Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan kasih
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan dan menyusun Makalah tentang survey Kewirauhaan
yang berjudul “Wirausaha Pomade”

Makalah ini merupakan salah satu syarat memperoleh Nilai pada mata kuliah umum
Kewirausahaan ,Universitas Negeri Padang. Makalah ini penulis sadari masih jauh dari
sempurna oleh sebab itu penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk kesempurnaan di masa
yang akan datang.

Tidak lupa penulis ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian Makalah ini baik itu secara materil maupun spiritual.Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Pengampu Kewirausahaan yang telah memberikan pengarahan , dan
sumber-sumber pembuatan Makalaj ini.

Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan,terutama
pada bidang studi Kewirausahaan.

Padang, Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB 1..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................2
2.1 Pengertian Pomade...........................................................................................................2
2.2 Sejarah pomade.................................................................................................................3
2.3 Pembuatan pomade...........................................................................................................3
BAB III............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
3.1 Defenisi Kewirausahaan...................................................................................................5
3.2 Business Plan....................................................................................................................7
A.Visi dan Misi........................................................................................................................7
B.Identifikasi Usaha.................................................................................................................7
C.Ruang Lingkup Usaha..........................................................................................................7
3.3 Analisis Usaha...................................................................................................................7
3.4 Deskripsi tentang usaha..................................................................................................8
3.5 Rencana Pemasaran...........................................................................................................8
BAB VI..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
4.2 Saran................................................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pomade adalah produk styling yang digunakan untuk rambut. Pomade merupakan salah satu
minyak rambut yang popularitasnya melejit kembali khususnya di kalangan anak muda. Minyak
rambut pomade ini, sejatinya merupakan hasil produksi dari USA. Pomade berbahan dasar
minyak kelapa, lanolin, wax dan parfum atau fragrance.
Pomade dapat membuat rambut menjadi terlihat rapi, klimis dan mengkilap.  Hasil minyak
rambutnya tidak benar-benar encer seperti minyak goreng. Bentuk pomade berbentuk padat keras
hampir sama dengan wax. Pomade mulai dikenalkan dan dipromosikan pada awal tahun 1990-
an.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis dapat mengambil rumusan masalah yaitu:
a. Apa pengertian pomade?
b. Bagaimana sejarah pomade?
c. Proses Pembuatan pomade?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:


a. Untuk mengetahui pengertian pomade, sejarah pomade dan proses pembuatan pomade
b. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirasuhaan semester ganjil tahun akademik 2019

1.4 Manfaat Penelitian

Dari data yang dikumpulkan dapat diambil manfaat sebagai berikut:


a. Menambah wawasan dan informasi mengenai pomade
b. Menambah pengetahuan mengenai rancangan usaha pomade

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pomade

Pomade adalah salah satu produk penata rambut lebih cenderung kepada Pria yang paling
dikenali, karena produk penata rambut ini sudah dikenali dari zaman dahulu seperti tahun
1900an. Pomade berbahan dasar Minyak Kelapa , Lanolin , Wax dan Parfum atau Pomade  ini
membuat rambut tampak mengkilap, licin, rapih, lebat, dan tampak basah alami, produk ini khas
digunakan pria sejak zaman dahulu dan sampai sekaran, pomade khas untuk gaya rambut yang
rapih dan tersisir. Pomade merupakan produk yang mungkin sulit untuk dihilangkan dari rambut
kepala dan perlu menggunakan air dan Shampoo untuk menghilangkanya dari rambut dan kulit
kepala.

2.1.1 Jenis-jenis Pomade

a. Pomade Oil Based


Pomade jenis oil based adalah jenis pomade yang memiliki bahan dasar minyak. Pomade
dengan bahan dasar minyak mampu memberikan gaya rambut yang lebih tahan lama
dibandingkan dengan jenis pomade yang lainnya. Jika rambut mu termasuk dalam golongan
rambut yang susah diatur, maka pomade oil based ini adalah solusi yang tepat untuk rambut mu.
Baik rambut yang susah diatur, rambut panjang dan rambut yang tebal juga bisa diatur dengan
menggunakan pomade jenis oil based ini.
Pomade jenis oil based ini bisa membuat gaya rambut kita lebih terjaga dan keren
walaupun dalam waktu yang cukup lama, sehingga pomade jenis ini sangat cocok untuk kamu
gunakan untuk menghadairi pesta, acara dinner, acara kawinan atau acara-acara lainnya. Dengan
jenis nya yang berminyak, maka akan lebih sulit rambut kita dicuci dibandingkan dengan jenis
pomade yang lainnya. Kamu akan membutuhkan banyak shampo dan bahan perawatan rambut
lainnya untuk membersihkan pomade pada rambut kamu. Pada pomade ini biasanya harga yang
dibandrol sekitar Rp. 90.000,- hingga Rp. 100.000,- .

b. Pomade Water Based


Pomade dengan jenis water based adalah jenis pomade yang memiliki bahan dasar air.
Dan dengan bahan dasarnya yang air, tentu pomade jenis ini tidak memiliki kekuatan seperti
jenis pomade oil based. Namun walaupun begitu, pomade jenis water based ini memiliki
keunggulan yaitu lebih mengkilap dibandingkan dengan pomade lainnya
Selain itu dengan bahan dasarnya yang terbuat dari air, pomade dengan jenis water based
ini lebih mudah untuk dibersihkan lho dan kamu hanya membutuhkan satu kali keramas saja.
Pomade jenis ini memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis oil based,
sehingga jika rambut mu terkena keringat atau hujan pomade akan luntur secara otomatis dan
rambut mu akan kembali seperti semula.

2
Jika kamu ingin menggunakan pomade dalam jangka panjang, maka pomade jenis water
based ini sangat cocok untuk kamu gunakan setiap harinya. seperti misalnya nongkrong, kuliah,
jalan ke mall ataupun ke tempat-tempat yang tidak begitu resmi. Selain itu pomade jenis water
based adalah jenis pomade yang kurang cocok digunakan untuk kamu yang memiliki rambut
panjang ataupun rambut tebal, karena daya tahan atau bahan pada jenis ini tidak sekuat pomade
jenis oil based. Pada pomade jenis water based, harga yang dibandrol sekitar Rp. 140.000,-
hingga Rp. 160.000,- .

c.Pomade Mix Based


Pomade mix based adalah jenis pomade yang memiliki bahan dasar campuran antara
minyak dan air. Pomade ini memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan dengan pomade jenis
water based, dan lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis oil based. Sebagaian besar orang
Indonesia hanya tahu dua jenis pomade saja, yaitu oil based dan water based, dan untuk jenis mix
based kurang dikenal di masyarakat.
Untuk jenis pomade mix based akan memberikan hasil yang tidak terlalu berkilau atau
bahkan tidak berkilau sama sekali. Jenis pomade ini akan meberikan kesan yang lebih alami
dibandingkan dengan jenis pomade lainnya, biasanya lebih cocok untuk digunakan pada saat
santai, pergi berkunjung, jalan ke mall, kuliah atau lain sebagainya.

2.2 Sejarah pomade


Pada abad ke-19, Lemak beruang biasanya menjadi bahan pomade utama. Pada awal
abad ke-20, petroleum jelly, lilin lebah (beeswax), dan lemak babi menjadi bahan yang lebih
umum digunakan untuk membuatnya. Pada abad ke-20 awal pomade termasuk Merk "Murray"
menjadi unggulan saat itu, Kemudian Brylcreem (diperkenalkan pada tahun 1928), dan disusul
oleh Dressing Royal Crown Hair (berasal pada tahun 1936). Sedangkan Minyak Rambut
bermerek "Dixie Peach" dipopulerkan oleh remaja laki-laki di AS pada Perang Dunia II tahun
1960-an.
Pomade dulunya jauh lebih populer daripada sekarang, meskipun mereka telah kembali populer
di tahun 2010-an dengan beberapa tambahan bahan baru,Yaitu sekarang menampilkan jauh lebih
sedikit lanolin atau lilin lebah dalam formulasi mereka. Gaya rambut modern yang melibatkan
penggunaan minyak rambut adalah gaya rambut ducktail, pompadour dan quiff.

2.3 Pembuatan pomade


Proses pencairan beeswax atau lilin lebah adalah langkah awal proses pembuatan
pomade. beeswax yang sudah ditakar sebelumnya akan dilelehkan dengan menggunakan panci
kecil yang dimasukan ke dalam panci yang lebih besar dan sudah tersisi oleh air panas atau air
mendidih.

Setelah beeswax meleleh, campurkan dengan minyak yang sudah ditakar sebelumnya.
Kedua bahan yang sudah tercampur kemudian diaduk hingga mengental. Minyak yang
digunakan dalam pembuatan pomade pun banyak macamnya, seperti minyak kepala, olive oil

3
atau minyak zaitun, dan minyak jarak atau castor oil. Manfaat dari minyak adalah untuk
melembabkan rambut, menutrisi rambut dan menghilangkan ketombe.

Kemudian setelah beeswax dan minyak sudah mengental, proses selanjutnya adalah
menuangkan essential oil atau fragrance ke dalam panci. Fungsi dari essential oil atau fregrance
adalah untuk memberikan aroma pada pomade. Kebanyakan aroma yang digunakan adalah
aroma-aroma yang soft dan tidak terlalu menusuk hidung.

Langkah terakhir setelah semua bahan tercampur dan mengental adalah menuangkannya
ke dalam kaleng atau wadah yang sesuai dengan takaran. Kemudian didinginkan dalam suhu
ruangan.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Defenisi Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan Usaha
berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalan operasinya serta memasarkannya.

Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang


lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas
jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Raymond dan russel memberikan definisi tentang
wirausaha dengan menekankan pada aspek kebebasan berusaha yang dinyatakannya sebagai
berikut : An entrepreneur is an independent growth oriented owner operator.

Menurut McClelland, Karakteristik wirausahaan adalah sebagai berikut:

1. Keinginan untuk berprestasi.

Penggerak psikologis utama yang memotivasi Wirausahawan adalah kebutuhan untuk


berprestasi, yang biasanya diidentifikasikan sebagai kebutuhan. Kebutuhan ini didefinisikan
sebagai keinginan atau dorongan dalam diri orang yang memotivasi perilaku ke arah pencapaian
tujuan. Pencapaian tujuan merupakan tantangan bagi kompetisi individu.

2. Keinginan untuk bertanggung jawab.

Wirausahawan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi pencapaian tujuan. Mereka memilih
menggunakan sumber daya sendiri dengan cara bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan
bertanggung jawab sendiri terhadap hasil yang dicapai. Akan tetapi mereka akan melakukannya
secara berkelompok sepanjang mereka bisa secara pribadi mempengaruhi hasil-hasil.

3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah.

5
Wirausahawan bukanlah penjudi. Mereka memilih menetapkan tujuan-tujuan yang
membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi, suatu tingkatan yang mereka percaya akan menuntut
usaha keras tetapi yang dipercaya bisa mereka penuhi.

4. Persepsi pada kemungkinan berhasil.

Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah kwalitas kepribadian


Wirausahawan yang penting. Mereka mempelajari fakta-fakta yang dikumpulkan dan
menilainya. Ketika semua fakta tidak sepenuhnya tersedia, mereka berpaling pada sikap percaya
diri mereka yang tinggi dan melanjutkan tugas-tugas tersebut.

5. Rangsangan oleh umpan balik.

Wirausahawan ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka kerjakan, apakah umpan
baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk mencapai hasil kerja yang lebih tinggi
dengan mempelajari seberapa efektif usaha mereka.

6. Aktifitas enerjik.

Wirausahawan menunjukan enerji yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata orang.
Mereka bersifat aktif dan mobil dan mempunyai proporsi waktu yang besar dalam mengerjakan
tugas dengan cara baru. Mereka sangat menyadari perjalanan waktu. Kesadaran ini merangsang
mereka untuk terlibat secara mendalam pada kerja yang mereka lakukan.

7. Orientasi ke masa depan.

Wirausahawan melakukan perencanaan dan berpikir ke depan. Mereka mencari dan


mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh di masa depan.

8.Keterampilan dalam pengorganisasi.

Wirausahawan menunjukkan ketrampilan dalam organisasi kerja dan orang-orang dalam


mencapai tujuan. Mereka sangat obyektif dalam memilih individu-individu untuk tugas tertentu.
Mereka akan memilih yang ahli bukan teman agar pekerjaan bisa dilakukan dengan efisien.

6
9. Sikap terhadap uang.

Keuntungan finansial adalah nomor dua dibandingkan arti penting dari prestasi kerja mereka.
Mereka hanya memandang uang sebagai lambang kongkret dari tercapainya tujuan dan sebagai
pembuktian dari kompetensi mereka.

3.2 Business Plan

A.Visi dan Misi


 Visi
Menjual produk pomade dengan harga yang terjangkau sehingga dapat menjadi pilihan bagi
kalangan pemakai pomade, terutama bagi mereka yang berlokasi di daerah Padang.

 Misi
Melayani kebutuhan pomade secara maksimal sehingga keberhasilan dan kepuasan dapat
dirasakan

B.Identifikasi Usaha
 Nama Usaha :Bruak pomade
 Pemilik Usaha :Akhmad Setyo Utomo
 Alamat Usaha : Jl.Kemayoran, Air tawar Kecamatan padang utara
 Contact person :082171007443

C.Ruang Lingkup Usaha


Ruang Lingkup Usaha yang kami jalankan disekitar pusat kota padang, Karena tempatnya
yang strategis dan minat masyarakat yang tinggi

3.3 Analisis Usaha


A. Rencana produk

Usaha saya adalah usaha yang bergerak dibidang minyak rambut. ide menjalankan usaha
dibidang pomade ini berawal dari saya yang melihat teman saya yang sering beli pomade

B. Rencana Produk yang dihasilkan

Keistimewaan Pomade ini adalah :

 Menjual berbagai merek dan aroma pomade


 Harga terjangkau untuk masyarakat

7
 Tempat yang nyaman dan trategis

3.4 Deskripsi tentang usaha


A. Jenis Produk

Menjual berbagai macam merek pomade

B. Prospek Usaha

Bisnis yang dijalani ini sangat cocok dalam kehidupan sekarang , karena saat ini, semakin
banyak orang yang memperhatikan penampilannya salah satunya yaitu menggunakan
pomade untuk rambutnya. Makin meningkatnya kebutuhan permintaan berbagai merek
pomade, mendorong saya untuk mendirikan bisnis bergerak dibidang pomade ini.

C. Rencana Produksi

Saya menjual disekitaran tempat kos saya.untuk meningkatkan kualitas output, maka
selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk.pertimbangan
utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi

3.5 Rencana Pemasaran


A. Analisis persaingan usaha (SWOT)

1.Strength/kekuatan

 Harga terjangkau
 Menjual berbagai jenis pomade dengan berbagai ukuran

2.Weakness/kelemahan

 Jarang ada pembeli pada saat jangka pendek


 Banyaknya pesaing

3.Opportunities/kesempatan

 Banyaknya Konsumen karena bisa dipastikan bahwa semua orang ingin tampil

4.Threat/ancaman

 Pesaing antara para penjual pomade


 Kurang kepercayaan dari konsumen

B. Analisis 4P (Product,Price,Promotion,Place)

8
1.Produk

Pomade merupakan produk styling yang digunakan untuk rambuk.

2.Price

No Nama Produk Pomade


1 King Pomade
2 Dom pomade
3 Old skull
4 Barbers Pomade

3.Promotion

Media – media promosi yang dilakukan dengan menggunakan media digital

4.Place

Berlokasi di Jl.Kemayoran, Air tawar Kecamatan padang utara

C. Target dan segmentasi pasar

1. Geografi

Wilayah yang mereka jadikan target usaha yaitu sekitar pusat kota padang

2. Demografi

Berdasarkan demografi, mereka menjual di sekitar pusat kota untuk mempermudah


orang-orang disekitar pusat kota untuk membeli pomade

D. Strategi Pemasaran

1. Perkenalkan bisnis

Usaha yang mereka jalankan yakni pomade dengan harga yang terjangkau

2. Media pemasaran

Dengan promosi melalui media sosial

9
BAB VI
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Usaha dibidang minyak rambut yakni pomade ini memberikan peluang pasar yang sangat
luas.sekarang permintaan konsumen akan pomade semakin meningkat.Hal ini disebabkan karena
setiap orang ingin tampil rapi dan styling dihadapan orang lain.Sasaran konsumen yaitu anak-
anak, remaja dan dewasa.

Pomade adalah produk styling yang digunakan untuk rambut. Pomade merupakan salah satu
minyak rambut yang popularitasnya melejit kembali khususnya di kalangan anak muda. Minyak
rambut pomade ini, sejatinya merupakan hasil produksi dari USA. Pomade berbahan dasar
minyak kelapa, lanolin, wax dan parfum atau fragrance. Pomade dapat membuat rambut menjadi
terlihat rapi, klimis dan mengkilap.  Hasil minyak rambutnya tidak benar-benar encer seperti
minyak goreng. Bentuk pomade berbentuk padat keras hampir sama dengan wax. Pomade mulai
dikenalkan dan dipromosikan pada awal tahun 1990-an.

4.2 Saran
Usaha pomade ini tidak memerlukan kreativitas maupun keterampilan tetapi kemauan
dan ketelatenan serta keuletan

10

Anda mungkin juga menyukai