Anda di halaman 1dari 9

Monitoring Bed side monitor

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Gawat Darurat

Dosen pengampu : Supardi M.Sc

Disusun Oleh :

Adimas Cahya Bagaskara ( 1702001 )


Afifah Nurmaningrum ( 17020012 )
Ageng Bowo Laksono ( 1702003 )
Alinda Dwi Agustina ( 1702004 )
Ami Roh Rohmawati ( 1702005 )
Ananda Anggi Pratiwi ( 1702006 )
Ayu Melania Rahmawati ( 1702007 )
Devi Rahmawati ( 1702008 )
Devia Damayanti ( 1702009 )
Devinta Rahamadani ( 1702010 )

D III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
2019/2020

1
Kata Pengantar

Puji syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan, rahmat serta hidayahnya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan
makalah “bed side monitor” tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan
penulisan maupun dalam pemilihan kata, oleh karena itu penyusun meminta maaf dan
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Penyusun
berharap dengan makalah ini pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Klaten, 31 Oktober 2019


Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Tujuan penulisan...................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Definisi bedside monitor......................................................................................... 2


B. Parameter bedside monitor...................................................................................... 2
C. Jenis bed side monitor............................................................................................. 2-3
D. Komponen alat bedside monitor.............................................................................. 3
E. Prinsip kerja bedside monitor.................................................................................. 3
F. Hal yang diperhatikan.............................................................................................. 3
G. Cara kerja bedside monitor...................................................................................... 3-4
H. Pemantauan fisik bed side monitor.......................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 5

Daftar Pustaka...................................................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bed side monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memotivator vital sign
pasien berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, temperature bentuk pulsa jantung
secara terus menerus. Parameter bedside monitor merupaka bagian-bagian fisiologis
dari pasien yang diperiksa melalui pasien monitor. Pasien monitor termasuk alat
medis yang penting untuk digunakan dirumah sakit, klinik dan pusat layanan medis
sejenisnya. Jika kita ketahui ada sebuah pasien monitor dengan 5 parameter, maka
yang dimaksud dari 5 parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang
bisa dilakukan oleh pasien monitor tersebut. Yang diperiksa antara lain
electrocardiogram, respirasi, saturasi, tendi/ heart rate, dan temperature.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mempu mengetahui dan mengoperasikan bed side monitor
2. Tujuan Khusus
A. Mahasiswa mengetahui pengertian bedside monitor.
B. Mahasiswa mengetahui parameter bedside monitor.
C. Mahasiswa mengetahui jenis bed side monitor.
D. Mahasiswa mengetahui Komponen alat bedside monitor.
E. Mahasiswa mengetahui Prinsip kerja bedside monitor.
F. Mahasiswa mengetahui Hal yang diperhatikan .
G. Mahasiswa mengetahui Cara kerja bedside monitor.
H. Mahasiswa mengetahui Pemantauan fisik bed side monitor .

1
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Bedside Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor vital sign pasien,
berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, temperatur bentuk pulsa jantung secara
terus menerus.
B. Parameter Bed Side Monitor
Parameter adalah bagian-bagian fisiologis dari pasien yang diperiksa melalui pasien
monitor. Jika kita ketahui ada sebuah pasien monitor dengan 5 parameter, maka yang
dimaksud dari lima parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang bisa
dilakukan oleh pasien monitor tersebut. Didalam istilah pasien monitor kita
mengetahui beberapa parameter yang diperiksa, parameter itu antara lain adalah :
1. EKG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam pemeriksaan ECG
ini juga termasuk pemeriksaan "Heart Rate" atau detak jantung pasien dalam satu
menit.
2. Respirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu menit
3. Saturasi darah / SpO2, adalah kadar oksigen yang ada dalam darah.
4. Tensi / NIBP (Non Invasive Blood Pressure) / Pemeriksaan tekanan darah.
5. Temperature, suhu tubuh pasien yang diperiksa.
C. Jenis Bedside Monitor
1. Pasien Monitor Vital Sign
Monitor ini bersifat pemeriksaan stándar, yaitu pemeriksaan ECG, Respirasi,
Tekanan darah atau NIBP, dan Kadar oksigen dalam darah / saturasi darah /
SpO2.
2. Pasien Monitor 5 Parameter
Pasien monitor ini bisa melakukan pemeriksaan seperti ECG, Respirasi, Tekanan
darah atau NIBP, kadar oksigen dalam darah / saturasi darah / SpO2, dan
Temperatur.
3. Pasien Monitor 7 Parameter
Pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan operasi, karena ada satu parameter
tambahan yang biasa dipakai pada saat operasi, yaitu "ECG, Respirasi, Tekanan
darah atau NIBP (Non Invasive Blood Pressure) , kadar oksigen dalam darah /
Saturasi darah / SpO2, temperatur, dan sebagai tambahan adalah IBP (Invasive
Blood Pressure) pengukuran tekanan darah melalui pembuluh darah langsung,

2
EtCo2 (End Tidal Co2) yaitu pengukuran kadar karbondioksida dari sistem
pernafasan pasien.
D. Komponen Alat
1. Preamplifier
2. Modul elektrode dan pasien kabel
3. Parameter sesuai kebutuhan
4. Monitor
5. Blok Diagram Bedside Monitor
E. Prinsip Kerja
Power supply board fungsinya untuk:
1. Penyearah dan filter input tegangan AC
2. Penstabil dan menghasilkan tegangan DC untuk semua rangkaian
3. Baterai charger
4. Menghasilkan perintah power fail ke main board
5. Memilih ON/OFF DC power supply dari front panel
6. Mematikan DC power supply, jika terjadi kerusakan pada power
F. Hal yang perlu diperhatikan:
1. Kebersihan probe
2. Grounding
3. Aksesoris
4. Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal
G. Cara Kerja
1. Lepaskan penutup debu
2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan
3. Hubungkan alat ke terminal pembumian
4. Hubungkan alat ke catu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF
6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm
7. Perhatikan protap pelayanan
8. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
9. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah
terhubung dengan baik
10. Lakukan monitoring

3
11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse,
temperatur, saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik
12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi
17. Pasang penutup debu
18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula
H. Pemantauan Fisik Bedside Monitor
Secara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk peralatan bedside monitor
adalah sebagai berikut:
1. chassis / selungkup
2. kotak kontak
3. terminal pembumian
4. kabel daya
5. saklar ON/OFF
6. sikring
7. patient cables
8. fitting / connector
9. electrode & streps
10. control / pengatur
11. battery / charger
12. indikator / display
13. user calibration
14. alarm
15. audibla signals
16. aksesori
17. kebersihan alat

4
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahawa bedside monitor dapat
mengukur tekanan darah, denyut jantung, dan nadi. Kita dapat mengetahui juga cara
pengoperasiannya untuk dalam bidang medis contohnya pengoperasian pada pasien.
Dan juga kita dapat mengetahui cara kerja alat dan blok diagram alat bagai mana cara
alat itu bekerja.

5
Daftar Pustaka

Http://akadsuki-ners.blogspot.com/2011/11/prosedur-pengoperasian-bedside-monitor.html
http://aphajonasfc.blogspot.com/2013/11/bedside-monitor_10.html
http://akadsuki-ners.blogspot.com/search/label/prosedur%20tindakan

Anda mungkin juga menyukai