Transmisi Otomatis
ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih
torsi tertinggi pada saat mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan
pada jalan yang mendaki memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan
mobil yang berjalan pada jalan yang mendatar. Kendaraan yang berjalan
mesin.
format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke
Posisi P (Park)
Pada posisi ini kendaraan tidak dapat bergerak (roda tidak dapat diputar)
Posisi R (Reverse)
Posisi N (Netral)
Pada posisi ini kendaraan tidak bergerak tetapi roda dapat diputar dan mesin
Posisi D (Drive)
otomatis dan dapat mengatur posisi kerja dari gigi 1, 2 dan 3, atau
sebaliknya, jika switch O/D di-posisikan ON, transmisi secara otomatis dapat
mengatur kerja dari gigi 1, 2, 3 dan 4 atau sebaliknya. Posisi ini biasanya
Posisi 2
secara otomatis hanya dapat mengatur posisi kerja dari gigi 1 ke gigi 2 atau
Posisi L
Posisi ini digunakan untuk menggerakan kendaraan bergerak maju tetapi
hanya pada posisi gigi 1 saja, biasanya digunakan untuk jalanan yang sangat
menanjak atau turunan yang sangat tajam yang tidak dapat dilakukan pada
posisi gigi 2.
unit kopling pada transmisi otomatis. Sebelum kita membahas lebih jauh
transmisi
Prinsip dasar cara kerja torque converters diambil dari dua kipas angin
yang dipasang saling berhadapan, dimana kipas yang satu dialiri arus listrik
(PLN) sementara yang satunya dibiarkan tanpa dialiri arus listrik. Pada hal ini
kipas yang tidak dialiri arus listrik akan ikut berputar karena tertiup angin dari
kipas yang berada dihadapanya dengan arah yang sama, prinsip dasar inilah
4. Lock up mechanism
ketika kendaraan berjalan pada kecepatan 37 mph atau 60 km/jam atau lebih
tinggi. Ketika mekanisme ini bekerja maka tenaga putar dari mesin akan di
ringan.
berikut:
Pada saat kendaraan berhenti dan mau berjalan dibutuhkan momen yang
besar, dan pada posisi ini dibutuhkan gigi yang rendah untuk menggerakan
kendaraan. Akan tetapi pada kecepatan yang tinggi maka akan dibutuhkan
gigi yang tinggi dan momen yang kecil untuk menjaga laju kendaraan.
Bagian ini mengontrol kerja dari rem dan koling pada transmisi otomatis
putar (mesin).
Tekanan hidrolik yang ditekan oleh pompa oli disesuaikan dengan pentil
rem)
Ketika operasi kopling dan rem pada unit roda gigi planetary dialihkan
(switch), roda gigi dialihkan.Jalur cairan diciptakan sesuai dengan posisi shift
ke pentil solenoid dari mesin & ECT ECU (Electronic Control Unit). Pentil
solenoid mengoperasikan setiap pentil shift ke pemindahan (shifting) roda
gigi
• Throttle valve
macam bahan tambah. Minyak transmisi otomatis ini di kontrol oleh katup
koefisien geseknya. Hal ini perlu diketahui karena pengunaan miyka transmisi
yang lain.
mesin melalui unit kopling, dengan putaran poros yang keluar dari transmisi
kendaraan.
blok diagramnya:
Poros Engkol >> Torque Converter >> Planetary Gear >> [Differential >>
pada penggerak roda belakang, bagian didalam kurung kotak diganti [As
Kopel>> Gardan/Differential>>Roda]
17
Lewat torque converter ini torsi disalurkan dengan mekanisme pompa dan
bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung dengan mesin. Yang kedua
"turbin" dikopel langsung dengan planetray gear. Dan yang terakhir adalah
stator. Cara kerjanya, baling-baling yang terkopel pada mesin berputar untuk
memompakan Oli transmisi didalam sebuah ruang tertutup. Lalu tekanan oli
sebuah kipas angin lalu tepat didepannya anda letakkan kipas angin yang
lain dalam keadaan mati. Maka kipas angin yang mati tadi akan berputar
seiring meningkatnya tekanan udara dari kipas angin yang menyala. Dari
sistem tersebut, didapatkan peningkatan torsi pada turbin saat RPM pada
Karena dia merubah putaran tinggi pada mesin menjadi torsi saat dibutuhkan.
Namun alat ini jugalah yang menyebabkan konsumsi bahan bakar pada mobil
matik meningkat. Karena pompa dan turbin tidak akan pernah berputar 1:1
perangkat "lock up" yang akan mengunci pompa dan turbin secara mekanis
untuk mendapatkan efisiensi saat RPM tinggi dan overdrive. Lalu fungsi
baling baling. Dimana baling diantara pompa dan turbin tidak bergerak. Oleh
7. Planetary Gear. Komponen ini menggantikan gigi-gigi rasio pada transmisi
manual untuk merubah rasio putaran turbin terhadap roda. Fungsi utamanya
18
Pada planetary gear tidak ada dua barisan roda gigi yang saling
Tetapi sebuah roda gigi yang dikelilingi banyak roda gigi kecil dan ruman
planetary yang memiliki gigi dibagian dalamnya. Untuk lebih jelas, carilah
dengan tulisan. Nah, disinilah Valve body bekerja. Valve body mengatur
8. Itulah cara kerja tranmisi yang banyak digunakan pada mobil-mobil yang
dengan kopling yang selip. Dan planetary gear menyebabkan mobil seperti
Apabila aki soak, maka kendaraan tidak dapat didorong untuk jump
start.
besar.
21
dipindahkan.
karena kopling otomatis akan cepat aus/ selip.Gunakan rem tangan atau rem
8. Ketika berada di tengah kemacetan lalu lintas atau sedang menanti di traffic
9. Jangan menetralkan posisi tuas transmisi ketika mobil sedang bergerak
10. Jika mobil bertransmisi otomatis perlu ditarik,sebisa mungkin angkat roda
tuas berada pada posisi N dan tambahkan oli kedalam gearbox sekitar 2 liter
extra.
1. Kesimpulan :
· Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk
ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih
· Transmisi menggunakan roda gigi-roda gigi (gears) dari rasio rendah ke
terjadi pada saat berkendara. Ada dua macam transmisi yaitu manual dan
otomatis. Pada transmisi manual yang digunakan adalah kopling dan lock
unlock berbagai macam set gear untuk mendapatkan rasio gigi yang
gears (roda gigi satelit) yang dapat membuat satu set gear menghasilkan
· Perpindahan gigi pada transmisi otomatis secara otomatis sesuai dengan
untuk Over Drive (O/D) menggunakan switch yang ada pada tuas transmisi,