Anda di halaman 1dari 5

Topic Sentence

Sebuah kalimat, kadang-kadang pada awal paragraf, yang menyatakan atau


menunjukkan gagasan utama (atau topik) dari suatu bagian.

Tidak semua paragraf dimulai dengan kalimat topik. Dalam beberapa, kalimat
topik muncul di tengah atau di akhir. Di lain, kalimat topik tersirat atau absen
sama sekali.

Cara Menggunakan Kalimat Topik


Secara umum, kalimat topik akan menjadi yang paling "umum," yang paling
komprehensif, kalimat dalam setiap paragraf Anda. Hal ini diterima praktik
dalam menulis esai akademik untuk membuat topik kalimat kalimat pertama
paragraf. Pada dasarnya, fungsi kalimat topik sebagai "pernyataan tesis mini."
Sebagai pernyataan tesis memberitahu pembaca Anda apa sisa esai Anda akan
berpendapat, kalimat topik, sebagai kalimat pembuka paragraf, memberitahu
pembaca Anda apa sisa paragraf akan menjadi sekitar.

Pada dasarnya, tujuan penulisan kalimat topik adalah untuk menulis sebuah
pernyataan yang menanti Anda menulis sisa ayat untuk memvalidasi
keberadaannya.

Pembentukan Kalimat Topik


Karena setiap paragraf dalam tulisan Anda mendukung tesis Anda, setiap
kalimat topik harus mengakui baik tesis dan dukungan / bukti / konten
dibesarkan dalam ayat Anda.
Misalnya, jika Anda menulis makalah tentang “bagaimana memilih
hewan peliharaan yang tepat”, satu paragraf mungkin tentang
bagaimana hewan peliharaan tertentu tidak akan baik untuk dimiliki anak-
anak. Kalimat topik harus mengakui gagasan utama dari kertas (ada
banyak dari hewan peliharaan untuk dipilih ), tetapi juga
gagasan utama paragraf (bagaimana memilih hewan
peliharaan yang tepat untuk anak-anak). Ingat, Anda harus
meninggalkan ruang untuk elaborasi dalam kalimat berikut.
Berikut adalah beberapa contoh:
• Topik Kalimat:
“Ada banyak alasan mengapa polusi di ABC Town adalah yang
terburuk di dunia”.

• Topik ini "polusi di ABC Town adalah yang terburuk di dunia" dan
gagasan mengendalikan adalah "banyak alasan."

Tujuan dari Kalimat Topik:


1.Untuk memperkuat atau mendukung
pernyataan tesis esai ini
2.Untuk menyatukan isi paragraf dan
membangun pengertian umum organisasi
3.Untuk menyajikan kepada penonton subjek
yang akan dibahas dan bagaimana ayat akan
memperlakukan subjek
Pembaca umumnya melihat ke beberapa kalimat pertama dalam paragraf
untuk menentukan subjek dan sudut pandang si penulis. Oleh karena itu,
biasanya terbaik untuk menempatkan kalimat topik pada awal paragraf. Dalam
beberapa kasus, bagaimanapun, mungkin lebih efektif untuk menempatkan
kalimat lain sebelum kalimat topik-misalnya, kalimat yang menghubungkan
paragraf saat ini dengan yang sebelumnya, atau kalimat yang menyediakan
informasi latar belakang yang penting.

When it is not in the topic sentence ?


apabila dalam sebuah paragraf terdapat lebih dari satu kalimat topik, paragraf
itu tidak termasuk paragraf yang baik.

Karena, setiap kalimat penjelas berisi keterangan mengenai kalimat topik .


Antara kalimat topik dan kalimat penjelas harus saling mendukung atau
dengan kata lain saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga
membentuk 1 topik tertentu.

Nah, kalimat utama itu sifatnya umum. Maka dari itu, kalimat utama
membutuhkan kalimat penjelas yang bersifat khusus agar pembaca memahami
makna paragraf tersebut.

Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang


cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama.

Sebaiknya suatu paragraf dikatakan lengkap, jika tidak dikembangkan atau


hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.

Menemukan Kalimat Topik


sebuah paragraf dibangun dari beberapa kalimat yang saling menunjang dan
hanya mengandung satu gagasan pokok saja. Gagasan pokok itu dituangkan
kedalam kalimat topik atau kalimat pokok.

Kalimat topik/kalimat pokok dalam sebuah paragraf dapat diletakkan di akhir,


di awal, di awal dan akhir, atau dalam seluruh paragraf itu.

contoh pertama:

Kalimat topik di awal

“Kosa kata memegang peranan dan merupakan unsur yang paling


mendasar dalam kemampuan berbahasa, khususnya dalam karang
mengarang. Jumlah kosa kata yang dimiliki seseorang akan menjadi petunjuk
tentang pengetahuan seseorang. Di samping itu, jumlah kosa kata yang
dikuasai seseorang juga akan menjadi indikator bahwa orang itu mengetahui
sekian banyak konsep. Semakin banyak kosa kata yang dikuasai, semakin tinggi
pula tingkat pengetahuan seseorang. Dengan demikian, seorang penulis akan
mudah memilih kata-kata yang tepat/cocok untuk mengungkapkan gagasan
yang ada di dalam pikirannya”.
  contoh kedua:

Kalimat topik di akhir

“Pada waktu anak memasuki dunia pendidikan, pengajaran bahasa


Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan
baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerahnya. Setelah
anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah,
baik dalam pergaulan dengan teman-temannya atau dengan orang tuanya. Ia
merasa lebih intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah berlangsung beberapa
jam. Baik waktu istirahat maupun di antara jam-jam pelajaran, unsur-unsur
bahasa daerah tetap menerobos. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat
homogen dan gurunya pun penutur asli bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah
yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan
melaju terus dengan cepat”.

contoh ketiga:

Kalimat Topik di awal dan akhir

“Peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sama pentingnya


dengan usaha peningkatan taraf hidup mereka. Petani yang berpendidikan
cukup dapat mengubah sistem pertanian tradisional, misalnya bercocok tanam
hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan menjadi petani modern yang
produktif. Petani yang berpendidikan cukup, mampu menunjang
pembangunan secara positif. Mereka dapat memberikan umpan balik yang
setimpal terhadap gagasan-gagasan yang dilontarkan perencana
pembangunan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Itulah
sebabnya, peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sangat
mendesak”.
contoh keempat:

Kalimat topik dalam suatu paragraf

“Keriuhan kokok ayam perlahan-lahan surut. Kian lama kian berkurang,


akhirnya tinggal satu-satu saja terdengar koko yang nyaring. Ayam-ayam
sudah mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang atau pelataran. Cicit
burung mulai bersautan, seiring langit di ufuk timur yang semburat merah,
makin lama makin terang. Lampu-lampu jalanan satu persatu mulai padam.
Dengung dan raung lalu lintas jalan raya mulai menggila seperti kemarin.
Lengking klakson mobil dan desis kereta apai bergema menerobos ke relung-
relung rumah di sepanjang jalan. Sayup-sayup terdengar dentang lonceng
gereja menyongsong hari baru dan menyatakan selamat tinggal pada hari
kemarin”.

Kesimpulan
kalimat topik adalah kalimat utama atau pokok masalah sedangkan kalimat
pengembang adalah kalimat penjelas dari kalimat utama.

Anda mungkin juga menyukai