Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

Term Of Reference (TOR)


PENYUSUNAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD)
Tahun 2016

1.1 Latar Belakang


Kabupaten Malang merupakan wilayah yang cukup banyak memiliki
kekayaan sumber daya alam yang merupakan penyangga kehidupan
masyarakat dan ekosistem wilayah sekitarnya, seperti keberadaan hutan baik
yang alami maupun yang buatan akan memiliki fungsi bagi kelangsungan
ekosistem yang ada. Kekayaan alam yang cukup banyak dalam
pemanfaatannya harus berprinsip pada keseimbangan tiga pilar yakni
ekonomi, social dan lingkungan. Bila hal tersebut tidak menjadi dasar
kebijakan, maka mustahil akan dapat tercapai keberlanjutan dalam
pemanfaatannya.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah merupakan upaya terpadu
dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan
dilakukan untuk mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan
dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam dengan bijaksana,
sehingga terwujud pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi
sekarang dan mendatang.
Upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan mengandung
pengertian bahwa pengelolaan lingkungan tidak hanya menjadi kewajiban
pemerintah tetapi juga semua sector terkait lainnya, termasuk swasta dan
masyarakat/lembaga masyarakat serta perguruan tinggi. Dalam hal ini
pemerintah mempunyai kewajiban antara lain dalam mengatur dan
mengembangkan kebijakan; mengatur penyediaan, peruntukan, penggunaan
dan pemanfaatan sumberdaya alam; serta mengembangkan pendanaan bagi
upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai peraturan
perundangan yang berlaku. Sementara masyarakat dan pelaku
usaha/kegiatan berkewajiban memelihara kelestarian, menjaga lingkungan
dari kerusakan yang seringkali terjadi akibat aktivitas manusia yang tidak
bertanggungjawab hanya demi menguntungkan diri sendiri.
Guna mengukur kinerja pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan,
maka perlu disusun informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang
berisikan data/ informasi kondisi, isu-isu strategis yang menjadi prioritas

1
dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah pada periode waktu
tertentu serta upaya dan inovasi daerah dalam pengelolaan lingkungan.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakannya penyusunan Informasi Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah adalah sebagai informasi yang dapat memberikan
gambaran tingkat keberhasilan kinerja pengelolaan lingkungan hidup di
wilayah Kabupaten Malang Tahun 2016. Tujuan penyusunan Informasi
Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah di Kabupaten Malang adalah:
a) Menyediakan basis data untuk meningkatkan mutu informasi
tentang pengelolaan lingkungan hidup yang merupakan bagian dari
sistem pelaporan publik dan sebagai bentuk dari akuntabilitas publik;
b) Menyediakan informasi kinerja yang menggambarkan keberhasilan
kinerja dan sebagai acuan perencanaan pembangunan daerah jangka
pendek dan menengah sebagai upaya perbaikan berkesinambungan
untuk peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan hidup;
c) Menyediakan sumber informasi sebagai dasar peningkatan kualitas
pengambilan kebijakan/keputusan, dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek lingkungan dengan daya dukung dan daya
tampungnya;
d) Menyediakan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup sebagai
sarana publik untuk melakukan pengawasan dan penilaian Tata Praja
Lingkungan (Good Environmental Governance) daerah serta sebagai
landasan publik untuk ikut berperan dalam menentukan kebijakan
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

1.3 Landasan Hukum


Landasan hukum yang mendasari dilaksanakannya penyusunan
Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Malang Tahun 2016
adalah :
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

2
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
- Peraturan Daerah Kabupaten Malang No 7 Tahun 2010 tentang
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
- Peraturan Daerah Kabupaten Malang No 3 Tahun 2016 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan


Lingkup kegiatan penyusunan Informasi Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2016 meliputi pengumpulan dan
pengolahan data, penetapan isu prioritas dan analisis data dengan
menggunakan pendekatan P-S-R (Pressure-State-Response). Rincian ruang
lingkup kegiatan lebih detail meliputi :
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data primer dan sekunder meliputi :
- Luas Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan
Lahannya
- Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama
- Luas Hutan Berdasarkan Fungsi dan Status
- Luas Lahan Kritis di Dalam dan Luar Kawasan Hutan
- Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
- Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
- Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah
- Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove
- Luas dan Kerusakan Padang Lamun
- Luas Tutupan dan Kondisi Terumbu Karang
- Luas Perubahan Penggunaan Lahan
- Jenis Pemanfaatan Lahan
- Luas Areal dan Produksi Pertambangan Menurut Jenis Bahan
Galian
- Realisasi Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi
- Kondisi Sungai
- Kondisi Danau/Waduk/Situ/Embung
- Kualitas Air Sungai
- Kualitas Air Danau/Situ/Embung
- Kualitas Air Sumur
- Kualitas Air Laut
- Curah Hujan Rata-Rata Bulanan
- Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum
- Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar
- Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Menurut
Tingkatan Pendidikan
- Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk
- Jumlah Rumah Tangga Miskin
- Volume Limbah Padat dan Cair berdasarkan Sumber

3
Pencemaran
- Suhu Udara Rata-Rata Bulanan
- Kualitas Air Hujan
- Kualitas Udara Ambien
- Penggunaan Bahan Bakar
- Penjualan Kendaraan Bermotor
- Perubahan Penambahan Ruas Jalan
- Dokumen Izin Lingkungan
- Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B3
- Pengawasan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL/UPL, Surat
Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
- Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian
- Bencana Kekeringan , Luas, dan Kerugian
- Bencana Kebakaran Hutan/Lahan, Luas, dan Kerugian
- Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban,
Kerugian
- Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan
Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan
- Perkiraan Jumlah Timbulan Sampah per Hari
- Kegiatan Fisik Lainnya oleh Instansi
- Status Pengaduan Masyarakat
- Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan
Hidup
- Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
- Kegiatan/Program yang Diinisiasi Masyarakat
- Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup
menurut Tingkat Pendidikan
- Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang
telah mengikuti Diklat
- PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
- PDRB Atas Dasar Harga Konstan

b. Penetapan isu prioritas


Isu prioritas ditetapkan berdasarkan isu utama yang menjadi prioritas
dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah.

c. Analisa Data
Analisa status lingkungan hidup didasari pada model P-S-R (Pressure-
State-Response) yang merupakan hubungan sebab akibat (kasualitas)
antara penyebab permasalahan, kondisi lingkungan hidup dan upaya
mengatasinya;

d. Penyusunan Laporan

4
Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
terdiri dari 2 buku yaitu :
- Buku I yang menyajikan ringkasan eksekutif dari Informasi Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Ringkasan eksekutif
minimal terdiri dari atas 15 halaman.
- Buku II yang berisikan laporan utama informasi kinerja pengelolaan
lingkungan hidup daerah, yang disajikan dengan melakukan
hubungan kasualitas antara unsur-unsur penyebab terjadinya
persoalan lingkungan hidup, status dan upaya untuk memperbaiki
kualitas lingkungan. Laporan utama ini berdasarkan
penyempurnaan data hasil seminar/presentasi dari draft Final
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun
2016.
Penyajian laporan terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu :
1. Bagian awal
2. Bagian utama, yang terdiri dari :
- Bab I Pendahuluan yang memuat mengenai : (a) Latar
belakang; (b) Profil atau keadaan umum daerah termasuk
kekhususan kondisi ekologisnya; (c) Gambaran singkat
pendekatan atau metode yang digunakan untuk
memperoleh isu prioritas daerah termasuk proses
penyusunan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah; (d) Maksud dan tujuan; (e)
Ruang lingkup.
- Bab II Isu prioritas Lingkungan Hidup Daerah. Isu prioritas
yang dibahsa paling banyak 5 (lima) dan paling sedikit 3
(tiga) isu. Dalam merumuskan isu prioritas, deskripsi kondisi
terutama keunikan daerah harus diungkapkan dan menjadi
bahan pertimbangan. Muatan yang dituangkan dalam bab ini
adalah berkaitan dengan proses perumusan isu prioritas
mulai dari tahapan penyaringan isu hingga proses analisis
yang digunakan untuk memperoleh isu prioritas
- Bab III Analisis Pressure, State dan Response. Memuat
analisis P-S-R untuk masing-masing isu yang meliputi : (a)
Tata guna lahan; (b) Kualitas air; (c) Kualitas Udara; (d)
Resiko bencana; dan € Perkotaan.

5
- Bab IV Inovasi Daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup
yang memuat inisiatif yang dilakukan Kepala Daerah dalam
upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
- Bab V Penutup yang memuat intisari (simpulan) dari Bab II
s/d IV dan rencana tindak lanjut termasuk implikasi dari
kebijakan Kepala Daerah
- Daftar Pustaka
- Lampiran
3. Bagian akhir. Berupa lampiran-lampiran yang relevan
(perhitungan data, peta, foto dan lain-lain)

Laporan tersebut dibuat hardcopy masing-masing rangkap 10


(sepuluh) buku dan softcopy dalam bentuk CD.

e. Persentasi
Persentasi laporan akhir bersama tim;

1.5 Pelaksanaan Kegiatan


a. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan penyusunan Informasi Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2016 adalah di wilayah Kabupaten
Malang.
b. Biaya Penyusunan SLHD
Biaya penyusunan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 adalah sesuai
sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Nomor
930/49/DPA/35.07.204/2017 tanggal 10 Januari 2017. Pagu anggaran
adalah sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk
beban pajak yang berlaku, yang berasal dari sumber dana APBD
Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2017 dengan kode rekening
Nomor 2.05.2.05.1.19.02.

c. Tenaga Ahli yang Dibutuhkan


Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk kegiatan dimaksud meliputi:
1. Ketua Tim (Team leader) :

6
Minimal lulusan S2 Ahli Lingkungan yakni yang erat kaitannya
dalam bidang lingkungan, lulusan universitas negeri atau yang
disamakan. Memiliki pengalaman dalam berbagai studi lingkungan
sekurangnya 2 tahun.
2. Tenaga Ahli, terdiri dari :
 Ahli Planologi

Sekurang-kurangnya memiliki ijazah S1 sesuai dengan bidang
keahliannya dan berpengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidang
pekerjaan sejenis serta sesuai dengan kualifikasi keahlian yang
diperlukan yang dibuktikan dengan sertifikat keahlian dan bersedia
dan mampu terlibat secara penuh dalam Pekerjaan Penyusunan
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
Kabupaten Malang.
3. Tenaga pendukung, terdiri dari :
 Surveyor (D3) dengan pengalaman sekurang- kurangnya 2
tahun.
 Administrasi (D3) dengan pengalaman sekurang – kurangnya 2
tahun.
 Asisten Ahli Lingkungan (D3) dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 2 tahun.
 Asisten Ahli Pertanian (D3) dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 2 tahun.
5. Operator Komputer
d. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal kegiatan penyusunan Informasi Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016
direncanakan akan berlangsung selama 2 (dua) bulan dengan rincian
kegiatan seperti pada tabel berikut ini :

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PENYUSUNAN INFROMASI KINERJA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

Jadwal Pelaksanaan Keterangan


No Rincian Kegiatan
Januari Februari Maret April
1 Kegiatan Persiapan X

7
2 Survey dan x x
pengumpulan data
3 Rapat pembahasan x x
dan data
4 Analisa x x x
5 Presentasi x
6 Rekomendasi dan x x
pelaporan
7 Pengiriman dokumen x

1.6 Penutup
Demikian Kerangka Acuan/Term Or Reference ini dibuat untuk
dapatnya dipergunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten
Malang Tahun 2016.

Malang, Januari 2017

Kepala Bidang Tata Kepala Seksi Kajian Strategis


Lingkungan Lingkungan

ATIK TRIWAHYUNI, ST,


Drs. EDDY SURYOTO M.Ling
Pembina Penata Muda Tingkat I
NIP. 19620920 198802 1 001 NIP. 19740603 200904 2 001

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN MALANG

Dr. Ir. BUDI ISWOYO, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19620622 198811 1 001

8
9

Anda mungkin juga menyukai