Anda di halaman 1dari 14

2.

5  Pengkajian Keperawatan pada Ibu Hamil Trimester II


Pengkajian Umum
Ø  Data Subyektif
-          Identitas (Nama, alamat, umur, pekerjaan, agama, suku/bangsa)
-          Keluhan utama
Riwayat penyakit saat ini berhubungan dengan keluhan atau masalah utama:
1.    Tanggal dan waktu awitan
2.    Bentuk awitan
3.    Faktor pencetus atau latar belakang, yang berhubungan dengan awitan
4.    Perjalanan penyakit sejak awitan, termasuk durasi dan kekambuhan
5.    Lokasi spesifik
6.    Jenis nyeri atau ketidaknyamanan dan keparahan atau intensitas
7.    Gejala lain yg berkaitan
8.    Hubungan dengan fungsi dan aktivitas tubuh
9.    Gambaran kualitas (warna, konsistensi) dan kuantitas (jumlah,isi) jika ada perdarahan,rabas.
10.    Faktor yang mempengaruhi masalah, baik yang memperparah atau yang meredakan.
11.    Bantuan medis sebelumnya (dan dari siapa) unntuk ,asalah ini diagnosis dan perawatan
12.    Keefektifan suatu terapi atau obat yang digunakan (dimulai atas inisisatif diri sendiri atau
dipogramkan dokter)
-          Status perkawinan
-          Riwayat obstetri dan ginekologi:
1.      Riwayat Obstetri:
·         Gravida / para (sistem penghitungan 4-5)
·         Tipe golongan darah Rh dan ABO
·         Pada setiap kehamilan
a.       Tanggal kehamilan berakhir
b.      Minggu gestasi
c.       Tempat beraslin misal rumah sakit (nama), pusat kelahiran anak (nama), Rumah.
d.      Lama bersalin
e.       Jenis persalinan(spontan,seksio sesarea, forsep, ekstrasi vakum)
f.       RhoGAM yang diterima
g.      Masalah obstetrik, medis dan sosial
1.      selama kehamilan ( misal, preeklampsia, ISK, kekerasan dalam rumah   tangga)
2.      selama persalinan dan melahirkan (misal : malpresentasi, malposisi, eklampsia, induksi pitosin,
stiulasi pitosin, laserasi pareneal utama, laserasi serviks)
3.      Selama masa pasca-perdarahan (misal : ISK, perdarahan, infeksi uterin, kekerasan dalam
rumah tangga).
                        h. Berat lahir bayi
                        i. jenis kelain bayi
                        j. kelainan kongenital / komplikasi neonatus
(misal: ikterik,masalah pernafasan )
                        k. status bayi saat lahir ( hidup / meninggal)
                        l. status bayi saat ini
(hidup dan dalam keadaan sehat, masalah , penyebab kematian )
            2.  Riwayat Ginekologi
·         Infertilitas
·         Terpajan dietilstilbestrol (DES)
·         Infeksi vagina (misal monilia, vaginosis bakteri)
·         Penyakit menular seksual (PMS) misal : klamedia, sivilis, gonorea, herpes, trikomonas,
kondiloma akumita.
·         Servisitis kronis
·         Endometritis
·         Penyakit radang panggul
·         Kista (Barthkolin, ovarium )
·         Endometriosis
·         Mioma
·         Ralaksasi pelviks (sistokel,litokil)
·         Polip
·         Massa pada payudara
·         Pap smire yg abnormal
·         Biopsi (sevikal, endometrium, payudara)
·         Kanker ginekologi
·         Pembedahan gikenologi
·         Perkosaan
•         Riwayat KB
KB terakhir yang digunakan jika pada kehamilan perlu juga ditanyakan rencana KB setelah
melahirkan.
•         Riwayat kesehatan
a.       Penyakit waktu kecil dan imunisasi (measles, mumps, chickenpox)
b.       Tes laboratorium akhir akhir ini terhadap penyakit infeksi (misal : hepatitis, tb, HIV), tanggal
dan hasilnya.
c.       Penyakit berat misal: pneumonia, hepatitis, demam rematik, difteri dan polio
d.      Masuk rumah sakit : tanggal dan penyebab masuk
e.       Pembedahan : tanggal dan penyebab
f.       Kecelakaan : fraktur, luka, dan lain lain.
g.      Transfursi darah : tanggal, penyebab dan reaksi.
h.      Alergi, misal : makanan,lingkungan,debu, bulu hewan dan  asma
i.        Alergi obat
j.        Penggunaan alkohol
k.      Kebiasaan : merokok, alkohol, kafein(kopi, teh, soda, coklat) ; keselamatan (sabuk pengaman,
helm)
l.        Pola tidur.
m.    Diet
n.      Aktivitas
o.      Resiko dalam pekerjaan : posisi (berdiri, duduk), tarikan (mata, otot), ventilasi, paparan  racun
kimiawi
p.      Resiko dari lingkungan ; udara, air dan lain lain
q.      Tes skrining genetik, misal sel sabit dan lain lain hasilnya
r.        Penyakit spesifik : diabetes, jantung, TB, asma, hepatitis / liver, ISK, tromboplebitis, penyakit
endokrin, gastrointestinal, cancer, hipertensi, aids, penyakit jiwa, epilepsi, anemia.
s.       Pengobatan yang didapat.
2.6  Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada Ibu Hamil Trimester II
1.      Gangguan Citra Tubuh, Resiko tinggi terhadap …
            Batasan karakteristik :
1.             Respon non verbal terhadap presepsi perubahan terhadap tubuh (mis. Penampilan struktur
dan fungsi)
2.             Verbalisasi persepsi yang  mencermiknan perubahan  pandangan tentang tubuh individu
dalam penampilan
    Perilaku menghindari bentuk tubuh
2.      Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ……
            Batasan karakteristik :
    Keluhan –keluhan sesak nafas
2.             Dispnea
    Perubahan kedalaman nafas
3.      Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar), mengenai kebutuhan alamiah dari kehamilan
            Batasan karakteristik :
    Meminta informasi
    Pernyataan  masalah atau konsep yang salah
4.      Cidera, resiko tinggi terhadap, janin ……..
Batasan karakteristik :
1.             Pekerjaan yang terlalu berat untuk ibu hamil
2.             Klien tidak memahami resiko janin
3.             Jatuh

5.      Curah jantung, resiko tinggi terhadap dekompensasi ……..


            Batasan karakteristik :
1.             Adanya edema patologis
2.             Tanda-tanda HAK
3.             Memiliki masalah kardiovaskuler
6.      Kelebihan volume cairan, resiko tinggi terhadap ……..
            Batasan karakteristik :
1.             Hypertensi
2.             Albuminuria
3.             Retensi cairan berlebih
4.             Edema wajah
7.      Ketidaknyamanan
            Batasan karakteristik :
    Tegang punggung
    Kram kaki
    Nyeri ulu hati
8.      Koping indivual, tidak efektif, resiko tinggi terhadap
            Batasan karakteristik :
    Tidak mempunyai ketrampilan koping
    Tidak bisa memcahkan masalah sendiri
    Ekspresi tidak bebas
9.      Perubahan pola seksualitas
            Batasan karakteristik
1.             Melaporkan kesulitan, pembatasan atau perubahan dalam perilaku/aktivitas sosial.
Diagnosa Keperawatan:

Diagnosa Intervensi Rasional

Gangguan Citra Tubuh,


1.        Tinjau ulang/ kaji sikap
1.        Pada trimester kedua,
Resiko tinggi terhadap … terhadap kehamilan perubahan bentuk tubuh telah
perubahan bentuk tubuh, dan tampak. Respons negatif
sebagainya. dapat terjadi pada
2.        Diskusikan perubahan klien/pasangan yang memiliki
aspek fisiologis, dan respon konsep diri yang rapuh,
klien terhadap perubahan. didasarkan pada penampilan
Berikan informasi tentang fisik.
kenormalan perubahan. 2.        Indivudu bereaksi secara
3.        Diskusikan metoda berbeda terhadap perubahan
perawatan kulit  dan berias yang terjadi. Informasi dapat
(untuk meminimalkan/ membantu klien
menyembunyikan area kulit memahami/menerima apa
yang menjadi gelap), yang terjadi.
menggunakan kaus kaki
3.        Belajar dan ikut untuk
penyokong , pemeliharaan melihat dan merasa baik
postur, dan program latihan mungkin membantu untuk
sedang mempertahankan perasaan (+)
tentang diri

Diagnosa Intervensi Rasional


Ketidakefektifan pola nafas
1.        Kaji status pernapasan (mis,
1.        Menentukan luas atau
berhubungan dengan …… sesak napas pada pengerahan beratnya masalah yang
tenaga, kelelahan) terjadi pada kira-kira 60 %
2.        Kaji riwayat dan pantau klien pra natal meskipun
masalah medis yang terjadi/ kapasitas vital
ada sebelumnya meningkat  fungsi
3.        Berikan informasi tentang pernafasan diubah pada saat
rasional untuk kesulitan kemampuan diafragma untuk
pernapasan  dan program turun pada inspirasi
aktivitas/ latihan yang berkurang pada pembesaran
realistis. Anjurkan sering uterus.
istirahat dan latihan ringan
2.         Masalah lain dapat terus
seperti berjalan mengubah pola pernafasan
4.        Tinjau ulang tindakan yang dan menurunkan oksigenasi
dapat dilakukan klien untuk jaringan ibu dan janin.
mengurangi masalah, misal
3.         Menurunkan
makan sedikit tetapi lebih kemungkinan gejala-gejala
sering dan menggunakan yang disebabkan oleh
posisi semi fowler untuk kelebihan
duduk/ tidur bila gejala berat 4.         Postur yang baik dan
makan sedikit membantu
memaksimalkan penurunan
difragmatik
Diagnosa Intervensi Rasional

Kurang pengetahuan             Berikan informasi tentang


1.         Fero sulfat dan asam  folat
(kebutuhan belajar), mengenai kebutuhan terhadap fero sulfat dapat membantu
kebutuhan alamiah dari dan asam folat mempertahankan kadar Hb
kehamilan             Identifikasi  kemungkinan normal
resiko kesehatan individu.
2.        Membantu mengingatkan
Tinjau ulang tanda bahaya dan klien untuk terjadinya resiko
tindakan yang tepat potensial dan memerlukan
            Diskusikan kebutuhan pemantauan yang lebih ketat
terhadap 3.        Skrening untuk DMG pada
pemeriksaan  laboratorium gestasi minggu ke 24-
khusus, skrining, dan 26  resiko tinggi dapat
pemantauan ketat sesuai mendeteksi terjadinya
indikasi hyperglikemia

Diagnosa Intervensi Rasional


Cidera, resiko tinggi
1.         Kaji pertumbuhan uterus dan
1.         Merupakan skrening
terhadap, janin tinggi fundus pada setiap untuk gestasi multifel
kunjungan 2.        Faktor ini
2.        Tinjau ulang status kesehatan dapat  memiliki dampak
ibu; mis : malnutrisi, besar pada jaringan dan
penyalahgunaan/ penggunaan zat organ
3.        Perhatikan quickening (perseps3.        Gerakan janin yang dapat
i ibu terhadap janin ) dan denyut dirasakan pertama terjadi
jantung janin (DJJ) pada gestasi minggu ke 16-
4.        Bantu dengan 20
prosedur  ultrasonografi dan
4.        Mendeteksi adanya janin
jelaskan tujuannya di awla minggu ke 5-6
gestasi

Diagnosa Intervensi Rasional


Kelebihan volume cairan,
1.        Pantau berat badan secara
1.         Mendeteksi penambahan
resiko tinggi terhadap teratur berat badan berlebihan
2.    Tes urin terhadap albumin secara patologis dapat
3.    Beriakn informasi tentang menyebabkan kadar
diet  ( mis : peningkatan eksterogen merangsang
protein, tidak menambahkan kelenjar adrenal
garam meja, menghindari
2.        Deteksi masalah vaskuler
makanan dan minuman tinggi dengan spasnme glomerular
natrium) dari ginjal yang menurunkan
4.    Tinjau ulang kadar  HT resobsi albumen
3.        Nutrisi adekuat khusunya
untuk meningkatkan protein
dan menurunkan
kemungkinan HAK
4.        Pada umumnya kadar HT
kadar lebih 41% menunjukan
perpindahan cairan
intravaskuler mengakibatkan
edema jaringan

Diagnosa Intervensi Rasional

Ketidaknyamanan 1.         Kaji status pernafasan (mis,


1.         Kondisi ini adalah sering
sesak napas pada pengerahan mengakibatkan
tenaga, kelelahan) ketidaknyamanan secara
2.        Kaji ulang adanya fisik pada trimester  2
perubahan BAB dan
2.        Penurunan motilitas
Hemoroid gastrointestinal  efek
3.        Diskusikan masukan diet, suplemen zat besi dan
latihan, dan penggunaan peningkatan tekanan akibat
palunak feses seperti perbesaran uterus
diperlihatkan pada MK 3.        Membantu
: dalam
trimester 1, DK : Konstipasi, pencegahan konstipasi
resiko tinggi terhadap 4.        Tekanan pada saraf pelfis
4.        Kaji ulang adanya kram potensial menyebabkan kram
kaki, ajarkan klien untuk kaki
meluruskan kaki dan
dorsofleksi telapak kaki

Diagnosa Intervensi Rasional


Koping indivual, tidak efektif,
1.        Identifikasi rasa
1.         Rasa takut dan angan-
resiko tinggi terhadap takut/angan-angan angan yang umum dari
klien/pasangan yang mungkin wanita atau pria dapat timbul
dimiliki pada saat dini
2.        Evaluasi derajat disfungsi
2.        Kllien yang  mengalami
klien yang dialami, untuk kesulitan dalam tugas-tugas
mengubah apa yang sedang yang berlebihan berkanaan
terjadi dan yang sudah dengan kehamilan
diperkirakan 3.        Dapat menyulitkan bagi
3.        Kuatkan pasangan bahwa individu yang melihat
rasa takut dan fantasi tersebut kenormalan dari pengalaman
adalah normal ini
4.        Rujuk untuk konseling dan
4.        Mungkin butuh  tambahan
penyuluhan sesuai kebutuhan bantuan untuk mengatasi
masalah  pokok

Diagnosa Intervensi Rasional


Perubahan pola seksualitas 1.         Tinjau ulang perubahan
1.         Rasa takut mencederai
posisi yang mungkin janin pada saat koitus adalah
dilakukan dalam aktivitas hal ynag umum
seksual 2.        Disini tampak frekuensi
2.        Waspadai indikasi penyimpangna menjadi lebih
kemungkinan kesulitan tinggi misalnya perkosaan
seksual atau perilaku yang pada saat pasangan sedang
tidak sesuai hamil
3.        Tinjau ulang apa yang
3.        Menyakinkan dan
dirasakan dan didiskusikan memperhatikan bahwa hal
kemungkinan pilihan tersebut normal dan dapat
dalam  peningkatan membantu menghilangkan
kontak  fisik melalui asites
berpelukan dan bercumbu
4.        Kepuasan seksual yang
daripada melakukan koitus optimal lahir prenatal terjadi
secara aktual. pada trimester kedua
4.        Diskusikan dampak
5.        Mungkin butuh bantuan
kehamilan terhadap dampak untuk mengatasi masalah
koitus seksual yang normal dasar selama kehamilan
5.        Rujuk pada perawat klinis
spesialis/konseling sesuai
indikasi

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua biasanya adalah
saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang lebih tinggi dan
rasa tidak nyaman karena kehamilannya. Walaupun demikian diperlukan asuhan keperawatan
secara tepat oleh seorang perawat kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilannya
untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3.2 Saran
1.       Diharapkan perawat mampu memberikan asuhan keperawatan secara tepat pada ibu hamil
trimester kedua.
2.      Diharapkan perawat mampu membedakan antara ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda
bahaya yang dapat menganggu ibu hamil pada trimester kedua.

Anda mungkin juga menyukai