PANDUAN TUGAS AKHIR FSP ISBI Bandung 2017

PANDUAN PROPOSAL
DAN TUGAS AKHIR

SKRIPSI
KARYA SENI DAN PENGKAJIAN SENI
PROGRAM SARJANA (S1)
&
LAPORAN
TUGAS AKHIR
PROGRAM SARJANA TERAPAN (DIPLOMA IV)
FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
2018
1 | Panduan Tugas Akhir Program Sarjana dan Diploma IV
Fakultas Seni pertunjukan ISBI Bandung 2017
Bagian 1
PENDAHULUAN
Panduan Tugas Akhir dibuat sebagai pedoman bagi mahasiswa Program Sarjana (S1)
dan Sarjana Terapan (Diploma IV) Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung yang akan
melaksanakan sidang/resital Tugas Akhir, baik dalam bentuk karya seni maupun
pengkajian seni. Panduan ini akan memuat petunjuk dan mengatur hal-hal yang bersifat
umum dan mendasar dalam mengemas hasil laporan tugas akhir mahasiswa (Skripsi Karya
Seni / Pengkajian Karya Seni Sarjana dan Laporan Tugas Akhir Sarjana Terapan)
Karya Tugas Akhir Program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (Diploma IV) Fakultas Seni
Pertunjukan adalah bentuk karya yang wajib dibuat oleh mahasiswa setelah lulus seluruh
mata kuliah, hingga dinyatakan memenuhi syarat untuk menempuh ujian Tugas Akhir.
Tugas Akhir merupakan rangkaian proses belajar pada tahap akhir bagi mahasiswa
Program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (Diploma IV) Fakultas Seni Pertunjukan ISBI
Bandung yang mencerminkan profil kemampuan secara akademis dan profesional.
1.1 Ketentuan Umum

a. Pengertian Tugas Akhir
Tugas akhir merupakan karya puncak dalam program sarjana (S1) maupun sarjana
terapan (D4) yang dapat dipahami sebagai Skripsi Karya Seni (S1 minat karya seni)
atau Skripsi Pengkajian Seni (S1 minat Karya Tulis), dan Laporan Tugas Akhir
(Diploma IV). Panduan umum Tugas Akhir untuk memperoleh derajat Sarjana Seni
(S.Sn.) dan Sarjana Terapan Seni (S.Tr.Sn.) Fakultas Seni Pertunjukan adalah sebagai
berikut:
1) Karya seni (sesuai jurusan-lihat lampiran minat karya seni) atau pengkajian seni
(penelitian) dan karya seni keahlian harus memiliki orisinalitas dan kualitas;
2) Mampu menunjukkan kemandirian mahasiswa dalam memilih topik/tema atau
gagasan, dan mengaplikasikan metode penciptaan atau pendekatan ilmiah
melalui metode penelitian tertentu yang dipilih sesuai topik Tugas Akhir;
3) Mahasiswa mampu memecahkan masalah-masalah mutakhir bidang seni
pertunjukan yang berkembang di masyarakat;
4) Memiliki manfaat untuk mengembangkan penciptaan dan atau pengkajian seni
pertunjukan bagi masyarakat lingkungannya, baik lokal maupun global.
b. Persyaratan Mengikuti Tugas Akhir
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Sarjana (S1) atau Sarjana Terapan
(Diploma IV) Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung dengan menunjukkan
formulir pendaftaran ulang mahasiswa dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang
masih berlaku;
2) Tidak berstatus mahasiswa sedang cuti kuliah dan nonaktif;
3) Menyerahkan bukti sah pembayaran SPP terakhir;
4) Telah menempuh seluruh mata kuliah (nol SKS) dan memiliki IPK minimal 2,50
(dua koma lima nol), serta menunjukkan keterangan lulus sidang proposal
(kolokium);
5) Mengisi KRS untuk mengambil mata kuliah Tugas Akhir yang ditandatangani
oleh Penasehat Akademik (PA);
6) Mengisi formulir Ujian Tugas Akhir yang ditandatangani oleh Penasehat
Akademik (bisa didapatkan di Tata Usaha Fakultas);
7) Menyerahkan naskah Laporan Tugas Akhir/Skripsi Karya Seni/Skripsi

Pengkajian Seni (5 eks) yang telah disetujui oleh pembimbing dan diketahui oleh
Ketua Jurusan;
8) Seluruh persyaratan diserahkan kepada Tata Usaha Fakultas Seni Pertunjukan,
paling lambat sepuluh hari sebelum Sidang/resital Tugas Akhir.
1.2Alur Menempuh Tugas Akhir
KETUA JURUSAN Ka TU/ FSP
1
2
TUGASNYA TUGASNYA
 Mengajukan daftar  Verifikasi Data KHS MAHASISWA
nama mahasiswa  Membuat Pengumuman (Persyaratan
 Mengajukan daftar Pendaftaran sidang Lengkap dan
nama Pembimbing proposal/TA telah
3 menempuh
Proposal/ TA  Menerima Pendaftaran
seluruh
 Menentukan jadwal 4 Ujian Proposal/TA
perkuliahan
ujian proposal/  Menyiapkan SK-SK
atau 0 sks)
Kolokium/praresital/ Dekan
TA  Menyiapkan Berkas (Draf
 Menentukan Penguji atau Berkas Proposal/TA)
 Melaksanakan ujian
Proposal/TA 5
Mahasiswa PROPOSAL
Melaksanakan DI ACC
proses Pembimbing
6 dan Ketua
bimbingan
Proposal Jurusan
TIDAK LULUS UJIAN PROPOSAL/

KOLOKIUM/
LULUS PRARESITAL
PROSES
BIMBINGAN
TUGAS AKHIR
DRAF
SKRIPSI/
TIDAK LULUS UJIAN TUGAS AKHIR/ 10 KARYA TA DI
SIDANG/ RESITAL SENI
ACC 2
PERTUNJUKAN Pembimbing
LULUS
Dan
11 Ditandatangani
Ketua Jurusan
PERBAIKAN 12 PENGESAHAN
SKRIPSI KARYA SKRIPSI KARYA 13
SENI/PENGKAJI SENI/PENGKAJI
AN SENI AN SENI YUDISIUM
/LAPORAN /LAPORAN
TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR
KETERANGAN : 5 Jurusan Menentukan Pembimbing 10 Ujian Sidang TA/Resital

1 Jurusan Melaporkan 6 ACC Proposal Mahasiswa 11 Perbaikan Karya TA
2 FSP Mengumumkan 7 Ujian Proposal 12 Pengesahan Karya TA
3 Mahasiswa Mendaftar 8 Proses bimbingan TA 13 Persiapan Yudisium FSP
4 FSP menyerahkan pendaftaran 9 ACC Draf Karya Tulis/karya seni TA
1.3 Ketentuan Ujian Proposal/Kolokium/Praresital

a. Penyusunan Proposal
1) Penyusunan proposal dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan semester VII
(tujuh) yang sebelumnya telah mengajukan “judul” atau “topik” tugas akhirnya
kepada ketua jurusan;
2) Penyusunan proposal yang dilakukan mahasiswa akan didampingi oleh seorang
Pembimbing;
3) Pembimbing dalam penyusunan proposal adalah dosen yang ditugaskan oleh
fakultas berdasarkan rekomendasi dari ketua jurusan atau pertimbangan ketua
jurusan atas usulan mahasiswa.
b. Ujian Proposal / Kolokium/ Pra-Resital
1) Ujian proposal karya seni/resital, meliputi kerangka garap dalam bentuk sajian
pertunjukan/fragmen (sesuai rumusan jurusan) dan pertanggungjawaban konsep
ilmiah;
2) Ujian proposal karya pengkajian seni, meliputi kerangka penelitian dan
pertanggungjawaban konsep ilmiah;
3) Penguji Proposal terdiri atas tiga orang, meliputi; (1) Pembimbing sebagai penguji
advokasi; (2) Dosen sebagai penguji ahli, dan; (3) Ketua Jurusan atau yang
mewakili sebagai Ketua Dewan Penguji.
1.4 Ketentuan Pembimbing

Dalam menempuh tugas akhir, mulai dari penyusunan proposal/kolokium/praresital
hingga peyusunan draf Skripsi Karya Seni/Pengkajian Seni dan Laporan Tugas Akhir
dibutuhkan proses bimbingan. Pembimbingan merupakan kegiatan dialogis antara
mahasiswa peserta ujian Tugas Akhir dengan dosen pembimbing. Pembimbingan
dilakukan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali tatap muka untuk tahap proposal dan 8
(delapan) kali tatap muka untuk pembimbingan draf Tugas Akhir dengan rentang
waktu yang ditetapkan oleh jurusan sebagai pelaksana ujian.
a. Pembimbing
Pembimbing Tugas Akhir terdiri dari dua orang, yaitu Pembimbing I dan
Pembimbing II.
b. Tugas dan Wewenang Pembimbing
1) Pembimbing I bertugas mengarahkan materi (substansi) dalam proposal dan
draf Tugas Akhir sekaligus merekomendasikan kelayakan mahasiswa untuk
mengikuti Ujian Tugas Akhir;
2) Pembimbing II bertugas memberikan masukan serta mengoreksi teknik
penulisan dan redaksional Laporan Tugas Akhir/Skripsi mahasiswa.
c. Persyaratan Pembimbing
1) Dosen tetap Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung yang ditunjuk oleh Ketua
Jurusan berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas atau yang mewakilinya;
2) Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan Asisten Ahli (3b);
3) Menguasai bidang kajian yang dijadikan objek penelitian atau materi seni yang
dijadikan bahan Tugas Akhir mahasiswa.
1.5 Ketentuan Penguji Tugas Akhir

Penguji Tugas Akhir paling banyak terdiri atas 5 (lima) orang penguji yang
meliputiempat komponen, yaitu: (1) seorang perwakilan dari Jurusan (Ketua atau yang
mewakili); (2)seorang penguji ahli; (3) seorang penguji advokasi (pembimbing); dan (4)
dua orang anggota penguji
a. Persyaratan Penguji Ahli
1) Dosen tetap/luar biasa Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung, atau empu/maestro yang
ditunjuk oleh ketua jurusan dan ditetapkan melalui surat tugas oleh Fakultas;
2) Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan Lektor, atau lulusan S3;
3) Memiliki pengetahuan tentang bidang kajian atau spesifikasi seni yang akan
diuji;
4) Memiliki pengalaman sebagai Pembimbing I; dan atau
5) Memiliki pengakuan dari masyarakat dalam bidang ilmu yang dimilikinya.
b. Persyaratan Anggota Penguji
1) Dosen tetap/luar biasa Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung yang ditunjuk
oleh ketua jurusan dan ditetapkan melalui surat tugas oleh Fakultas;
2) Sekurang-kurangnya telah menduduki jabatan asisten ahli (3b);
3) Memiliki pengetahuan tentang bidang kajian atau spesifikasi seni yang akan
diuji.
1.6 Ketentuan Bentuk Ujian Tugas Akhir

a. Ujian Resital Minat Karya Seni Program Sarjana (S1)
1) Bentuk Tugas Akhir minat karya seni adalah karya seni pertunjukanyang sesuai
dengan jurusan/prodi masing-masing;
2) Karya seni dikemas dalam satu repertoar pertunjukandan dipertunjukkan
dengan durasi sekurang-kurangnya 15 menit dan paling lama 60 menit (kecuali
jurusan teater 60-120 menit);
3) Karya seni yang diujikan merupakan hasil kerja kreatif sendiri dan/ atau
berdasarkan terjemahan/saduran/penyajian/penataan melalui bimbingan;
4) Karya seni ditulisankan dalam naskah Skripsi Karya Seni, paling sedikit 40
halaman dan paling banyak 75 halaman (di luar bagian awal dan lampiran);
5) Pertanggung jawaban naskah Skripsi Karya Seni dilakukan melalui sidang
komprehensif sesuai ketentuan jurusan.
b. Ujian Tugas Akhir Minat Pengkajian Seni Program Sarjana (S1)
1) Bentuk Tugas Akhir pengkajian seni adalah karya tulis hasil penelitian terhadap
fenomena dan wacana seni pertunjukan (tari, karawitan, teater) sesuai
jurusan/prodi, baik dalam perspektif monodisiplin maupun interdisiplin;
2) Karya pengkajian seni dikemas dalam bentuk tulisan ilmiah, paling sedikit 75
halaman dan paling banyak 200 halaman(di luar bagian awal dan lampiran);
3) Hasil Pengkajian seni yang diujikan merupakan hasil kerja penelitian sendiri yang
memiliki nilai orisinalitas dan dituliskan dalam bentuk naskah Skripsi Pengkajian
Seni melalui proses bimbingan;
4) Naskah Skripsi Pengkajian Seni harus menyertakan logbook (catatan kerja
penelitian), contoh logbook dapat dilihat pada lampiran;
5) Pertanggungjawaban naskah Skripsi Pengkajian Seni dilakukan melalui sidang
skripsi.
c. Ujian Resital Karya Seni Program Sarjana Terapan (Diploma IV)
1) Bentuk Tugas Akhir karya seni adalah karya seni pertunjukan yang sesuai
dengan jurusan/prodi masing-masing;
2) Karya seni dikemas dalam satu repertoar pertunjukan dan dipertunjukkan
dengan durasi sekurang-kurangnya 15 menit dan paling lama 60 menit;
3) Karya seni yang diujikan merupakan hasil kerja kreatif sendiri dan/ atau
berdasarkan terjemahan/saduran/penyajian/penataan melalui bimbingan;
4) Karya seni dituliskan dalam naskah Skripsi Karya Seni, paling sedikit 40
halaman dan paling banyak 75 halaman (di luar bagian awal dan lampiran);
5) Pertanggungjawaban naskah Laporan Tugas Akhir dilakukan melalui sidang
komprehensif sesuai ketentuan jurusan.
.
Bagian 2
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
2.1 Sistematika Penulisan Proposal Karya Seni Program Sarjana (S1)

a. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas sampul, halaman judul, dan halaman pengesahan.
1. Sampul dan halaman judul.
Isi dan susunan teks serta logo ISBI Bandung pada sampul dan halaman judul
menggunakan kertas HVS berwarna putih, dijilid plastik mika bening.
2. Susunan teks dan logo ISBI Bandung dari atas ke bawah sebagai berikut.
(1) Judul Tugas Akhir dibuat singkat, jelas, dan menunjukkan dengan tepat
masalah yang diteliti atau digarap.
a. Proposal Skripsi karya seni (S1 minat karya seni).
b. Nama dan NIM; nama ditulis lengkap tanpa singkatan dan tanpa derajat
kesarjanaan, sedangkan NIM ditulis dibawah nama.
c. Logo ISBI Bandung (ukuran; Height: 4,5 cm dan Width : 4,37 cm)
d. Lembaga atau Instansi adalah: Program Studi (disesuaikan), Fakultas Seni
Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.
e. Tahun adalah tahun pengesahan proposal ditulis di bawah kata “Bandung”.
lihat contoh format (lihat lampiran).
3. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing (lihat lampiran).
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
b. Bagian Isi
1. Latar Belakang Gagasan
Apa yang melatarbelakangi, mendorong, mengilhami penciptaan karya seni.
Mengapa suatu subjek dan objek menarik sebagai ide dasar. Begitu juga pada
aspek keunikan, orisinalitas, dan kejelasan terhadap subjek atau masalah yang
akan digarap. Subjek atau objek dipaparkan dengan mengemukakan pandangan
atau pertimbangan penyaji/penata/ kreator.
Merujuk pada ketentuan tersebut di atas, maka ada empat hal yang penting
dieksplanasi dalam latar belakang, yaitu:
(1) Penjelasan Judul;
2) Penjelasan sumber inspirasi;
3) Penggalian nilai di balik sumber;
4) Peluang dan bobot garap
2. Rumusan Gagasan
Rumusan gagasan berangkat dari latar belakang yang menjadi subjek dan objek
penataan/penciptaan seni. Mengapa subjek dan objek itu menarik perhatian.
Bagaimana peluang presentasi dan visualisasi subjek dan objek. Rumusan
gagasan ditulis dengan kalimat pernyataan tanpa berkaitan dengan masalah
penataan seni.
3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan berisi butir-butir pemikiran yang berkaitan langsung dengan karya seni
yang akan diciptakan (ide dan bentuk/wujudnya), untuk mencari jawaban atas
rumusan gagasan yang diajukan dalam menentukan konsep penyajian/
penataan/ penciptaan seni, sedangkan manfaat berisi harapan bagi kreator,
masyarakat, bidang keilmuan, serta lembaga ISBI Bandung.
4. Tinjauan Sumber Penyajian/Penataan/Kreator seni
Berisi kajian atau tinjauan berbagai sumber penciptaan terdahulu sesuai dengan
topik garapan yang memiliki kesamaan subjek, tema, ide, atau gaya, dengan
membuat komparasi dan mengkritisinya agar karya yang diciptakan memiliki
orisinalitas.
Orisinalitas karya belum cukup kalau hanya dilakukan melalui penjelasan yang
bersifat subjektif atau personal, seperti pengakuan penyaji/penata/kreator,
bahwa karya yang diciptakan tidak meniru karya siapapun. Oleh karenanya
perlu didukung dengan referensi yang memberikan sumber data bagi penciptaan
yang diusulkan. Sumber referensi yang dikaji dapat berupa bahan kepustakaan
dan dokumentasi (wawancara, foto, audio, video) dari berbagai peristiwa
budaya, maupun sumber lain yang relevan.
5. Landasan Teori Karya Seni
Bagian ini berkaitan erat dengan gagasan, tujuan, dan kajian sumber. Penjelasan
singkat tentang teori yang dipilih sebagai dasar rujukan dalam penggarapan
karya seni. Selanjutnya menjelaskan aplikasi, aktualisasi atau transformasi teori
yang dirujuk itu ke dalam karya seni. Bagian ini juga mendeskripsikan elemen
bentuk, struktur dan makna yang terkandung dalam wujud karya seni.
6. Metode Penyajian/Penataan/Penciptaan Seni
Uraian tentang cara mewujudkan gagasan-gagasan dalam pemilihan media seni
dan teknik yang dilengkapi dengan proses penciptaan mulai dari perancangan
hingga pergelaran.
7. Sistematika Penulisan
Merupakan outline mengenai rancangan Skripsi karya seni meliputi; Bab I
sampai dengan Bab Kesimpulan serta mencantumkan tajuk Daftar Pustaka,
Glossarium, dan lampiran.
8. Jadwal (estimasi proses pelaksanaan TA).
Jadwal proses karya seni dituliskan dalam bentuk tabel, pada prinsipnya berisi
tentang jenis kegiatan dan waktu pelaksanaan. Jadwal proses karya seni harus
dapat mencerminkan keseluruhan tahapan, mulai dari awal (pra-resital) hingga
waktu pelaksanaan Tugas Akhir (pementasan dan sidang pertanggungjawaban)
c. Bagian Akhir
1. Daftar sumber/Kepustakaan (memuat sumber-sumber yang diacu dalam bentuk
tulisan, diskografi, dan lain-lain).
2. Lampiran-lampiran. (jika ada)
2.2 Sistematika Penulisan Proposal Pengkajian Seni Program Sarjana (S1)

a. Bagian Awal
1) Sampul dan halaman judul.
2) Susunan teks dan logo ISBI Bandung dari atas ke bawah sebagai berikut.
(2) ProposalSkripsi Pengkajian seni(S1 minat pengkajianseni).
(3) Nama dan NIM; nama ditulis lengkap tanpa singkatan dan tanpa derajat
(4) Logo ISBI Bandung (ukuran; Height: 4,5 cmWidth : 4,37 cm)
(5) Lembaga atau Instansi adalah: Program Studi (disesuaikan), Fakultas Seni
(6) Tahunadalah tahun pengesahan proposal ditulis dibawah kata Bandung.
lihat contoh format pada lampiran.
3) Halaman Pengesahan
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
b. Bagian Isi
1) Latar Belakang Masalah
Mengutarakan berbagai hal yang penting, menarik, spesifik, dan permasalahan
yang ditemukan pada subjek yang diteliti berdasarkan pengembangan ilmu
pengetahuan seni, profesi seni, atau kepentingan pembangunan (IPTEKS).
2) Rumusan Masalah
Merupakan masalah pokok yang harus dipecahkan dan dinyatakan dalam
kalimat-kalimat pertanyaan.
3) Tujuan dan Manfaat
Tujuan berisi pernyataan untuk menjawab permasalahan yang tercantum pada
rumusan masalah. Manfaat penelitian berisi pernyataan harapan peneliti
terhadap kontribusi hasil penelitian secara teoretis dan praktis bagi
pengembangan seni.
4) Tinjauan Pustaka
Memuat review atau menjelaskan perbedaan dengan penelitian terdahulu dan
kontribusinya terhadap penelitian yang akan dilakukan. Dituliskan dengan
singkat, padat, dan sistematis untuk menunjukkan orisinalitas penelitian.
5) Landasan Teori
Landasan teori adalah sumber rujukan yang relevan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
6) Metode Penelitian
Uraian mengenai metode penelitian yang digunakan seperti: survei, studi kasus,
eksperimen, pengamatan, teknik pengumpulan data, teknik reduksi data, analisis
data (triangulasi), dan lain-lain. Semua prosedur dan proses penelitian dijelaskan
mulai dari persiapan hingga laporan penelitian.
7) Sistematika Penulisan
Merupakan outline mengenai rancangan Skripsi pengkajian seni meliputi; Bab I
Glossarium, dan Lampiran.
8) Jadwal Penelitian (estimasi proses pelaksanaan TA).
Jadwal proses penelitian dituliskan dalam bentuk table yang pada prinsipnya
berisi tentang jenis kegiatan dan waktu pelaksanaan penelitian. Jadwal proses
penelitian harus mencerminkan keseluruhan tahapan, mulai dari awal
(kolokium/sidang proposal) hingga waktu pelaksanaan Tugas Akhir (sidang
skripsi)
9) Daftar Sumber/Kepustakaan.
10) Lampiran-lampiran. (jika ada)
2.3 Sistematika Penulisan Proposal Karya Seni Program Sarjana Terapan (Diploma IV))
a. Bagian Awal
1. Sampul dan halaman judul.
2. Susunan teks dan logo ISBI Bandung dari atas ke bawah sebagai berikut.
(2) Proposal Skripsi karya seni (S1 minat karya seni).
(3) Nama dan NIM; nama ditulis lengkap tanpa singkatan dan tanpa derajat
(4) Logo ISBI Bandung (ukuran; Height: 4,5 cmWidth : 4,37 cm)
(5) Lembaga atau Instansi adalah: Program Studi (disesuaikan), Fakultas Seni
(6) Tahun adalah tahun pengesahan proposal ditulis di bawah kata “Bandung”.
(lihat contoh format (lihat lampiran).
3. Halaman Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
b. Bagian Isi
1. Latar Belakang Gagasan
Apa yang melatarbelakangi, mendorong, mengilhami penciptaan karya seni.
Mengapa suatu subjek dan objek menarik sebagai ide dasar. Begitu juga pada
aspek keunikan, orisinalitas, dan kejelasan terhadap subjek atau masalah yang
akan digarap. Subjek atau objek dipaparkan dengan mengemukakan pandangan
atau pertimbangan penyaji/penata/ kreator.
Merujuk pada ketentuan tersebut di atas, maka ada empat hal yang penting
dieksplanasi dalam latar belakang, yaitu:
(1) Penjelasan Judul;
(2) Penjelasan sumber inspirasi;

(3) Penggalian nilai dibalik sumber;
(4) Peluang dan bobot garap
2. Rumusan Gagasan
Rumusan gagasan berangkat dari latar belakang yang menjadi subjek dan objek
penataan/penciptaan seni. Mengapa subjek dan objek itu menarik perhatian.
Bagaimana peluang presentasi dan visualisasi subjek dan objek. Rumusan
gagasan ditulis dengan kalimat pernyataan tanpa berkaitan dengan masalah
penataan seni.
3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan berisi butir-butir pemikiran yang berkaitan langsung dengan karya seni
yang akan diciptakan (ide dan bentuk/wujudnya), untuk mencari jawaban atas
rumusan gagasan yang diajukan dalam menentukan konsep penyajian/
penataan/ penciptaan seni, sedangkan manfaat berisi harapan bagi kreator,
masyarakat, bidang keilmuan, serta lembaga ISBI Bandung.
4. Tinjauan Sumber Penyajian/Penataan/Kreator seni
Berisi kajian atau tinjauan berbagai sumber penciptaan terdahulu sesuai dengan
topik garapan yang memiliki kesamaan subjek, tema, ide, atau gaya, dengan
membuat komparasi dan mengkritisinya agar karya yang diciptakan memiliki
orisinalitas.
Orisinalitas karya belum cukup kalau hanya dilakukan melalui penjelasan yang
bersifat subjektif atau personal, seperti pengakuan penyaji/penata/kreator,
bahwa karya yang diciptakan tidak meniru karya siapapun. Oleh karenanya
perlu didukung dengan referensi yang memberikan sumber data bagi penciptaan
yang diusulkan. Sumber referensi yang dikaji dapat berupa bahan kepustakaan
dan dokumentasi (wawancara, foto, audio, video) dari berbagai peristiwa
budaya, maupun sumber lain yang relevan.
5. Landasan Teori Karya Seni
Bagian ini berkaitan erat dengan gagasan, tujuan, dan kajian sumber. Penjelasan
singkat tentang teori yang dipilih sebagai dasar rujukan dalam penggarapan
karya seni. Selanjutnya menjelaskan aplikasi, aktualisasi atau transformasi teori
yang dirujuk itu ke dalam karya seni. Bagian ini juga mendeskripsikan elemen
bentuk, struktur dan makna yang terkandung dalam wujud karya seni.
6. Metode Penyajian/Penataan/Penciptaan Seni
Uraian tentang cara mewujudkan gagasan-gagasan dalam pemilihan media seni
dan teknik yang dilengkapi dengan proses penciptaan mulai dari perancangan
hingga pergelaran.
7. Sistematika Penulisan
Merupakan outline mengenai rancangan Laporan Tugas Akhir meliputi; Bab I
Glossarium, dan lampiran.
8. Jadwal (estimasi proses pelaksanaan TA).
Jadwal proses karya seni dituliskan dalam bentuk tabel, pada prinsipnya berisi
tentang jenis kegiatan dan waktu pelaksanaan. Jadwal proses karya seni harus
dapat mencerminkan keseluruhan tahapan, mulai dari awal (pra-resital) hingga

waktu pelaksanaan Tugas Akhir (pementasan dan sidang pertanggungjawaban)
c. Bagian Akhir
1. Daftar sumber/Kepustakaan (memuat sumber-sumber yang diacu dalam bentuk
tulisan, diskografi, dan lain-lain).
2. Lampiran-lampiran. (jika ada)
CATATAN
Jumlah halaman proposal paling sedikit
10 halaman dan paling banyak 20
halaman pada Bagian Isi
Bagian 3
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
Penulisan tugas akhir program sarjana minat karya seni dan pengkajian seni (S1) atau
program sarjana terapan seni (Diploma IV) merupakan bentuk pertanggungjawaban ilmiah
dalam bidang seni pertunjukan yang terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi,
dan bagian akhir.
3.1 Sistematika Penulisan Skripsi Program Sarjana

a. Skripsi Karya Seni (Minat Karya Seni S1)
1) Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul, halaman judul, halaman persetujuan,
halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
daftar lampiran, dan lain-lain yang relevan.
(1) Halaman Sampul
Halaman sampul memuat: judul, maksud Skripsi pengkajian seni, nama dan
nomor induk mahasiswa, logo ISBI Bandung,nama lembaga dan tempat, dan
tahun penyelesaian pengkajian seni (lihat lampiran).
(2) Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, tapi ditik
di atas kertas HVS putih ukuran A4 (lihat lampiran).
(3) Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi pernyataan persetujuan dari pembimbing karya seni (lihat
lampiran).
(4) Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tanda tangan pembimbing dan para penguji,
serta tanggal ujian (lihat lampiran).
(5) Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan tentang orisinalitas karya seni dari pencipta
(lihat lampiran).
(6) Abstrak
Abstrak adalah intisari tugas akhir yang memuat judul, intisari
permasalahan, pendekatan, landasan teoretik, dan hasil temuan/jawaban
karya. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. Abstrak ditulis dalam kalimat
yang efektif dan efisien, ditik satu spasi, maksimal 250 kata. Kemudian
tambahkan kata-kata kunci (key words) paling banyak empat kata, ditulis
pada baris terakhir.
(7) Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
memilki andil dalam penyelesaian studi di Fakultas.
(8) Daftar Isi
Daftar isi berisi gambaran menyeluruh tentang isi karya seni dan menjadi
panduan bagi pembaca dalam mencari bagian-bagian tulisan
pertanggungjawaban karya yang diungkapkan. Daftar isi harus menyajikan

bagian-bagian penting bab-bab dan subbab-subbab serta dilengkapi dengan
petunjuk nomor halaman. Daftar isi ditik satu spasi. Nomor-nomor halaman
awal sebelum BAB I digunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya).
(9) Daftar Tabel (jika ada)
Daftar ini dibuat jika terdapat lebih dari dua (2) able. Daftar able disajikan
dengan nomor urut able dari pertama sampai terakhir, berikut judul able dan
nomor halamannya.
Contoh DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jumlah Grup Wayang Golek di Jawa Barat......... . 20
Tabel 2. Nama Dalang di Jawa Barat................................ 25
Tabel 3. Jumlah Wayang yang Dimainkan Dalang............ 27
Tabel 4. Jumlah Wayang Kreasi Dalang............................ 30
(10) Daftar Gambar (jika ada)
Daftar gambar disajikan dengan nomor urut gambar dari pertama sampai
terakhir, berikut judul gambar, dan nomor halaman. Daftar gambar dibuat
jika gambar atau ilustrasi lebih dari tiga (3) gambar.
Contoh DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Jumlah Grup Wayang Golek di Jawa Barat......... . 35
Gambar 2. Nama Dalang di Jawa Barat................................ 45
Gambar 3. Jumlah Wayang yang Dimainkan Dalang............ 58
Gambar 4. Jumlah Wayang Kreasi Dalang............................ 62
(11) Daftar lampiran (jika ada)

Daftar lampiran dibuat jika terdapat berbagai jenis lampiran (lebih dari tiga).
Daftar lampiran disajikan dengan nomor urut lampiran dari pertama sampai
terakhir.
Contoh DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar informan……………………... 150
Lampiran 2. Glosarium …………………………… 153
Lampiran 3. Foto-foto Dalang di Jawa Barat……… 156
Lampiran 4. Foto-foto Wayang Kreasi Dalang…..... 164
(12) Daftar Lambang dan Singkatan (jika ada)

Jika karya seni menggunakan banyak lambang dan singkatan, perlu
disajikan daftar arti dan satuannya.
2) Bagian Isi
Sistematika isi tugas akhir penciptaan seni sebagai bentuk pertanggungjawaban
tertulis suatu karya secara garis besar memuat: latar belakang alasan timbulnya
ide, konsep penciptaan, metode dan proses penciptaan, deskripsi, metode
penciptaan, deskripsi karya, pergelaran karya, dan kesimpulan.
(1) Bab I: Pendahuluan (lihat bagian Proposal)
Pointer pembahasan pada Bab I merupakan keseluruhan sub pembahasan
pada proposal, kecuali sistematika penulisan, jadwal kegiatan, dan Daftar
Pustaka.
(2) Bab II: Proses Garap

Bab ini merupakan pembahasan menyeluruh (Tinjauan Umum) terhadap
keseluruhan tahapan proses kreatif yang dilakukan oleh peserta ujian
(kreator), mulai dari awal proses hingga pencapaian bentuk akhir dari
karyanya. Oleh karena itu, pada Bab ini pembahasannya akan meliputi
antara lain:
(a) Tahapan Eksplorasi
(b) Tahapan Evaluasi
(c) Tahapan Komposisi
(3) Bab III: Deskripsi dan Pembahasan Karya Seni
Bab ini menjelaskan hal-hal yang meliputi:
Ikhtisar Karya Seni
Adalah gambaran karya seni yang memuat informasi singkat, padat, tetapi
komprehensif tentang karya seni tersebut, bisa juga berupa sinopsis karya.
Deskripsi Karya
Deskripsi karya adalah uraian detail dan menyeluruh tentang karya yang disajikan
secara sistematis mulai dari awal sampai akhir meliputi: Lokasi; Penataan Pentas;
Durasi; Pendukung; Garapan; Bentuk Karya; dan Media yang dipakai. Dengan
deskripsi karya ini, diharapkan pembaca mendapatkan gambaran tentang kekuatan
dan kebaruan karya yang disajikan.
(4) Bab IV: Kesimpulan
Bab ini berisi tentang Simpulan dan Saran. Simpulan memuat uraian singkat
dari hasil karya, baik bersumber dari deskripsi karya maupun bersumber
dari bentuk karya seni itu sendiri (bukan mengambil nomor-nomor yang
telah ada pada isi pertanggungjawaban karya). Adapun saran berisi tulisan
yang ditujukan untuk perbaikan atau pelurusan atau masukan dengan tidak
memaksakan kehendak terhadap karya seni selanjutnya (kata kunci;
sebaiknya, seyogyanya, hendaknya, dll)
3) Bagian Akhir
Bagian akhir tulisan pertanggungjawaban karya memuat: daftar rujukan/
kepustakaan, daftar narasumber, Glosarium, dan lampiran.
(1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (seperti buku, artikel, jurnal,
laporan penelitian, tulisan pertanggungjawaban karya, tugas akhir, disertai
dokumen resmi, sumber-sumber dari internet, dan sumber lainnya); sumber
terekam (foto, diskografi, film, piringan hitam) yang dikutip dan digunakan
dalam penulisan pertanggungjawaban karya. Penulisan daftar pustaka
dilakukan secara alfabetis tanpa nomor urut.
(2) Daftar Narasumber
Narasumber ditulis secara alfabetis tanpa nomor urut dengan menuliskan:
Nama, Umur/Kelahiran, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Alamat, Suku/Marga, dan
agama (bila perlu).
(3) Glosarium
Glosarium adalah daftar istilah-istilah asing (diluar kosakata Bahasa

Indonesia) yang ditulis dengan pengertiannya. Glosarium ditulis secara
alfabetis.
(4) Lampiran
Lampiran berisi data-data penting yang tidak mungkin disajikan secara
keseluruhan di bagian isi tulisan pertanggungjawaban karya, termasuk
dokumentasi karya seni (cd/dvd) dan soft copy penulisan.
b. Skripsi Pengkajian Seni (Minat Pengkajian Seni S1)

1) Bagian Awal
halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, dan lain-lain.
(1) Halaman Sampul
(2) Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, ditik di atas
kertas HVS putih ukuran A4.
Halaman ini berisi pernyataan persetujuan dari pembimbing Tugas Akhir.
Halaman pengesahan memuat tanda tangan pembimbing dan penguji, serta
tanggal ujian.
Halaman ini berisi pernyataan tentang orisinilitas skripsi.
(6) Abstrak
Abstrak adalah intisari skripsi yang memuat judul, intisari permasalahan,
pendekatan, landasan teoretik, dan hasil temuan/jawaban. Abstrak ditulis
dalam bahasa Indonesia. Abstrak ditulis dalam kalimat yang efektif dan
efisien, ditik satu spasi, maksimal 250 kata. Kemudian tambahkan kata-kata
kunci (key words) paling banyak empat kata, ditulis pada baris terakhir.
(7) Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang
memiliki andil dalam penyelesaian studi di Program Studi, Fakultas Seni
Pertunjukan, ISBI Bandung.
(8) Daftar Isi
Daftar isi berisi gambaran menyeluruh tentang isi tugas akhir dan menjadi
bagian-bagian penting bab-bab dan subbab-subbab, serta dilengkapi dengan
Daftar ini dibuat jika dalam karya seni terdapat lebih dari dua (2) tabel. Daftar
tabel disajikan dengan nomor urut tabel dari pertama sampai terakhir, berikut
judul tabel dan nomor halamannya.
Contoh DAFTAR TABEL
Halaman

terakhir, berikut judul gambar, dan nomor halaman. Daftar gambar dibuat jika
gambar atau ilustrasi lebih dari tiga (3) gambar.
Halaman
terakhir.
Halaman
(12) Keterangan Lambang/notasi dan Singkatan (jika diperlukan)
Jika karya pengkajian seni banyak menggunakan lambang/notasi dan
singkatan, perlu disajikan dalam daftar keterangannya.
2) Bagian Isi
Bagian isi skripsi pengkajian seni memuat: pendahuluan, hasil penelitian dan
pembahasan, serta kesimpulan. Outline bagian utama tugas akhir disesuaikan
dengan kebutuhan penelitian/tugas akhir.
(1) Bab I. Pendahuluan
Bab Pendahuluan merupakan bagian awal skripsi yang berisi: latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, landasan teori, dan metode penelitian, jadwal penelitian, dan
sistematika penulisan. (Lihat bagian Proposal Pengkajian Seni).
(2) Bab II. Tinjauan Umum
Bab Tinjauan Umum ini merupakan sebuah eksplanasi yang bersifat umum
(holistik) mengenai berbagai hal penting terkait langsung dengan subjek atau
objek penelitian, dituangkan dalam beberapa subbab, sesuai dengan
keperluan.
(3) Bab III. Hasil dan Pembahasan

Bab ini merupakan laporan hasil dan pembahasan penelitian yang dapat
disajikan dalam bentuk deskripsi, eksplanasi, dan analisis (pembahasan).
Dalam pembahasan merupakan jawaban dari tujuan dan temuan penelitian
yang dituangkan dalam beberapa subbab, sesuai dengan keperluan.
(4) Bab IV. Kesimpulan
dari penelitian yang ditulis dengan padat, jelas, dan (bukan rangkuman).
Adapun saran berisi tulisan yang ditujukan untuk perbaikan atau pelurusan
atau masukan dengan tidak memaksakan kehendak terhadap penelitian
selanjutnya (kata kunci; sebaiknya, seyogyanya, hendaknya, dll)
3)Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, glosarium, dan lampiran.
(1) Daftar Pustaka
laporan penelitian, tugas akhir, desertasi, dokumen resmi, sumber-sumber
dari internet, dan sumber terekam (foto, kaset, cd, vcd, dvd, film, piringan
hitam) yang dikutip dan lingkungan dalam penulisan tugas akhir. Penulisan
daftar pustaka dilakukan secara alfabetis tanpa nomor urut.
Nama, Umur/Kelahiran, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Alamat, dan Suku/Marga
(bila perlu).
(3) Glosarium
Indonesia baku) yang ditulis dengan pengertiannya. Glosarium ditulis secara
alfabetis.
(4) Lampiran
keseluruhan di bagian isi tugas akhir, diawali dengan menuliskan CV
(curriculum vitae, format di lampiran)
3.2 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Program Sarjana Terapan

a. Laporan Tugas Akhir Karya Seni (Diploma IV)
1) Bagian Awal
halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
daftar lampiran, dan lain-lain yang relevan.
(1) Halaman Sampul
(2) Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, tapi ditik
di atas kertas HVS putih ukuran A4 (lihat lampiran).
Halaman ini berisi pernyataan persetujuan dari pembimbing karya seni (lihat
lampiran).
Halaman pengesahan memuat tanda tangan pembimbing dan para penguji,
serta tanggal ujian (lihat lampiran).
Halaman ini berisi pernyataan tentang orisinalitas karya seni dari pencipta
(lihat lampiran).
(6) Abstrak
Abstrak adalah intisari tugas akhir yang memuat judul, intisari
permasalahan, pendekatan, landasan teoretik, dan hasil temuan/jawaban
karya. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. Abstrak ditulis dalam kalimat
yang efektif dan efisien, ditik satu spasi, maksimal 250 kata. Kemudian
tambahkan kata-kata kunci (key words) paling banyak empat kata, ditulis
pada baris terakhir.
(7) Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
memilki andil dalam penyelesaian studi di Fakultas.
(8) Daftar Isi
Daftar isi berisi gambaran menyeluruh tentang isi karya seni dan menjadi
bagian-bagian penting bab-bab dan subbab-subbab serta dilengkapi dengan
Daftar ini dibuat jika terdapat lebih dari dua (2) able. Daftar able disajikan
dengan nomor urut able dari pertama sampai terakhir, berikut judul able dan
nomor halamannya.
Contoh DAFTAR TABEL
Halaman
terakhir, berikut judul gambar, dan nomor halaman. Daftar gambar dibuat
jika gambar atau ilustrasi lebih dari tiga (3) gambar.
Halaman

terakhir.
Halaman
(12) Daftar Lambang dan Singkatan (jika ada)
Jika karya seni menggunakan banyak lambang dan singkatan, perlu
disajikan daftar arti dan satuannya.
2) Bagian Isi
Sistematika isi tugas akhir penciptaan seni sebagai bentuk pertanggungjawaban
tertulis suatu karya secara garis besar memuat: latar belakang alasan timbulnya
ide, konsep penciptaan, metode dan proses penciptaan, deskripsi, metode
penciptaan, deskripsi karya, pergelaran karya, dan kesimpulan.
(1) Bab I: Pendahuluan (lihat bagian Proposal)
Pointer pembahasan pada Bab I merupakan keseluruhan sub pembahasan
pada proposal, kecuali sistematika penulisan, jadwal kegiatan, dan Daftar
Pustaka.
(2) Bab II: Proses Garap
Bab ini merupakan pembahasan menyeluruh (Tinjauan Umum) terhadap
keseluruhan tahapan proses kreatif yang dilakukan oleh peserta ujian
(kreator), mulai dari awal proses hingga pencapaian bentuk akhir dari
karyanya. Oleh karena itu, pada Bab ini pembahasannya akan meliputi
antara lain:
(a) Tahapan Eksplorasi
(b) Tahapan Evaluasi
(c) Tahapan Komposisi
(3) Bab III: Deskripsi dan Pembahasan Karya Seni
Bab ini menjelaskan hal-hal yang meliputi:
Ikhtisar Karya Seni
Adalah gambaran karya seni yang memuat informasi singkat, padat, tetapi
komprehensif tentang karya seni tersebut, bisa juga berupa sinopsis karya.
Deskripsi Karya
Deskripsi karya adalah uraian detail dan menyeluruh tentang karya yang disajikan
secara sistematis mulai dari awal sampai akhir meliputi: Lokasi; Penataan Pentas;
Durasi; Pendukung; Garapan; Bentuk Karya; dan Media yang dipakai. Dengan
deskripsi karya ini, diharapkan pembaca mendapatkan gambaran tentang kekuatan
dan kebaruan karya yang disajikan.
(4) Bab IV: Kesimpulan

dari hasil karya, baik bersumber dari deskripsi karya maupun bersumber
dari bentuk karya seni itu sendiri (bukan mengambil nomor-nomor yang
telah ada pada isi pertanggungjawaban karya). Adapun saran berisi tulisan
yang ditujukan untuk perbaikan atau pelurusan atau masukan dengan tidak
memaksakan kehendak terhadap karya seni selanjutnya (kata kunci;
sebaiknya, seyogyanya, hendaknya, dll)
3) Bagian Akhir
Bagian akhir tulisan pertanggungjawaban karya memuat: daftar rujukan/
kepustakaan, daftar narasumber, Glosarium, dan lampiran.
(1) Daftar Pustaka
laporan penelitian, tulisan pertanggungjawaban karya, tugas akhir, disertai
dokumen resmi, sumber-sumber dari internet, dan sumber lainnya); sumber
terekam (foto, diskografi, film, piringan hitam) yang dikutip dan digunakan
dalam penulisan pertanggungjawaban karya. Penulisan daftar pustaka
dilakukan secara alfabetis tanpa nomor urut.
Nama, Umur/Kelahiran, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Alamat, Suku/Marga, dan
agama (bila diperlukan).
(3) Glosarium
Indonesia) yang ditulis dengan pengertiannya. Glosarium ditulis secara
alfabetis.
(4) Lampiran
keseluruhan di bagian isi tulisan pertanggungjawaban karya, termasuk
dokumentasi karya seni (cd/dvd) dan soft copy penulisan.
Bagian 4
TEKNIK PENULISAN
Untuk penulisan setiap karya tulis tugas akhir dituliskan sesuai ketentuan yang berlaku
pada panduan ini.
4.1 Tajuk
a. Tiap tajuk ditik pada halaman baru dengan huruf capital dan tebal (bold) serta
ditempatkan di tengah.
b. Yang dimaksud dengan tajuk, adalah:
 LEMBAR PENGESAHAN
 ABSTRAK
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 DAFTAR GAMBAR
 DAFTAR TABEL
 DAFTAR KETERANGAN LAMBANG/NOTASI DAN SINGKATAN
 DAFTAR LAMPIRAN
 BAB I PENDAHULUAN
 BAB II TINJAUAN UMUM
 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN/DESKRIPSI KARYA DAN PEMBAHASAN
 BAB IV KESIMPULAN
 DAFTAR PUSTAKA
 GLOSARIUM
 LAMPIRAN-LAMPIRAN
4.2. Bahan Yang Digunakan

a. Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah HVS putih 80 gram ukuran A4;
b. Sampul (kulit luar) berupa Hard cover warna merah dengan tulisan hitam (kecuali logo
ISBI warna biru tarum);
c. Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas doorslag warna merah
jambu berlogo ISBI warna biru tarum.
4.3. Pengetikan
a. Pengetikan naskah tugas akhir dilakukan dengan lay‐out sebagai berikut:
 Marjin atas : 4 cm dari tepi kertas
 Marjin kiri : 4 cm dari tepi kertas
 Marjin bawah : 3 cm dari tepi kertas
 Marjin kanan : 3 cm dari tepi kertas
b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak ditik bolak‐balik
c. Jenis huruf yang digunakan adalah palatino linotype dengan ukuran sebagai berikut.
 ukuran font 12 untuk isi naskah;
 ukuran font 14 dan tebal (bold) untuk judul (pada halaman cover);
 ukuran font 12 dan tebal (bold) untuk nama dan NIM penulis (pada halaman
cover);
 ukuran font 14 dan tebal (bold) untuk nama lembaga, kota, dan tahun (pada
halaman cover);
 ukuran font 10 dan tebal (bold) untuk tulisan lain (pada halaman cover).
4.4. Spasi (Jarak Antar Baris)

a. Jarak antar baris adalah dua spasi;
b. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah dua spasi;
c. Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk
bab dengan tajuk sub bab adalah tiga spasi;
d. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua
spasi;
e. Tiap alinea teks isi naskah ditik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh satu ketukan
TAB;
f. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah tiga spasi;
g. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi;
h. Alinea baru ditik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh satu TAB dari marjin kiri
teks isi naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi;
i. Petunjuk bab dan tajuk bab selalu ditik pada halaman baru.
4.5. Abstrak
 Jarak pengetikan abstrak adalah satu spasi;
 Jarak antara judul abstrak dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi;
 Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi;
 Judul ABSTRAK dan seluruh teks abstrak ditik dengan huruf miring.
4.6. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf

a. Penomoran bab menggunakan angka Romawi cavital di tengah halaman (misalnya
BAB I);
b. Penomoran subbab menggunakan angka ditik pada pinggir sebelah kiri (misalnya
1.1...., 1.2....., dst);
c. Penomoran anak subbab menggunakan angka (misalnya 1, 2, dst);
d. Penomoran bukan subbab dilakukan dengan angka dan atau huruf dengan tanda kurung,
misalnya 1), 2), a), b), dst. Untuk anak subbab bukan subbab adalah a, b, dst.
4.7. Penomoran Halaman

a. Halaman Bagian Awal
1) Penomoran pada bagian awal tugas akhir, mulai dari halaman Judul dalam
(halaman sesudah sampul luar) sampai dengan halaman Daftar Lampiran,
menggunakan angka Romawi kecil (misalnya i, ii, dst);
2) Halaman Judul dan halaman Persetujuan pembimbing tidak diberi nomor
urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor
halaman ini tidak ditik);
3) Halaman Abstrak sampai dengan halaman Lampiran diberi nomor urut halaman
dengan angka Romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman Judul dan
halaman Persetujuan Pembimbing (halaman iii, iv, dst.);
4) Nomor halaman ditik pada marjin atas sebelah kanan.
b. Halaman Bagian Isi
1) Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB IV

(KESIMPULAN) menggunakan angka (1, 2 dst.) dan diletakkan pada marjin kanan
atas;
2) Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I
(PENDAHULUAN) sampai dengan BAB IV (KESIMPULAN) tidak
ditampakkan.
c. Halaman Bagian Akhir
1) Penomoran pada bagian akhir tugas akhir, mulai dari halaman DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan CURRICULUM VITAE, menggunakan angka yang
ditik pada marjin atas sebelah kanan teks;
2) Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan CURRICULUM VITAE, ditik pada marjin bawah
persis di tengah‐tengah bawah teks;
3) Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian isi
tugas akhir.
4.8. Penulisan Bilangan dan Satuan

a. Bilangan dua digit atau 10 ke atas, ditulis dengan angka arab. Untuk bilangan satu
digit (1-9) dalam kalimat ditulis dengan kata-kata.
b. Satuan yang dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya km, kg, dan lain-lain ditulis menurut yang berlaku umum.
4.9. Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku menurut Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi terbaru.
4.10. Penulisan Kutipan

Semua sumber yang diacu dalam penulisan tugas akhir (Karya dan pengkajian seni) sebagai
bentuk pertanggungjawaban, harus disebutkan sumbernya. Penyebutan sumber yang diacu
dalam karya ilmiah merupakan etika penulisan yang harus dipatuhi. Jika itu tidak
dilakukan dianggap sebagai plagiat (mencuri karya orang lain).
Cara menuliskan kutipan dapat dilakukan dalam catatan perut atau lambung (innote),
seperti contoh berikut.
Contoh (untuk catatan perut/lambung/tengah):

…. Kemampuan penguasaan teknis ini diperlukan untuk menampung gejolak
batin. Apalah artinya gejolak berekspresi yang meletup-letup tanpa disertai
kemampuan teknis yang memadai? Sebaliknya, apalah artinya kemampuan teknis
yang memadai tanpa didasari pengalaman batin yang intensif (Kussudiardja,
1993:14)
Ket: EMPAT BARIS KE ATAS DITIK SATU SPASI – SISI RATA SATU TAB
Atau
Menurut pendapat Hanafi (1997: 158), “Strategi menumbuhkan seni dapat dilakukan
dengan melakukan pengembangan internal dan pengembangan eksternal.”
Atau
“Strategi menumbuhkan seni dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan
Sementarainternal
catatandan pengembangan
kaki eksternal.”
(footnote) dapat (Hanafi,
dituliskan dalam1997:sebuah
158) laporan tugas akhir/skripsi
Ket: DITIK DUA SPASI, MENGIKUTI KALIMAT
jika dirasakan perlu untuk menjelaskan sebuah kata/kalimat PADA PARAGRAF
(statement) agar rangkaian
kalimat dalam sebuah paragraph tidak terganggu. Contoh catatan kaki (footnote) untuk
menjelaskan sebuah kalimat agar tidak mengganggu pikiran utama dalam sebuah paragraf
sebagai berikut.
4.11. Pemasangan gambar/foto

Pemasangan gambar/foto bisa diletakkan di bagian isi tulisan maupun dikemas terpisah
pada halaman lampiran foto. Sekalipun diletakkan berbeda tempat, namun cara menuliskan
keterangan foto harus sama. Berikut adalah contoh pemasangan gambar/foto.
Gambar 1. Tari Doger Kontrak; Tarian Ronggeng yang berkembang di daerah Perkebunan Subang Jawa Barat.
(Foto/dokumentasi: Koleksi Iyus Rusliana, 2002)
Gambar 2. Kuda Renggong; Arak-arakan Anat Sunat di daerah Sumedang (Foto: Koleksi Didin Rasidin, 2010 )
4.12. Penulisan Daftar Pustaka

a. Sumber pustaka berupa buku teks (Pengarang Tunggal) ditulis mengikuti urutan:
nama penulis (nama belakang, nama depan). tahun. judul buku. volume (jika ada).
edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Banks, R.A. 1991. Drama and Theatre Arts. London: Hodder and Stoughton.
Arikunto, Sakti. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
b. Sumber pustaka berupa buku teks (Pengarang Bersama) ditulis mengikuti urutan:
nama penulis (nama penulis pertama dibalik, selanjutnya penulis kedua dan ketiga).
tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit
(Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Sumardjo, Jakob. Retno Dwimarwati dan Jaeni. 2006. Seni Pertunjukan
Indonesia Suatu Pendekatan Sejarah. Bandung: Sunan Ambu Press
STSI Bandung.
Ornstein, A.C. & F. Hunkins. 1993. Curriculum: Foundations, Principles, and
Theory 2nd Ed. Boston: Allyn & Bacon.
c. Sumber pustaka berupa buku teks (Pengarang Redaksi/Suntingan/Editor) ditulis

mengikuti urutan: nama editor (nama editor/ nama belakang, nama depan, ed). tahun.
judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul
buku dicetak miring).
Contoh:
Koentjaraningrat, ed. 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
d. sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengikuti urutan: nama penulis asli.
tahun buku terjemahan. judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada).
terjemahan. kota penerbit: nama penerbit (Judul buku di cetak miring).
Contoh:
Robinson, T. 1995. Kandungan organik tumbuhan tinggi. Edisi 6.
Terjemahan K. Padmawinata. Bandung: ITB Press
Vattimo, Gianni. 2003. The End of Modernity: Nihilism dan Hermeneutika Dalam
Budaya Posmodern. Terjemahan Sunarwoto Dema. Yogyakarta:
Sadasiva.
e. Sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikel (Bunga Rampai/ Bab
dalam Buku) ditulis mengikuti urutan: nama penulis artikel. judul artikel. dalam:
nama editor jika ada diikuti Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari satu) dalam
tanda kurung. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit:
nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. dalam:
Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. Metode penelitian survey.
Jakarta: LP3ES
Linz, J & Stephan, A. Some thought on decentralization, devolution and the many
varieties of federal arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting
Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit Mizan:
Jaeni. 2001. Hegemoni Politik dalam Teater Rakyat. Dalam: Dimyati, Ipit S.
ed, Gagasan Teater Bandung. Bandung: Jurusan Teater STSI Bandung.
f. Sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah (Jurnal) ditulis mengikuti urutan:
nama penulis. tahun. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama
jurnal diketik miring).
Contoh:
Rahmathulla, Victor. & Rajan, R.K. 2007. Growth rate pattern and economic
traits of silkworm Bombyx mori, L under the influence of folic acid
administration. Journal ApplcicationScience. 11(4): 81-84
Wiryawan, K.G., Luvianti, S., Hermana, W, & Suharti, S. 2007. Peningkatan
performa ayam broiler dengan suplementasi daun salam (Syzygium
polyantum ) sebagai antibakteri Escherichia coli. Jurnal Media
Peternakan. 30(1): 55-62
Jaeni. 2004. Pencarian Landasan Teori Komunikasi Pertunjukan Teater
Rakyat. Jurnal Seni PANGGUNG. Volume XXXIII: 10-19
g. Sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis mengikuti urutan: nama
penulis. tahun. judul naskah seminar. judul prosiding. tempat penyelenggaraan
seminar. waktu penyelenggaraan (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Rahayu, Endang Sri. 2001. Potensi Seni Pertunjukan Tari daerah Jawa.
Prosiding Konferensi Nasional XV Himpunan Sarjana Seni
Indonesia (Buku 1). Surakarta 17-19 Juli 2001.
h. Sumber pustaka berupa karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (misal: skripsi, tesis,
disertasi dan laporan penelitian), ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul
laporan penelitian. nama proyek penelitian. kota penerbit: instansi penerbit/lembaga
(Tulisan skripsi/tesis/ disertasi/laporan penelitian dicetak miring).
Contoh:
Maghfiroh, Hidayatul. 2011. Kidung Dalam Ritual Ruwat Jagad Di Rambipuji
Jember. Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Purnawati, Dhesy. 2012. Katumbiri: Kolaborasi Musik Bambu dan Barat. Laporan
Tugas Akhir (Diploma IV). Bandung: ISBI Bandung.
Ramlan, Lalan. 2012. Rasjati. Penelitian berbasis Karya Seni. Bandung: Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ISBI Bandung.
i. Sumber pustaka berupa artikel dalam surat kabar/majalah umum, ditulis mengikuti
urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit
dan halaman (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Syamsuddin, Achmad. 2008. Seni Pertunjukan Ataukah Perilaku Chaos? Kompas.
Jakarta, 4 Januari. Hlm.16
Marliana, Lina. 2008. Upacara Perjodohan Pada Upacara Ngarot Di Desa Lelea
Indramayu . Pikiran Rakyat. Bandung, 5 Maret. Hlm. L
j. sumber pustaka berupa artikel jurnal online, ditulis dengan urutan: nama penulis.
tahun. judul artikel. nama jurnal-online. volume(nomor): halaman (Nama jurnal
dicetak miring).
Contoh:
Ernada, Sulaeman. 2005. Challenges to the modern concept of arts.
International Journal of Art-online. Volume 6 (11): 1-12
Supartono, Toni. 2014. Teater Tubuh. Jurnal Seni dan Budaya PANGGUNG-
online. Vol. 2 (1) : 70-81
k. Sumber pustaka berupa artikel online (internet/Rujukan Elektronik) tanpa tempat terbit
dan penerbit, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. Diunduh di
alamat website tanggal (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Putra, Yosep. 2001. Seni Dalam Sampul Ideologi Bangsa Pancasila. Diunduh di
http://www.academia.edu/8810163/Seni_dalam_Sampul_Ideologi_
Bangsa_Pancasila tanggal 2 Juli 2002
Voets, Melissa. 2014. Lima Jenis Wayang Di Indonesia. Diunduh di
http://belindomag.nl/id/seni-budaya/5-macam-wayang-indonesia
tanggal 6 Januari 2018
Boon, J. (tt.) Anthropolgy of Religion. Diunduh di
http://www.indiana.edu/~wanthrol/religion.htm. tanggal 10 Mei
2003.
l. Sumber pustaka berupa Diskografi (audio video yang sudah tercatatkan oleh sebuah
intitusi/perusahaan), ditulis mengikuti urutan: judul audio/video. tahun. dalam (nama
kumpulan/kemasan audio video). Nama penerbit/perusahaan yang memproduksi.
Contoh:
Kroncong Segenggam Harapan. 2001. dalam Musik Populer Indonesia 2.
Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Guguak Maniti Ameh. 1999 dalam Trio Saluang: Lieder der Minangkabau West
Sumatra. Kultur Kontak.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Layout sampul/halaman judul Proposal Tugas Akhir
1.a Proposal Skripsi Pengkajian / Karya Seni (S1)

JUDUL
(Huruf KAPITAL Palatino Linotype, font 14)
PROPOSAL SKRIPSIKARYA SENI/PENGKAJIAN SENI

(Huruf KAPITAL Palatino Linotype,, font 12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir

Program Sarjana Seni /SarjanaTerapan Seni
Program Studi ...................
(Huruf Palatino Linotype,, Bold, font 10)
OLEH
NAMA MAHASISWA
NOMOR INDUK MAHASISWA (NIM)
(Huruf KAPITAL Palatino Linotype,, Bold, font 12)
Ukuran:
Height: 4,5 cm
Width :4.37 cm
Palatino
Linotype, font 12
JURUSAN/PROGRAM STUDI ...........................
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
TAHUN
(Huruf KAPITAL Palatino Linotype, Bold, font 14)
1.b Proposal Tugas Akhir Diploma IV (Sarjana Terapan Seni)

JUDUL
(Huruf KAPITAL Palatino Linotype, font 14)
PROPOSAL TUGAS AKHIR

(Huruf KAPITAL Palatino Linotype,, font 12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir

Program Sarjana Seni /SarjanaTerapan Seni
Program Studi ...................
OLEH
NAMA MAHASISWA
Ukuran:
Height: 4,5 cm
Width :4.37 cm
Palatino
Linotype, font 12
TAHUN
Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan proposal(huruf palatino linotype, 12 pt)

PROPOSAL
KARYA SENI/PENGKAJIAN SENI/TUGAS AKHIR *)
JUDUL
Diajukan oleh
NAMA
NIM
Disetujui oleh pembimbing untuk

mengikutikolokium/Ujian ProposalTugas Akhir
Pada program studi ............................................
Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung
Bandung, tgl/bln/th
Pembimbing 1
Nama Pembimbing
NIP…...…………
Mengetahui,
Ketua Jurusan/ Program Studi .......
Nama
NIP…...…………
Lampiran 3. Layout sampul/halaman judul/cover
3.a Skripsi pengkajian seni/ karya seni (S1) hard cover warna Merah Kode warna merah
JUDUL
SKRIPSI
KARYA SENI/PENGKAJIAN SENI *)
Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelarsarjana seni/sarjana terapan seni
Pada Program Studi ....................................................
Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung
OLEH
NAMA MAHASISWA
Ukuran:
Height: 4,5 cm
Width :4,37 cm
Palatino
Linotype, font 12

TAHUN
3.b Laporan tugas akhir (Diploma IV) hard cover warna Merah Kode warna merah
JUDUL
LAPORAN TUGAS AKHIR

KARYA SENI
Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelarsarjana seni/sarjana terapan seni
Pada Program Studi ....................................................
Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung
OLEH
NAMA MAHASISWA
Ukuran:
Height: 4,5 cm
Width :4,37 cm
Palatino
Linotype, font 12

TAHUN
Lampiran 4.aContoh halaman persetujuan naskah Skripsi S1 (huruf Palatino Linotype, 12 pt)
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI KARYA SENI/PENGKAJIAN SEN*)
JUDUL
Diajukan oleh
NAMA
NIM
Disetujui oleh pembimbing untuk mengikuti Ujian Akhir

Bandung, tgl/bln/th
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Nama Pembimbing Nama Pembimbing

NIP. NIP.
Mengetahui,
Nama
NIP…...…………
Lampiran 4.bContoh halaman persetujuan naskah Laporan Tugas Akhir (Diploma IV)
(huruf Palatino Linotype, 12 pt)
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
JUDUL
Diajukan oleh
NAMA
NIM
Disetujui oleh pembimbing untuk mengikuti Ujian Akhir

Bandung, tgl/bln/th
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Nama Pembimbing Nama Pembimbing

NIP. NIP.
Mengetahui,
Nama
NIP…...…………
Lampiran 5.aContoh halaman pengesahan Skripsi (Palatino Linotype, 12 pt)
PENGESAHAN
SKRIPSI
KARYA SENI/PENGKAJIAN SENI *)
JUDUL
Oleh
NAMA
NIM. ...............
Telah dipertahankan di depan dewan penguji Melalui Sidang Tugas Akhir

Pada tanggal/bulan/tahun
Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji : Dr. Tatang Abdulah, M.Hum. (...............................)
Penguji Utama : Saryoto, S.Kar., M.Sn (...............................)
Anggota : Asep Djatnika, S.Sn, M.Si (...............................)
Pembimbing/anggota : Dr. Dinda Satya UB, M.Hum (...............................)
Pertanggungjawaban tertulis karya seni/Karya tulis ini telah disahkan sebagai

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelarSarjana Seni/Sarjana Terapan seni
Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
Bandung, tgl/bln/th
Mengetahui,
Ketua Jurusan, Dekan,
Program Studi ....... Fakultas Seni Pertunjukan
Nama Dr. Heri Herdini, M.Hum

NIP…...………… NIP......................................
Lampiran 5.bContoh halaman pengesahan Laporan Tugas Akhir (Palatino Linotype, 12 pt)
PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
JUDUL
Oleh
NAMA
NIM. ...............
Telah dipertahankan di depan dewan penguji Melalui Sidang Tugas Akhir

Pada tanggal/bulan/tahun
Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji : Dr. Tatang Abdulah, M.Hum. (...............................)
Penguji Utama : Saryoto, S.Kar., M.Sn (...............................)
Anggota : Asep Djatnika, S.Sn, M.Si (...............................)
Pembimbing/anggota : Dr. Dinda Satya UB, M.Hum (...............................)
Pertanggungjawaban tertulis karya seni/Karya tulis ini telah disahkan sebagai

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelarSarjana Seni/Sarjana Terapan seni
Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
Bandung, tgl/bln/th
Mengetahui,
Ketua Jurusan, Dekan,
Program Studi ....... Fakultas Seni Pertunjukan
Nama Dr. Heri Herdini, M.Hum

NIP…...………… NIP......................................
Lampiran 6. Contoh halaman pernyataan(palatino linotype, 12 pt)
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa SKRIPSI PENGKAJIAN/ KARYASENI /TUGAS AKHIR *)dengan judul:
“…………………………………….. “beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.
Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan atau tidakan plagiat melalui cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika keilmuan akademik. Saya bertanggungjawab dengan keaslian karya ini dan siap
menanggung resiko atau sanksi apabila dikemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan
pernyataan ini.
Bandung, tgl/bln/th
Yang membuat pernyataan
Materai
6000
Tanda tangan
NAMA
NIM.
Lampiran 7.Contoh Lay-Out Halaman Naskah Skripsi S1 (pengkajian dan karya seni) dan
tugaaaaaas Akhir Diploma IV
(Bahan Kertas HVS 80 gram, ukuran A4)

4 cm
3 cm
4 cm
3 cm
Lampiran 8. Contoh Judul Pada Punggung Jilid skripsi/tugas akhir

Nama
nim
Judul tugas akhir
Logo
ISBI
Lampiran 9. Logbook (FormatCatatanHarian penelitian)
No Tanggal Kegiatan
1 …/…./…… Catatan:
…………………………………………………………………
Dokumen Pendukung:
2 …/…./…… Catatan:
…………………………………………………………………
Dokumen Pendukung:
3 …/…./…… Catatan:
…………………………………………………………………
Dokumen Pendukung:
dst dst Dan seterusnya
Keterangan :hasil yang dicapai pada setiap kegiatan (foto, catatan, dokumen, dan sebagainya)
dilampirkan.
Lampiran 10. Daftar minat tugas akhir pada jurusan, Fakultas Seni Pertunjukan ISBI
NO JURUSAN/PRODI MINAT KETERANGAN

KARYA SENI KARYA TULIS
1 Seni Tari Penataan Tari Pengkajian Seni Tari
Penyajian Tari
2 Seni Karawitan Penataan Karawitan Pengkajian Seni

Penyajian Karawitan Karawitan
3 Seni Teater Penyutradaraan Pengkajian Seni Teater

Pemeranan
Penataan Artistik
Penulisan Lakon
4 Musik Bambu Penataan Musik Diploma IV

Bambu

PANDUAN TUGAS AKHIR FSP ISBI Bandung 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN TUGAS AKHIR FSP ISBI Bandung 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN PROPOSAL

DAN TUGAS AKHIR

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

1.1 Ketentuan Umum

7) Menyerahkan naskah Laporan Tugas Akhir/Skripsi Karya Seni/Skripsi

TIDAK LULUS UJIAN PROPOSAL/

KETERANGAN : 5 Jurusan Menentukan Pembimbing 10 Ujian Sidang TA/Resital

1.3 Ketentuan Ujian Proposal/Kolokium/Praresital

1.4 Ketentuan Pembimbing

1.5 Ketentuan Penguji Tugas Akhir

1.6 Ketentuan Bentuk Ujian Tugas Akhir

2.1 Sistematika Penulisan Proposal Karya Seni Program Sarjana (S1)

2.2 Sistematika Penulisan Proposal Pengkajian Seni Program Sarjana (S1)

(2) Penjelasan sumber inspirasi;

dapat mencerminkan keseluruhan tahapan, mulai dari awal (pra-resital) hingga

3.1 Sistematika Penulisan Skripsi Program Sarjana

pertanggungjawaban karya yang diungkapkan. Daftar isi harus menyajikan

(11) Daftar lampiran (jika ada)

(12) Daftar Lambang dan Singkatan (jika ada)

(2) Bab II: Proses Garap

Glosarium adalah daftar istilah-istilah asing (diluar kosakata Bahasa

b. Skripsi Pengkajian Seni (Minat Pengkajian Seni S1)

(10) Daftar Gambar (jika ada)

(3) Bab III. Hasil dan Pembahasan

3.2 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Program Sarjana Terapan

(2) Halaman Judul

Gambar 3. Jumlah Wayang yang Dimainkan Dalang............ 58

(4) Bab IV: Kesimpulan

4.2. Bahan Yang Digunakan

4.4. Spasi (Jarak Antar Baris)

4.6. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf

4.7. Penomoran Halaman

1) Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB IV

4.8. Penulisan Bilangan dan Satuan

4.10. Penulisan Kutipan

Contoh (untuk catatan perut/lambung/tengah):

4.11. Pemasangan gambar/foto

4.12. Penulisan Daftar Pustaka

c. Sumber pustaka berupa buku teks (Pengarang Redaksi/Suntingan/Editor) ditulis

Lampiran 1. Layout sampul/halaman judul Proposal Tugas Akhir

1.a Proposal Skripsi Pengkajian / Karya Seni (S1)

PROPOSAL SKRIPSIKARYA SENI/PENGKAJIAN SENI

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir

1.b Proposal Tugas Akhir Diploma IV (Sarjana Terapan Seni)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir

Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan proposal(huruf palatino linotype, 12 pt)

Disetujui oleh pembimbing untuk

Lampiran 3. Layout sampul/halaman judul/cover

JURUSAN/PROGRAM STUDI ...........................

LAPORAN TUGAS AKHIR

JURUSAN/PROGRAM STUDI ...........................

SKRIPSI KARYA SENI/PENGKAJIAN SEN*)

Disetujui oleh pembimbing untuk mengikuti Ujian Akhir

Nama Pembimbing Nama Pembimbing

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disetujui oleh pembimbing untuk mengikuti Ujian Akhir

Nama Pembimbing Nama Pembimbing

Lampiran 5.aContoh halaman pengesahan Skripsi (Palatino Linotype, 12 pt)

KARYA SENI/PENGKAJIAN SENI *)

Telah dipertahankan di depan dewan penguji Melalui Sidang Tugas Akhir

Susunan Dewan Penguji

Penguji Utama : Saryoto, S.Kar., M.Sn (...............................)

Anggota : Asep Djatnika, S.Sn, M.Si (...............................)