Anda di halaman 1dari 1

1.1.

Latar Belakang
Tanaman kopi (Coffea spp.) bukan tanaman asli Indonesia, melainkan jenis tanaman
berasal dari benua Afrika. Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman
berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar
3000 tahun (1000 SM) yang lalu.Tanaman kopi dibawa ke pulau Jawa pada tahun 1696,
tetapi pada waktu itu masih dalam taraf percobaan.
Tanaman kopi merupakan komoditas ekspor unggulan yang dikembangkan di
Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia. Permintaan
kopi Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat karena seperti kopi Robusta mempunyai
keunggulan bentuk yang cukup kuat serta kopi Arabika mempunyai karakteristik cita rasa
(acidity, aroma, flavour) yang unik dan ekselen.
Di Jawa, tanaman kopi ini mendapat perhatian sepenuhnya baru pada tahun 1699,
karena tanaman tersebut dapat berkembang dan berproduksi baik. Bibit kopi Indonesia
didatangkan dari Yaman. Pada waktu itu jenis yang didatangkan adalah kopi Arabika.
Percobaan penanaman ini pada mulanya berada disekitar Jakarta. Setelah percobaan
penanaman di daerah ini ternyata berhasil baik, kemudian biji-biji itu dibagi-bagikan kepada
para Bupati di Jawa Barat untuk ditanam di daerah masing-masing; ternyata hasilnya pun
baik.
Hasil-hasil tersebut harus diserahkan kepada V.O.C dengan harga yang sangat rendah,
dengan penyerahan secara paksa. Maka tanaman yang semula hanya sebagai tanaman
percobaan, akhirnya menjadi tanaman yang dipaksanakan kepada petani.
Setelah diketahui bahwa tanaman kopi itu hasilnya terus meningkat, maka perluasan
tanaman terus ditingkatkan, terutama di pulau Jawa. Selanjutnya tanaman itu lebih
dipaksakan lagi dengan adanya "Culturstelsel".
Mulai saat itu banyak pengusaha yang memperluas usahanya dalam lapangan
perkebunan, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tanah-tanah usaha swasta.
Selanjutnya tanaman perkebunan itu lebih besar lagi setelah dikeluarkan Undang-undang
Agraria tahun 1870. Perusahaan perkebunan itu bisa memperluas isahanya pada tanah milik
negara dengan jangka yang sangat panjang.
Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan penghasilan kopi. Semua kopi
yang tersebar di dunia merupakan jenis kopi yang terdapat di indonesia. Selain memiliki rasa
yang unik, kopi indonesia juga memiliki aroma yang khas sehingga masyarakat eropa
menyukai akan kopi tersebut. Tak sedikit pula perkebunan perkebunan besar baik itu milik
pemerintah maupun swasta membudidayakan tanaman kopi untuk memenuhi permintaan
pasar yang semakin hari semakin banyak.
Semua keunikan kopi di indonesia tidak terlepas dari pembudidayaan yang baik untuk
mendapatkan kualitas kopi yang baik pula. Pengetahuan pengetahuan tentang tanaman kopi
pun saat ini merupakan topik terhangat yang perlu dipahami masyarakat khususnya petani
kopi. Kwalitas kopi yang baik tentu bukan hanya ditentukan dari varietas atau klon saja.
Pemeliharaan juga merupakan kunci dalam pembudidayaan tanaman kopi. Banyak sekali
faktor yang mempengaruhi kualitas kopi tersebut, pengolahan pun merupakan faktor
terpenting yang mempengaruhi kualitas kopi.

Anda mungkin juga menyukai