5.1 Kesimpulan
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan
metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula
darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena
menurunnya jumlah insulin dari pankreas (ADA, 2012). Diabetes mellitus mempuyai 2
tipe, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 1 merupakan DM yang umumnya didapat
sejak masa kanak-kanak dengan kerusakan sel beta pankreas akibat faktor autoimun,
genetik atau idiopatik, sedangkan DM tipe 2 merupakan DM yang umumnya didapat
setelah dewasa akibat resistensi insulin terkait perubahan gaya hidup (Riskesdas, 2013).
Dalam kasus ini pengkajian meliputi keluhan utama klien, riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu dan keluarga didapatkan klien dengan diagnose
medis diabetes mellitus. Dari hasil pengkajian dengan 11 Pola Gordon maka ditemukan
8 masalah pada pola tersebut dan diprioritaskan 3 masalah. Masalah yang diprioritaskan
yaitu ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan gangguan metabolisme,
ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah
ke perifer, resiko cedera berhubungan dengan gangguan penglihatan.
Hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pada Ny. K
yaitu dari ketiga diagnosa pada Dx.1 masalah sebagian teratasi, Dx.2 masalah teratasi
sebagian dan Dx. 3 masalah teratasi sebagian. Keadaan umum klien lemah Klien tidak
mengalami cidera fisik, TTV : TD: 151/78 mmhg, ND: 90x/menit, RR: 20x/menit, SH:
36,4ºC, Klien mengatakan sudah tidak merasa kesemutan dikedua kaki,klien
mengatakan tidak merasakan jika jari dan telapak kaki klien disentuh, tidak ada sensasi
tumpul dan tajam pada telapak kaki dan jari-jari kaki, CRT < 2 pada ekstremitas bawah,
Klien dilakukan Pemeriksaan gula darah pada jam 06.00 = 421 mg/dl, jam 12.00 = 353
mg/dl, dan jam 18.00 = 422 mg/dl
63
1.2 Saran
63