Anda di halaman 1dari 8

Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No.

2 (2019) 24-31

JEDI Vol. 2, No. 2, pp 24-31 , 2019

© 2018 FEB UPNVJT. All right reserved


e-ISSN - 2614-2384

Journals of Economics Development Issues (JEDI)


URL:http://JEDI.upnjatim.ac.id/index.php/JEDI
JEDI

EVALUASI PENERAPAN E GOVERNMENT KOTA BANDUNG DITINJAU


DARI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
Dini Verdania Latif1, Saadah2, Syakieb Arsalan3
1,2,3
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama , Bandung
e-mail: 1dini.verdania@widyatama.ac.id, 2 saadah.5507@widyatama.ac.id, 3
syakieb.arsalan@widyatama.ac.id
I N F O R M AS I AR T I K E L AB S T R AC T

E Government adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi


(TIK) untuk memberikan informasi mengenai kegiatan organisasi sektor
Article history: publik. Dengan adanya e government diharapkan terjadi hubungan yang
Dikirim tanggal: 11 September 2019 lebih erat antara organisasi pemerintah, bisnis dan warga Negara. E
government bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dengan cara
memberikan akses infomasi kepada publik secara transparan dan
Tersedia online tanggal: 17 akuntabel, sehingga akan berdampak pada menurunnya tingkat korupsi.
September 2019
Pada akhir tahun 2014, seluruh pelayanan publik dan pemerintahan sudah
berbasis internet dengan menggunakan e government. E government kota
Bandung dapat di akses melalui laman :
https://bandung.go.id/. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi
terhadap e government kota Bandung di tinjau dari aspek tranparansi dan
akuntabilitas informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
Keywords : E Government, deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e government kota
transparansi, akuntabilitas, Kota Bandung telah menyajikan informasi yang tranparan dan akuntabel,
Bandung hanya perlu adanya sedikit penyempurnaan.

PENDAHULUAN 2014-2019, program e government merupakan


Berdasarkan Peraturan Presiden No. 96 prioritas utama. E government adalah suatu
Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia sistem yang terpadu berkaitan dengan
24
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

pengelolaan dan pengolahan dokumen dan Informasi yang akuntabel adalah informasi.
informasi pelayanan publik secara elektronik. Informasi yang akuntabel merupakan informasi
Maksud dari pengembangan e government adalah pertanggungjawaban. Informasi yang melaporkan
membangun tata kelola pemerintah yang bersih, semua kegitan yang menjadi tanggung jawabnya
efektif, demokratif, dan terpercaya melalui kepada pihak yang memberikan kepercayaan.
transparansi informasi (Pih, 2016). Menurut Dalam e government para pembuat keputusan
Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif Komite yaitu pemerintah harus bertanggung jawab
Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah kepada publik (Khotami, 2017).
(KPPOD), e government dapat menekan Data Komisi Pemberantasan Korupsi
terjadinya tindak pidana korupsi. Dengan adanya menyebutkan korupsi yangm paling banyak
e government, semua aktivitas layanan publik terjadi dalam lingkup pemerintahan terjadi
dapat direkan secara elektronik, sehingga dapat melalui pengadaan barang dan jasa, yaitu
dengan mudah dijadikan sebagai bukti jika terjadi mencapai 80%. Awal dari korupsi pada proses
kecurangan. E government juga dapat mengurangi pengadaanbarang dan jasa dimulai dari
kontak langsung antara pejabat publik dengan perencanaan adanya proyek yang bukan dari
pihak lain yang berkepentingan. Hal ini juga usulan masyarakat tetapi dari usulan pengusaha.
dapat mengurangi timbulnya kolusi antara pejabat Usulan tersebut diajukan ke Dewan Perwakilan
dengan pihak lain tersebut (Angga, 2017). Rakyat. Agar usulan tersebut dapat disetujui ,
Menurut Endi, dalam prakteknya e pengusaha akan melakukan kolusi dengan
government belum mampu mewujudkan anggota Dewan. Usulan tersebut nantinya akan
tercipatanya negara yang bebas dari korupsi dan disetujui dengan anggaran yang sudah
kolusi. Sebagai contoh adalah kasus yang terjadi direncanakan, dan biasanya terjadi mark up
pada Pemerintah Kota Bandung, terjadi kasus (Meilisa, 2019)
penyuapan di Dinas Penanaman Modal dan Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini
Pelayanan Satu Pintu. Demikian juga dalam bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap
perizinan, proses perizinan di kota Bandung penerapan e government pemerintah kota
memakan waktu yang cukup lama. Sistem e Bandung di tinjau dari transparansi dan
government dinilai masih belum sempurna, masih akuntabilitas informasi yang terdapat pada e
diperlukan inovasi untuk penyempuranaannya. government, khususnya transparansi dan
Untuk memaksimalkan sistem e government ini, akuntabilitas pada penyusunan anggaran dan
di perlukan adanya pengawasan secara langsung pengadaan barang.
baik dari pejabat berwenang ataupun dari
masyarakat (Angga, 2017). Berbagai bentuk KAJIAN LITERATUR
inovasi dari implementasi e government adalah e- a. E Government
budgeting, e-procurement, e-audit, e-catalog, e- Definisi E Government menurut Perserikatan
payment, e-controlling, bahkan hingga e-health. Bangsa Bangsa adalah penggunaan teknologi
Dengan inovasi ini diharapkan kualitas e informasi dan seperti internet oleh lembaga
government dapat meningkat sehingga pemerintah. E government merupakan
pemerintah dapat memberikan pelayanan yang bagaimana cara pemerintah untuk
terbaik bagi masyarakat dengan memberikan mengorganisasikan kegiatan administrasi.
informasi yang transparan dan akuntabel. peraturan dan kerangka kerja yang di tetapkan
masyarakat bisa mengawasi jalannya untuk memberikan layanan kepada publik (UN,
pemerintahan (Sita, 2018). 2008). Bank Dunia, (2012) mendefinisikan E-
Informasi yang transparan adalah informasi Government sebagai penggunaan teknologi
yang dapat mudah di akses oleh yang informasi yang memiliki untuk menghubungkan
berkepentingan terhadap informasi tersebut. antara warga negara, bisnis dan instansi
Dalam implementasi e government informasi pemerintah lainnya. Teknologi ini diharapkan
yang transparan dapat menunjukkan bagaimana dapat melayani berbagai tujuan yang berbeda
uang publik di belanjakan, yang dapat seperti pelayanan yang lebih baik terhadap warga,
memberikan indikator bahwa pemerintah telah terjadinya peningkatan interaksi antara
menggunakan uang publik secara efektif. pemerintah dengan bisnis dan industri,
Informasi yang transparan juga memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses
kesempatan kepada pemakainya untuk informasi dan pengelolaan pemerintahan yang
menganalisis dan memudahkan dalam lebih efisien (World Bank, 2012). Manfaat
pengawasan penggunaan uang publik tersebut. dengan adanya e government diharapkan tata
25
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

kelola pemerintahan lebih efisien, dapat yang menerima tanggung jawab tersebut (Khan,
mengurangi tindak pidanan korupsi denga adanya 2006)
informasi yang trasparan dan akuntabel. Manajer publik harus mempertanggung
b. Transparansi jawabkan pengeluaran anggaran dan menjelaskan
Transparansi didefinisikan sebagai jika terdapat kekurangan maupun kelebihan.
keterbukaan arus informasi. Transparansi tidak Selain itu tanggung jawab lebih menekankan pada
hanya menyangkut hal yang di komunikasikan pencapaian hasil dan sumber daya yang
kepada pihak eksternal tetapi juga pengguna dikonsumsi. Dalam akuntabilitas hasil terdapat
informasi dapat mengetahui proses yang terjadi indikator kinerja sehingga dapat dengan mudah
dalam suatu organisasi. Dalam hubungan antara untuk menilai apakan hasilnya telah tercapai atau
pemerintah dan warga, konsep transparansi setara tidak. Karenanya, akuntabilitas hasil
dengan pemerintahan yang terbuka. Di masa lalu, membutuhkan sistem pemantauan, pengumpulan
Pemerintah tidak secara aktif untuk informasi kinerja dan evaluasi kinerja (Khan,
menyampaikan hasil kerjanya. Informasi akan di 2006)
berikan jika terdapat permintaan dari pihak yang d. Tranparansi dan Akuntabilitas Anggaran
memerlukan. Selain itu, pemerintah di masa lalu Dalam implementasi e government,
dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan penyusunan anggaran juga ditampilkan secara
warga secara langsung (Getrudo dan Otike, elektronik atau di sebut dengan e budgeting.
2013). Pada abad 21 ini warga masyarakat menuntut
Di Indonesia, keterbukaan informasi publik adanya transparansi dan akuntabilitas anggaran.
dimulai sejak reformasi politik 1998. Pada saat itu Masyarakat ingin mengetahui penggunaan dana
hampir seluruh masyarakat menuntut pemerintah yang dikumpulkan dari mereka dalam bentuk
lebih transparan dalam pengambilan kebijakan, pajak. Jika pemerintah tidak mampu untuk
perencanaan dan pengawasan pembangunan. memenuhi tuntutan ini , maka pemerintah tidak
Masyarakat juga menuntut untuk di libatkan dapat mempertahankan ktredibilitasnya atau
dalam kegiatan yang berkaitan dengan mempertahankan komitmen warga masyarakat
pemerintah. Dalam pemerintahan Presiden untuk membayar pajak (Krafchik, 2018)
Jokowi pada saat ini, keterbukaan informasi Terdapat empat tahapan dalam siklus
publik merupakan agenda yang pernting dalam anggaran , yaitu : 1) formulasi anggaran,
program kerja pemerintah (Nawacita). Dengan merupakan tahap penyampaian usulan anggaran,
adanya informasi yang transparan di harapkan 2) persetujuan, pada tahap ini legislatif dapat
pemerintah akan mampu mendorong partisipasi mengubah dan menyetujui proposal anggaran, 3)
masyarakat dalam pembangunan (Tim eksekusi, meruapakan tahap implementasi
Komunikasi Pemerintah Kemkominfo, 2016). anggaran dan 4) pengawasan, yaitu ketika
Kebutuhan transparansi informasi di picu lembaga audit tertinggi dan legislatif menilai
dengan adanya tuntutan moral mendasar dalam pengunaan dana berdasarkan asas kepatuhan.
masyarakat demokratis, dengan hak rakyat untuk Agar kredibilitas pemerintah meningkat, maka
memiliki akses ke informasi pemerintah yang setiap tahapan tadi haruslah transparan, yaitu
diterima secara luas di negara-negara demokrasi setiap informasi haruslah mudah di akses oleh
yang representatif. Informasi yang tranparan juga warga masyarakat. Informasi yang diperlukan
dapat mencegah pejabat publik untuk berkaitan dengan anggaran :
menyalahgunakan jabatannya, sehingga  Informasi usulan anggaran
mengurangi terjadinya korupsi. Transparansi  Informasi anggaran
informasi juga terkait dengan nilai-nilai  Informasi implementasi anggaran
akuntabilitas yang memungkinkan warga negara
 Laporan audit
untuk memantau kualitas layanan publik dan
Selain transparansi, akuntabilitas anggaran juga
mendorong karyawan publik untuk memuaskan
diperlukan untuk menjamin kredibilitas
warga negara (Getrudo dan Otike, 2013).
pemerintah. Untuk memenuhi persyaratan
c. Akuntabilitas
akuntabilitas diperlukan peluang bagi publik
Akuntabilitas didefinisikan sebagai kewajiban
untuk berpartisipasi dalam proses penyusunan
untuk mempertanggung jawabkan wewenang
anggaran dan juga berperan sebagai pengawas
yang di berikan. Jadi, dalam akuntabilitas terdapat
implementasi anggaran.
dua pihak yaitu pihak yang mengalokasikan
e. Transparansi dan Akuntabilitas dalam
tanggung jawab dan pihak lainnya adalah pihak
Pengadaan Barang dan Jasa

26
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

Di Indonesia, hampir 80 % korupsi terjadi pada otoritas untuk memberian persetujuan


aktivitaas pengadaan barang dan jasa. Korupsi berdasarkan pemisahan tugas yang sesuai.
dalam pengadaan barang dan jasa publik terjadi Penawasan yang efektif adalah
karena adanya informasi asimetri antara prinsipal terdapatnya pengawasan internal dan
dan agen. Penawa sebagai agen, menyimpan eksternal harus saling melengkapi. Audit
informasi yang tidak dapat diakses oleh keuangan membantu mendeteksi dan
pemerintah dan akibatnya akan terjadi eksploitasi menyelidiki penipuan dan korupsi. Audit
oleh agen untuk mendapatkan keuntungan (Corci kinerja memberikan informasi tentang
dkk, 2006) manfaat aktual daripengadaan dan
Agar peluang untuk terjadinya korupsi dapat menyarankan perbaikan sistemik. Audit
dibatasi maka diperlukan suatu sistem yang kinerja meninjau tidak hanya kepatuhan
menggunakan teknologi informasi. Untuk terhadap peraturan pengeluaran tetapi juga
aktivitas pengadaan barang dan jasa sistem yang pencapaian tujuan fisik dan ekonomi dari
mengguanakan teknologi ini dinamakan e investasi
procurement. Dengan pemanfaatan teknologi ini,  Sistem yang mampu menangani keluhan
informasi pengadaan barang dan jasa menjadi dari pemasok potensial secara adil dan
tranparan dan akuntabel yang akan berdampak tepat waktu.
pada berkurangnya tingkat korupsi. Selain dapat Pemerintah harus memastikan bahwa
mengurangi korupsi juga dapat menurunkan pemasok potensial memiliki efektifitas
waktu dan biaya untuk mengelola informasi, dan
terintegrasi dan pembaharuan data secara cepat. akses tepat waktu untuk meninjau sistem
(Corci dkk, 2006) keputusan pengadaan dan bahwa ini
Korupsi juga dapat terjadi karena adanya keluhan segera diselesaikan. Pemerintah
kontrak tanpa adanya suatu proses yang juga harus mempertimbangkan untuk
kompetitif. Korupsi ini terjadi jika suatu kontrak menetapkan alternatif jika terjadi sengketa
tidak diberikan kepada penawar terendah atau mekaniseme penyelesian kontrak.
penawar yang menawarkan solusi terbaik tetapi  Sistem yang mampu memberdayakan
lebih mengarah kepada penawar yang mampu organisasi masyarakat sipil, media dan
memberikan suap yant tinggi. Akibatnya masyarakat luas untuk mengawasi
pengguna akhir akan membayar lebih mahal dari pengadaan barang dan jasa publik
yang seharusnya .(Corci dkk, 2006).
Sistem e procurement yang transparan memiliki METODOLOGI PENELITIAN
ciri-ciri (OECD, 2005) : Pada penelitian ini metode yang digunakan
 Informasi mengenai pengadaan barang adalah metode deskriptif yaitu untuk
dan jasa dapat diakses secara mudah, mengevaluasi implemenasi e government kota
 Informasi mengenai pengadaan barang Bandung ditinjau dari transparansi dan
dan jasa yang tepat waktu, misalnya akuntabilitasnya. Dalam penelitian ini hanya akan
terdapat tenggat waktu untuk di evaluasi dua kompnen dari e government yaitu
menyampaikan untuk menyerahkan e budgeting dan e procurement, karena kedua
penawaran komponen tersebut merupakan komponen yang
 Informasinya konsisten yang berarti sangat penting untuk mengurangi tingkat korupsi.
semua aturan yang berlaku adalah sama Tranparansi dalam e budgeting meliputi
untuk semua peserta lelang adanya infromasi mengenai usulan anggran,
 Informasi yang memastikan bahwa proses anggaran yang disetujui, implementasi aggaran
pengadaan barang dan jasa didasarkan dan pengawasan anggaran. Akuntabilitas dalam e
pada faktor faktor yang diukur secara budgeting meliputi adanya peluang bagi warga
obyektif untuk berpartisipasi dalam penyusunan dan
Sistem e procurement yang akuntabel memiliki pengawasan anggaran.
cirri cirri (OECD, 2009) : Transparansi dalam e procurement meliputi
 Terdapat rantai tanggung jawab yang informasi yang mudah diakses, tepat waktu,
konsisten dan proses pengadaan barang dan jasa
jelas dengan mekanisme pengawasan
dilakukan secara obyektif.Akuntabilitas dalam e
yang efektif
procurement adalah terdapatnya rantai tangung
Untuk membangun rantai tanggung jawab
jawab dan pengawasan yang jelas, adanya sistem
yang jelas, pemerintah harus menetapkan
yang menangani keluhan pemasok dan sistem
27
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

yang melibatkan masyarakat dalam pengawasan


pengadaan baranag dan jasa.

HASIL DAN PEMBAHASAN


a. E Government Kota Bandung
E Government kota Bandung dapat diakses
melalui laman https://bandung.go.id/. Tampilan
awal laman tersebut terdapat dalam Gambar 1.
Dalam laman tersebut di tampilkan fitur fitur :
 Fitur pemerintahan. Fitur ini berisi
mengenai struktur organisasi pemerintah
kota Bandund, visi dan misi kota
Bandung, program kerja pemerintah.
 Fitur Selayang pandang. Fitur ini
berkaitan dengan informasi mengenai Gambar 1. Tampilan laman E Government kota
kondisi, sejarah dan kependudukan kota Bandung
Bandung
 Fitur sarana dan prasarana. Fitur ini b. E Budegting
berisis seluruh sarana dan prasarana yang
ada di Kota Bandung. Sejak tahun 2016 sudah menggunakan e
budgeting. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk
 Fitur layanan publik. Fitur ini berkaitan
mencegah akses yang berpotensi menimbulkan
dengan perijinan, administrasi
korupsi. Setiap Satuan Keraj Perangkat daerah
kependudukan, pengaduan masyarakat,
harus mencantumkan kebutuhan dari awal
pengadaan barang dan jasa, pengujian
berdasarkan kategori yang telah ditentukan E
kendaraan bermotor, informasi publik dan
Budgeting berguna untuk melakukan
bursa kerja.
pengawasan, sehingga anggaran belanja dapat
 Fitur bank data. Fitur ini berkaitan dengan efisisen sesuai dengan kebutuhan. Proses
open data dan arsip data penyusunan anggaran kota Bandung disesuaikan
 Fitur transparansi keuangan. Fitur ini dengan rencana pembangunan janka panjang dan
berisi transparansi pengelolaan anggaran jangka menengah kota Bandung. Penyusunan
 Fitur pengaduan masyarakat. Fitur iini anggaran kota Bandung diawali dengan
berisi LAPOR dan twitter penyusunan Rencana Kerja Pembangunan
 Fitur pajak dan restribusi. Fitur ini ‘Daerah (RKPD) Kota Bandung melalui
merujuk ke laman Musyawarah Perencanaan Pembangunan
http://bppd.bandung.go.id/ . Laman ini (Musrembang). Musrembang ini memberikan
merupakan laman mengenai cara kesempatan kepada warga kota Bandung dalam
pembayaran pajak daeran secara on line penyusunan anggaran. Informasi berkaitan
 Fitur Bandung hari ini. Fitur ini berisi dengan musrembang dapat di akses melalui
mengenai berita dan event Kota Bandung. http://musrenbang.bandung.go.id/login. RKPD
 Fitur pengumuman. Fitur ini berkaitan hal kemudian disahkan oleh Walikota Bandung dan
yang perlu diumumkan kepada warga, diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat
sebagai contoh pengumuman mengenai Daerah (DPRP). Setelah terdapat kesepakatan
kebijakan, hasil seleksi pegawai. antara pemerintah kota Bandung dan DPRD maka
RKPD disahkan menjadi APBD. Proses
penyusunan anggraran terdapat pada gambar 2.

28
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

 Peraturan Walikota Tentang Perubahan


Penjabaran APBD

 Dokumen Pelaksanaan Perubahan


Anggaran

Pelaksanaan APBD dapat diakses pada laman


https://bandung.go.id/ pada fitur bank data dan
pada laman http://apbd.bandung.go.id/login#,

c. E Procurement
E Procurement kota Bandung dapat diakses
melalui Bandung Integrated Resources
Management System (BIRMS),
https://birms.bandung.go.id/. BIRMS
merupakan aplikasi yang berkaitan dengan
Pengelolaan sumber daya pemerintahan yang
terintegrasi dalam aktifitas birokrasi mulai dari
hulu hingga hilir. BIRMS memanfaatkan
Teknologi Informasi untuk menunjang tata
kelola pemerintahan yang baik, efisien, efektif,
transparan, akuntabel dan tertib administrasi.
Tampilan laman aplikasi BIRMS dapat di lihat
pada Gambar 2.
Gambar 2. Proses Penyusunan APBD
Sumber :
http://data.bandung.go.id/apbd/assets/img/apbd-
proses.jpg

E Budgeting di kota Bandung dapat di akses


melalui laman http://apbd.bandung.go.id/login#,
dan pengelolaan APBD dapat diakses melalui
laman https://bandung.go.id/ pada fitur
tranparansi keuangan. Pada fitur tersebut terdapat
transparansi pengelolaan anggaran daerah yang BIRMS memiliki beberapa aplikasi, yaitu :
meliputi :  E project planning, yaitu sistem
perencanaan kegiatan yang berfungsi
 Ringkasan Rencana Kerja Anggaran sebagai catatan rincian rencanan kergiatan
(RKA) yang ditetapkan
 E Procurement yang terintegrasi dengan
 Rancangan peraturan daerah (Raperda) laman http://lpse.bandung.go.id/eproc4,
tentang APBD melalui laman tersebut warga masyarakat
dapat memperoleh dan mengikuti aktivitas
 Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD lelang pengadaan barang dan jasa. Pada
laman ini juga terdapat identitas peserta
 Peraturan Walikota (Perwal) tentang tender, hasil evaluasi (evaluasi terhadap
penjabaran APBD Administrasi, teknis, kualifikasi dan
harga) , juga dijelaskan peserta pemenang
 Ringkasan Dokumen Pelaksanaan tender tersebut , tetapi tanpa disebutkan
alasannya
Anggaran
 E kontrak, merupakan sistem yang
 Rancangan Peraturan Walikota Tentang berfungsi sebagai pengatur pembuatan
kontrak. Kontrak yang dimaksud adalah
Perubahan Penjabaran APBD
29
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

kontrak yang berasal dari e pengadaan E Procuerement kota Bandung telah


langsung maupun e penunjukan langsung menyediakan informasi yang tranparan. Informasi
hingga pencarian keuangan pengadaan barang dan jasa dapat dengan mudah
 E progress merupakan sistem yang diakses melalui laman
mendokumentasikan pelaporan pekerjaan https://birms.bandung.go.id/. Untuk mengikuti
dan berita acara yang berfungsi sebagai lelang pengadaan barang dan jasa terdapat
prasyarat utama pengajuan pembayaran informasi yang tepat waktu atinya terdapat
 E performance merupakan sistem yang tenggat waktu yang cukup untuk mengikuti lelang
berfungsi untuk pengendalian kinerja. yang dilakukan oleh pemerintah. Informasi yang
Sistem ini juga memberikan fasilitas disediakan juga konsisten artinya untuk
untuk penyusunan kinerja kegiatan dan mendapatkan tender, setiap peserta tender harus
kinerja personil, pengumpulan data memenuhi beberapa persyaratan yang telah
capaian kinerja. ditentukan seperti kelengkapan admnistrasi dan
teknis. Kegiatan pengadaaan barang dan jasa
E asset, merupakan sistem yang berfungsi dilakukan secara obyektif melalui kegiatan
memberikan informasi aset pemerintah kota evaluasi yang meliputi evaluasi kualifiksi dan
Bandung yang diukur berdarakan oengadaan harga. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut
barang atau jasa melalui melalui e-procurement ditentukan pemenang tender, tetapi
maupun e-contract. kekurangannya adalah tidak adanya informasi
mengenai alasan peserta dinyatakan sebagai
d. Pembahasan pemenang
E budgeting kota Bandung telah memberikan E Procurement kota Bamdung belum
informasi yang tranparan mengenai Informasi menyediakan fasilitas yang
usulan anggaran, anggaran, dan implementasi akuntabel.Akuntabilitas dalam e procurement
anggaran. Semua informasi ini dapat diakses adalah terdapatnya rantai tangung jawab dan
secara mudah pada laman https://bandung.go.id/ pengawasan yang jelas. Sistem e procurement
pada fitur tranparansi keuangan. Satu komponen belum menyediakan sistem untuk memfalitasi
penting yang tidak terdapat pada laman tersebut jika terdapat keluhan dari pemasok dan belum
adalah informasi mengenai hasil audit. Kegiatan menyediakan sistem yang melibatkan masyarakat
audit sangat di perlukan untuk pengendalian dan dalam pengawasan pengadaan barang dan jasa.
pengawasan yang berkaitan dengan kegiatan
investasi dan pengeluaran, akuntansi dana, SIMPULAN
efisiesni pengeluaran. Audit juga di perlukan E government kota Bandung yang berkaitan
untuk pengukuran kinerja yang berkaitan dengan dengan anggaran dan pengadaan barang telah
sistem pengendalian kualitas, efektivitas kinerja, tranparan dan akuntabel, tetapi masih perlu
efisiensi proses pengambilan keputusan, kualitas dilakukan perbaikan. Perbaikan yang diperlukan :
layanan pemerintah seta kebijakan kepegawaian,  Untuk anggaran, sebaiknya dilengkapi
ketrampilan dan pengetahuan angota staf (IT dengan informasi mengenai laporan hasil
Working Group, 2004) audit. Hasil audit ini sangat diperlukan
E budgeting kota Bandung juga telah bersifat untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi
akuntabel. Syarat akuntabilitas yaitu harus kinerja pemerintah Selain itu laman
dipenuhinya peluang bagi publik untuk http://musrenbang.bandung.go.id/login
berpartisipasi dalam proses penyusunan anggaran. terintegrasi dengan laman
Untuk dapat berpartisipasi dalam penyusunan https://bandung.go.id/. E budgeting juga
anggaran, masyarakat dapat mengetahui harus memberikan fasilitas bagi warga
informasinya melalui laman untuk melakukan pengawasan
http://musrenbang.bandung.go.id/login. penggunaan anggaran.
Sayangnya laman ini belum teritegrasi dengan  Untuk pengadaan barang dan jasa, dalam
laman https://bandung.go.id/. Untuk kegiatan
penentuan pemenang tender pengadaan
pengawasan implementasi anggaran oleh
barang dan jasa sebaikanya di jelaskan
masyarakat, belum ada aplikasi secara khusus.
alasan mengapa peserta tender tersebut
Jika masyarakat menemukan penyimpangan
layak sebagai pemenang. Agar lebih
pelaksaan anggaran mungkin masyarakat dapat
akuntabel, sistem pengadaan barang dan
menginformasikannya melalui aplikasi LAPOR.
jasa harus dapat memfalitasi jika terdapat
keluhan dari pemasok dan belum
30
Dini Verdania Latif dkk / JEDI Vol.2 No. 2 (2019) 24-31

menyediakan sistem yang melibatkan Meilisa, Hilda 2019. KPK Sebut 80% Korupsi Terkait
masyarakat dalam pengawasan pengadaan Pengadaan Barang dan Jasa, detikNews.
barang dan jasa. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-
4448060/kpk-sebut-80-korupsi-terkait-pengadaan-
barang-dan-jasa
UCAPAN TERIMAKASIH
OECD, 2005. Fighting Corruption and Promoting
Penulis ingin mengucapkan terima kasih Integrity in Public Procurement. Paris.
kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal OECD 2009. OECD Principles for Integrity in Public
Penguatan Penelitian dan Pengembangan di Procurement
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Sina Pih, 2016. Pengembangan e-Government Harus
Tinggi sesuai dengan Kontrak Penelitian Nomor: Selaras Dengan Regulasi, Kementrian Komunikasi
110 / SP2H / PPM / DRPM / 2019, tertanggal 8 dan Informatika Republik
Maret 2019, yang telah memberikan "dukungan Indonesiahttps://www.kominfo.go.id/content/detail/
finansial" untuk penelitian ini 7016/pengembangan-ie-governmenti-harus-
selaras-dengan regulasi/0/berita_satker?
fbclid=IwAR1J24BL79PCGW7l_Cw5bkdYoyNqL
DAFTAR PUSTAKA
0UKw3p4WXP5XA0w1vLBJ2Yz8wBNqFo
Sita N, 2018. Penerapan Sistem E-government di
Angga, Dita, 2017. Sistem E-Government Belum
Indonesia.
Efektif. Koran Sindo. http://koran-
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/2
sindo.com/page/news/2017-03-
3/penerapan-sistem-e-government-di-indonesia?
13/0/26/Sistem_E_Government_Belum_Efektif?
fbclid=IwAR0T-
fbclid=IwAR3cWrd9RMOmZB8EhWlIYhoCPGX
cJDK_d3frsLewV3zLhY37sU7t8OnJ5dNjGSRRlU
qC_9vbkK15BVrmD3MeAb0T9Hu9AvHjn0
2cD3IIOLYTdSItw
Corsi Marcella Corsi, Gumina Andrea , Ciriaci Daria,
Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo, 2016.
2006. How E-government May Enhance Public
Keterbukaan Informasi Publik Menjamin Kualitas
Procurement. International Public Procurement
Hidup yang Lebih Baik.
Conference Proceedings
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/8076
Getrude Ntulo and J. Otike, 2013, E– Government: Its
/keterbukaan-informasi-publik-menjamin-kualitas-
Role, Importance and Challenges, vol. 53, pp. 1–
hidup-yang-lebih-baik/0/artikel_gpr
36, 2013
UN, E-government Survey 2008, “From E-
IT Working Group, 2004. E-government in an audit
government to Connected Governance”
perspective, Eurosai.
World Bank,2012 E- Governments.Retrieved From;
Khan Muhammad Akram, 2006. Management
http://web.worldbank.org/
Accountability for Public Financial Management,
http://siteresources.worldbank.org/PSGLP/Resourc
es/32AccountabilityforPFMKhan.pdf
Khotami, 2017. The Concept Of Accountability In
Good Governance https://www.atlantis-
press.com/proceedings/icodag-17/25886136
Krafchik Warren, 2018. Open Budget Survey,
International Budget Partnership

31

Anda mungkin juga menyukai