Anda di halaman 1dari 5

Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian

1.      Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an, pasar,
tempat usaha hotel dan lain-lain. “Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini
tidak bisa misalnyalastik, kaleng minuman, botol plastik air mineral dan lain-lain.” “Limbah
cair berupa sisa diterjen dari rumah, tinja,Oli, dan lain-lain yang meresap ke dalam tanah
yang dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.”
2.      Limbah industri
Limbah Industri berasal dari lingkungan industri yang membuang limbah secara langsung ke
tanah tanpa proses penetralan zat-zat kimia terlebih dahulu. “Limbah Industri bisa berupa
limbah padat yang bisa berupa Lumpur yang berasal dari sisa pengolahan misalkan sisa
pengolahan kertas, gula, rayon, plywood dan lain-lain” “Limbah cairan yang berupa hasil
pengolahan dari proses produksi industri seperti sisa hasil pengolahan industri pelapisan
logam, tembag, perak, khrom, boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri
pelapisan logam”
3.      Limbah Pertanian
Limbah pertanian berasal dari pemberian pupuk petani untuk tanamanya atau racun untuk
pembunuh hama. misalnya pupuk urea, Pestisida.

http://claudiachristi.blogspot.co.id/2014/01/jenis-limbah-yang-menyebabkan.html

SABTU, 18 JANUARI 2014


Penyebab Pencemaran Tanah
Setelah kita mengetahui apa saja dampak buruk pencemaran tanah
terhadap makhluk hidup terutama pada manusia. Ada baiknya kita
mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan tanah menjadi tercemar.
Berikut ini penyebab pencemaran tanah yang harus diketahui :

1. Limbah Domestik

Limbah domestik merupakan sisa hasil pembuangan dari rumah-rumah


penduduk. Selama ini penduduk banyak yang tidak sadar jika dirinya telah
menghasilkan limbah. Limbah domestik beraneka ragam jenis dan
wujudnya. Limbah itu bisa berasal dari perdagangan yang dilakukan oleh
masyarakat, limbah yang dihasilkan oleh kelembagaan serta limbah yang
dihasilkan di ruang lingkup wisata. Berikut ini adalah berbagai macam
jenis limbah domestik yang wajib diketahui terutama bagi masyarakat
umum :

 Sampah tidak terurai dan padat. Limbah yang bersifat padat serta
sampah yang tidak bisa diurai merupakan salah satu limbah yang patut
diwaspadai keberadaannya. Hal itu dikarenakan meski tertimbun
beberapa lama di dalam tanah, wujud dan bentuk dari limbah itu akan
sama sebab mikroorganisme tidak bisa menguraikannya. Contohnya saja
adalah botol mineral, berbagai macam plastik, kaleng botol minuman,
kaca dan masih banyak lagi lainnya.
 Limbah domestik cair. Limbah yang dihasilkan di perkampungan
penduduk bisa juga bersifat cair. Limbah tersebut bisa mudah larut ke
dalam tanah dan mencemari tanah. Contoh dari limbah tersebut adalah oli,
tinja, cat, air bekas detergent, bensin dan masih banyak lagi lainnya.
Ketika mencemari tanah, bisa saja mikroorganisme yang ada di dalam
tanah tersebut menjadi mati dan terganggu ekosistemnya.

2. Limbah Industri

Sekarang ini banyak industri yang membuang limbahnya secara


sembarangan, entah itu dibuang ke aliran sungai maupun di buang ke atas
tanah. Industri yang memiliki limbah seharusnya mengolah limbahnya
tersebut agar kandungan berbahayanya hilang atau berkurang, barulah
limbah tersebut boleh dibuang. Sayangnya tidak semua industri dibekali
dengan teknik pengolahan limbah yang baik sehingga berbagai jenis
pencemaran pun masih kerap terjadi akibat industri tersebut. Industri
yang menyebabkan pencemaran tanah bisa dari industri besar sehingga
memiliki pabrik sendiri, industri menengah dan juga industri kecil dengan
skala rumahan. Bentuk limbah industri yang sering mencemari lingkungan
adalah sebagai berikut ini :
 Limbah industri bersifat padat. Limbah ini merupakan buangan
limbah industri yang berbentuk padat. Contoh dari limbah ini adalah
lumpur, bubur sisa hasil proses industri yang tidak memiliki nilai
ekonomis.
 Limbah industri cair. Saat ini limbah industri yang bersifat cair telah
mendominasi pencemaran yang ada di Indonesia. Limbah tersebut
merupakan sisa pengolahan suatu proses industri. Contoh limbah industri
yang bersifat cair adalah air limbah bekas industri tahu dan tempe, air
limbah bekas industri pelapisan logam, air limbah bekas laundry, air
limbah bekas industri sablon dan masih banyak lagi lainnya. Unsur kimia
yang ada pada limbah cair dan sering ditemukan tersebut adalah tembaga,
perak, timbal, krom, boron, arsen dan masih banyak lagi lainnya. Jika
limbah cair mengenai tanah, limbah itu bisa merusak kesuburan tanah.
Jika limbah itu dibuang ke sungai, air siungai itu akan tercermar dan
merusak habitat di sungai tersebut. Limbah yang belum diuraikan dan
belum diolah berbahaya bagi makhluk hidup. Industri yang besar harus
diikuti dengan teknik pengolahan limbah yang bagus.

3. Limbah Pertanian

Peran biologi dalam bidan pertanian sebenarnya bisa dimanfaatkan


untuk masalah ini. Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana
Indonesia terkenal di sektor pertaniannya. Keuntungannya adalah
Indonesia kaya dengan hasil pertanian sedangkan kerugiannya adalah
Indonesia banyak limbah sisa hasil pertanian. Berikut ini berbagai jenis
limbah pertanian yang harus diwaspadai :

 Pupuk Urea.
 Pestisida.
 Herbisida.
 DDT.

20 October,2015

https://dosenbiologi.com/lingkungan/pencemaran-tanah
PENYEBAB PENCEMARAN TANAH
Adapun sumber pencemaran tanah dapat dibedakan
berdasarkan bentuknya:

1. Limbah cair
Merupakan segala jenis limbah dalam bentuk cair.
Limbah ini berasal dari indutri ataupun rumah tangga.
Senyawa kimia dalam limbah cair akan masuk ke
dalam pori – pori tanah. Limbah cair ini mudah
menguap akibat pemanasan sehingga menimbulkan
pencemaran udara. Selain itu, sapuan hujan akan
membawa senyawa – senyawa limbah cair ke wilayah
yang lebih luas. Dengan demikian, akan semaki
banyak wilayah daratan yang akan mengalami
kerusakan akibat dari pencemaran tanah.

2. Limbah padat
Selain dalam bentuk cair, sampah – sampah rumah
tangga ataupun industri dalam bentuk padatan yang
di buang ke tanah dengan sembarangan pun
menyebabkan berbagai masalah. Sampah – sampah
padat organik (bangkai makhluk hidup atau produk
dari makhluk hidup) dapat dengan mudah diuraikan
oleh jamur atau bakteri. Namun, sampah – sampah
padatan sintesis pada umumnya tidak dapat diuraika
oleh dekomposer (bakteri dan jamur) pada suatu
ekosistem. Sehingga, hal ini akan membuat sampah –
sampah tersebut menumpuk dan menimbulkan
banyak masalah. Selain itu, peningkatan populasi
manusia ikut meningkatkan jumlah pencemaran
yangterjadi di tanah.

Dapat disimpulkan bahwa penyebab kerusakan atau


pencemaran tanah, yaitu aktivitas manusia. Baik
limbah cair atau limpah padat, dengan sengaja atau
tidak pembuangan sampah – sampah tak
terdegradasi akan membuat kesuburan tanah
menurun. Kualitas tanah akan menurun.
NOVEMBER 26, 2015

http://kakakpintar.com/pengertian-pencemaran-tanah-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasi/

Anda mungkin juga menyukai