Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan mental anak tidak hanya diartikan sebagai kondisi mental anak yang
tidak mengalami penyakit mental, namun juga mencakup kemampuan untuk berpikir
secara jernih, mengendalikan emosi, dan bersosialisasi dengan anak seusianya. Gadget
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental anak. Pengaruh
gadget terhadap anak-anak bisa berdampak pada perubahan fisik dan dampak psikologis,
antara lain menghindar dari bersosialisasi dengan lingkungan, cenderung memilih relasi
yang kurang baik dengan orang tua, mudah bosan, sukar berkonsentrasi pada kehidupan
nyata. Dampak negatif gadget pada anak diantaranya adalah pertumbuhan otak yang
terlalu cepat, hambatan perkembangan, obesitas, gangguan tidur, penyakit mental,
agresif, pikun digital, adiksi, radiasi dan tidak berkelanjutan.
Sekarang ini, penggunaan ponsel pintar, tablet, dan perangkat game elektronik
sudah dimulai sejak usia sangat dini. Hal tersebut dapat membuat anak-anak menjadi
sangat bergantung pada gadget. Ketergantungan akan gadget bisa memberikan efek
negatif. Para ahli kesehatan anak menekankan anak usia 0-2 tahun tidak diperbolehkan
terpapar gadget. Anak 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari dan anak 6-18 tahun dibatasi
dua jam. Tapi faktanya, anak-anak justru menggunakan gadget 4 hingga 5 kali lebih
banyak dari intensitas yang dianjurkan. Bermain gadget dalam durasi yang panjang dan
dilakukan setiap hari secara terus-menerus dapat membuat anak berkembang menjadi
pribadi yang antisosial. Hal ini terjadi karena anak tidak diperkenalkan untuk
bersosialisasi dengan orang lain.
Anak yang memiliki kecanduan pada gadget akan membuatnya lebih agresif dan
sulit di kendalikan. Ketika anak kecanduan terhadap gadget maka dia akan mengabaikan
orang yang ada disekitarnya, termasuk orangtua

Anda mungkin juga menyukai