Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TOBING
Nim : 4183331017
Molekularitas pada reaksi kimia didefenisikan sebagai jumlah molekul pereaksi yang ikut serta
pada reaksi sederhana yang sesuai pada tahap dasar. Umumnya reaksi dasar memiliki satu atau
dua molekularitas, meskipun beberapa rreaksi meliputi tiga molekul yang bertumbukan secara
serentak mempuyai tiga molekularitas, dan pada hal yang sangat jarang penyelesaiannya, empat
molekularitas.
Reaksi-reaksi Unimolekular
Reaksi unimolekular meliputi satu molekul pereaksi dan salah satunya isomerisasi. Dalam suatu
reaksi unimolekuler, suatu molekul tunggal menata ulang atom-atomnya sehingga membentuk
molekul yang berbeda.Reaksi ini diilustrasikan melalui persamaan: A + B → P dan dijelaskan
d[A]
oleh hukum laju orde pertama : = -Kr [A].
dt
t adalah waktu
Seperti dapat disimpulkan dari persamaan hukum laju, jumlah molekul A yang meluruh
sebanding dengan jumlah molekul A yang ada. Contoh reaksi unimolekuler, adalah isomerisasi
siklopropana menjadi propena.
C2H5 → C2H4 + H
Dalam suatu reaksi bimolekuler, dua molekul bertumbukan dan saling bertukar energi, atom atau
gugus atom. Reaksi bimolekular adalah satu reaksi dimana dua molekul pereaksi yang sama atau
tidak bergabung menghasilkan satu atau sejumlah molekul produk. Mereka adalah reaksi-reaksi
asosiasi (kebalikan reaksi dekomposisi). Reaksi ini diilustrasikan melalui persamaan: A + B → P
d[A]
dan dijelaskan oleh hukum laju orde kedua : = -Kr [A] [B]
dt
t adalah waktu
Di sini, laju reaksi ini sebanding dengan laju ketika reaktan berada bersama. Contoh dari reaksi
bimolekuler adalah substitusi nukleofilik tipe-SN2 pada metil bromida oleh ion
hidroksida.CH3Br + OH −¿→ C ¿H3OH +Br−¿¿
C2H4 + HI →C2H5I
H + H2 → H2 + H
O3 + NO →O2 + NO2
Reaksi termolekuler.
Suatu reaksi termolekuler (atau trimolekuler) dalam larutan atau campuran gas melibatkan tiga
molekul reaktan yang bertumbukan secara simultan.Namun istilah termolekuler juga digunakan
untuk merujuk pada tiga reaksi asosiasi spesi pada jenis tersebut.
NO + Cl2 → 2NOCl
2I + H2 → 2HI
H + H + Ar → H2 + Ar
6. Jelaskan perbedaan katalis homogen, katalis heterogen, dan katalis biologis serta berikan
contohnya!
Jawab :
Katalis homogen adalah zat yang berfasa sama dengan fasa yang bereaksi yang
ditambahkan untuk mempercepat suatu reaksi.
Contoh reaksi homogen : katalis NO(g) digunakan pada reaksi pembentukan SO3(g)
reaksinya : 2SO2(g) + O2(g) +NO(g) →2SO3(g) + NO(g)
Katalis heterogen adalah katalis dengan reaktan mempunyai fasa yang berbeda
,biasanya dalam bentuk padatan.jika reaktan berfasa gas, maka reaktan akan terserap
oleh permukaan katalis padat.
Contoh katalis heterogen :katalis Ni(s) digunakan sebagai katalis pada reaksi
hidrogenasi etena menjadi etana , reaksinya : C2H4(g) +H2(g) +Ni(s) →C2H6(g).
7. Jelaskan mekanisme reaksi antara etena dan gas Hidrogen pada katalis Pt.
Jawab :
Reaksi antara etena dan gas Hidrogen disebut juga reaksi hidrogenasi (reaksi reduksi)
karena etena merupakan alkena
Mekanisme reaksinya: