PYRAMIDS OF GIZA
850 B.C. to A.D. 476 — Classical
1200 SM YUNANI KUNO, KUIL OLYMPIC ZEUS
323 BC HELLENISTIC
44 – 476 BC ROMAN
COLLOSEUM
99 BC – 1 M ROMAN TEMPLE
200 M
ERECHTHEUM
500– BYZANTINE
HAGIA SOPHIA
BATU
batu tertua berumur sekitar 6000 tahun, penggunaan batu oleh manusia dalam struktur bangunan Mesir kuno dan
Yunani merupakan salah satu rekaman yang bisa dicatat sebagai salah satu bagian dari kehidupan berbahan anorganik.
Karena batu memiliki unsur2 yang berkristal, maka batu memiliki batasan kemampuan dalam menopang beban
tertentu. Dengan alasan inilah maka pembangunan bangunan batu dimasa awalnya mencari cara untuk berupaya agar
batu dapat memiliki ketahanan yang maksimal .
KAYU
adalah jaringan, struktural serat keras yang ditemukan di batang dan akar pohon dan lainnya pada tanaman
berkayu . Bahan ini telah digunakan selama ratusan ribu tahun sebagai bahan bakar dan bahan konstruksi.
KACA
Kaca alami sudah aja sejak awal kehidupan, berbentuk batuan yang meleleh karena fonomena suhu tinggi yang
dipengaruhi oleh proses vulkanik, petir dan juga meteor. Lalu berangsur-angsur mendingin. Obyek kaca yang buatan
manusia pertama kali umumnya berentuk manik-manik kaca non transparan ditemukan di Mesir dan Mesopotamia
Timur pada sekitar tahun 3500 SM. Pada milenium ketiga, di pusat Mesopotamia, bahan baku dasar dari kaca
digunakan untuk memproduksi pot dan vas bunga.
ACP
merupakan material perpaduan antara plat Alumunium dan bahan composite. Aluminium Composite
Panel ( ACP) dapat digambarkan sebagai panel datar yang terdiri dari inti berbahan non-aluminium
yang disatukan diantara dua lembar aluminium. Lembar aluminium dapat dilapisi dengan cat PVDF
atau Polyester.
Revolusi generasi 1.0 melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan
oleh kemunculan mesin. Salah satunya adalah kemunculan mesin uap pada abad ke-18.
Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mengerek naik perekonomian secara dramatis di
mana selama dua abad setelah Revolusi Industri terjadi peningkatan rata-rata pendapatan
perkapita Negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.
Revolusi industri generasi 2.0 ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan
motor pembakaran dalam (combustionchamber). Penemuan ini memicu kemunculan
pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara
signifikan.
Kemunculan teknologi digital dan internet menandai dimualinya Revolusi Indusri 3.0.
Proses revolusi industri ini kalau dikaji dari cara pandang sosiolog Inggris David Harvey
sebagai proses pemampatan ruang dan waktu. Ruang dan waktu seamkin terkompresi.
Dan, ini memuncak pada revolusi tahap 3.0, yakni revolusi digital. Waktu dan ruang tidak
lagi berjarak. Revolusi kedua dengan hadirnya mobil membuat waktu dan jarak makin
dekat. Revolusi 3.0 menyatukan keduanya. Sebab itu, era digital sekarang mengusung sisi
kekinian (real time).
Lalu Pada revolusi industri generasi 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika
disruptif teknologi (disruptivetechnology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan
perusahaan-perusahaan incumbent. Sejarah telah mencatat bahwa revolusi industri telah
banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa.