redudansi data, karena database yang dibangun bersifat centralized.

4.3.4 Kelebihan Sistem

Kelebihan sistem informasi kependudukan ini adalah :

1. Sistem ini memiliki fleksibilitas yang tinggi, karena sistem dapat

digunakan di berbagai kecamatan hanya dengan mengubah

settingan sistem pada form system setting.

2. Server host database dapat diubah sesuai dengan lokasi dimana

server database ditempatkan.

3. Adanya tabel-tabel dinamis yang dapat di update, sehingga

kebutuhan sistem akan data selalu uptodate.


139

4. Operator tidak perlu lagi menginputkan data-data pengikut Kartu

Keluarga, karena data-data penduduk yang diinputkan ke dalam

form biodata akan diproses secara langsung oleh sistem menjadi

informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Kartu Keluarga.

Begitu pula halnya dengan Kartu Tanda Penduduk.

4.3.5 Kekurangan Sistem

Kekurangan sistem informasi kependudukan ini adalah :

1. Tampilan sistem pada layar monitor dibatasi, hanya menggunakan

resolusi 1024x768 pixels.

2. Pengaksesan database yang terlalu banyak menyebabkan proses

loading sistem menjadi sedikit lebih lambat.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi Sistem Informasi Client Server

Database Kependudukan menggunakan JAVA dan MySQL, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sudah berhasil

dicoba di laboratorium komputer lanjut dan di Kantor Pendaftaran

Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman.

2. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja para staf

kecamatan dalam mengelola maupun mengakses data–data

kependudukan untuk pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk menjadi lebih efisien.

3. JAVA dan MySQL merupakan free software tool yang dapat

digunakan untuk pembuatan sistem, karena penggunaannya yang

mudah dan terdapat banyaknya sumber-sumber pengetahuan

mengenai JAVA dan MySQL yang dapat diperoleh baik lewat

buku-buku maupun internet.

4. Penggunaan teknologi client server yang bersifat multi user dan

menggunakan database terpusat, dapat membantu memaksimalkan

potensi database dalam hal mengurangi redudansi data.

140
141

5.1 Saran

Sistem Informasi Client Server Database Kependudukan menggunakan

JAVA dan MySQL masih memiliki beberapa kekurangan, sehingga

diperlukan pengembangan untuk menyempurnakan sistem ini.

Pengembangan yang dimaksud adalah :

1. Sistem ini masih dapat dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya

pendataan penduduk, pembuatan Kartu Keluarga dan pembuatan

Kartu Tanda Penduduk saja. Mengingat masih banyak kegiatan

administrasi kependudukan lainnya yang belum dapat dilakukan

dalam sistem ini, seperti pelaporan kelahiran, pelaporan kematian,

permohonan SKPPS, SKPPT, perubahan kewarganegaraan dan

sebagainya.

2. Sistem administrasi kependudukan dibangun online sehingga data-

data kependudukan di seluruh Indonesia dapat dipantau secara

cepat dan akurat.


DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM, Analisis dan Disain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Ian, Leonardo, 2003, Pemrogramman Database dengan JAVA, PT.Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Ridwan, Sanjaya, 2005, Pengolahan Database MySQL 5 dengan JAVA 2 disertai

Teknik Pencetakan Laporan, Andi, Yogyakarta.

Isak, Rickyanto, 2004, Pemrogramman Database JAVA dengan JDBC, Andi,

Yogyakarta.

Budi, Sutedjo, Dharma, Oetomo, 2006, Kosnsep dan Aplikasi Pemrogramman

Client Server dan Sistem Terdistribusi, Andi, Yogyakarta.

Ridwan, Sanjaya, 2003, Membuat Aplikasi Windows Multiplatform dengan Java

GUI, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.

http://www.java2s.com

http://www.beginner-java-tutorial.com

http://www.thescripts.com

http://www.theserverside.com

http://www.mysql.com

http://www.java.sun.com

http://www.netbeans.org

142
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai