Anda di halaman 1dari 2

ARSITEKTUR HIJAU (GREEN ARCHITECTURE)

Definisi:
a. Arsitektur
 Arsitektur menurut Brinckman adalah kesatuan antara bentuk dan ruang; penciptaan ruang
dan bentuk.
 Arsitektur menurut Bounkundige Encyclopedia adalah kegiatan mendirikan bangunan dari segi
keindahan. Sementara itu, aktivitas mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut dengan
ilmu bangunan.

b. Hijau
 Arti warna hijau dalam psikologi warna adalah terkait dengan alam dan uang. Sering juga kita
rasakan warna hijau ini mewakili kesuburan, pertumbuhan, kesehatan, herbal dan kerendahan
hati.
 Warna hijau merupakan warna harmoni dan keseimbangan yang tergolong pada kategori
warna sekunder. Hasil perpaduan dari warna biru dan warna kuning.

c. Arsitektur Hijau
 Arsitektur hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, termasuk
energi, air dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
 Arsitektur hijau juga merupakan suatu cara pendekatan pada bangunan yang dapat
meminimaliasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Kesimpulan
 Arsitektur hijau adalah proses merancang bangunan untuk mengurangi dampak lingkungan
yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia dengan peningkatan efisiensi,
pengurangan penggunaan sumberdaya, energy, dan pemakaian lahan, maupun pengelolaan
sampah yang efektif dalam tataran arsitektur.

Prinsip/alasan pemilihan tema Arsitektur Hijau :


 Hemat energi/ Conserving energy: Meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik.
 Memperhatikan kondisi iklim/ Working with climate: Mendisain bagunan harus berdasarkan
iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.
 Minimizing new resources: mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam
yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang/
Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
 Tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut/
Respect for site: Bangunan nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga
jika bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.(tidak
merusak lingkungan yang ada).
 Merespon  keadaan tapak dari bangunan/ Respect for user: Dalam merancang bangunan harus
memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
 Menetapkan seluruh prinsip-prinsip green architecture secara keseluruhan/ Holism :
Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
ARSITEKTUR FUTURISTIK
Definisi:
a. Arsitektur
 Menurut Claudil, Arsitektur adalah hasil persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang
dan bentuk.
 Arsitektur menurut Cornelis Van de Ven berarti proses penciptaan ruang yang diciptakan
dengan cara yang benar dan direncanakan serta dipikirkan. Pembaharuan dalam arsitektur
yang terus menerus terjadi adalah karena faktor konsep-konsep ruang yang juga terus
berkembang.

b. Futuristik
Menurut The American Heritage dictionaries, futuristic (futurism) adalah:
 kepercayaan bahwa tujuan kehidupan dan keinginan seseorang terletak di masa depan bukan
pada masa sekarang ataupun masa lalu.
 pergerakan artistik yang berasal dari itali di sekitar tahun 1910 dengan tujuan
mengekspresikan energi, dinamis, dan kualitas dari kehidupan kontemporari, khususnya yang
terjadi pada gerakan dan kekuatan mesin-mesin modern.

Kesimpulan
Jadi Arsitektur Futuristik adalah seni/ gaya bangunan atau suatu lingkungan binaan yang di
dalam perencanaan dan perancangannya tidak berdasarkan oleh sesuatu yang terkait dengan
masa lalu akan tetapi mencoba untuk menggambarkan masa depan dengan bentukan yang
mengejutkan dan pemakaian material yang maju.

Prinsip/alasan pemilihan tema Arsitektur Futuristik :


 Berkelas
 Bentuk-bentuk yang dapat ditemukan sangat lah bervariasi (terutama bentuk lengkungan yang
dominan)
 Perpaduan dua warna yang menghasilkan Kontras
 Penggunaan lampu LED untuk pencahayaan Desain Futuristik
 Furnitur dengan Desain Aerodinamis (memperlihatkan tampilan desain yang ringkas dan mengalir)
 Dekorasi yang estetik
 Kesan elegan yang muncul pada desain futuristik berasal dari penggunaan material bertekstur licin
dan mengkilap.
 Dilengkapi dengan sistem teknologi yang padu dan canggih (Hi-Tech).

Anda mungkin juga menyukai