Anda di halaman 1dari 20

LUKA BAKAR

COMBUSTIO
ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN
SEMESTER VII PIDANA
TRINI HANDAYANI
PENGERTIAN LUKA BAKAR
• Adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan
tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas
(api, air panas, listrik) atau zat-zat yang bersifat
membakar (asam kuat, basa kuat).
Luka bakar dapat terjadi karena bermacam sebab:
1. Api;
2. Benda panas (gas, zat cair bisa berupa air panas atau
minyak panas, benda padat atau knalpot);
3. Zat korosif (asam accu, soda api);
4. Listrik/ petir;
5. Bahan radioaktif.
SEBAB KEMATIAN PADA LUKA BAKAR:

1. Neurogenic Shock (kesakitan);


2. Dehidrasi oleh karena banyak cairan
terbuang;
3. Infeksi;
4. Autointoxication akibat jaringan yang rusak
masuk ke peredaran darah.
DERAJAD LUKA BAKAR:
• Mengenai lapisan luar epidermis: kulit merah, sedikit
edem dan nyeri. Sembuh dalam waktu 2 sampai
dengan 7 hari tanpa pengobatan;
• Mengenai epidermis dan sebagian dermis, terbentuk
bullae, edem, nyeri hebat. Bila bullae pecah tampak
daerah merah yang mengandung banyak eksudat.
Sembuh dalam 3 sampai 4 minggu;
• Mengenai seluruh lapisan kulit dan kadang-kadang
sampai ke jaringan di bawahnya. Tampak lesi pucat
kecoklatan dengan permukaan lebih rendah daripada
bagian yang tidak terbakar. Bila akibat kontak
langsungdengan nyala api, terbentuk lesi yang kering
dengan gambaran koagulasi seperti lilin di permukaan
kulit. Tidak ada rasa nyeri, akan sembuh dalam 3
sampai 5 bulan dengan sikatriks.
EPIDERMIS

SELURUH LAPISAN KULIT


DAN JARINGAN DI BAWAHNYA

EPIDERMIS DAN DERMIS


BERAT LUKA BAKAR
RINGAN: luka bakar ringan tanpa komplikasi
dapat berobat jalan.
1. Luka bakar derajad 1;
2. Luka bakar derajad 2 seluas < 15%;
3. Luka bakar derajad 3 seluas < 2%.
SEDANG: sebaiknya dirawat untuk observasi.
1. Luka bakar derajad 2 seluas 10 sd 15%;
2. Luka bakar derajad 3 seluas 5 sd 10%
BERAT: harus dirawat di Rumah Sakit.
1. Luka bakar derajad 2 seluas > 20%;
2. Luka bakar derajad 2 yang mengenai wajah,
tangan, kaki, alat kelamin atau persendian sekitar
ketiak;
3. Luka bakar derajad 3 seluas > 10%;
4. Luka bakar akibat listrik dengan tegangan > 1000
volt;
5. Luka bakar dengan komplikasi patah tulang,
kerusakan luas jaringan lunak atau ada gangguan
jalan nafas.
PENATALAKSANAAN
1. Pertolongan pertama dan pada waktu dibawa ke Rumah
Sakit
2. Matikan api/ cabut saklar listrik, tutup penderita dengan
kain (selimut, handuk, sprei, kain, dsb);
3. Perhatikan keadaan umum penderita;
4. Lakukan pendinginan dengan membuka pakaian
penderita, merendam dalam air (air mengalir) suhu (20 –
30)⁰C . Daerah wajah, cukup dikompres dengan air. Bila
oleh karena zat kimia, selain air, dapat dipakai cairan NaCl
fisiologik (zat korosif) atau gliserin untuk fenol.
Pendinginan ini tidak berguna untuk luka bakar > 1 jam.
Untuk mencegah infeksi, luka ditutup dengan kain bersih,
penderita diberi kerudung untuk mengurangi pengeluaran
cairan dan jangan diberi zat yang tidak larut dalam air,
seperti mentega, minyak atau kecap.
RULE OF NINES
Tubuh dibagi menjadi 11 bagian,
jadi masing-masing adalah 9% :
1. Kepala + tengkuk + leher;
2. Dada;
3. Punggung;
4. Perut;
5. Pantat;
6. Lengan kanan;
7. Lengan kiri;
8. Paha kanan;
9. Paha kiri;
10. Tungkai bawah + kaki kanan
11. Tungkai bawah + kaki kiri
TERBAKAR API
• Jika suatu benda kebakaran (rumah atau
mobil) yang di dalamnya diketemukan mayat,
maka timbul persoalan, apakah mayat
tersebut terjebak dalam api sehingga tidak
dapat menyelamatkan diri dan meninggal
karena kebakaran atau orangnya dibunuh
terlebih dahulu kemudian dibakar.
CIRI ORANG MATI TERBAKAR:
PADA ORANG MATI TERBAKAR DIKETEMUKAN:
1. Lebam mayat (Livor mortis) berwarna merah terang (pink)
karena darah orang terbakar baanyak mengandung zat
karbonmonoksida (CO);
2. Adanya CO dites dengan ‘alkali dilution test’ terhadap
darah;
3. Oleh karena menghirup udara panas karena kebakaran,
maka selaput lender saluran nafas menjadi merah,
sembab, mengeluarkan banyak lender dan banyak butiran
arang yang menempel (dikira karena kekerasan – padahal
karena kebakaran), sering terjadi patah tulang karena
tulang menjadi rapuh akibat kebakaran serta timbul celah-
celah pada kulit karena tekanan gas dari dalam.
LISTRIK – PETIR
Listrik yang dipakai untuk keperluan rumah
tangga maupun industri dengan voltage 110 volt
maupun 220 volt sudah berbahaya bagi jiwa kita.
Oleh karena itu, instalasi listrik dalam rumah
maupun pabrik harus memenuhi persyaratan dan
dikerjakan oleh instalatir yang diakui oleh
Perusahaan Listrik Negara (PLN).
FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP BAHAYA LISTRIK BAGI JIWA,
1. Voltage (> 50 volt) sudah berbahaya;
2. Amper (pada gedung besar atau pabrik lebih berbahaya);
3. Alternating Current lebih berbahaya dari Direct Current;
4. Tahanan tubuh (kering atau basah);
5. Isolator (sepatu dengan sol karet);
6. Luas tempat kontak;
7. Lamanya kontak;
8. Tempat kontak (sebelah kiri lebih berbahaya karena ada jantung);
9. Jenis electrode;
10. Idiosinkrasi (alergi atau rentan terhadap listrik);
11. Penyakit jantung;
12. Antisipasi (sudah waspada apabila akan memperbaiki listrik).
KEMATIAN DISEBABKAN KARENA:

1. Ventriculair Fibrilation;
2. Tetanic Asphyxia;
3. Respiratory Arrest;
4. Cerebral anoxia;
5. Neurological Damage
TANDA MASUK ARUS LISTRIK
(INSTROOM) BERUPA:
Tanda masuk arus listrik (instroom) berupa:
1. Pada tegangan rendah/ sedang:
a. Electric mark: luka bentuk bulat atau oval
b. Joule burn
2. Pada tegangan tinggi:
JOULE BURN
ARBORESCENT MARK
SEBUTKAN DERAJAD LUKA BAKAR
1. SEORANG ANAK TERSIRAM AIR MENDIDIH,
SEHINGGA TIMBUL BULLA. BAGIAN YANG
TERKENA ADALAH TANGAN KANAN SEPERTIGA
BAGIAN, PERUT SETENGAH BAGIAN, KAKI KIRI
TIGAPEREMPAT BAGIAN. BERAPA PERSEN LUKA
TERSEBUT DAN SEBERAPA DERAJAD LUKA
BAKAR SERTA PERLUKAH DIRAWAT DI RUMAH
SAKIT ?
HITUNG DERAJAD LUKA BAKAR
SEORANG IBU KENA LEDAKAN KOMPOR GAS.
TIMBUL BULLA DI SEPARO WAJAH, TANGAN
KAKAN SEPERTIGA, TANGAN KIRI SETENGAH
DAN PERUT SEPERTIGA. SEMUA LUKA
BERWARNA KECOKLATAN DENGAN PERMUKAAN
LUKA AGAK KE DALAM. BERAPA % LUKA BAKAR
DAN DERAJAD NYA (RINGAN, SEDANG ATAU
BERAT). PERLUKAH DIRAWAT DI RUMAH SAKIT ?

Anda mungkin juga menyukai