Anda di halaman 1dari 7

PENYEARAH GELOMBANG PENUH

TUGAS PRA PRAKTIKUM

1. Apa yang dimaksud dengan reverse bias dan forward bias? Sertakan dengan
gambar!

2. Jelaskan konsep dari penyearah gelombang penuh? Sertakan dengan gambar!

3. Sebutkan hipotesis kalian terhadap praktikum ini, dan jelaskan?

4. Buat gambar (dibuat di hvs lalu di foto dan disisipkan) rangkaian penyearah
gelombang penuh selain yang ada di modul

5. Jelaskan fungsi resistor pada praktikum penyearah gelombang penuh!

A. Tujuan
1. Memahami prinsip kerja penyearahan gelombang penuh
2. Memahami pengaruh kapasitor penghalus
3. Membandingkan penyearahgelombang penuh dengan penyearah
setengah gelombang.

B. Dasar Teori
Penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) adalah sistem
penyearah yang menyearahkan semua siklus gelombang sinus
menggunakan dua blok dioda (satu blok dioda bisa berupa satu atau
beberapa dioda yang diparalel) yang bekerja secara komplenen. Satu dioda
bekerja pada fase siklus positif dan satu dioda bekerja pada fase siklus
negatif yang telah dibalik. Oleh karena itu penyearah gelombang penuh
identik dengan penggunaan transformator center tap (CT) yang memiliki
dua buah output sinyal AC dengan fase berkebalikan.
Rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan
DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan
gelombang. Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat yaitu
hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal sinus
negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap
mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Sebuah rangkaian penyearah gelombang penuh dibangun dari
sebuah transformator CT dengan dua dioda penyearah. Fungsi
transformator CT adalah menghasilkan dua buah sinyal sinus dengan fase
yang berkebalikan. Satu lilitan menghasilkan fase yang sama dengan input
dan satu lilitan yang lain menghasilkan fase yang berkebalikan dari sinyal
input.

Dengan dua sinyal AC yang saling berbeda fase ini maka kedua
dioda yang masing-masing berfungsi sebagai penyearah setengah
gelombang dapat bekerja secara bergantian. Satu dioda menyearahkan
siklus positif dari lilitan atas dan satu dioda kemudian ganti menyearahkan
siklus positif dari lilitan bawah yang merupakan balikan fasa dari siklus
negatif sinyal input AC.

Output dari penyearah gelombang penuh yang lebih rapat dari


penyearah setengah gelombang menyebabkan riak (ripple) yang ada pada
output tegangan DC menjadi lebih kecil. Akibatnya output dari penyearah
gelombang penuh menjadi lebih halus dan lebih stabil dari penyearah
setengah gelombang.
Perhitungan tegangan DC pada penyearah gelombang penuh bisa
dikatakan dua kali dari penyearah setengah gelombang. Hal ini karena
semua siklus sinyal AC dikeluarkan. Jadi besarnya tegangan output dari
penyearah gelombang penuh adalah 2 kali Vmax dibagi dengan π (pi).

C. Alat dan Bahan


1. Papan plug-in
2. Sumber tegangan AC
3. Resistor 100 kΩ dan 4,7 kΩ
4. 2 Dioda 1N4002
5. Kapasitor 1 µF/35V dan 10 µF/35V
6. Inti besi U dan I
7. Multimeter Digital
8. Osiloskop

D. Rangkaian Percobaan

E. Langkah Percobaan
1. Proses Penyearahan Gelombang
a. Siapkan papan plug-in, sumber tegangan AC, dua buah dioda
1N4002, penghambat 100 kΩ, multimeter digital dan osiloskop.
b. Dengan keadaan sumber tegangan AC mati, rangkai Gambar
rangkaian di atas pada papan plug-in.
c. Hidupkan sumber tegangan AC
d. Dengan menggunakan multimeter digital yang diatur pada
PENGUKURAN AC, ukur tegangan pada titik A, kemudian isikan
hasilnya pada tabel 43.1
e. Dengan menggunakan multimeter digital yang diatur pada
PENGUKURAN DC ukur tegangan di titik B, kemudian isikan
hasilnya pada tabel 43.1
f. Dengan menggunakan osiloskop yang diatur pada pengukuran DC,
hubungkan Ch.1 ke titik A dan Ch.2 ke titik B. Tempatkan
pembacaan Ch.1 pada bagian atas tampilan osiloskop dan Ch.2
pada bagian bawah. Sket gambar yang tampak pada grafik 43.1.
g. Matikan sumber AC.

2. Pengaruh Kapasitor
a. Siapkan kapasitor tantalum 1 µF/35V , kapasitor elektrolit 10
µF/35, dan penghambat 4,7 kΩ
b. Dengan masih menggunakan gambar rangkaian di atas, tambahkan
kapasitor yang tertera pada bagian rangkaian yang gambarnya
bergaris putus-putus.
c. Hubungkan multimeter yang telah diatur pada pengukuran DC
pada titik B
d. Hidupkan sumber tegangan AC dan sket sinyal yang tampak pada
osiloskop
e. Pada hasil pengukuran terlihat bahwa dengan menggunakan
kapasitor hasil penyearahan mendekati sinyal DC. Tampak masih
terdapat sisa-sisa gelombang pada titik B. Sinyal ini disebut riak
(ripple) dan dinyatakan besarnya oleh tegangan riak (Vr). Untuk
mengukur besarnya tegangan riak tersebut dapat dilakuakan
prosedur percobaan berikut:
a. Atur pengukuran untuk Ch.2 osiloskop pada pembacaan AC
b. Ukur tegangan puncak ke puncak riak di titik B, dan catatlah
hasilnya
c. Matikan sumber tegangan AC
d. Tukar kapasitor 1 µF/35V dengan kapasitor 10 µF/35V
e. Lihat hasil pengukuran titik B dari osiloskop dan multimeter
digital, kemudian catat hasilnya
f. Matikan sumber tegangan AC
g. Tukar resistor 100 kΩ dengan resistor 4,7 kΩ
h. Lihat hasil pengukuran titik B dari osiloskop dan multimeter
digital, kemudian catat hasilnya
i. Matikan sumber tegangan AC
j. Lepaskan resistor 4,7 kΩ
k. Lihat hasil pengukuran titik B dari osiloskop dan multimeter
digital, kemudian catat hasilnya
l. Ubah pengaturan Ch.2 osilsokop untuk pengukuran DC.
Tampilkan Ch.1 pada bagian atas tampilan osiloskop dan Ch.2 di
bawahnya
m. Sket gambar yang tampak pada osiloskop.

F. Data Percobaan
1. Proses Penyearahan Gelombang

Hasil
Hasil Pengukuran Multimeter pengukuran
Tegangan Osiloskop
Pengukuran x √2 Pengukuran x Pengukuran Nilai Puncak
π
Va (Volt)
Vb (Volt)
Time/Div

V/Div (Ch 1)

V/Div (Ch 2)

2. Pengaruh kapasitor

NO Kapasitor Hambatan Pengukuran Pengukuran


(µF) (Ω) osiloskop multimeter
Vr puncak-puncak Tegangan rata-
(Volt) rata (DC) (Volt)
1
2
3
4
Time/Div

V/Div (Ch 1)

V/Div (Ch 2)

\
Tugas Pasca
1. Sebutkan kesimpulan dari praktikum ini?
2. Buatlah grafik hubungan dari data- data praktikum ini !
3. Hitunglah kesalahan relative dari data praktikum ini!

Anda mungkin juga menyukai