Anda di halaman 1dari 7

- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

KERANGKA ACUAN

PROGRAM IMUNISASI

A. PENDAHULUAN
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Salah
satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah
upaya kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi.
Landasan Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan :
 Permenkes No. 42 tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Imunisasi
 Kepmenkes No. 1626/Menkes/SK/XII/2005
Visi : Terwujudnyakemandirianmasyarakatuntukhidupsehat
Misi :
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat
2. Mencegah dan mengendalikan resiko kesehatan
3. Memelihara dan meningkatkan Mutu Penyelenggaraan pelayanan
Tata Nilai : AKRAB
Ak : akuntabel (dapat dipertanggung jawabkan)
Ra : ramah (senyum , sapa, salam ,dan santun)
B : Bersih

B. LATAR BELAKANG

Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata pemerintah


untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGS), khususnya untuk menurunkan
angka PD3I. Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian
cakupan desa atau kelurahan, yaitu minimal 80% bayi didesa/ kelurahan telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Kementerian Kesehatan mentargetkan pada tahun
2014 seluruh desa/ kelurahan mencapai 100% UCI (Universal Child Immunization) atau
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

90% dari seluruh bayi di desa/ kelurahan tersebut memperoleh imunisasi dasar lengkap
yang terdiri dari BCG, Hepatitis B, DPT, Polio dan campak (KemenkesRI, 2010).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang
dapat di cegah dengan imunisasiPD3I.

2. Tujuan Khusus
1. Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2005
2. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa/ kelurahan pada
tahun 2010 .
3. ERAPO (Eradikasi polio) diharapkan untuk tidak ada lagi virus polio di Indonesi
pada tahun 2014.
4. Tercapainya reduksi campak (RECAM) dimana angka kesakitan campak turun
sampai 95% disbanding sebelum ada program imunisasi.
5. Mutu pelayanan sesuai standar WHO.
6. Pemeratan pelayanan sampai kedesa-desa.
7. Tercapainya komitmen global.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Penyelenggaran Imunisasi dilaksanakan oleh Puskesmas Tembilahan Kota
1. Fungsi dan Peran Puskesmas :
Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab dan mengkoordinir pelaksanaan
Imunisasi di Wilayah kerjanya. Bidan/tenaga kesehatan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan Imunisasi (identifikasi balita yang akan di imunisasi, mengkoordinasi
dengan stakeholder, fasilitasi pertemuan)
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

2. Fasilitator dan Pelaksana


Fasilitator imunisasi adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah mendapat
pelatihan imunisasi
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan Imunisasi adalah:

- Ruang imunisasi kira kira 4mx5m, dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup.
- Alat tulis menulis
- Buku KIA
- Buku pegangan fasilitator,
- Tikar / Karpet
- Vaksin, spuit, kapas, alcohol, tempat sampah.
- Bantal, kursi (jika ada)
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

Idealnya kelengkapan sarana dan prasarana seperti tersebut diatas,


namun apabila tidak ada ruangan khusus, dimanapun tempatnya bisa
dilaksanakan sesuai kesepakatan antara ibu hamil dan fasilitator.

4. Tahapan Pelaksanaan Imunisasi


a. Fasilitator atau pelaksana dipersiapkan untuk melaksanakan kelas ibu balita,
fasilitator imunisasi adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah
mendapatkan pelatihan imunisasi.
b. Sosialisasi kelas imunisasi pada tokoh agama, tokoh masyarakat dan
stakeholder sebelum imunisasi dilaksanakan.
5. Persiapan pelaksanaan Imunisasi
Hal – hal yang perlu disiapkan sebelum pelaksanaan imunisasi:
a. Melakukan identifikasi / mendaftar semua balita yang akan dilakukan
imunisasi ada diwilayah kerja.
b. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan imunisasi, misalnya tempat di
Puskesmas , Poskesdes, Posyandu, atau dirumah salah satu warga masyarakat.
c. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan, dan jadwal pelaksanaan
imunisasi .
d. Persiapan peserta balita yang akan diimunisasi mengundang ibu balita.
6. Pelaksanaan Imunisasi
Pelaksanaan imunisasi dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara bidan/petugas
kesehatan dengan peserta /ibu balita dengan tahapan pelaksanaan.
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kebutuhan dalam masyarakat di tempat


Memilih materi yang dibutuhkan

Pertemuan Persiapan

Bentuk Tim

Sosialisasi Imunisasi

Persiapan

Pelaksanaan Imunisasi dan Pelaporan

Monitoring

evaluasi

F. SASARAN
a. Bayi dibawah umur 1 tahun (0-11 bulan)
b. Ibu hamil (awal kehamilan - 8 bulan)
c. Wanita usia subur (calon mempelai wanita)
d. Anak sekolah dasar (kelas I-VI)

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Sesuai jadwal yang ditetapkan
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif maupun
negatif pelaksanaan imunisasi berdasarkan indikator. Dari hasil evaluasi tersebut bisa
dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan
imunisasi berikutnya.
Evaluasi oleh pelaksana (bidan/koordinator bidan) dilakukan setiap selesai
pertemuan. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Dinas Kesehatan Provinsi dapat
melakukan evaluasi bersama-sama misalnya 1 kali setahun.

I. PENCATATAN,PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN


1. Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan dan pencapaian, serta
masalah dalam pelaksanaan imunisasi, hasil monitoring dapat dijadikaan bahan
acuan untuk perbaikan dan pengembangan imunisasi selanjutnya. Kegiatan
monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari tingkat Desa,
Kecamatan, Kabupaten/ Kota dan Provinsi. Monitoring di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota dilakukan minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Hal-hal yang perlu dimonitor :
a) Peserta(keadaan dan minat peserta, kehadiran peserta, keaktifan bertanya)
b) Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
c) Fasilitator
d) Waktu (mulai tepat waktu, efektif )

2. Evaluasi
Cara melakukan evaluasi pelaksanaan imunisasi:
a. Evaluasi Kemampuan Fasilitator Pelaksanaan imunisasi.
1) Untuk mengetahui kemampuan fasilitator dalam memfasilitas
pelaksanaan imunisasi dilakukan evaluasi harian/setiap kali pertemuan.
2) Evaluasi dilakukan setiap akhir pertemuan
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOMERTO
Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) 5892118
PROBOLINGGO 67253

email : puskesmas_wonomerto@probolinggokab.go.id ; pkmwonomerto@gmail.com

3) Evaluasi dilakukan oleh bidan dan koordinator bidan atau Dinas


4) Kesehatan Kabupaten atau Dinas Kesehatan Provinsi.
2. Pelaporan
Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan imunisasi sebaiknya dibuatkan
laporan. Pelaporan hasil pelaksanaan imunisasi dijadikan sebagai dokumen,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi pihak-
pihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun pada setiap selesai melaksanakan
imunisasi.
Isi laporan minimal memuat tentang :
1) Waktu pelaksanaan
2) Jumlah peserta
3) Proses pertemuan
4) Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
5) Hasil evaluasi

Mengetahui,
Koordinator Kepala Puskesmas

YUNI EVATA Gatot Sosiki,ST


19820623 200801 2 010 19591118 198111 1 001

Anda mungkin juga menyukai