ANALISA TINDAKAN KEPALA KELUARGA TERHADAP

PENYAKIT MALARIA DENGAN UPAYA PENGENDALIAN

NYAMUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LUMPATAN KABUPATEN
MUSI BANYUASIN
TAHUN 2018

Oleh

FIKO ARDIANSYAH
14.13201.90.06.P

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
PALEMBANG
2018
 ANALISA TINDAKAN KEPALA KELUARGA TERHADAP
PENYAKIT MALARIA DENGAN UPAYA PENGENDALIAN
NYAMUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LUMPATAN KABUPATEN
MUSI BANYUASIN
TAHUN 2018

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh

FIKO ARDIANSYAH
14.13201.90.06.P

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
PALEMBANG
2018
ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Skripsi, Juli 2018

Fiko Ardiansyah

Analisa Tindakan Kepala Keluarga Terhadap Penyakit Malaria Dengan Upaya

Pengendalian Nyamuk Di Wilayah Kerja Puskesmas Lumpatan Kabupaten
Musi Banyuasin Tahun 2018
(xv + 74 halaman, 13 Tabel, 2 Bagan, 3 Lampiran)

Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang di sebabkan oleh parasit
yang ditularkan kepada orang-orang melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang
terinfeksi. Malaria disebabkan oleh parasit plasmodium. Parasit ini menyebar ke
manusia melalui gigitan nyamuk. Menurut WHO pada tahun 2016 diperkirakan ada
216 juta kasus malaria di 91 Negara, meningkat 5 juta kasus selama tahun 2015. Pada
tahun 2016 kasus malaria di wilayah ini meningkat menjadi 90% dan 91% kematian
akibat malaria. Di Indonesia malaria masih merupakan masalah kesehatan masyrakat
yang serius. Pada tahun 2002 API turun dari 0,47 dan menjadi 0,32 pada tahun 2003
per 1000 penduduk.
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada Analisa Tindakan
Kepala Keluarga terhadap Penyakit Malaria dengan Upaya Pengendalian Nyamuk.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan studi
kasus kontrol. Kasus adalah penduduk yang menderita malaria dan konrol adalah
penduduk yang belum pernah menderita malaria. Jumlah responden sebanyak 62
sampel. Pengambilan data melalui wawancara dan tanya jawab langsung. Analisis
dilakukan secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
penggunaan kawat kasa dengan menderita penyakit malaria (p=0.003; OR=14.286),
ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kelambu dengan menderita
penyakit malaria (p=0.001; OR=16.500), ada hubungan yang signifikan antara
penggunaan obat nyamuk dengan menderita penyakit malaria (p=0.000; OR=35.444),
ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan keluar malam dengan menderita
penyakit malaria (p=0.005; OR=4.552).
Perlu adanya kesadaran masyarakat akan tindakan nyata untuk mencegah
terjadinya penyakit malaria dengan memasang kawat kasa di seluruh ventilasi rumah,
memakai kelambu saat tidur, memakai obat anti nyamuk dan memakai pakaian
berlengan panjang serta celana panjang jika harus keluar pada malam hari.
Melakukan penyuluhan agar masyarakat tahu cara penanggulangan malaria.
Kata Kunci : Tindakan, Malaria
Daftar Pustaka : 23 (1980-2017)
ABSTRACT
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE BINA HUSADA PALEMBANG
COMMUNITY HEALTH STUDY PROGRAM
Skripsi, July 2018

Fiko Ardiansyah

Analysis of Family Head Actions Against Malaria with Efforts to Control

Mosquitoes in the Working Area of the Mumpah District Public Health Center
in 2018
(xv + 74 pages, 13 tables, 2 charts, 3 attachments)

Malaria is a life-threatening disease caused by parasites transmitted to people

through the bite of infected female anopheles mosquitoes. Malaria is caused by
plasmodium parasites. This parasite spreads to humans through mosquito bites.
According to WHO in 2016 there are an estimated 216 million cases of malaria in 91
countries, an increase of 5 million cases during 2015. In 2016 malaria cases in this
region increased to 90% and 91% of deaths due to malaria. In Indonesia malaria is
still a serious public health problem. In 2002 the API dropped from 0.47 and became
0.32 in 2003 per 1000 population.
This study aims to find out whether there is an analysis of the actions of the
head of the family against malaria with mosquito control efforts. The type of research
used is analytic research with a control case study design. Cases are people who
suffer from malaria and conrol are people who have never had malaria. The number
of respondents was 62 samples. Data collection through interviews and direct
question and answer. The analysis was carried out in univariate and bivariate.
The results of this study indicate that there is a significant relationship
between the use of wire netting with malaria (p = 0.003; OR = 14,286), there is a
significant relationship between the use of mosquito nets and malaria (p = 0.001; OR
= 16,500), there is a relationship Significant between the use of insect repellent and
malaria (p = 0.000; OR = 35,444), there was a significant relationship between the
habit of going out at night with malaria (p = 0.005; OR = 4,552).
There is a need for public awareness of concrete actions to prevent malaria by
installing wire netting throughout the house ventilation, using mosquito nets during
sleep, using mosquito repellent and wearing long sleeves and trousers if they have to
go out at night. Conduct counseling so that the community knows how to deal with
malaria.

Keywords : Action, Malaria

Bibliography : 23 (1980-2017)