Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization (WHO). 2017.


The World Malaria Report 2008, jurnal (online). (http://www.who.int/media
center/factsheets/fs094/en/index.html, Diakses tanggal 30 Maret 2018). Hal 1.

2. Achmadi,UF.
Peran lintas sektoral dalam penanggulangan penyakit yang ditularkan nyamuk
fektor di Indonesia. Surabaya, 2004. Hal 1, 2, 15, 15, 17,19, 19

3. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, 2016


Jumlah Kasus Malaria Positif : Palembang. Hal 2,16, 18, 32

4. Puskesmas Lumpatan, 2017.


Rekap Angka Kesakitan dan Kematian Malaria tahun 2016.Musi Bayuasin,
Sekayu :1-2. Hal 2.

5. Wikipedia. 2015.
Nyamuk, Mosquito Information Journal (online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Nyamuk, diaskes 23 Desember 2017) Hal. 6, 7

6. Dani Sucipto Cecep, 2014


Manual Lengkap Malaria, Gosyen Publishing Tanggerang. Hal 8, 9, 10, 11, 18,
22, 23, 24, 26.

7. World Health Organization (WHO). 1997.


Malaria in the South-East Asia Region,New Delhi. Hal. 20

8. Sulistiyo. 2001.
Hubungan antara penggunaan kelambu poles dengan kejadian malaria di
kecamatan kulawi kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Tahun 2001, [Thesis]
Program Pascasarjana FKM Universitas Indonesia Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Depok. Hal. 20,

9. Marsa F. 2002.
Hubungan tempat perindukan nyamuk dengan kejadian malaria di Kecamatan
Teluk Betung Kota Bandar Lampung Tahun 2002, [Thesis] Program Pascasarjana
FKM Universitas Indonesia Program Studi Epidemiologi Komunitas, Depok.
Hal. 21,22
10. Suwandi, S. 2000
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di puskesmas
membalong, Kabupaten Belitung, Tahun 2000, [Thesis] Program Pascasarjana
FKM Universitas Indonesia Program Studi Epidemiologi Komunitas, Depok.
Hal 21

11. Aminudin Bagus Febriyanto M. 2016


Hubungan Antara Pengetahuan dan Sika dengan perilaku Konssumsi Jajanan
Sehat di MI SULAIMANIYAH Mojagung, Jombang. Universitas Airlangga,
Surabaya. Hal 29, 31

12. L. GREEN. 1980 dalam [Thesis] Yesi Adesma


Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di Kelurahan
Kebun Bunga wilayah kerja Sukarami Palembang Tahun 2017, [Thesis] Yesi
Adesma. Hal 38

13. Harijanto P.N. 1999


Malaria : epidemiologi, patogenesis, manifestasi klinis, dan penanaganan.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 8

14. Kementrian Kesehatan Repulik Indonesia. 2017


Buku Saku Pelaksaan Kasus Malaria. Hal 9

15. Awi Muliadi, MKM. 2008


Pengenalan Penyakit Malaria. Dokterku. Hal 7

16. ILMUSUANA. 2015.


Daur Hidup Pada Nyamuk (online)
(http://www.ilmusiana.com/2015/11/daur-hidup-pada-nyamuk.html). Hal 30

17. Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2014.


Pedoman Manajemen Malaria. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Hal 28

18. Notoatmodjo, S. 2003.


Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal 38

19. Anies. 2006.


Manajemen Berbasis Lingkungan. Jakarta: Elex Media Komputindo. Hal 27

20. Depkes RI. 2003.


Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta: Ditjen PPM dan PPL. Hal 20
21. Anwar Hidayat. 2012
Perbedaan Cross Sectional, Case Control dan Cohort
( https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-
cohort.html ). Hal 39

22. Nursing Science. 2012


Desain Penelitian Epidemiologi
(https://samoke2012.wordpress.com/2012/09/28/desain-penelitian-
epidemiologi/). Hal 40, 41

23. Achmad Maulidi. 2016


Pengertian Data Primer dan Data Sekuder, Kanal Informasi. Hal 46, 47

Anda mungkin juga menyukai