Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN REVIEW SOP

JANUARI 2017

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT
LAPORAN REVIEW SOP
JANUARI 2017

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ijin dan
rahmat-nya Laporan Review SOP ini dapat diselesaikan baik. Laporan ini merupakan
salah satu bentuk komitmen Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) dalam
mendukung pembangunan kelautan dan perikanan, serta sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya demi
terselenggaranya good government.

Laporan Review SOP secara berkala BPOL ini cukup penting dan diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai percepatan waktu pelayanan serta efisiensi dan
efektivitas SOP yang ada di BPOL. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara
sempurna menyajikan review SOP waktu layanan seperti yang diharapkan, namun
setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh
gambaran tentang review waktu pelayanan publik yang ada.

Berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh jajaran BPOL baik peneliti, fungsional
lain dan personil manajerial maka pelayanan publik yang ada dapat terlaksana dengan
baik. Semoga layanan publik yang ada di BPOL dapat terlaksana lebih baik lagi dan
tepat sasaran sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan
stakeholders.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya disampaikan kepada


semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun.

Jembrana, 6 Februari 2017


Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut

Dr. I Nyoman Radiarta, M.Sc


19720402 199803 1 005

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 9
3.2 Saran ......................................................................................................................................... 9

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan good governance (pemerintahan yang


baik) diperlukan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien dalam kaitan dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur negara sehingga diharapkan dapat
memberikan dampak pada penurunan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme,
pelaksanaan anggaran yang lebih baik, program-program pembangunan masyarakat
meningkat, kualitas pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik meningkat.
Sehingga perlu untuk menetapkan peta proses bisnis dan SOP (Standar Operasional
Prosedur) sebagai acuan untuk Pelayanan Publik.

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor


43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mewujudkan
birokrasi yang efektif, efisien, dan menjamin kelancaran, serta transparansi
penyelesaian suatu jenis kegiatan pelayanan internal dan eksternal unit organisasi di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu menyusun standar
operasional prosedur. Pengertian SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas yang dilakukan di
Kementerian Kelautan dan Perikanan,bagaimana dan kapan harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan. SOP merupakan standar yang dijadikan acuan
dalam proses penyelesaian setiap judul kegiatan dalam organisasi. Oleh karena itu,
penyusunan dan penetapan SOP merupakan suatu keharusan dan perlu dilakukan
evaluasi minimal satu tahun sekali untuk perbaikan.

Pelaksanaan review SOP harus dilakukan secara terus menerus dipantau sehingga
proses penerapannya dapat berjalan dengan baik. Masukan-masukan dalam setiap
upaya review SOP akan menjadi bahan yang berharga dalam percepatan dan
evaluasi sehingga penyempurnaan-penyempurnaan terhadap SOP dapat dilakukan
secara cepat sesuai kebutuhan. Proses ini harus diarahkan untuk membandingkan
dan memastikan kinerja pelaksanaan sesuai dengan maksud dan tujuan yang

1
tercantum dalam Standar Pelayanan Publik, mengidentifikasi permasalahan yang
mungkin timbul, dan menentukan cara untuk meningkatkan hasil penerapan atau
menyediakan dukungan tambahan.

Dalam rangka pelaksanaan pelayanan publik harus berorientasi pada kebutuhan dan
kepuasan penerima layanan sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan Visi dan Misi Balai Penelitian dan Observasi
Laut yaitu :

Visi:
“Sebagai pusat unggulan dalam kegiatan penelitian dan observasi sumberdaya
kelautan”

Misi:
a. Meningkatkan sumberdaya penelitian dan observasi kelautan yang handal
dan mandiri;
b. menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi observasi kelautan yang
didukung oleh sistem data dan informasi handal;
c. meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian dan observasi laut guna
mendukung misi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Untuk itu, sebagai instansi penyelenggara pelayanan publik diperlukan adanya


peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Balai Penelitian dan Observasi
Laut dengan melakukan review SOP secara berkala.

1.2 Tujuan

Tujuan dilakukan review SOP adalah :


1. Melakukan perbaikan layanan publik kepada pengguna;
2. Mempercepat pelayanan publik kepada pengguna;
3. Memudahkan pengguna dalam mengakses pelayanan publik yang ada;
4. Menghasilkan inovasi baru untuk kepuasan pelayanan kepada pengguna;
5. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh
pegawai dalam melaksanakan tugas;
6. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab;

2
7. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas;
8. Menciptakan ukuran standar kinerja untuk memperbaiki kinerja serta membantu
mengevaluasi usaha yang telah dilakukan;
9. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat
berlangsung dalam berbagai situasi;
10. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu
dan prosedur;
11. Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar
pelayanan, sehingga sekaligus dapat memberikan informasi bagi kinerja
pelayanan.

3
BAB II PEMBAHASAN
Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) telah melakukan Review secara berkala
yang ada untuk 10 Pelayanan Publik yang telah diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 33/PERMEN-KP/2017
tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Review SOP pelayanan diantaranya sebagai berikut :

4
No. Jenis SOP SOP Semula SOP Menjadi
1. Layanan Pihak instansi/perguruan tinggi/masyarakat Pihak instansi/perguruan tinggi/masyarakat mengirimkan
Permintaan mengirimkan surat permintaan data kepada Ka. surat permintaan data kepada Ka. BPOL
Data BPOL

Pengumpulan data/kompilasi data yang diminta Pengumpulan data/kompilasi data yang diminta maksimal
maksimal 7 hari 5 hari kerja

Mendapat balasan dari BPOL mengenai Mendapat balasan dari BPOL maksimal 14 hari kerja
permohonan tersebut maksimal 3 minggu
2. Layanan Pihak instansi/perguruan tinggi/masyarakat Tidak ada perubahan SOP
Pengolahan mengirimkan surat permohonan pengolahan
Data data kepada Ka. BPOL

BPOL mengirimkan balasan kesediaan


pengolahan data maksimal 5 hari kerja dari
permohonan
3. Layanan Pihak instansi/perguruan tinggi/masyarakat Tidak ada perubahan SOP
Pelatihan mengirimkan surat permohonan pelatihan
Pengolahan pengolahan data kepada Ka. BPOL
Data
Mendapat balasan dari BPOL mengenai
kesediaan pelatihan maksimal 4 hari kerja
setelah permohonan
4. Pelayanan Pihak instansi/sekolah mengirimkan surat Pihak instansi/sekolah mengirimkan surat permohonan
Kunjungan permohonan kunjungan yang ditujukan kepada kunjungan yang ditujukan kepada Ka. BPOL minimal 2
Ka. BPOL minimal 2 minggu sebelum waktu minggu sebelum waktu pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan

Mendapat balasan dari BPOL mengenai ijin Mendapat balasan dari BPOL mengenai ijin kunjungan
kunjungan maksimal 6 hari kerja maksimal 5 hari kerja
5. Layanan Pihak Perguruan Tinggi mengirimkan surat Pihak Perguruan Tinggi mengirimkan surat permohonan

5
No. Jenis SOP SOP Semula SOP Menjadi
Bimbingan permohonan dan proposal magang/PKL dan proposal magang/PKL ditujukan kepada Ka. BPOL
Teknis ditujukan kepada Ka. BPOL minimal 1 bulan minimal 1 bulan sebelum waktu pelaksanaan kegiatan
Peserta sebelum waktu pelaksanaan kegiatan
Magang/PKL BPOL mengirimkan surat balasan mengenai ijin
BPOL mengirimkan surat balasan mengenai ijin melakukan magang/PKL maksimal 2 hari kerja dari
melakukan magang/PKL maksimal 14 hari kerja permohonan
dari permohonan
6. Pelayanan Pihak Perguruan Tinggi mengirimkan surat Tidak ada perubahan SOP
Penelitian permohonan dan proposal penelitian ditujukan
kepada Ka. BPOL minimal 1 bulan sebelum
waktu pelaksanaan kegiatan

BPOL mengirimkan surat balasan mengenai ijin


penelitian maksimal 3 hari kerja dari
permohonan
7. Layanan Pihak instansi/perguruan tinggi/masyarakat Tidak ada perubahan SOP
Peminjaman mengirimkan surat permohonan peminjaman
Mess/Guest mess/guest house kepada Ka. BPOL
House
BPOL melakukan pengecekan kondisi
mess/guest house dan mengirimkan balasan
maksimal 2 hari kerja setelah permohonan
8. Layanan BPOL menerima surat permohonan dari Pemohon Eksternal
Laboratorium Instansi lingkup KKP mengenai permintaan BPOL menerima surat permohonan dari Instansi lingkup
Kualitas analisa kualitas air ditujukan ke Kepala Balai KKP mengenai permintaan analisa kualitas air ditujukan
Perairan Penelitian dan Observasi Laut minimal 1 ke Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut minimal 1
minggu sebelum penyerahan sampel minggu sebelum penyerahan sampel atau datang
langsung dengan membawa sampel yang akan dianalisis

Mendapat balasan dari Balai Penelitian dan Mendapat balasan dari Balai Penelitian dan Observasi
Observasi Laut (1 hari kerja) Laut (1 hari kerja)

6
No. Jenis SOP SOP Semula SOP Menjadi

Pemohon menghubungi Kepala Seksi Pemohon menghubungi Kepala Seksi Pelayanan Teknis
Pelayanan Teknis dan di koordinasikan oleh dan dikoordinasikan oleh Penanggungjawab
Penanggungjawab Laboratorium (1 hari) Laboratorium (1 hari)

BPOL menerima sampel analisa untuk uji BPOL menerima sampel analisa untuk uji Laboratorium
Laboratorium kualitas air dan menghubungi kualitas air dan menghubungi penanggungjawab kualitas
penanggungjawab kualitas air. air.

Penanggungjawab kualitas air berkoordinasi Penanggungjawabkualitas air berkoordinasi dengan


dengan teknisi Laboratorium untuk analisa teknisi Laboratorium untuk analisa Suhu, pH, Salinitas,
Suhu, pH, Salinitas, Turbiditas, DO, BOD, COD, Turbiditas, DO, BOD, COD, TS, TDS, TSS, Alkalinitas,
TS, TDS, TSS, Alkalinitas, Nitrat, Nitrit, Fosfat, Nitrat, Nitrit, Fosfat, Ammonia, Klorin bebas, Minyak dan
Ammonia, Klorin bebas, Minyak dan Lemak, Lemak, Silika, Klorofil dan Plankton.
Silika, Klorofil dan Plankton.
Hasil data diserahkan maksimal 10 hari kerja setelah
Hasil data diserahkan maksimal 10 hari kerja analisa selesai (disesuaikan dengan jumlah sampel)
setelah analisa selesai (disesuaikan dengan
jumlah sampel) Untuk pemohon internal:
Khusus untuk Peserta magang/PKL/penelitian
menghubungi penanggungjawab laboratorium kualitas air
minimal 1 minggu sebelum penyerahan sampel

Mendapat tanggapan dari Penanggungjawab


laboratorium kualitas air (1hari)

Penanggungjawab kualitas air berkoordinasi dengan


teknisi Laboratorium untuk analisa Suhu, pH, Salinitas,
Turbiditas, DO, BOD, COD, TS, TDS, TSS, Alkalinitas,
Nitrat, Nitrit, Fosfat, Ammonia, Klorinbebas, Minyak dan
Lemak, Silika, Klorofil dan Plankton.

7
No. Jenis SOP SOP Semula SOP Menjadi

Hasil data diserahkan (10 hari)


9. Layanan Pihak Instansi/masyarakat mengirimkan surat Pihak Instansi/masyarakat mengirimkan surat
Peminjaman permohonan layanan peminjaman alat yang permohonan layanan peminjaman alat yang ditujukan
Alat ditujukan kepada Ka BPOL minimal 1 bulan kepada Ka BPOL minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan
sebelum pelaksanaan kegiatan kegiatan

BPOL memberikan jawaban atas permohonan BPOL memberikan jawaban atas permohonan tersebut
tersebut maksimal 1 minggu setelah surat maksimal 5 hari setelah surat diterima
diterima
10. Layanan Pihak instansi/perguruan tinggi/masyarakat Tidak ada perubahan SOP
Peminjaman mengirimkan surat permohonan peminjaman
Buku buku kepada Ka. BPOL

BPOL mengirimkan balasan maksimal 3 hari


kerja setelah permohonan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Review SOP diharapkan dapat menghasilkan efisiensi dan efektivitas dalam hal
pelayanan publik di Balai Penelitian dan Observasi Laut. Diantaranya dengan
mempersingkat waktu layanan sehingga sehingga pengguna menjadi lebih
memahami perbedaan jangka waktu penyelesaian pelayanan dan jadwal
pelaksanaan kegaiatan tersebut dilakukan.
Pembagian 2 prosedur layanan bagi 2 pengguna yang berbeda akan membantu
pelaksanaan layanan serta pengguna juga akan lebih memahami persyaratan dan
prosedur apa yang harus dipenuhi untuk menggunakan layanan BPOL.

Dari hasil review SOP ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat
menjadi lebih efisien dan efektif sehingga mempermudah pengguna dalam
memanfaatkan layanan yang ada di BPOL.

3.2 Saran
Review SOP untuk pelayanan publik di lingkup Balai Penelitian dan Observasi
perlu dilakukan secara berkala sebulan sekali untuk mengevaluasi jalannya
kegiatan pelayanan publik sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan publik
di BPOL.

Anda mungkin juga menyukai