Anda di halaman 1dari 15

PERBEDAAN BIAYA RELEVAN DAN BIAYA TIDAK RELEVAN

MENERIMA PESANAN TAMBAHAN DAN MENURUNKAN HARGA

PESANAN KHUSUS

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Biaya II

Disusun Oleh :
FIRLIE BAYANO BAHRI
NIM : 1806020097

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG

2020
A. Biaya Relevan (diferensial)

berdasarkan reaksi suatu jenis biaya terhadap perubahan aktifitas perusahaan,

biaya disuatu perusahaan manufaktur dapat dikelompokan menjadi biaya variabel

dan biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berfluktuasi dengan

perubahan tingkat aktivitas perusahaan.Sedangkan biaya tetap adalah biaya yang

relative tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume ativitas perusahaan.

Perbedaan perilaku kedua kelompok biaya tersebut dapat digunakan dan

bermanfaat untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan.

Beberapa persoalan yang dihadapi perusahan dapat diselesaikan menggunakan

dan memanfaatkan perbedaan perilaku diantara biaya-biaya yang dimiliki

perusahaan. Salah satu metode yang digunakan adalah analisa biaya relevan

(diferensial).

Biaya Relevan (diferensial) adalah berbagai perbedaan biaya di antara

sejumlah alternative pilihan yang dapat digunakan perusahaan. Biaya relevan

(diferensial) atau biaya relefan sering pula disebut sebagai biaya marjinal. Biaya

relevan (diferensial) merupakan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dan

dapat digunakan perusahaan dalam menghitung biaya yang akan dikeluarkan

perusahaan. Berbagai kemungkinan biaya ini dapat digunakan oleh manajemen

perusahaan untuk menyelesaikan  beberapa persoalan yang dihadapi oleh

perusahaan. Pada dasarnya biaya relevan (diferensial) merupakan biaya tunai

atau out-of pocketcost yaitu biaya yang memerlukan pengeluaran tunai saat ini

atau pada masa mendatang, yang harus terjadi apabila suatu proyek dilaksanakan

atau diperluas sampai melebihi ukuran yang ditentukan semula.

2
Biaya yang relevan adalah istilah yang menjelaskan biaya yang dikeluarkan saat

membuat keputusan bisnis karena mempengaruhi arus kas masa depan. Aturannya

di sini adalah mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan sebagai akibat

dari keputusan tersebut. Konsep biaya yang relevan digunakan untuk

menghilangkan informasi yang tidak perlu yang mempersulit proses pengambilan

keputusan.

Ada 4 jenis biaaya relevan yaitu :

1. Biaya Arus Kas Masa Depan

Ini mengacu pada biaya kas yang akan dikeluarkan sebagai akibat dari

keputusan tersebut. Contoh: perusahaan manufaktur furnitur yang berencana

melakukan order baru yang akan menghasilkan arus kas bersih sebesar $

500.000 dalam jangka waktu 6 bulan.

2. Biaya yang Dapat Dihindari

Biaya yang harus dikeluarkan hanya sebagai bagian dari keputusan i. e.

Biaya yang dapat dihindari jika keputusan tidak dibuat adalah biaya yang

dapat dihindari. contoh Saat ini, perusahaan beroperasi pada kapasitas penuh

dan tidak memiliki kapasitas produksi tambahan di pabriknya. Jadi, jika

perusahaan memutuskan untuk melanjutkan pesanan di atas, perusahaan harus

menyewakan tempat produksi baru untuk sementara dengan biaya $ 23.000.

3. Biaya Kesempatan

Biaya kesempatan adalah keuntungan yang hilang dari yang terbaik

berikutnya. alternatif dan sangat penting dalam memilih proyek di antara

banyak pilihan. Contoh: perusahaan baru-baru ini menerima pesanan lain yang

3
akan menghasilkan arus kas bersih sebesar $ 650, 450 yang akan berlangsung

dalam jangka waktu 10 bulan.

4. Biaya Tambahan

Biaya tambahan adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan sebagai

akibat dari keputusan baru yang dibuat. Contoh: Sebesar $ 178,560 harus

dikeluarkan sebagai biaya material langsung jika perusahaan melakukan suatu

proyek.

Analisa biaya relevan (diferensial) digunakan untuk menentukan kenaikan

pendapat,biaya dan marjin laba sehubung dengan beberapa kemungkinan cara

untuk menggunakan fasilitas tetap atau kapasitas yang tersedia.

Dalam analisa biaya relevan (diferensial), biaya variabel sangat relevan

karena lazimnya biaya variabel dapat dielakkan ketika proyek masih dalam tahap

evaluasi dan bias juga tidak bias dielakkan. Sebaliknya, biaya tetap biasanya tidak

dapat dielakkan dalam kondisi apapun,sehingga tidak relevan bagi setiap

keputusan menyangkut biaya atau profitabilitas relative dari berbagai alternative.

Akan tetapi, jika biaya tetap terpaksa dinaikkan, misalnya karena keputusan untuk

menyewa ruang tambahan, membeli fasilitas tambahan, atau penyebab

pengeluaran ekstra lainnya, maka biaya tetap semacam itu dapat dikelompokan

menjadi biaya relevan (diferensial). Dalam penentuan biaya yang akan terjadi

dalam pelaksanaan atau perluasan proyek, setiap pengeluaran tunai,  yang

diperlukan untuk pengadaan kapasitas yang memadai, bersifat relevan bagi

pengambilan keputusan.

4
Terdapat dua kriteria penting agar suatu jenis biaya dapat dikelompokkan

sebagai biaya relevan (diferensial), yaitu:

1.      Biaya tersebut merupakan biaya yang akan datang.

Biaya relevan bukanlah biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dimasa lalu

atau biaya historis, tetapi merupakan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan

dimasa yang akan dating. Memang dalam memperkirakan biaya yang akan

dikeluarkan dimasa mendatang, perusahaan dapat menggunakanm biaya historis.

Tetapi data historis tersebut hanya digunakan sebagai dasasr untuk membuat

prediksi tentang besarnya biaya yang akamn dikeluarkan perusahaan dalam masa

mendatang atas suatu proyek tertentu, dan biaya historis itu sendiri tidak relevan

dengan keputusan yang akan diambil. Karena itu, Sunk cost, yaitu biaya yang

terjadi dan tidak dapat diubah dengan keputusan apapun baik saat ini maupun

yang akan datang, tidak dapat dikelompokan sebagai biaya relevan.

2.      Biaya tersebut berbeda diantara sejumlah alternative

Biaya yang akan dikeluarkan dimasa mendatang harus merupakan biaya yang

berbeda diantara berbagai alternative. Jika biaya yang akandikeluarkan

perusahaan dimasa mendatang tidak memberikan perbedaan diantara berbagai

alternatif yang ada, maka biaya tersebut tidak dapat dikelompokan sebagai biaya

relevan, seperti biaya pengusutan asset teap untuk bulan kedepan dimana proyek

akan dilaksanakan.

      Jadi jelas bahwa keputusan untuk menjual 6.000 produk tambahan dengan

harga jual yang lebih rendah adalah tepat, karena baik nilai marjin kontribusinya

itu positif maupun perolehan laba totalnya tetap bertambah besar.

5
B. Biaya Tidak Relevan

Biaya yang tidak relevan adalah biaya yang tidak terpengaruh oleh keputusan

bisnis karena tidak mempengaruhi arus kas masa depan. Terlepas dari apakah

keputusan dibuat atau tidak, biaya ini harus dikeluarkan. Berikut ini adalah jenis

biaya yang tidak relevan.

Ada 4 jenis biaya tidak relevan yaitu:

1. Sunk Cost

Biaya Sunk adalah biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dipulihkan.

Contoh: Perusahaan mengeluarkan biaya $ 85,400 untuk melakukan riset pasar

untuk mengumpulkan data mengenai preferensi produk mereka oleh pelanggan.

2. Biaya Komitmen

Biaya yang dilakukan adalah kewajiban untuk menanggung biaya di masa depan,

yang tidak dapat diubah. Contoh: Dalam waktu 3 bulan lagi, perusahaan harus

meningkatkan gaji karyawan yang menghasilkan total biaya sebesar $ 15,200.

3. Biaya Non-tunai

Biaya non-kas seperti depresiasi yang tidak mempengaruhi arus kas dari bisnis

termasuk dalam kategori ini. Contoh : perusahaan menulis $ 20.000 per tahun

sebagai biaya penyusutan

4. Biaya Overhead Umum

Beban umum dan administrasi tidak terpengaruh oleh keputusan baru dan harus

dikeluarkan secara berkelanjutan. Contoh : perusahaan menimbulkan biaya

sebesar $ 150, 400 sebagai biaya tetap per tahun

6
Perbedaan Biaya Relevan dan Tidan Relevan

Biaya Relevan Biaya Tidak Relevan


Biaya yang relevan terjadi saat Biaya yang tidak relevan adalah biaya

membuat keputusan bisnis karena yang tidak terpengaruh oleh keputusan

mempengaruhi arus kas masa depan. bisnis karena tidak mempengaruhi

arus kas masa depan.


Efek pada Keputusan Bisnis Baru
Biaya yang relevan dipengaruhi oleh Biaya yang tidak relevan harus

keputusan bisnis baru. dikeluarkan terlepas dari keputusan

bisnis baru.
Efek Arus Kas Masa Depan
Arus kas masa depan dipengaruhi oleh Arus kas yang tidak relevan tidak

biaya yang relevan. mempengaruhi arus kas masa depan.


Jenis
Arus kas masa depan, biaya yang Jenis biaya yang tidak relevan adalah

dapat dihindari, biaya peluang dan biaya hangus, biaya komitmen, biaya

biaya tambahan adalah jenis biaya non-tunai, dan biaya overhead umum.

yang relevan.

C. MANFAAT ANALISA BIAYA RELEVAN (DIFERENSIAL)

Penggunaan biaya relevan dalam penyelesaian berbagai  persoalan yang dihadapi

perusahaan akan sangat bermanfaat bagi pengambilan keputusan perusahaan.

Karena tanpa menggunakan metode biaya relevan ini, ada kemungkinan beberapa

7
persoalan yang dihadapi persoalan yang dihadapi perusahaan dapat berakibat pada

pada pemilihan jalan keluar dan keputusan yang salah oleh pihak manajemen

perusahaan. Memang tidak setiap persoalan biaya di perusahaan dapat

diselesaikan dengan menggunakan analisa biaya relevan ini, tetapi ada beberapa

persoalan yang dapat diselesaikan dengan menggunnakan analisa biaya relevan

ini, tetapi ada beberapa persoalan yang dapat diselesaikan dengan metode ini:

1.      Menerima pesanan tambahan

2.      Menurunkan harga pesanan khusus

3.      Keputusan untuk memproduksi sendiri atau membeli

4.      Keputusan untuk menutup fasilitas

5.      Keputusan untuk menghentikan produk tertentu

6.      Keputusan untuk memproses lebih lanjut atau tidak

7.      Dan sebagainya

D.  Menerima Pesanan Tambahan

Terkadang perusahaan yang masih berproduksi dibawah kapasitas terpasang

menerima pesanan tambahan dari pelanggan.Volume produksi awal sebelum

pesanan tambahan itu datang dijual dengan harga tertentu.Tetapi ketika datang

pesanan tambahan, pelanggan menawar dengan harga dibawah harga jual

semula.Tentu saja pihak manajemen perusahaan memiliki pilihan untuk menerima

atau menolak pesanan tersebutr karena harga yang diminta pelanggan dibawah

harga jual normal.Tetapi pihak perusahaan juga memiliki pilihan untuk menerima

pesanan tersebut karena perusahaan belum bekerja sesuai dengan kapasitas

8
optimal.Persoalanya adalah pada harga jual.Jika menghadapi kasus sepertio itu,

perusahaan dapat menggunakan analisa biaya relevan (diferensial) untuk

meyelesaikan persoalan tersebut.

Contoh:

Kapasitas produksi PT. Panen Raya per bulan adala 18.000 unit.Pada pertengahan

bulan Januari 2012 perusahaan tersebut telah mereproduksi dan menjual 10.000

unit dari produksinya di bulan tersebut dengan harga Rp 14.000 per unit.Biaya

yang dikeluarkan untuk memproduksi 10.000 unittersebut adalah sebagai berikut.

-          Biaya Bahan Baku Langsung             Rp   20.000.000

-          Biaya Tenaga Kerja Langsung            Rp   35.000.000

-          Biaya Overhead Variabel                    Rp   15.000.000

-          Biaya Overhead Tetap                        Rp   24.000.000

-          Biaya Pemasaran Variabel                  Rp   10.000.000

-          Biaya Pemasaran Tetap                       Rp     4.000.000

-          Biaya Administrasi                             Rp     9.000.000

# Total                                                  Rp 117.000.000

Setelah menjual 10.000 unit produksinya, salah satu pelanggan PT. Panel Raya,

yaitu PT. Pelangi, pada akhir bulan Januari 2014 mengajukan penawaran

pembelian sebanyak 6.000 unit produk PT. Panel Raya dengan harga Rp 10.000

per unit. Untuk membuat 10.000 unit produknya tersebut, PT. Panel Raya

9
mengeluarkan biaya total sebesar Rp 117.000.000. Jika perusahaan menghitung

total pengeluaran sebagai dasar untuk menghitung biaya per unitnya, maka akan

diperoleh nilai sebesar Rp 11.700per unit (Rp 117.000.000:10.000). Jika

menggunakan dasar pwrhitungan seperti itu, maka penawaran harga sebesar Rp

10.000 per unit dari PT. Pelangi jelas tidak dapat diterima.

            Tetapi pihak manajemen PT. Panel Raya dapat menggunakan analisa biaya

relevan (diferensial) sebagai dasar pertimbangan menerima atau menolak pesanan

tambahan dari PT. Pelangi tersebut, perusahaan mengeluarkan biaya variabel

sebesar Rp 80.000 dan biaya tetap sebesar Rp. 37.000.000. Biaya tetap sebesar Rp

37.000.000 itu adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk kapasitas

produksi sebesar 18.000 unit.Jika kemudian volume produksi perusahaan dinaikan

menjadi 18.000 unit untuk bulan Januari, maka perusahaan tidak perlu

mengeluarkan biaya tetap tambahan lagi.  Karena itu, untuk tambahan produksi di

bulan Januari sebesar 6.000 unit, perusahaan tidak perlu menambah biaya

tetap[ yang akan dikeluarkannya,karena hanya menggunakan kapasitas produksi

yang menganggur. Perusahaan cukup mengeluarkan biaya variabel saja untuk

membuat 6.000 unit tambahan tersebut.Untuk membuat 10.000 unit pertama,

perusahaan mengeluarkan biayai berikut ini mungkin dapat variabel total sebesar

RpRp 80.000.000.Itu berarti biaya variabel perunit adalah Rp 8.000.Jadi, untuk

pesanan tambahan sebanyak 6.000 unit Pt. Panel Raya cukup mengeluarkan biaya

tambahan sebesar Rp. 48.000.000 (6.000 unit sebesar Rp 8.000).Jadi, pada

dasarnya pesanan tambahan dengan harga lebih rendah dengan harga yang

diterima perusahaan, selama dapat menghasilkan marjin kontribusi (selisih antara

10
harga jual dan biaya variabelnya) positif, pesanan tambahan tersebutr masih dapat

diterima.Dalam kasus ini, marjin kontribusi yang diterima perusahaan adalah Rp

2.000 per unit (Rp 10.000- Rp 8.000).Perhitungan laba rugi berikut mungkin

dapat memperjelas bahwa keputusan untuk menerima pembelian 6.000 unit

tambahan adalah cepat.

Penjualan Penjualan
Penjualan Awal
Keterangan Tambahan Total
(10.000 Unit)
(6.000 Unit) (16.000 Unit)
Penjualan 140.000.000 60.000.000 200.000.000
Biaya Bahan Langsung (20.000.000) (12.000.000) (32.000.000)
Biaya Tenaga Kerja
(35.000.000) (21.000.000) (56.000.000)
Langsung
Biaya Overhead Variabel (15.000.000) (9.000.000) (24.000.000)
Biaya Overhead Tetap (24.000.000) (24.000.000)
Biaya Pemasaran variable (10.000.000) (6.000.000) (16.000.000)
Biaya Pemasaran Tetap (4.000.000) (4.000.000)
Biaya Administrasi Tetap (9.000.000) (9.000.000)
Biaya Usaha 23.000.000 12.000.000 (48.000.0000)

E. Menurunkan Harga Pesanan Khusus

Adakalanya, pelanggan meminta perlakuan khusus dalam membeli produk yang

mereka inginkan. Perlakuan khususu tersebut dapat berubah tambahan asesoris,

pemberian warna khusus, pemberian warna khusus, atau permintaan yang lain.

Biasanya permintaan khusus tersebut akan mengakibatkan penambahan biaya bagi

perusahaan. Jika penambahan biaya ini tidak dibarengi dengan peningkatan harga

11
jual produk pesanan khusus tersebut, itu artinya terjadi penurunan harga

jualdibandingkan harga jual sebelumnya. Penambahan biaya akibat pesanan

khusus ini dapat diperlukan sebagai biaya yang relevan bagi perusahaan,karena

biaya-biaya tersebut dikeluarkan berkaitan dengan proses produksi

tambahan.Contoh:

Kapasitas produksi PT. Cemerlang Sejati adalah 140.000unit pertahun.Sampai

akhir bulan Oktober 2012, perusahaan tersebut baru memproduksi dan menjual

100.000 unit produknya dengan harga Rp 15.000 per unit.Biaya yang dikeluarkan

untuk memproduksi 100.000 unit tersebut adalah sebagai berikut.

-          Biaya Bahan Baku Langsung             Rp 200.000.000

-          Biaya Tenaga Kerja Langsung            Rp 350.000.000

-          Biaya Overhead Variabel                    Rp 150.000.000

-          Biaya Overhead Tetap                         Rp 240.000.000

-          Biaya Pemasaran Variabel                  Rp 100.000.000

-          Biaya Pemasaran Tetap                       Rp   40.000.000

-          Biaya Administrasi                             Rp   90.000.000

# Total                                                 Rp 1.170.000.000

Pada akhir bulan Oktober 2012, PT Mitra Karya yaitusudah satu pelanggan PT.

Cemerlang Sejati memesan 40.000 unit untuk produk dengan spesifikasi khusu.

PT. Mitra Karya minta agar perusahaan diberi asesoris tambahan dan kemasan

khusus yang berbeda dengan kemasan yang biasa digunakan oleh PT. Cemerlang

12
Sejati untuk menambah asesoris kemasan khusus adalah Rp 1.200 per unit

ditambah biaya sewa mesin kemasan sebesar Rp 32.000.000. Jika biaya total

sebelumnya sebagai dasar perhitungan biaya , maka akan diperoleh biaya per unit

sebesar Rp 11.700 per unit. Jika biaya ini ditambah biaya kemasan khusus sebesar

Rp 1.200 per unit maka biaya yang harus dikeluarkan perusahaan adalah sebesar

Rp 12.900 per unit ditambah biaya sewa mesin kemasan sebesar Rp

32.000.000.Dengan metode perhitungan seperti ini, jelas harga jual sebesar Rp

12.000 tidak dapat diterima.

Tetapi dengan menggunakan analisa. Biaya relevan (diferensial) PT. Cemerlang

Sejati akan memperoleh perhitungan yang berbeda, sehingga keputusan yang

diambil juga akan berbeda. Untuk membuat 100.000 unit produknya, biaya yang

dikeluarkan PT Cemerlang Sejati adalaah RP 370.000.000.kalaupun volume

produksi dinaikan menjadi 140.000 unit, biaya tetap total yang dikeluarkan tidak

akan berubah. Jadi, untuk membuat 40.000 unit pertahun, perusahaan tinggal

13
Penjualan Penjualan
Penjualan Total
Keterangan Awal Tambahan
(140.000 Unit)
(100.000 Unit) (40.000 Unit)
Penjualan 1.500.000.000 480.000.000 1.980.000.000
Biaya Bahan
(200.000.000) (80.000.000) (280.000.000)
Langsung
Biaya Tenaga
(350.000.000) (140.000.000) (490.000.000)
Kerja Langsung
Biaya Overhead
(150.000.000) (60.000.000) (210.00.000)
Variabel
Biaya Overhead
(240.000.000) (240.000.000)
Tetap
Biaya Pemasaran
(100.000.000) (40.000.000) (140.000.000)
variable
Biaya Pemasaran
(40.000.000) (40.000.000)
Tetap
Biaya
(90.000.000) (90.000.000)
Administrasi Tetap
Biaya Tambahan:
kemasan dan (48.000.000) (48.000.0000)
asesoris
Biaya tambahan:
(32.000.000) (32.000.000)
sewa mesin
Biaya Usaha 330.000.000 80.000.000 410.000.000

menambah biaya relevan saja  yang dalam hal ini adalh sebuah

biayavariabelditambah dengan biaya pengeluaran tambahan untuk membuat

40.000 unit tambahan tersebut.

14
Biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membuat

40.000 unit tambahan tersebut  adalah Rp80.000.000(asesoris & kemasan +

ongkos sewa mesin= 40.000 unit x 1.200 ditambahah Rp 32.000.000). Ternyata

ddengan metode perhitungan yang menggunakan biaya relevan , perusahaan tetap

memperoleh marjin kontribusi sebesar Rp80.000.000. Sedangkan secara

keseluruhan , perusahaan tetap memperoleh laba usaha yang lebih besar, yaitu

sebesar Rp410.000.000 jika menerima pesanan tambahan tersebut dibanding

sebesar Rp330.000.000 jika menolak.

F. Kesimpulan

Perbedaan antara biaya yang relevan dan yang tidak relevan bergantung

pada apakah biaya akan meningkat atau harus dikeluarkan sebagai akibat

keputusan bisnis baru. Terkadang dalam keputusan bisnis skala sangat rumit dan

signifikan, akan sulit untuk membedakan dengan jelas sejauh mana biaya tertentu

akan mempengaruhi bisnis jika mereka memutuskan untuk melanjutkan keputusan

baru.Dalam kasus tersebut, penggunaan biaya yang relevan dan tidak relevan

menjadi sangat penting untuk mengetahui apakah keputusan baru akan

menguntungkan atau tidak.

15

Anda mungkin juga menyukai