Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

1. Pengertian

Pembangunan berwawasan lingkungan atau sering disebut pembangunan berkelanjutan adalah


upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya ke dalam proses
pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan (UU NO. 23 Tahun 1997). Pembangunan harus dilakukan secara berkelanjutan
dengan memperhatikan kelesetarian lingkungan hidup. Selain itu, pembangunan ini mesti terencana
dengan baik sehingga manfaatnya tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi manffatnya tetap
dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang. Untuk itu factor lingkungan yang
mendukungpembangunan berkelanjutan seperti proses ekologi penting tetap terpelihara, sumber daya
cukup tersedia, serta lingkungan social budaya dan ekonomi yang sesuai dengan proses pembangunan
berkelanjutan yang dilakukan.

Adapun konsep pembanguan berkelanjutan berkelanjutan merupakan hasil KTT Bumi di Rio De
Jeniro tahun 1992 yang didalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu :

a. Gagasan kebutuhan khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup


b. Gagasan keterbatasan yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan baik masa searang maupun masa yang akan datang.

2. Hakikat Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Hakikat atau pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan lingkungan hidup
dalam pembangunan berwawasan lingkungan sebagai berikut:

 Inventarisasi sumber daya alam.


 Pemanfaatan teknologi yang memadai.
 Menilai dampak terhadap lingkungan hidup.
 Rehabilitasi sumber daya alam.
 Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup.

3. Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah untuk mencapai kesejahteraan penduduk


tanpa merusak lingkungan dan atau agar masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak
merusak lingkungan. Untuk itu dalam pengelolaan sumber daya alam perlu memerhatikan keadaan
lingkungan agar ekosistem lingkungan tidak terganggu.

4. Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan


Berikut upaya yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan :
 Menjaga kawasan tangkapan hujan, yaitu lereng pegunungan harus tetap banyak pohon-
pohonya,
 Apabila lereng pegunungan menjadi kawasan pemukiman, harus banyak dibuat sumur-sumur
resapan air,
 Pelarangan pembuangan air limbah, langsung ke sungai, ke dalam sumur peresapan ataupun
ke laut. Sebelum air limbah dibuang harus diolah lebih dahulu. Air tinja pun dibuang dalam
sumur resapan yang menggunakan perlapisan ijuk dan pasir,
 Melakukan reboisasi pada daerah-daerah lahan gundul akibat penebangan liar.

5. Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Beberapa ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah sabagai berikut :

a. Pembangunan yang dilaksanakan tidak terjadi atau mampu meminimalkan kerusakan


dan pencemaran lingkungan
b. Pembanguan yang dilaksanakan mememrhatikan antara lingkungan fisik dan lingkungan
emosi
c. Pembanguan yang dilaksanakan mampu mengendalikan pemanfaatan sumber daya
alam secara efektif, efesien, dan bijaksana
d. Pembangunan yang dilaksanakan serta memerhatikan moral dan nilai-nilai adat yang
dianut oleh masyarakat.
e. Pembangunan yang dilakukan harus memiliki sifat-sifat yang fundamental dan ideal
serta berjangka pendek dan panjang.
f. Pembangunan yang dilaksanakan mampu memperluas lapangan dan kesempatan kerja
g. Pembangunan yang dilaksanakan harus mampu melakukan pemerataan atau
keseimbangan kesejahteraan rakyat.
h. Pembangunan yang dilakukan harus mampu melakukan pemerataan atau
keseimbangan kesejahteraan hidup antara golongan dan antara daerah.
i. Pembangunan yang dilaksanakan dalam tingkat laju pertumbuhan ekonomi nasional
yang tinggi.
j. Pembangunan yang dilakukan harus berpedoman untuk selalu mempertahankan
stabilitas politik, ekonomi, social budaya, dan keamanan nasional.

Anda mungkin juga menyukai