Anda di halaman 1dari 7

2.

Analisa Data

Symptom Etiologi Masalah

DS : klien mengatakan Factor pola hidup (merokok, Bersihan jalan nafas


batuk . Serta dahak sulit faktor lingkungan kerja tidak efektif
untuk dikeluarkan sering terkena paparan polusi
asap kendaraan
DO : ↓
zat kimia (tar, nikotin, serta
a. suara nafas terdengar
radikal bebas)
ronchi

b. Klien terlihat sesak
paparan inhalasi zat iritan
c. klien mengalami batuk

terus-menerus
Iritasi saluran pernafasan
d. Hasil pemeriksaan TTV

inflamasi/peradangan kronis
TD: 160/100 mmHg

Nadi: 121x/ menit
RR : 32 x/menit hipertrofi sub mukosa dan
Suhu :36,7oC meningkatnya aktivasi sel
goblet

hipersekresi mukus

peningkatan produksi sputum

batuk berdahak, sputum sulit
dikeluarkan, nafas ronchi

Bersihan jalan nafas tidak
efektif

Ds : Factor pola hidup (merokok, Kerusakan pertukaran


− Mengeluh sesak saat faktor lingkungan kerja gas
bernafas dan terasa sering terkena paparan polusi
berat asap kendaraan
Do : ↓
− Klien nampak sesak zat kimia (tar, nikotin, serta
− Ttv radikal bebas)
Rr: 28 x/m ↓
N: 112 x/m paparan inhalasi zat iritan

Iritasi saluran pernafasan

inflamasi/peradangan kronis

hipertrofi sub mukosa dan
meningkatnya aktivasi sel
goblet

hipersekresi mukus

peningkatan produksi sputum

batuk berdahak, sputum sulit
dikeluarkan, nafas ronchi

Kerusakanan pertukaran
gas

DS : klien mengatakan sesak Factor pola hidup (merokok, Pola nafas tidak efektif
terutama saat terpapar udara faktor lingkungan kerja
yang dingin sering terkena paparan polusi
asap kendaraan

DO : zat kimia (tar, nikotin, serta
radikal bebas)
a. Terpasang O2 sebanyak

4,5 L
paparan inhalasi zat iritan
b. klien terlihat sesak nafas

c. Hasil pemeriksaan TTV
Iritasi saluran pernafasan

TD: 160/100 mmHg
inflamasi/peradangan kronis
Nadi: 121x/ menit

RR : 30 x/menit
hipertrofi sub mukosa dan
Suhu :36,7oC
meningkatnya aktivasi sel
goblet

hipersekresi mukus

peningkatan produksi sputum

batuk berdahak, sputum sulit
dikeluarkan, nafas ronchi

menekan paru

penurunan ekspansi paru

suplai oksigen menurun

hipoksia

sesak

pola nafas tidak efektif

Ds : Factor pola hidup (merokok, Ketidakseimbangan


− Klien mengatakan faktor lingkungan kerja nutrisi kurang dari
mual sering terkena paparan polusi kebutuhan tubuh
− Klien mengatakan asap kendaraan
tidak nafsu makan ↓
Do: zat kimia (tar, nikotin, serta
− Porsi makan tidak radikal bebas)
dihabiskan ↓
− Penurunan berat paparan inhalasi zat iritan
badan ↓
− Keadaan umum lemah Iritasi saluran pernafasan

inflamasi/peradangan kronis

hipertrofi sub mukosa dan


meningkatnya aktivasi sel
goblet

hipersekresi mukus

peningkatan produksi sputum

batuk berdahak, sputum sulit
dikeluarkan, nafas ronchi

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh

DS: Factor pola hidup (merokok, Intoleransi Aktivitas


Klien mengeluh lemas saat faktor lingkungan kerja
melakukan aktivitas sering terkena paparan polusi
DO : asap kendaraan

a.Klien terlihat lemah
zat kimia (tar, nikotin, serta
b. Klien mengalami dyspnea
radikal bebas)
setelah beraktivitas

(aktivitas ringan contoh
paparan inhalasi zat iritan
berjalan)

c. Hasil pemeriksaan TTV
Iritasi saluran pernafasan

TD: 160/100 mmHg
inflamasi/peradangan kronis
Nadi: 121x/ menit

RR : 30 x/menit
Suhu :36,7oC hipertrofi sub mukosa dan
meningkatnya aktivasi sel
goblet

hipersekresi mukus

peningkatan produksi sputum

suolay oksigen menurun

Kompensasi tubuh untuk
memenuhi kebutuhan O2
dengan peningkatan respirasi
rate

Kontraksi otot pernafasan
(penggunaan energy untuk
pernafasan)

kelelahan saat beraktifitas

intoleransi aktivitas

DS: Factor pola hidup (merokok, Resiko tinggi penyebaran


DO: faktor lingkungan kerja infeksi
sering terkena paparan polusi
a. Klien tidak membuang
asap kendaraan
dahak pada tempat

tertutup
zat kimia (tar, nikotin, serta
b. Klien dan keluarga beum
radikal bebas)
memahami

tentang cuci tangan dengan
paparan inhalasi zat iritan
tepat

c. Hasil nilai laboratorium
Iritasi saluran pernafasan
leukosit 16.900/L

inflamasi/peradangan kronis

hipertrofi sub mukosa dan


meningkatnya aktivasi sel
goblet

hipersekresi mukus

peningkatan produksi sputum

sebagai media tempat makro
organisme

resiko penyebaran infeksi

Anda mungkin juga menyukai