KB PIL KOMBINASI
Disusun untuk memenuhi tugas Praktikum Kebidanan
Disusun Oleh :
Owi Noviana Sukri – P17324416006
Jalum 2A
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG
2018
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………...........................................i
DAFTAR ISI…………………………………………….........................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………….................................................1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………............................................1
1.3 Tujuan……………………………………………..............................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Keluarga Berencana……..……………………………………………...............................3
2.2 Kontrasepsi..……………………………………………....................................................3
2.3 KB Pil Kombinasi..……………………………………………..........................................4
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Tinjauan Kasus……………………………………………................................................8
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan……………………………………………........................................................10
4.2 Saran……………………………………………..............................................................10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..........................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
9. Bagaimana cara menggunakan pil kombinasi?
10. Apa sajakah efek samping dari pemakaian kontrasepsi pil kombinasi?
11. Bagaimana cara kerja pil kombinasi?
12. Apa saja Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Pil Kombinasi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Keluarga Berencana
2. Mengetahui tujuan keluarga Berencana
3. Mengetahui sasaran Program Keluarga Berencana
4. Memahami maksud dari Kontrasepsi
5. Mengetahui cara kerja Kontrasepsi
6. Mengetahui apa itu Pil Kombinasi
7. Mengetahui jenis-jenis Pil Kombinasi
8. Memahami Indikasi dan Kontraindikasi Pil Kombinasi
9. Memahami cara menggunakan pil kombinasi
10. Mengetahui efek samping dari pemakaian kontrasepsi pil kombinasi
11. Mengetahui cara kerja pil kombinasi
12. Mengetahui Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Pil Kombinasi
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1.2 Tujuan
Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluarga
dengan cara mengatur kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera
yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (Mochtar, 1998).
2.1.3 Sasaran
Adapun sasaran program keluarga berencana adalah pasangan usia subur istri <20
tahun dengan tujuan menunda kehamilan. Pasangan Usia Subur istri 20-30 tahun dengan
tujuan mengatur kesuburan dan menjarangkan kehamilan, pasangan usia subur dengan usia
istri >30 tahun dengan tujuan untuk mengakhiri kehamilan (Maryani, 2008).
2.2 Kontrasepsi
2.2.1 Definisi
Kontrasepsi berasal dari kata “kontra” berarti mencegah atau melawan, sedangkan
kontrasepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel
pria) yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau
mencegah terjadinya kehamilan, sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur yang
matang dengan sel sperma tersebut (Maryani, 2008). Kontrasepsi adalah upaya untuk
mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat
permanen (Wiknjosastro, 2005).
3
4
2.3.2 Jenis
1. Monofasik
Yaitu pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon
aktif estrogen/progesteron (E/P) dalam dosis yang sama dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
2. Bifastik
Yaitu pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet yang mengandung 35
mcg EE+0,05 mg norethindrone untuk hari 1-10, 35 mcg EE+1,0 mg
norethindrone untuk hari 11-21 dari tiap siklus.
3. Triphastik
Yaitu pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet yang mengandung 30
mcg+0,05 mg levonogestreluntuk hari 1-6, 40 mcg EE+0,075 mg
levonogestrel untuk hari ke 7-11 dan 30 mcg EE+0,125 mg levonogestrel
untuk hari ke 12-21 (Saifuddin, 2006).
No Register. :
Nama Pengkaji. : Owi Noviana Sukri
Tanggal Pengkajian. : 7 Mei 2018
Tempat Pengkajian. : Posyandu Dahlia 1 Sarengseng
A. Data Subjektif
Ny. T P1A0 usia 23 tahun mengaku memiliki satu anak berusia dua tahun,
mengatakan ingin mendapatkan paket pil kombinasi yang baru karena paket pil
kombinasi lama ibu sudah habis. Ibu mengaku tengah menstruasi hari kedua, tidak
ada keluhan berarti ibu hanya mengatakan berat badannya bertambah semenjak
menggunakan pil kombinasi. Ibu mengaku tidak sedang dan pernah mengidap
penyakit berat apapun, tidak pernah menjalani operasi dan tidak memiliki riwayat
alergi. Pola sehari-hari baik, tidak memiliki kebiasaan merokok ataupun
mengkonsumsi minuman keras.
B. Data Objektif
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, status emosional stabil, TD : 120/70,
Respirasi : 20x/menit, Nadi : 83x/menit, Suhu : 36,7oC BB : 60kg. Wajah tidak pucat,
konjungtiva merah muda dan sklera jernih. Abdomen tidak terdapat bekas operasi,
genitalia dalam keadaan baik tidak ada pembengkakan kelenjar sken dan bartholini.
Ekstremitas simetris, jari lengkap dan reflek patella positif. Tidak ada kelainan pada
pemeriksaan fisik lainnya
C. Assessment
Diagnosa : Ny. T usia 23 tahun P1A0 dengan akseptor lama KB pil kombinasi.
Masalah Potensial. : Tidak ada
Antisipasi Masalah Potensial : Tidak ada
D. Planning
1. Menjelaskan kondisi berdasarkan hasil pemeriksaan ibu, ibu dalam keadaan sehat
8
9
dan bisa menggunakan kontrasepsi pil.ibu terlihat senang dan mengetahui
keadaannya
2. Menjelaskan pada ibu tentang efek samping kontrasepsi pil kombinasi yaitu mual,
payudara tegang, pusing, sakit kepala, jerawat, dan peningkatan berat badan, jadi
peningkatan berat badan yang dialami ibu merupakan efek samping normal yang
dialami oleh akseptor kontrasepsi pil kombinasi. Ibu sudah tahu dan mengerti
mengenai peningkatan berat badannya merupakan efek samping dari kontrasepsi
kombinasi
3. Menjelaskan cara minum kontrasepsi pil kombinasi yaitu:
a. Diminum mulai dari hari pertama sampai ke lima siklus haid, kemudian
dilanjutkan 1 hari 1 pil sesuai dengan petunjuk (hari/ tanggal) yang ada pada
paket pil sampai paket pil habis.
b. Minum pil pada waktu yang sama, misalnya malam hari sebelum tidur.
c. Ibu sudah tahu dan mengerti cara minum kontrasepsi Minipil
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika paket pil habis atau jika
ada keluhan. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang jika paket pil habis
atau jika ada keluhan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Keluarga berencana adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya kehamilan sedemikian
rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, bayi, ayah serta keluarga yang bersangkutan tidak
akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan. Kontrasepsi berasal dari
kata “kontra” berarti mencegah atau melawan, sedangkan kontrasepsi adalah pertemuan
antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan
kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya
kehamilan, sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma
tersebut. Pil Kombinasi adalah pil atau tablet untuk mencegah terjadinya kehamilan yang
mengandung hormon estrogen dan hormon progesteron (Saifuddin, 2006). KB pil kombinasi
terdiri dari tiga macam sesuai dengan dosisnya, yaitu monofasik, bifasik dan trifasik.
4.2 Saran
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kebidanan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari sehingga dapat
mengingkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang kebidanan serta dapat
memaksimalkan kita untuk memberi edukasi kesehatan mengenai KB Pil Kombinasi .
10
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta.
Glasier, Anna & Gabbie, Alisa. 2006. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Jakarta : EGC.
Maryani, Sri. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
TIM.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Saifuddin, BA. 2006. Buku Panduan praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
11