Anda di halaman 1dari 9

Nama : DELVIA STEVANIA L.

TOBING

Nim : 4183331017

Matkul : Kinetika Dan Kesetimbangan

Kimia Dik A 2018

1. Jelaskan molekularitas dari reaksi kimia dan berikan contohnya!


Jawab :

Molekularitas pada reaksi kimia didefenisikan sebagai jumlah molekul pereaksi yang ikut serta
pada reaksi sederhana yang sesuai pada tahap dasar. Umumnya reaksi dasar memiliki satu atau
dua molekularitas, meskipun beberapa rreaksi meliputi tiga molekul yang bertumbukan secara
serentak mempuyai tiga molekularitas, dan pada hal yang sangat jarang penyelesaiannya, empat
molekularitas.

 Reaksi-reaksi Unimolekular

Reaksi unimolekular meliputi satu molekul pereaksi dan salah satunya isomerisasi. Dalam suatu
reaksi unimolekuler, suatu molekul tunggal menata ulang atom-atomnya sehingga membentuk
molekul yang berbeda.Reaksi ini diilustrasikan melalui persamaan: A + B → P dan dijelaskan

d[A]
oleh hukum laju orde pertama : = -Kr [A].
dt

Dimana : [A] adalah konsentrasi spesi A,

t adalah waktu

kr merupakan konstanta laju reaksi.

Seperti dapat disimpulkan dari persamaan hukum laju, jumlah molekul A yang meluruh
sebanding dengan jumlah molekul A yang ada. Contoh reaksi unimolekuler, adalah isomerisasi
siklopropana menjadi propena.

Contoh Reaksi Unimolekuler : CH3NC → CH3CN


C2H6 → 2 CH3

C2H5 → C2H4 + H

 Reaksi – reaksi bimolekuler

Dalam suatu reaksi bimolekuler, dua molekul bertumbukan dan saling bertukar energi, atom atau
gugus atom. Reaksi bimolekular adalah satu reaksi dimana dua molekul pereaksi yang sama atau
tidak bergabung menghasilkan satu atau sejumlah molekul produk. Mereka adalah reaksi-reaksi
asosiasi (kebalikan reaksi dekomposisi). Reaksi ini diilustrasikan melalui persamaan: A + B → P

d[A]
dan dijelaskan oleh hukum laju orde kedua : = -Kr [A] [B]
dt

Dimana : [A] adalah konsentrasi spesi A

[B] adalah konsentrasi spesi

t adalah waktu

kr merupakan konstanta laju reaksi.

Di sini, laju reaksi ini sebanding dengan laju ketika reaktan berada bersama. Contoh dari reaksi
bimolekuler adalah substitusi nukleofilik tipe-SN2 pada metil bromida oleh ion
hidroksida.CH3Br + OH −¿→ C ¿H3OH +Br−¿¿

Contoh lainnya adalah : H3 + C2H5 → C3H8

CH3 + CH3 →C2H6

C2H4 + HI →C2H5I

H + H2 → H2 + H

O3 + NO →O2 + NO2
 Reaksi termolekuler.

Suatu reaksi termolekuler (atau trimolekuler) dalam larutan atau campuran gas melibatkan tiga
molekul reaktan yang bertumbukan secara simultan.Namun istilah termolekuler juga digunakan
untuk merujuk pada tiga reaksi asosiasi spesi pada jenis tersebut.

Contoh reasi termokuler :NO + O2 → 2NO2

NO + Cl2 → 2NOCl

2I + H2 → 2HI

H + H + Ar → H2 + Ar

2. Jelaskan tentang pengertian katalis dan berikan contohnya!


Jawab : Katalisis merupakan bagian dari proses reaksi kimia dan dapat menjadi
alternatif dari laju reaksi, dan akan diperoleh kembali dalam bentuk yang awal tanpa ada
perubahan dan kerusakan pada akhir reaksi. Contoh Katalis yaitu asam/basa, inisiator
radikal, pelarut dsb.

3. Bagaimana cara kerja katalis dalam mendukung keberlangsungan reaksi kimia.


Jawab : Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energei aktivasi (Ea),
meskipun menurunkan energi aktivasi reaksi, katalis tidak mempengaruhi tingkat
energi/entalpi produk dan pereaksi .dengan kata lain, penggunaan katalis tidak akan
mengubah peruabahan entalpi reaksi .cara kerjanya yaitu dengan menempel pada bagian
substrat tertentu dan pada akhirnya dapat menurunkan energi pengaktifan dari reaksi
,sehingga reaksi berlangsung cepat .
katalis memungkinkan reaksi berlangsung cepat atau memungkinkan reaksi pada
suhu lebih rendah akibat perubahan dipicunya terhadap pereaksi. “penurunan energi
aktivasi reaksi didebabkan oleh terjadinya pembentukam alur atau mekanisme reaksi
yang berbeda (yakni antara reaksi tanpa katalis dan reaksi dengan katalis).
4. Sebutkan jenis-jenis katalis berdasarkan keadaan fisik, jenis senyawa, cara katalis
bekerja, dan kerja katalis.
Jawab :
Jenis-jenis katalis berdasarkan pada keadaan fisik katalis berupa:
• gas
• cairan
• padatan

Jenis-jenis katalis berdasarkan pada jenis senyawa dari katalis :


• Anorganik (gas, logam, logam oksida, asam anorganik, basa dsb.)
• Organik (asam organic, enzim dsb.)

Jenis-jenis katalis berdasarkan pada cara katalis bekerja :


• Homogen - katalis dan semua reactant/produk dalam fasa yang sama (gas atau cairan)
• Heterogen – sistem reaksi memiliki multi-fasa (catalis + reaktan/produk)

Jenis-jenis katalis berdasarkan pada kerja katalis :


• Katalis Asam-basa
• Enzimatik
• Fotokatalisis
• Electrokatalisis, dsb.

5. Jelaskan penerapan katalis dalam berbagai bidang kehidupan


Jawab :
Katalis dapat digunakan dalam pengaktifan reaksi yang akan mempercepat laju reaksi
dengan menurunkan energi aktifasi. Jika energi pengaktifan reaksi tinggi, maka untuk
temperatur normal, hanya akan terjadi sebagian kecil pertemuan molekul yang nantinya
dapat menghasilkan reaksi. Katalis dapat menurunkan energi pengaktifan dengan
menghindari tahap penentu laju yang lambat dari reaksi yang tidak dapat di katalisa.
Dengan menurunnya energi aktifasi maka pada temperatur yang sama di dapatkan laju
reaksi yang tidak dapat di katalisa. Fungsi penting katalis (enzim) ini memberikan
dampak besar terhadap kelancaran pencernaan makanan di dalam tubuh. Misalnya saja
adalah enzim amylase di dalam mulut (air liur) yang membantu memecah amilosa
menjadi maltosa. Selain peranan katalis di dalam tubuh, katalis juga berperan dalam
proses kimia lainnya. Katalis memegang peranan penting dalam perkembangan industri
kimia. Dewasa ini, hampir semua produk industri dihasilkan melalui proses yang
memanfaatkan jasa katalis, baik satu atau beberapa proses. Katalis tidak terbatas pada
bagian proses konveksi, bahkan juga untuk bagian proses pemisahan. Penggunaan katalis
di industri sekitar 50%
Ikatan antara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.
Secara umum reaksi kimia yang terjadi dengan menggunakan katalis adalah:
A + C → AC*
AC* + B → AB + AC
A + B + C → AB + C
dimana senyawa A dan bereaksi dengan dengan katalis (C) dan membentuk intermediet
kemudian bereaksi kembali dengan senyawa B sehingga membentuk senyawa AB.

6. Jelaskan perbedaan katalis homogen, katalis heterogen, dan katalis biologis serta berikan
contohnya!
Jawab :
 Katalis homogen adalah zat yang berfasa sama dengan fasa yang bereaksi yang
ditambahkan untuk mempercepat suatu reaksi.
Contoh reaksi homogen : katalis NO(g) digunakan pada reaksi pembentukan SO3(g)
reaksinya : 2SO2(g) + O2(g) +NO(g) →2SO3(g) + NO(g)
 Katalis heterogen adalah katalis dengan reaktan mempunyai fasa yang berbeda
,biasanya dalam bentuk padatan.jika reaktan berfasa gas, maka reaktan akan terserap
oleh permukaan katalis padat.

Contoh katalis heterogen :katalis Ni(s) digunakan sebagai katalis pada reaksi
hidrogenasi etena menjadi etana , reaksinya : C2H4(g) +H2(g) +Ni(s) →C2H6(g).

 Katalis biologis (enzim) adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi


sebagai katalis ,Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk
menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang
membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi
karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih
lama.
Contoh katalis biologis: Enzim hidrolase mempercepat pemecahan bahan makanan
melalui reaksi hidrolisis.

7. Jelaskan mekanisme reaksi antara etena dan gas Hidrogen pada katalis Pt.
Jawab :

Reaksi antara etena dan gas Hidrogen disebut juga reaksi hidrogenasi (reaksi reduksi)
karena etena merupakan alkena

Mekanisme reaksinya:

8. Jelaskan perbedaan mekanisme Langmuir-Heinselwood dengan Eley Rideal


Jawab :
Mekanisme katalisis heterogen menurut Langmuir-hinshelwood
1. Atom A dan B teradsorpsi kepermukaan katalis.
2. Atom A dan B berdifusi melalui permukaan.
3. Atom A dan B berinteraksi satu sama lain.
4. Sebuah molekul terbentuk dan terjadi desorpsi
Mekanisme katalisis heterogen menurut Rideal-Eley
1. Atom A diadsorpsi oleh permukaan katalis (k).
Difusi adalah peristiwa mengalirnya / berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi rendah. Proses difusi molekul reaktan
kepermukaan atau difusi pada produk desorpsi merupakan proses yang paling lambat dan
tidak dapat ditentukan kecuali pada penentuan proses teknik yang melibatkan penyerapan
katalis.
2. Atom B lewat, kemudian berinteraksi dengan atom A yang ada dipermukaan katalis
(k). Katalis menyediakan suatu permukaan dimana pereaksi-pereaksi (atau substrat)
untuk sementara terjerap.
3. Atom A dan B saling berinteraksi satu sama lain
4. Sebuah molekul terbentuk dan terjadi desorpsi.

9. Jelaskan tentang proses Haber, proses Ostwald dan katalistik converter.


Jawab :
 Proses Haber, disebut juga proses Haber–Bosch, adalah suatu proses fiksasi
nitrogen artifisial dan merupakan prosedur industri utama untuk produksi amonia yang
berlaku saat ini. Proses ini dinamakan demikian setelah para penemunya, kimiawan
Jerman Fritz Haber dan Carl Bosch, mengembangkan proses ini pada paruh pertama abad
ke-20. Proses ini mengubah nitrogen (N2) atmosfer menjadi amonia (NH3) melalui suatu
reaksi dengan hidrogen (H2) menggunakan katalis logam di bawah temperatur dan
tekanan tinggi:

(N2 + 3 H2 → 2 NH3   (ΔH = −92.4 kJ·mol−1))


 Proses Ostwald adalah suatu proses kimia untuk membuat asam nitrat (HNO3). Wilhelm
Ostwald mengembangkan proses ini, dan dia mematenkannya pada tahun 1902. Proses
Ostwald adalah andalan industri kimia modern, dan ini menyediakan bahan baku utama
untuk produksi pupuk yang paling umum. Secara historis dan praktis, proses Ostwald
terkait erat dengan proses haber, yang menyediakan bahan baku yang
dibutuhkan, amonia (NH3).
 Konverter katalitik adalah alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas
dan polutan beracun pada gas buangan menjadi polutan yang tidak terlalu beracun dengan
mengkatalis reaksi redoks (reaksi oksidasi dan reduksi). Konverter katalitik digunakan
dalam mesin pembakaran internal berbahan bakar minyak atau diesel.  Konverter "dua
arah" ini menggabungkan oksigen dengan karbonmonoksida dan hidrokarbon yang tidak
terbakar untuk menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

10. Jelaskan kelebihan pemakaian enzim sebagai katalis.


Jawab :
Kelebihan pemakaian enzim sebagai katalis yaitu mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi
tidak ikut bereaksi, menurunkan energi aktivasi saat mengkatalis substrat tertentu dengan
meningkatkan kecepatan reaksinya.

11. Jelaskan mekanisme reaksi enzimatis, dan berikan contohnya.


Jawab : Cara kerja enzim sebagai biokatalisator dilakukan melalui percepatan reaksi
dengan cara menurunkan energi yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia di
dalam sel hidup. Zat yang akan dikatalis oleh enzim disebut substrat. Substrat akan
berikatan dengan enzim pada daerah yang disebut sisi aktif. Sisi aktif pada enzim hanya
dapat berikatan dengan substrat tertentu. Oleh karena itu, enzim bekerja sebagai spesifik
dan 1 jenis enzim hanya akan terlibat dalam satu jenis reaksi saja. Cara kerja enzim
tersebut terbilang unik, meskipun enzim ikut serta dalam reaksi dan mengalami
perubahan fisik selama reaksi, enzim akan tetap kembali ke keadaan semula jika proses
reaksi telah selesai. Proses dan cara kerja enzim di dalam tubuh akan menghasilkan
senyawa intermediat dalam reaksi organik dengan energi rendah. Enzim merangsang laju
reaksi kimia dengan pembentukan kompleks dan substrat sehingga dapat menekan energi
aktivasi yang diperlukan tubuh dalam reaksi biokimia.
Secara lebih jelas, mekanisme cara kerja enzim dapat dijelaskan melalui alur berikut:
1. Menciptakan lingkungan yang transisinya terstabilisasi untuk menurunkan energi
aktivasi, misalnya dengan cara mengubah substrat.
2. Meminimalkan energi transisi dengan membuat lingkungan reaksi terdistribusi
muatan berlawanan dan tanpa mengubah bentuk substrat sedikit pun.
3. Melalui pembentukan lintasan reaksi alternatif.
4. Menggiring substrat ke orientasi yang tepat untuk bereaksi dengan menurunkan
entropi reaksi.
Contohnya : Oksidoreduktase: enzim yang cara kerjanya berdasar reaksi oksidasi dan
reduksi.

Anda mungkin juga menyukai