Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA POST SC DI RUMAH

DISUSUN OLEH :

IWEL FIZA
MUSNITA
MENTARI FAJRIANI
RICI EKA RAHMAYANI
FITRA ISMARINA

CI Akademik CI Klinik

Hidayati, M. Kep Ns. Nunung Kumala, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2020

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 1


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Maternitas

Topik : Perawatan Luka Post SC, Di Rumah


Sasaran : Pasien Dengan Luka Post SC Diruang Safa
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Januari 2020
Tempat : Ruang Safa
Waktu : 35 Menit

A. Latar belakang

SC terus meningkat di seluruh dunia khususnya di negara – negara


berpenghasilan menegah dan tinggi, serta telah menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang utamaa dan controversial ( Torloni,et al,2014 ). Menurut
WHO ( 2016 ) negara tersebut di antaranya adalah australia (32%), brazil (54
%), dan columbia (43 %)Angka kejadian sc di indonesia tahun 2205 sampai
dengan 2011 rata-rata sebesar 7 % dari jumlah semua kelahiran, sedangkan
pada tahun 2006 sampai dengan 2012 rata-rata kejadian sc meningkat menjadi
sebesar 12 % ( WHO, 2015 )

Di indonesia terjadi peningkatan angka SC di sertai kejadian infeksi luka


post op SC sekitar 90 % dari infeksi pasca operasi di sebabkan oleh infeksi luka
operasi.menurut penelitian yang di lakukan oleh Wloch et al ( 2015 ) di
temukan total 9,6 % ibu pasca operasi SC mengalami infeksi dari 4.107.000
total jumlah operasi di ruang bedah sekitar 95 % dari ibu yang di temukan
mengalami infeksi di ketehui di dapatka setelah pasien rawat inap.angka infeksi
di indonesia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu.angka
kematian ibu yang di sebabkan oleh infeksi post SC di indonesia pada tahun
2013 mencapai 7,3 % ( kementrian kesehatan RI, 2014 )

Saat ini dampak dan resiko kesehatan pasca section caesare ini cukup
berarti seperti infeksi, perdarahan, luka pada organ, komplikasi dari obat bius

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 2


dan kematian (indiarti,2018). Lebih dari 85% section caesare disebabkan
karena adanya riwayat section caesare sebelumnya. Distosia persalinan, gawat
janin dan presentasi bokong. Angka mortalitas ibu pada section caesare elektif
adalah 2,8% sedangkan untuk section caesare emergensi mencapai 30%
(pangastuti,2016).Untuk mengurangi angka mortalitasnya diperlukan salah satu
tindakan yaitu perawatan luka post operasi SC pada pasca pulang dari rumah
sakit.

B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Perawatan luka post SC, diharapkan
peserta penyuluhan dapat memahami tentang Perawatan luka post SC

C. Tujuan Khusus
1. Peserta mengerti tujuan perawatan luka
2. Peserta mengerti dan mampu melakukan cara perawatan luka
3. Peserta memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka.

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi

E. Analisa Situasi
1. Peserta
Jumlah peserta diperkirakan sebanyak lebih kurang 10 orang merupakan
pasien yang luka post SC
2. Kelas/ruangan
a. Ukuran ruangan / kelas : 3 x 4 m2
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan bagus dan
ventilasi kurang.
c. Prasarana yang di ruangan : kursi.
3. Pengajar / Fasilitator
Fasilitator adalah mahasiswa Program Study Profesi Ners Institut
Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 3


F. Alat Bantu dan Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
3. Alat dan bahan perawatan luka.

G. Pengorganisasian
Moderator : Musnita, S.Kep
Fungsi dan tugas :
 Membuka dan menutup acara
 Memperkenalkan mahasiswa / dosen Pembimbing.
 Menetapkan tata tertib acara penyuluhan
 Menjaga kelancaran acara
 Memimpin diskusi
 Mengevaluasi materi penyuluhan .

Presentator : Mentari Fajriani, S.Kep


Fungsi dan tugas :
 Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas
 Menggali pengetahuan audien tentang materi
 Memberikan reinforcement positif

Evaluator/Observer : Iwel Fiza, S.Kep


Fungsi dan tugas :
 Mengamati jalannya kegiatan
 Mengevaluasi kegiatan

Fasilitator : Rici Eka Rahmayani, S.Kep


Fitra Ismarina, S.Kep
 Fungsi dan tugas :
 Bersama moderator menjalin kerja sama
 dalam menyajikan materi penyuluhan
 memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya
 Memfasilitasi audien.

H. Setting tempat

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 4


Keterangan :

= presentator = audien = observer

= moderator = fasilitator

I. Materi Pembelajaran (terlampir)


1. Menjelaskan tujuan perawatan luka
2. Menjelaskan alat dan bahan perawatan luka
3. Menjelaskan cara penatalaksanaan perawatan luka
4. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka.

J. Kegiatan

No Fase Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta Waktu


1 Pre 1. Menyiapkan materi Hadir ditempat acara 5 menit
interaksi satuan acara penyuluhan
penyuluhan

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 5


2 Interaksi 1. Mengucapkan Memperhatikan 3 menit
salam pembuka,
memperkenallkan
diri
2. Menentukan Memperhatikan
kontrak waktu dan
materi dengan
peserta penyuluhan
3. Menjelaskan tujuan
dilakukannya Memperhatikan
penyuluhan
4. Pretes
(menanyakan
kepada peserta Menjawab
apakah sebelumnya
pernah
mendapatkan
informasi tentang
perawatan luka)

3 Kerja 1. Menjelaskan tujuan Mendengarkan 25 menit


perawatan luka penjelasan
2. Menjelaskan alat
dan bahan Mendengarkan
perawatan luka penjelasan.
3. Menjelaskan cara
penatalaksanaan Mendengarkan
perawatan luka. penjelasan
4. Menjelaskan hal-
hal yang perlu Mendengarkan
diperhatikan dalam penjelasan
perawatan luka.
5. Mendemonstrasika
n cara perawatan

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 6


luka dirumah Mendengarkan
6. Memberikan penjelasan
audiens untuk
bertanya Memberikan
7. Memberikan salah kesempatan untuk
satu peserta bertanya
mendemonstrasika Peserta
n ulang mendemonstrasikan
8. Memberikan ulang.
pertanyaan
(evaluasi) Menjawab
pertanyaan
4 Terminasi 1. Mengakhiri Mendengarkan 2 menit
pertemuan dan
mengucapkan
terima kasih atas
partisipasi audiens
2. Membacak Mendengarkan
an kesimpulan
3. Mengucakan salam Menjawab salam.
penutup.

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Kesiapan Materi
b. Target Audien
c. Kesiapan SAP.
2. Evaluasi Proses :
a. Fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan.
b. Mendapat respon dari audiens berupa :

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 7


 Bertanya hal yang belum diketahui.
 Menjawab pertanyaan penyuluh dengan kriteria 75 % jawaban yang
disebutkan benar.
c. Suasana penyuluhan tertib.

3. Evaluasi Hasil
Audiens dapat :
1. Menjelaskan tujuan perawatan luka
2. Menjelaskan lat dan bahan perawatan luka
3. Menjelaskan cara penatalaksanaan perawatan luka
4. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka.

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 8


MATERI

PERAWATAN LUKA POST OPERASI CAESAR (SC)


Luka operasi merupakan luka bersih sehingga mudah untuk perawatannya, namun jika salah dalam
merawat, maka akan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu pastikan Anda tidak salah dalam merawat
luka operasi.

TUJUAN

1. Mencegah terjadinya infeksi


2. Membantu proses penyembuhan

3. Memberikan rasa nyaman

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


Peralatan steril (dalam bak instrument)
 Sarung tangan steril
 Kasa steril
 Kapas lidi
 Kom kecil streril
Peralatan bersih
 Kapas
 NaCl 0,9%
 Plester
 AlKohol
 Bengkok
 Gunting
 Betadin

PENATALAKSANAAN
Persiapan pasien
 Posisikan pasien dengan senyaman mungkin
 Posisikan dengan semi fawler

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 9


Persiapan tempat
 Persiapakan tempat yang bersih dan nyaman
 Sebelum melakukan perawatan tutup tirai untuk menjaga pripasi
1. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun

2. Keringkan dengan handuk bersih

3. MasukKan kasa dalam cairan NaCl 0,9 %, lalu diperas

4. Buka perban, buang perban kotor ke tempat bengkok.

5. Beri sedikit alkohol pada tangan agar tangan menjadi steril

6. Luka dibersihkan dengan kasa yang telah disediakan dari arah dalam ke luar.
Kasa digunakan setiap satu kali membersihkan. Jangan menyentuh kasa yang
akan ke luka

7. Luka dikeringkan dengan kasa kering

8. Tutup luka dengan menggunakan kasa kemudian plester

9. Cuci kembali tangan sesudah mengganti balutan.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERAWATAN LUKA


Setiap hari kasa harus di buka
Idealnya kasa yang dipakai diganti kasa baru setiap satu minggu sekali. Tidak terlalusering agar luka
cepat kering, jika sering dibuka luka bisa menempel pada kasa sehinggasulit untuk kering. Maka
mintalah kepada keluarga Anda untuk membukanya selama satuminggu sekali.2.

Bersihkan jika keluar darah dan langsung ganti kasa


Jika luka operasi keluar darah, maka segeralah untuk mengganti kasanya agar tidak basah atau lembab
oleh darah. Kerena darah merupakan kuman yang bisa cepat menyebar keseluruh bagian luka.3.

Jaga luka agar tak lembab

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 10


Usahan semaksimal mungkin agar luka tetap kering karena tempat lembab akanmenjadikan kuman
cepat berkembang. Misalkan suhu kamar terlalu dingin dengan AC yangmembuat ruangan lembab.
Bisa jadi luka anda pun ikut lembab. Hindari ruangan lembab,dan atur suhu AC Anda.4.

Menjaga kebersihan
Agar luka operasi tidak terkena kotoran yang mengakibatkan cepat berkembangnyakuman, maka
kebersihan diri dan lingkungan sekitar Anda semaksimal mungkin harusdijaga. Jauhkan luka dari
kotoran, untuk itu seprei dan bantal harus selalu bersih dari debu.5.

Gunakan bahan plastik atau pembalut yang kedap air (Opset)


Jika Anda mau mandi atau aktifitas yang mengharuskan Anda bersentuhan denganair, gunakan bahan
plastik atau pembalut yang kedap air (opset) untuk melindungi lukabekas operasi agar tidak terkena air.
Upayakan agar luka tidak sampai basah, karena bisamempercepat pertumbuhan kuman.6.

Makan dan minum sesuai dengan kebutuhan

Hidup sehat dengan minum air putih. Atur minum Anda dengan 8-9 gelas standar perhari. Anggapan
salah jika anda minum air putih bikin luka sulit mengering. Tidak demikianhalnya, karena jika tubuh
sehat luka akan cepat mengering dan sembuh. Hindari makanmakanan yang mengandung bahan kimia
dan pedas.7.

Makan makanan bergizi


Makanan bergizi terdapat pada sayuran hijau, lauk-pauk dan buah. Konsumsi sayurhijau seperti bayam,
sawi, kol dan sayur hijauh lainnya menjadi sumber makanan bergizi.Untuk lauk pauk Anda bisa
memilih daging, ayam, ikan, telur dan sejenisnya

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 11


DAFTAR PUSTAKA

Helen Varney, dkk. 2017. Buku Saku Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Gulardi Hanifa Wiknjosastro, dkk. 2016. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal & Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Tim Penyusun. 2016. Asuhan Persalinan Neonatal. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.

SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 12


SAP PERAWATAN LUKA POST SC Page 13

Anda mungkin juga menyukai