Anda di halaman 1dari 5

BIOSTASTISTIK

”TUGAS UTS”

(Diajukan Guna Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester )

Dosen Pengampu:

Dr.Warsono, PhD

Oleh :

Giok Pemula
NPM 1928021010

MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
UTS BIOSTATISTIK
A. Berdasarkan hasil analisis deskriptif numerik dan grafis boxplot di atas,
interpretasikan sebaran dan pemusatan data Systolic Blood Pressure untuk treatment
C!

Jawaban:

Berdasarkan data statistik dan grafis boxplot, dari 17 pasien yang di beri treatment C
yaitu kasus kontrol di dapatkan nilai minimal atau terendah dari tekanan darah
systolik adalah 150 mmHg, nilai Q1 yaitu 25% di bawah 179mmHg, median atau
Q2 yaitu 50% di bawah 190mmHg, Q3 yaitu 75% di bawah 200mmHg, nilai
maksimum atau tertinggi dari tekanan darah systolik adalah 225 mmHg.

Untuk nilai tekanan darah sistolik pasien rata-rata adalah 189.53, Untuk nilai bias
data dari rata-rata sampel yang digunakan atau keragaman data adalah 361.140.

Distribusi sebaran data relatif simetris atau setangkup, di karenakan kesetangkupan


di cerminkan oleh letak median atau Q2 yang terdapat tepat di pertengahan antara
Q1 dan Q3, kedua ekor kotak ke arah atas dan bawah hampir sama panjang nya.

B. Berdasarkan hasil analisis deskriptif numerik dan grafis boxplot di atas,


interpretasikan sebaran dan pemusatan data Systolic Blood Pressure untuk treatment
A!

Jawaban:

Berdasarkan data statistik dan grafis boxplot, dari 17 pasien yang di berikan
treatment A yaitu pasien yang di berikan propanolol+phenoxybenzamine di
dapatkan nilai minimal atau terendah dari tekanan darah systolik adalah 122 mmHg,
nilai Q1 yaitu 25% di bawah 133.5 mmHg, median atau Q2 yaitu 50% di bawah
140mmHg, Q3 yaitu 75% di bawah 153.5 mmHg, nilai maksimum atau tertinggi
dari tekanan darah systolik adalah 165 mmHg.

Untuk Nilai tekanan darah sistolik pasien rata-rata adalah 143.47, Untuk Nilai bias
data dari rata-rata sampel yang digunakan atau keragaman data adalah 162.515.
Distribusi sebaran data relatif tidak simetris atau relatif menjulur ke arah positif,
dapat di cerminkan oleh letak median dengan Q3 lebih besar di bandingkan antara
letak median dengan Q1. Hal ini di perkuat dengan nilai mean lebih besar di
bandingkan nilai median. Tidak terdapat data pencilan pada hasil boxplot treatment
A.

C. Berdasarkan hasil analisis deskriptif numerik dan grafis boxplot di atas,


interpretasikan sebaran dan pemusatan data Systolic Blood Pressure untuk treatment
B!

Jawaban:

Berdasarkan data statistik dan grafis boxplot, dari 17 pasien yang di berikan
treatment B yaitu pasien yang di berikan
propanolol+phenoxybenzamine+hydroclorothiazide di dapatkan nilai minimal atau
terendah dari tekanan darah systolik adalah 115 mmHg, nilai Q1 yaitu 25% di bawah
123 mmHg, median atau Q2 yaitu 50% di bawah 132 mmHg, Q3 yaitu 75% di
bawah 139 mmHg, nilai maksimum atau tertinggi dari tekanan darah systolik adalah
148 mmHg.

Untuk Nilai tekanan darah sistolik pasien rata-rata adalah 131.24, Untuk Nilai bias
data dari rata-rata sampel yang digunakan atau keragaman data adalah 97.316.

Distribusi sebaran data relatif simetris atau setangkup, di karenakan kesetangkupan


di cerminkan oleh letak median atau Q2 yang terdapat tepat di pertengahan antara
Q1 dan Q3, kedua ekor kotak ke arah atas dan bawah hampir sama panjang nya.

D. Berdasarkan hasil analisis deskriptif numerik dan grafis boxplot untuk data treatment
C dan A, bandingkan sebaran dan pemusatan data treatment C dan A!

Jawaban:

Berdasarkan data statistik dan grafis boxplot, dari 17 pasien yang di beri treatment C
yaitu kasus kontrol di dapatkan nilai minimal atau terendah dari tekanan darah
systolik adalah 150 mmHg, nilai Q1 yaitu 25% di bawah 179mmHg, median atau
Q2 yaitu 50% di bawah 190mmHg, Q3 yaitu 75% di bawah 200mmHg, nilai
maksimum atau tertinggi dari tekanan darah systolik adalah 225 mmHg. Untuk nilai
tekanan darah sistolik pasien rata-rata adalah 189.53, Untuk nilai bias data dari
rata-rata sampel yang digunakan atau keragaman data adalah 361.140.

Sedangkan pada treatment A yaitu pasien yang di berikan


propanolol+phenoxybenzamine di dapatkan nilai minimal atau terendah dari tekanan
darah systolik adalah 122 mmHg, nilai Q1 yaitu 25% di bawah 133.5 mmHg,
median atau Q2 yaitu 50% di bawah 140mmHg, Q3 yaitu 75% di bawah 153.5
mmHg, nilai maksimum atau tertinggi dari tekanan darah systolik adalah 165
mmHg. Untuk Nilai tekanan darah sistolik pasien rata-rata adalah 143.47, Untuk
Nilai bias data dari rata-rata sampel yang digunakan atau keragaman data adalah
162.515.

Bila dibandingkan, kelompok A yang memakai obat propanolol+phenoxybenzamine


mempunyai nilai minimum, maximum, percentiles, nilai rata-rata serta nilai
keragaman yang lebih rendah dibandingkan kelompok C sebagai kontrol. Sebaran
data C lebih simetris dan uniform dibandingkan dengan A yang relatif menjulur
kearah positif.

E. Berdasarkan hasil analisis deskriptif numerik dan grafis boxplot untuk data treatment
A dan B, bandingkan sebaran dan pemusatan data treatment A dan B!

Jawaban:

Berdasarkan data statistik dan grafis boxplot, dari 17 pasien yang di beri treatment A
yaitu pasien yang di berikan propanolol+phenoxybenzamine di dapatkan nilai
minimal atau terendah dari tekanan darah systolik adalah 122 mmHg, nilai Q1 yaitu
25% di bawah 133.5 mmHg, median atau Q2 yaitu 50% di bawah 140mmHg, Q3
yaitu 75% di bawah 153.5 mmHg, nilai maksimum atau tertinggi dari tekanan darah
systolik adalah 165 mmHg. Untuk Nilai tekanan darah sistolik pasien rata-rata
adalah 143.47, Untuk Nilai bias data dari rata-rata sampel yang digunakan atau
keragaman data adalah 162.515.
Sedangkan pada treatment B yaitu pasien yang di berikan
propanolol+phenoxybenzamine+hydroclorothiazide di dapatkan nilai minimal atau
terendah dari tekanan darah systolik adalah 115 mmHg, nilai Q1 yaitu 25% di bawah
123 mmHg, median atau Q2 yaitu 50% di bawah 132 mmHg, Q3 yaitu 75% di
bawah 139 mmHg, nilai maksimum atau tertinggi dari tekanan darah systolik adalah
148 mmHg. Untuk Nilai tekanan darah sistolik pasien rata-rata adalah 131.24,
Untuk Nilai bias data dari rata-rata sampel yang digunakan atau keragaman data
adalah 97.316.

Bila dibandingkan, kelompok B yang memakai obat


propanolol+phenoxybenzamine+hydrochlorotiazid mempunyai nilai minimum,
maximum, percentiles, nilai rata-rata serta nilai keragaman yang lebih rendah
dibandingkan kelompok A yang memakai obat propanolol+phenoxybenzamine.
Sebaran data A relatif menjulur kearah positif dibandingkan dengan data B yang
relatif simetris atau setangkup, bell-shaped

F. Berdasarkan hasil analisis deskriptif numerik dan grafis boxplot untuk data treatment
C, A dan B. Simpulkan hasil analisis tersebut secara keseluruhan!

Jawaban:

Berdasarkan data statistik dan grafis boxplot, dari 17 pasien yang di beri treatment B
yang memakai obat propanolol+phenoxybenzamine+hydrochlorotiazid jauh dapat
menurunkan systolic blood pressure lebih baik di bandingkan dengan pasien yang
mendapatkan treatment A yang memakai obat propanolol+phenoxybenzamine dan
pasien treatment C yang merupakan pasien kontrol.

Anda mungkin juga menyukai