Anda di halaman 1dari 1

PERANCANGAN HOTEL

STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR 05
4
1. Tinjaun Objek Rancangan
9. Sight-seeing Resort Hotel
Resort hotel ini terletak di daerah yang mempunyai potensi khusus atau tempat-tempat menarik 4. Klasifikasi Hotel dapat dibagi dalam beberapa item, yaitu :
seperti pusat perbelanjaan, kawasan bersejarah, tempat hiburan, dan sebagainya. Contoh hotel ini Klasifikasi hotel yang berlaku di Indonesia yang didasarkan pada beberapa pertimbangan,
adalah Hotel Amanjiwo di Magelang yang berada di dekat candi Borobudur dan sekaligus yaitu:
memanfaatkan keindahan alam pedesaan sebagai daya tariknya. 1. Jumlah Kamar
2. Fasilitas dan peralatan yang sediakan
3. Modal sistem pengelolanya
4. Bermotto pelayanan
Berdasarkan pertimbangan aspek-aspek di atas, hotel dapat diklasifikasikan menjadi
berbagai tingkatan yang kemudian dinyatakan dalam sebuah bintang dan melati yang
masing-masimg terdiri dari 5 tingkatan. Peninjauan terhadap kelas-kelas hotel ini
dilakukan setiap tahun sekali. Pengklasifikasi tersedbut didasarkan pada:
Berdasarkan periode pemakaiannya, resort hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Persyaratan fisik yang meliputi luasan bangunan, konstruksi (desain dan
 Winter Resort Hotel dekorasi), entrance, tangga, fasilitas listrik darurat, lift dan telepon umum.
Merupakan resort yang dibuka hanya pada musim dingin, biasanya karena potensi wisatanya 2. Bedrooms meliputi ukuran (single, double, triple), suites, ruang service,
hanya menonjol di musim dingin, misalnya resort hotel di kawasan-kawasan ski. gudang, tempat duduk, meja, pencahayaan, finishing lantai, fasilitas ruang
 Summer Resort Hotel lain, akustik, pintu.
Merupakan resort yang dibuka hanya pada musim panas saja, biasanya karena potensi wisata di 3. Kamar mandi meliputi ukuran, standar, fasilitas dalam kamar mandi.
daerah tersebut hanya menonjol di musim panas. Contoh resort ini adalah Sharm El Sheikh Resort 4. Area publik meliputi toilet umum, koridor, ruang resepsi, tempat parkir, area
Hotel yang terletak di tepi pantai. Hotel ini memanfaatkan iklim panas yang berlimpah dengan hijau.
fasilitas kolam renang luar ruangan dan area berjemur sebagai daya tarik pengunjung. 5. Service makanan dan fasilitas konferensi, cloakrom entertainmen, rekreasi,
hairdresser.
6. Service meliputi service penerima tamu, service medical, service kasir,
laundry, service postel, service turis dan travel, retail, service bahasa, kondisi
dan situasi.
Berdasarkan pertimbangan aspek-aspek diatas, hotel dapat di
klasifikasikan sebagai berikut.
A. Klasifikasi Hotel Berdasar Bintang
1. Hotel bintang 1
jumlah kamar standar, minimal 15 kamar, kamar mandi didalam, luas kamar standar,
E. Pengelompokan berdasarkan Kemewahan, yaitu : minimum 20 m2
1. Luxurious hotel adalah hotel mewah. Dilihat dari arsitek bangunannya, fasilitas dan 2. Hotel bintang 2
kelengkapannya yang ada di dalamnya, semuanya serba mewah dan besar. Ukuran kamar, Klasifikasi hotel bintang 2 mempunyai kondisi sebagai berikut:
lobby dan kualitas restoran serta gedung atau ruang pertemuan, semua luas dan mewah. a. Umum
2. Boutique hotel adalah hotel yang mewah, walaupun belum tentu memiliki kamar yang banyak. 1. Lokasi mudah dicapai, dalam arti akses ke lokasi tersebut mudah
Hotel ini bisa berbintang 3,4 atau Mewah dalam hal fasilitas dan kelengkapan hotel, baik di 2. Bebas polusi
lobby, kamar, restoran maupun gedung pertemuan. Dapat juga berupa hotel dengan tipe 3. Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby
gedung antik, bersejarah dengan peralatan yang serba mewah. 4. Bangunan terawat dan bersih
3. Normal Hotel merupakan tipe hotel kebanyakan, baik di kota maupun di daerah tujuan wisata. 5. Sirkulasi didalam bangunan mudah
b. Bedroom
Kemewahan dan kelengkapan fasilitasnya didasarkan atas bintang yang disandang hotel
1. Minimum mempunyai 20 kamar dengan luasan 20 m2/kamar
tersebut. Hotel bintang empat logikanya lebih lengkap dan mewah dari hotel bintang tiga, dan
2. Setidaknya terdapat satu kamar suite dengan luasan 44 m2/kamar
hotel berbintang lima lebih mewah dari hotel bintang empat. 3. Tinggi minimum 2.6 m tiap lantai
4. Tidak bising
5. Pintu kamar dilengkapi pengaman
6. terdapat jendela dengan tidak tembus sinar luar
7. tata udara segar, pengatur udara

Anda mungkin juga menyukai