Disusun oleh
Kelas : XI-IPA 2
Contohnya yaitu seutas tali yang salah satu ujungnya diikatkan ke suatu tiang dan ujung lainnya
digerakkan ke atas dan ke bawah. Gelombang tali akan merambat dari ujung tali yang
digetarkan ke ujung tali yang terikat, kemudian akan dipantulkan kembali ke arah semula.
Gelombang datang dan gelombang pantul saling berinterferensi sehingga disebut sebagai
gelombang stasioner.
Jenis – Jenisnya
1. Pemantulan ujung bebas (di ujung perut gelombang)
Y1 = A sin (ωt+kx)
Y2 = A sin (ωt-kx)
Keterangan :
A = Amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut
t = waktu (s)
x = posisi (m)
Maka :
y = 2A cos kx sin ωt
Keterangan :
Persamaan gelombang :
y = 2A cos(kx)sin(ωt-kl)
Astasioner= 2A cos(kx)
Persamaan gelombang :
y = 2A sin(kx)sin(ωt-kl)
Keterangan :
Astasioner= 2A sin(kx)
Besaran-Besaran Gelombang
jawaban :
a).amplitudo
2A=0,08
A=0,08/2 = 0,04m
w= 20v
w=2 v.f
20=2 v.f
f= 10 hz
T = 1/10 s
c).panjang gelombang
k= 8v
k= 2v/lamda
8 = 2 v/ lamda
d).cepat rambat
v= w/k
=20/8
= 2,5 m/s
contoh soal gelombang stasioner
2. Sebuah tali salah satu ujungnya digetarkan terus menerus dan ujung lainnya terikat kuat. Jika
amplitudo yang diberikan adalah 10 cm, frekuensi 4 Hz dan cepat rambat gelombang pada tali 4
m/s, tentukanlah:
a. Amplitudo sebuah titik yang berjarak 1 m dari titik ikat.
b. Jarak simpul ke-3 dari ujung terikat.
c. jarak perut ke-2 dari ujung terikat.
Jawab:
Diketahui :
A = 10 cm = 0,1 m
f = 4 Hz
v = 4 m/s
Ditanyakan:
a. Ap . . .?
b. x3 . . . ?
c. x2 . . . ?
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal diatas, ada beberapa besaran/nilai yang perlu dicari terlebih dahulu,
yaitu panjang gelombang λ dan bilangan gelombang k.
Menghitung panjang gelombang:
λ = v/f
= 4/4
= 1 meter
Menghitung bilangan gelombang k:
k = 2π/λ
= 2π/1
= 2π
b. Simpul ke-3
c. Perut ke-2
x3 = (2n) λ/4 = (2.1) 1/4 = 0,5 meter