Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI
Jl. Pariwisata No. 70 Gunungsari . ( 0370 ) 633503 Kode Pos 83351

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS GIZI BALITA

A. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta


memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan
harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen
utama selain pendidikan dan pendapatan Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Kondisi umum kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu lingkungan, perilaku,
dan pelayanan kesehatan. Sementara itu pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain ketersediaan dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan,
tenaga kesehatan, pembiayaan dan manajemen kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan dasar,
yaitu Puskesmas yang diperkuat dengan Puskesmas Pembantu dan Puskesmas keliling, telah
didirikan di hampir seluruh wilayah Indonesia.. Meskipun fasilitas pelayanan kesehatan dasar
tersebut terdapat di semua kecamatan, namun pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan masih menjadi kendala. Fasilitas ini belum sepenuhnya dapat dijangkau oleh
masyarakat, terutama terkait dengan biaya dan jarak transportasi. Fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya adalah Rumah Sakit yang terdapat di hampir semua kabupaten/kota, namun sistem
rujukan pelayanan kesehatan perorangan belum dapat berjalan dengan optimal.

B. LATAR BELAKANG

Perubahan kesehatan dan pengalaman kita dalam menangani masalah kesehatan di


waktu yang lalu, membuat kita melihat kembali prioritas dan penekanan program dalam upaya
meningkatkan kesehatan penduduk yang akan menjadi pelaku utama dan mempertahankan
kesinambungan pembangunan. Indonesia yang menjadi sumber daya manusia sehat dan
produktif harus berpikir dan agak berbeda dengan apa yang kita lakukan sekarang.
Pembangunan penduduk yang sehat tidak bisa dilakukan melalui pengobatan yang
sedikit saja. Perubahan paradigma perlu dilakukan adalah paradigma atau konsep yang semula
menekankan pada penyembuhan penyakit berupa pengobatan dan meringankan beban penyakit
diubah ke arah upaya peningkatan kesehatan dari sebagian besar masyarakat yang belum jatuh
sakit agar bisa  lebih berkontribusi dalam pembangunan.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :

Meningkatkan pengetahuan, sikap serta pembelajaran dengan cara pertisipasif


sekelompok ibu balita dengan upaya meningkatkan gizi masyarakat melalui perubahan perilaku.

Tujuan Khusus :

1. Mempersiapkan Ibu untuk memberikan ASI Eksklusif


2. Memberikan Pengetahuan tentang makanan pendamping ASI
3. Memantau pertumbuahn balita di Posyandu
4. Memberikan vitamin A sesuai Umur balita
5. Mengatasi masalah selama hamil dan menyusui
6. Memilih makanan yang bergisi dan beraneka ragam

D. TATA NILAI PUSKESMAS


1. Bertindak cepat dan tepat
a. Cepat mengambil keputusan dalam memberikan pelayanan tindakan kesehatan
terhadap kasus atau masalah yang bersifat mendadak (emergency) maupun
mendesak (urgency).
b. Tepat dalam melaksanakan proses pelayanan kesehatan sesuai prosedur tetap
(Protap) atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
2. Berpihak kepada masyarakat
a. Masyarakat sebagai subyek pelayanan berhak menentukan jenis pelayanan
kesehatan yang terbaik sesuai dengan masalah yang dihadapinya.
b. Masyarakat sebagai obyek pelayanan wajib diberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu agar mencapai derajat kesehatan yang optimal.
3. Menegakkan kedisiplinan
a. Disiplin kerja : menegakkan semangat kerja dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat atau sasaran pelayanan.
b. Disiplin administrasi : melakukan pencatatan dan laporan hasil kegaiatan pelayanan
secara tertib, teratur, terarah dan terbuka.

Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Gizi Balita


No. Dokumen :
Tgl Berlaku :
No. Revisi :
Halaman :
4. Menunjukkan transparansi
a. Menunjukkan keterbukaan pelayanan dengan aturan kerja yang jelas, ringkas dan
tuntas sehingga bisa dipahami oleh sasaran masyarakat.
b. Menunjukkan keterbukaan anggaran sesuai tata hukum dan peraturan yang berlaku
dalam lingkup pelayanan kesehatan.
5. Menunjukkan akuntabilitas
a. Hasil kegiatan pelayanan diarahkan secara bertanggung jawab terhadap instruksi
internal di dalam lingkup pelayanan kesehatan dan kepada institusi eksternal di luar
lingkungan pelayanan kesehatan.
b. Tanggung jawab terhadap masyarakat sangat penting sekali karena menyangkut
upaya peningkatan dan pemberdayaan derajat kesehatan masyarakat secara holisik.

E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

1. Lintas Program.
a. Program Promkes: Sebagai fasilitator tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
b. Program KIA : Sebagai fasilitator dalam Kesehatan Ibu dan Anak
c. Program Kesling : Sebagai fasilitator dalam kesehatan lingkungan
d. Program Imunisasi : Sebagai Fasilitator dalam Imunusasi

2. Lintas Sektor
a. Kepala Desa : Memfasilitasi pelaksanaan Kegiatan Kelas Gizi Balita
b. Kepala Dusun : Membantu mengerahkan sasaran dan memberi undangan

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Kelas Gizi Balita antara lain pentingnya posyandu, manfaat ASI
Eksklusif, Manfaat Inisiasi Menyusu dini, pemberian makanan secara bertahap sesuai
pertambahan umur balita, manfaat imunisasi, menjaga lingkungan sekitar

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kelas Gizi Balita dilakukan selama enam hari berturut-turut atau sesuai perjanjian
sebelumnya
2. Saling tukar pengalaman sesama ibu dalam mengasuh anak di rumah
3. Petugas memberikan materi atau penyuluhan seputar kesehatan balita dan faktor-faktor
yang mempengaruhuinya
H. SASARAN

Sasaran Kelas Gizi Balita adalah semua balita yang berat badannya tidak naik
sesuai KBM, T2 dan BGM

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
√ √ √ √ √ √

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi proses kegiatan Kelas Gizi Balita dinilai apakah sudah sesuai dengan
SOP yang dibuat.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh hasil kegiatan Kelas Gizi Balita didokumentasikan dan dilaporkan secara
rutin setiap bulan kepada Penanggung Jawab UKM dan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas
Gunungsari. Evaluasi terhadap hasil pencapaian indikator dilakukan setelah selesai
kegiatan tersebut di desa yang bersangkutan.

Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Gunungsari

Ns.Akmal Rosamali, S. Kep


NIP. 19711119 199203 1 006

Anda mungkin juga menyukai