PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tentu tidak semua orang senang dengan apa yang dilakukan oleh
kaum borjuis diatas. Mereka yang tidak senang ini kemudian berusaha
melakukan balas dendam. Dibanyak pabrik para pekerja menggamuk dan
melekukan pengerusakan terhadap pabrik dan mesin-mesin. Mereka
melampiaskan rasa tidak senang mereka karena ditindas oleh kaum borjuis
yang hanya mementingkan diri mereka saja, dan tidak peduli dengan nasib
kaum proletar.
1
klasik. Ajaran kapitalisme telah membawa masyarakat kearah hidup yang
penuh persaingan dan perkelahian.
B. TUJUAN
Dalam makalah ini terdapat berbagai tujuan yaitu:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sistem ekonomi
sosialis.
2. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah asal usul dari sistem
ekonomi sosialis
3. Mahasiswa dapat membedakan sosialisme dan komunisme
C. RUMUSAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI SOSIALIS
4
Tulisan-tulisan para pemikir sosialis utopia diatas bersifat utopis ,
hanya mengkhayalkan bentuk suatu komunitas ideal. Di lain pihak ada
tokoh-tokoh sosialis yang merealisasi cita-cita mereka dalam kenyataan.
Salah satu buku yang ditulis Marx dan Engels yang sangat
berpengaruh adalah Manifesto Komunis yang terbit tahun 1848 dan Das
Kapital. Dalam buku Manifesto Komunis dapat diikuti bagaimana teori
Marx tentang pertentangan kelas. Menurut Marx , sejarah segala masyarakat
yang ada hingga sekarang pada hakikatnya adalah sejarah pertentangan
kelas. ada masyarakat kelas kaya dan ada masyarakat kelas tak berpunya.
Semua kelas-kelas masyarakat ini dianggap Marx timbul sebagai hasil dari
kehidupan ekonomi masyarakat.
5
Marx juga mengemukakan tentang teori ‘Surplus Value’ dan penindasan
buruh. Upah alami yang diterima oleh para buruh hanya cukup sekadar
penyambung hidup secara subsisten , yaitu untuk memenuhi kebutuhan
yang sangat pokok-pokok saja.
Padahal , nilai dari hasil kerja para buruh jauh lebih besar dari jumlah
yang diterima mereka sebagai nilai upah alami. Kelebihan nilai
produktivitas kerja buruh atas upah alami yang disebut Marx sebagai nilai
lebih (surplus value), dinikmati oleh para pemilik modal
Pengaruh dari ajaran Marx dan Engels tersebut sangat luar biasa. Pada
kuarter pertama abad ke-20 pemikiran-pemikiran Marx dan Engels
dimodifikasi oleh Lenin. Dengan teori di atas Lenin mempunyai cukup alas
an untuk melakukan revolusi di Rusia, yang dikenal dengan revolusi
Bolshevik tahun 1917. Sementara itu , kaum Revisionis yang dipimpin oleh
Bernstein dan Kautsky juga ingin melakukan perubahan-perubahan social.
Akan tetapi bukan melalui revolusi kekerasan seperti yang dilaksanakan
Lenin, melainkan secara damai.
Hingga pertengahan tahun 60-an muncul Aliran Kiri Baru (the New
Left) secara sederhana , aliran kiri baru dapat diartikan sebagai kombinasi
dari Marxisme-Leninisme Ortodoks dengan pemikiran-pemikiran radikal
baru.
6
2. Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)
3. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih
rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4. Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi
Perancis
7
D. PERBEDAAN SOSIALISME DAN KOMUNISME MENURUT
MARX
8
E. PRINSIP DASAR SISTEM EKONOMI SOSIALIS
9
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI
SOSIALIS
10
G. Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
11
H. Sistem Ekonomi Sosialis
12
I. Sistem ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan satu sistem ekonomi hasil
daripada campuran diantara sistem kapitalis dan sistem sosialis (pasar dan
terpusat). Melalui sistem ini, kerajaan dan pihak persendirian atau swasta
bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih adil. Dasar-dasar
kerajaan digubal secara menyeluruh dan merangkumi semua pihak termasuk
pihak swasta atau persendirian. Kerajaan sebagai pentadbir walau
bagaimanapun boleh campur tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi
dan kewangan apabila keadaan memerlukan.
Hak milik kerajaan dan persendirian akan digembleng untuk kebaikan
rakyat. Walaupun kerajaan menjadi pemilik kepada badan-badan utiliti
tertentu tertentu namun pihak swasta atau persendirian juga dibenarkan
terlibat dalam kegiatan-kegiatan perniagaan yang besar serta menjadi
pemilik kepada industri-industri gergasi yang penting di negara ini bahkan
berbagai-bagai insentif diberikan untuk menggerakkan kegiatan sektor
swasta. Malaysia dan Indonesia adalah di antara negara yang mengamalkan
sistem ekonomi campuran. Kedua Negara tersebut menggunakan system ini
karena antara pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan
masalah social.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
a) Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
b) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
c) Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan,
menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan
swasta.
d) Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai
kelemahan dari sistem ekonomi liberal/pasar dan terpusat/komando dan
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraanrakyat.
13
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni
melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah
kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan
negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang
pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia
yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara
menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan
Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi,
seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris
Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet,
dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi
liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
16