Oleh
Nika Apriana
H 0404051
A. Identitas Responden
1. Umur
Responden ibu rumah tangga di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak
termasuk dalam kategori wanita dalam usia produktif secara seksual. Hal
ini dapat dilihat dari Tabel 10 berikut ini :
Tabel 10. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Di Wilayah Binaan
Puskesmas I Gatak
No Kelompok Umur (th) Jumlah Responden Prosentase (%)
1 20-24 11 18
2 25-29 16 27
3 30-40 33 55
Jumlah 60 100
2. Jumlah Anak
Responden di Wilayah Binaaan Puskesmas I Gatak termasuk keluarga
muda. Hal ini dikarenakan banyak responden yang berumur 20-29 tahun
memilih menikah dan memiliki anak. Distribusi responden berdasarkan
jumlah anak dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini :
Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Di Wilayah
Binaan Puskesmas I Gatak
No Jumlah Anak Jumlah Responden Prosentase (%)
1 1 20 33
2 2 28 47
3 3 10 17
4 4 2 3
Jumlah 60 100
3. Pendidikan Formal
Pendidikan formal dalam penelitian ini adalah lamanya pendidikan
yang pernah ditempuh di bangku sekolah. Untuk mengetahui lama
pendidikan yang pernah ditempuh oleh responden dapat dilihat pada Tabel
15 berikut ini :
Tabel 15. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Pendidikan Formal
No Kategori Skor Jumlah Prosentase
Responden
1 Tamat PT 3 4 7
2 Tamat SLTP-SLTA 2 44 73
3 Tidak tamat/tamat SD 1 12 20
Jumlah 60 100
1. Penyuluh Gizi
Penyuluh gizi adalah seseorang yang memiliki tugas untuk
menyampaikan materi atau informasi gizi dan kesehatan. Informasi gizi
dan kesehatan yang disampaikan oleh penyuluh diantaranya adalah materi
tentang makanan gizi seimbang, demo masak, gizi balita dan lain
sebagainya. Gizi adalah zat penting yang diperlukan tubuh untuk
memelihara kehidupan, pertumbuhan badan, berfungsinya organ tubuh
dan untuk energi.
Sebagai penyuluh gizi pada penelitian ini adalah ahli gizi dan bidan
ataupun kader Posyandu yang tingkat pengetahuannya tinggi. Seorang ahli
gizi maupun bidan adalah berpendidikan tinggi atau lulusan sekolah
jurusan gizi, memiliki pengalaman di bidang gizi, memiliki karakter dan
kepribadian yang baik. Penyuluh di wilayah binaan Puskesmas I Gatak
termasuk kategori baik karena penyuluh memiliki kriteria yang telah
dijelaskan di atas.
Tabel 19. Penyuluh Gizi Di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak
Kategori Skor Jumlah Responden %
Baik 7-9 58 97
Sedang 4-6 2 3
Buruk 1-3 - -
Jumlah 60 100
a. Pengetahuan
Pengetahuan gizi ibu rumah tangga menyangkut pengetahuan
dasar ibu rumah tangga mengenai masalah gizi, meliputi :
1. Pengetahuan pangan dan gizi
2. Pengetahuan pangan dan gizi balita
3. Pertumbuhan anak
4. Kesehatan anak
Pengetahuan dasar mengenai pangan dan gizi yaitu makan
dengan gizi seimbang. Gizi seimbang dalam makanan, diartikan
bahwa dalam menyajikan makanan dalam keluarga, makanan tersebut
mengandung zat gizi penting yaitu karbohidrat, protein, Lemak,
vitamin dan mineral secara seimbang. Pengetahuan ibu rumah tangga
dikatakan baik jika ibu dapat menjawab pertanyaan mengenai gizi.
Dampak penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak
dilihat dari pengetahuan dapat dilihat Pada Tabel 22 berikut :
Tabel 22. Dampak Penyuluhan Gizi Di Wilayah Binaan Puskesmas I
Gatak dilihat dari Pengetahuan
Kategori Skor Jumlah responden %
Baik, jika responden tahu dan dapat 10-12 58 97
menjawab pertanyaan tentang gizi
Sedang, jika responden kurang tahu 6-9 2 3
dalam menjawab pertanyaan tentang
gizi
Buruk, jika responden tidak tahu 2-5 - -
dalam menjawab pertanyaan tentang
gizi
Jumlah 60 100
b. Keterampilan
Keterampilan ibu rumah tangga dilihat dari bisa tidaknya ibu
mempraktekan materi yang diberikan dalam penyuluhan. Dalam hal
ini adalah menyajikan makanan untuk balita dan memantau kesehatan
anak. Keterampilan ibu rumah tangga dikatakan baik jika ibu rumah
tangga dapat melaksanakan materi penyuluhan gizi tersebut dengan
baik. Dampak penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak
dilihat dari keterampilan dapat dilihat pada Tabel 23 berikut ini :
Tabel 23. Dampak penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I
Gatak dilihat dari Keterampilan
Kategori Skor Jumlah responden %
Baik, jika responden selalu 10-12 52 87
melaksanakan materi penyuluhan gizi
Sedang, jika responden kadang-kadang 6-9 8 13
melaksanakan materi penyuluhan gizi
Buruk, jika responden tidak 2-5 - -
melaksanakan materi penyuluhan gizi
Jumlah 60 100
Tabel 24. Uji Hipotesis Hubungan antara Faktor Pembentuk Sikap dengan
Sikap Ibu rumah tangga terhadap Penyuluhan Gizi di Wilayah
Binaan Puskesmas I Gatak
Var Y1 Y2 Y3 Y4 Ytot
z hit z hit z hit z hit z hit
X1 - 0,61 -0,693 -0,102 -1,159 -0,147 -1,670 -0,226*) -2,568 -0,199*) 2,261
X2 0,222*) 2,522 0,240*) 2,727 0,057 0,647 -0,086 -0,977 0,121 1,375
X3 0,048 0,545 0,065 0,738 0,106 1,204 0,318**) 3,613 0,236*) 2,681
X4 0,229*) 2,602 0,146 1,659 0,216*) 2,454 -0,051 0,579 0,124 1,409
X5 0,021 0,238 0.001 0,011 0,145 1,647 0,250*) 2,840 0,121 1,375
X6 -0,045 -0,511 0,143 1,625 0,045 0,511 0,467**) 5,306 0,281**) 3,193
Xtot 0,144 1,636 0,134 1,522 0,181*) 2,056 0,214*) 2,431 0,193*) 2,193
Sumber : Analisis Data Primer
Keterangan :
X1 : Pengalaman pribadi : Korelasi kendall z tabel = 1,960
X2 : Pengaruh orang lain
X3 : Pendidikan formal *) = Signifikan pada taraf kepercayaan 95%
X4 : Pendidikan non formal
X5 : Kebudayaan
X6 : Media massa
Xtotal : faktor pembentuk sikap
Y1 : Penyuluh
Y2 : Materi penyuluhan
Y3 : Intensitas penyuluhan
Y4 : Dampak penyuluhan
Ytotal : Sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi
6. Hubungan antara Media Massa dengan Sikap Ibu rumah tangga terhadap
Penyuluhan Gizi.