Anda di halaman 1dari 2

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Selama praktik profesi manajemen keperawatan di Ruang Edelweis dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1) Penerimaan pasien baru
Dari 22 pasien kelolaan, 19 pasien baru (86%) sudah diterapkan
penerimaan pasien baru sesuai dengan mekanisme, sisanya 3 pasien (14%)
merupakan pasien yang telah ada di ruangan Edelweis sebelum
mahasiswa prakik manajemen. Semua mahasiswa praktik manajemen yang
berperan sebagai PP, menjelaskan secara terperinci tentang tata tertib
ruangan dan orientasi ruangan.
2) Timbang terima
Pelaksanaan timbang terima dilakukan sebanyak 54 kali dalam 3 shift
selama 18 hari dinas. Timbang terima sebanyak 54 kali (100%) dilakukan
di ruangan. Timbang terima dilakukan dengan menyampaikan identitas
pasien (nama dan usia klien), nomor kamar, diagnosa medis, masalah
keperawatan pasien, intervensi keperawatan yang sudah dan belum
dilaksanakan, serta intervensi yang dilanjutkan (berisi pesanan khusus).
Kemudian dilakukan validasi data pada semua pasien. Karena pelaksanaan
timbang terima memerlukan waktu yang lama maka tentang pelaporan
intervensi keperawatan yang belum dilaksanakan dan yang akan
dilanjutkan, dilakukan pada saat validasi data dengan mendatangi pasien
terutama yang mempunyai masalah khusus dan diakhiri tanda tangan PP
sebelum dan yang akan dinas serta kepala ruangan.

3) Discharge Planning
Pelaksanaan discharge planning sudah dilakukan selama 2 minggu 4
hari praktek profesi manajemen mulai dari pasien masuk sampai pasien
pulang. Dari 22 pasien kelolaan discharge planning dilakukan secara
lengkap pada 11 pasien (50%), sisanya tidak dilakukan secara lengkap
karena pindah ke ruangan lain sejumlah 2 pasien (9%) , masih dalam
perawatan 6 pasien (27%) dan 3 pasien (14%) merupakan pasien yang telah
ada sebelum dimulai praktek di Edelweis. PP menerima pasien baru dan
mengisi format discharge planning sejak awal pasien dirawat sampai

86
dengan pulang. PP memberikan HE (Health Education) pada pasien mulai
ditemukan masalah keperawatan saat pasien masuk sampai pasien
direncanakan pulang dan saat pasien pulang dievaluasi kembali tentang HE
(Health Education) yang sudah diberikan serta pemberian leaflet yang
disesuaikan dengan penyakit pasien. Selama pelaksanaan discharge
planning semua mahasiswa tidak melakukan follow up pada pasien setelah
KRS. Persiapan pulang yang kurang terencana. Misalnya urusan administrasi yang
harus di selesaikan, harus di tunda kepulangannya.

6.2 Saran
1) Penerimaan pasien baru yang sudah berjalan dengan baik tetap
dipertahankan.
2) Timbang terima yang sudah dilakukan oleh mahasiswa tetap dipertahankan
sebagai bekal menuju dunia kerja. Mahasiswa dapat meningkatkan ilmu
asuhan keperawatannya dalam melaporkan data dan intervensi
keperawatan.
3) Discharge Planning sudah dilakukan oleh mahasiswa tetap di pertahankan
dengan menggunakan format discharge planning dan pemberian leaflet.
Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam memberikan
pendidikan kesehatan dan penyuluhan perawatan pasien dirumah.

87

Anda mungkin juga menyukai