Anda di halaman 1dari 16

SAP PRAKTIK KLINIK

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kehamilan
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 / 4 sks
4. Semester : IV (Dua)
5. Elemen Kompetensi : Ibu Hamil
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Pemeriksaan Fisik pada Ibu Hamil
9. Hari/tanggal : Selasa, 11 Februari 2020

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa D-3 Kebidanan mampu mengaplikasikan keterampilan dalam kegiatan asuhan
kebidanan pada neonatus khususnya dalam melakukan imunisasi dasar sesuai dengan
prosedur. Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014.

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa D-3 Kebidanan mampu melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil dengan benar.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari pemeriksaan fisik.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dari pemeriksaan fisik.
3. Mahasiswa mampu menentukan tindakan yang tepat dalam melakukan persiapan alat pada
pemeriksaan fisik.
4. Mahasiswa mampu melakukan tindakan sesuai dengan prosedur pemeriksaan fisik.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian dari pemeriksaan fisik.
2. Menjelaskan tujuan dari pemeriksaan fisik.
3. Menentukan tindakan yang tepat dalam melakukan persiapan alat pada pemeriksaan fisik.
4. Melakukan tindakan sesuai dengan prosedur pemeriksaan fisik.

F. DESKRIPSI MATERI
1. Pemeriksaan ibu hamil yaitu pemeriksaan dari atas kepala sampai ujung kaki (head to toe).
2. Tempat pemeriksaan fisik pada ibu hamil.
3. Alat – alat yang digunakan dalam pemeriksaan fisik ibu hamil.
4. Langkah – langkah melakukan pemeriksaan ibu hamil.
G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
Bed Site Teaching (BST)

H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pasien
2. 1 Set Alat Praktik  dijabarkan dibuat tabel dikategorikan alat steril, bersih, non steril
3. Ceklist
4. Job Sheet

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan/ 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang
conference dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru
yang didapat selama praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah mana yang
ingin dilatih secara khusus dalam praktik yang akan
dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam penuntun belajar
yang dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan
dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik yang
akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan waktu
yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa pentingnya Praktik
Klinik yang akan dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 Menit
Conference melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan dalam
penuntun belajar selama pengamatan
5) Memperhitungkan keberadaan pasien saat memberi
umpan balik kepada mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya pada saat
kenyamanan dan keamanan klien dipertaruhkan
7) Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik
Conference yang baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan langkah – langkah
yang dapat dikerjakannya dengan baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk langkah – langkah
yang telah dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan atau goal
praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

J. PENILAIAN
1. Jenis
a. Unjuk Kerja (non test)
2. Bentuk
a. Ceklist

K. SUMBER BELAJAR
Rokhanawati, dkk .2012. Modul asuhan neonatus, bayi, dan anak balita Yogyakarta :
STIKES ‘aisyiyah yogyakarta.

Muslimatun, W . 2010. Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta : fitramaya.

Yogyakarta, ………………..2020

Dosen Pengampu Mahasiswa

(…………………………………) (………………………………)
CHECK LIST PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

NAMA MAHASISWA           :                                                           NILAI :

N I M                                      :

NILAI
N
BUTIR PENILAIAN
O
0 1 2

SIKAP DAN PERILAKU

1 Menjelaskan prosedur yang dilakukan

2 Teruji bersikap sopan

3 Teruji memposisikan pasien dengan benar

4 Teruji tanggap terhadap reaksi pasien

5 Teruji sabar dan teliti

CONTENT

1 Mencuci tangan

Pemeriksaan umum meliputi :

2 Keadaan umum

3 Tinggi badan

4 Berat badan
5 Tanda-tanda vital (TD, N, Suhu, Rr)

Pemeriksaan Fisik

6 Kepala (rambut rontok, benjolan, kulit kepala)

7 Memeriksa edema wajah, cloasma gravidarum, muka


(pucat)

8 Memeriksa mata (sclera, konjungtiva dan pupil)

9 Memeriksa hidung

10 Memeriksa mulut (gigi sariawan, lidah, bibir pucat/


kering)

11 Memeriksa telinga kanan dan kiri

12 Meraba pembesaran kelenjar tirooid pada leher

13 Meraba pembesaran limfe pada axila

14 Memeriksa dada (pembesaran thorax, benjolan)

Payudara

15 Bentuk, ukuran dan kesimetrisan

16 Putting payudara menonjol atau masuk

17 Arieola mengalami hyperpigmentasi/ belum

18 Adanya kolostrum atau cairan lain

19 Memeriksa adanya massa/ benjolan


Abdomen

20 Menempatkan peralatan secara ergonomis

21 Membuka pakaian pasien dan memasang selimut

22 Menghangatkan tangan dan menyesuaikan dengan


suhu pasien

23 Memeriksa bekas luka operasi

24 Memeriksa adanya striae gravidarum, linea pada


dinding abdomen

25 Melakukan palpasi Leopold I dengan cara


memposisikan pasien dengan kaki ditekuk, pemeriksa
menghadap ke muka ibu kemudian dengan kedua
tangan meraba bagian fundus uteri

Mengukur tinggi fundus uteri (bila UK > 12 minggu)


26 - Menggunakan metlyn
- Diukur dari tepi atas sympisis sampai dengan
fundus
- Diukur dengan cara BUTA (metlyn dalam
keadaan terbalik)

27 Melakukan palpasi Leopold II dengan cara tangan


diletakkan pada sisi samping kanan dan kiri perut ibu
untuk memeriksa letak punggung janin

28 Melakukan palpasi Leopold III dengan satu tangan


diraba bagian bawah rahim dan coba untuk
menggoyang sedikit

Melakukan palpasi Leopold IV


29 - Memposisikan pasien dengan kaki diluruskan
- Teruji menghadap kearah kaki pasien
- Kedua tangan diletakkan pada kedua sisi bagian
bawah rahim
- Raba dengan sedikit penekanan untuk menilai
bagian terendah masuk panggul/ belum
(konvergen/ divergen
Menghitung DJJ (bila UK >18 minggu)
30 - Menentukan puctum maksimum
- Menggunakan arloji/ jam
- Teruji sambil memegang nadi ibu/ pasien

Gentalia

31 Memakai sarung tangan

32 Menjelaskan tindakan yang dilakukan

33 Melakukan vulva hygiene

34 Memisahka labia mayora dan memeriksa labia minora,


kemudian memeriksa klitoria, lubang uretra, dan
introitus vagina untuk melihat adanya luka, varises,
dan cairan lain.

35 Memeriksa anus adakan hemoroid

36 Melepaskan sarung tangan secara terbalik ke dalam


bengkok yangberisi larutan clorin Tangan dan Kaki
(ekstrimitas)

37 Memeriksa adanya odema

38 Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui varises

39 Memeriksa reflek patella pada kaki kanan dan kiri

40 Mengukur lila pasien (lingkar lengan atas)

41 Merapikan pasien dan mengembalikan posisi


senyaman mungkin

42 Membereskan pasien

43 Mencuci tangan
TEHNIK

Teruji melaksanakan secara sistematis dan berurutan

Teruji menjaga privacy pasien

Teruji memberikan perhatian terhadap respon pasien

Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan


tidak ragu-ragu

Teruji mendukung pasien untuk kooperatif

TOTAL SCORE = 54 X 2 =108

NILAI = SCORE   X 100

            108

KETERANGAN :

0 = tidak dikerjakan

1 = dikerjakan tidak sempurna

2 = dikerjakan dengan sempurna

Catatan Pembimbing :

                                                            

Yogyakarta, ……..………..2020

Pembimbing

                                                                                                                        (                               )


Job Sheet

JOB/KEGIATAN
Melakukan Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
UNIT
Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
WAKTU
20 menit
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memberikan
asuhan kebidanan yang komperhensif tentang praktek Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil.
ALAT DAN BAHAN
Peralatan :
a. Timbangan BB
b. Alat ukur TTV (TD, Nadi,Suhu)
c. Senter
d. Metlyn/alat ukur satuan cm
e. Dopler
f. Sarung tangan
g. Kassa
h. Bengkok
i. Waskom larutan chlorine 0,5%
j. Hammer
ALAT BANTU MENGAJAR
Job sheet
REFERENSI
Johnson R. Taylor W. 2012. Skill For Midwifery Practice.(BW1)

Varney. 2016. Varney’s Midwifery.(BW3)

Bennet, V.R. Brown, L.K. (2016), Myles Textbook for Midwives, (BW4)

Pusdiknakes; WHO; JHPIEGO, (2011), Buku Asuhan Antenatal, (BW5)

Buku Anjuran (BA)


Hotma R. Dkk. 2016. Pemeriksaan Fisik.(BA1)

Saifuddin, Abdul Bari, dkk (2012), Panduan Praktis pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal (BA. 1)

METODE
BST
PENGAMPU
Debby Dama Pertiwi
PENDAHULUAN
a. Membuka pertemuan dengan salam dan memperkenalkan diri.
b. Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang dilakukannya.
c. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya.
d. Menanyakan kepada mahasiswa langkah mana yang dilatih secara khusus
dalam praktik yang dikerjakan
e. Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar yang di anggap sulit oleh
mahasiswa yang akan dipraktikannya.
f. Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik yang akan dicapai pada
praktik.
g. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan waktu yang akan dilalui.
h. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya praktik klinik yang akan
dilakukan.
PENYAJIAN

No Langkah-Langkah Gambar

Mengucapkan salam,
menyambut pasien,
1
memperkenalkan diri, dan
berjabat tangan dengan ramah
Melakukan konseling dan
penapisan awal (Lakukan
anamnesa : melakukan anamnesa
2
tentang riwayat sosial,
kesehatan, kehamilan dan
persalinan ibu sebelumnya)

Menyiapkan alat :

- Timbangan BB
- Alat ukur TTV (TD,
Nadi,Suhu)
- Senter
- Metlyn/alat ukur satuan cm
3 - Dopler
- Sarung tangan
- Kassa
- Bengkok
- Waskom larutan chlorine
0,5%
- Hammer

Menginformasikan pasien
4 tentang prosedur yang akan
dilakukan (informed consent)

Mengganti baju: Menganjurkan


5 ibu ganti baju dan
mengosongkan kandung kemih
Cuci tangan : Dengan sabun dan
air mengalir gunakan tehnik 7
6 langkah untuk mencegah infeksi
dan keringkan dengan handuk
bersih.

Ukur tinggi badan : Mengukur


tinggi badan dan berat badan
7
dengan tubuh pasien tegak serta
teliti

Pasien tidur : Menganjurkan/


8 membantu pasien untuk naik ke
tempat tidur

Periksa TTV :

- Periksa TD, nadi, suhu tubuh


dan pernafasan. Bahaya
sistole naik 30/ lebih dan
diastole naik 15/lebih
- Nadi normal frekuensi 60 –
9 80 x/menit buruk : 100
x/lebih dalam keadaan santai
cara menghitung : ibu dlm
keadaan tenang
- Respirasi normal 16 –
20x/menit tachipnea : febris,
infeksi, anemia, nyeri Suhu
normal : 36,5 c – 37,5 c
A Melakukan Pemeriksaan
(Head To Toe)
10
Periksa kepala : Kulit kepala,
Kebersihan rambut, Kebersihan
kepala

11

Periksa wajah : Periksa apakah


ada oedema pada wajah, mata
serta periksa konjungtiva dan
sclera pada mata

12

Periksa hidung, telinga dan


mulut : Apakah ada polip,
Kebersihan telinga dan
pengeluaran cairan, Mulut
apakah bibir pucat dan caries
gigi

13
Periksa leher : Minta pasien
mendongak lakukan palpasi pada
kelenjar tiroid dan getah bening,
Apakah ada pembesaran kelenjar

14 Periksa payudara : Minta tangan


ibu ke atas kemudian lakukan
palpasi payudara kiri secara
sistematis dari dalam sampai
pangkal untuk mengetahui
adanya massa, benjolan yang
membesar, atau nyeri tekan.
Ulangi prosedur tersebut untuk
payudara kanan. Perhatikan
bagian areola untuk dilihat
kondisinya (kering, pecah,
pendek, rata) dan lihat adakah
pengeluaran colostrum.

15
Periksa abdomen : Inspeksi
adanya luka operasi, bekas sc,
linea dan striae

16

LEOPOLD 1 : Menentukan tfu


dengan metlin dari simpisis ke
fundus, Tentukan bagian janin
yang terdapat di fundus

17
LEOPOLD II : Menentukan
bagian yang terdapat dikiri dan
kanan uterus ibu

18
LEOPOLD III : Menentukan
bagian terbawah janin sudah
masuk PAP atau belum

19
LEOPOLD IV : Menentukan
seberapa jauh bagian terbawah
janin masuk PAP

20
Periksa DJJ : Dengarkan suara
denyut jantung janin dengan
menggunakan leanec Perhatikan
iramanya (teratur/ tidak),
(normalnya 120-160 kali/ menit)
21
Periksa ekstemitas: Inspeksi dan
palpasi daerah pretibia dan
punggung kaki untuk
mengetahui oedema/ tidak

22 Periksa anogenital : Atur posisi


pasien, Pakai handskun,
Anogenital dibersihkan dengan
kapas DTT, Periksa pembesaran
kelenjar bartolini
23
Periksa rektum : Pasien
dianjurkan miring ke kiri dengan
posisi sim kemudian periksa
daerah anus untuk melihat
haemoroid sambil melihat
varises dan oedema di daerah
tungkai

24
Cuci tangan : Rapihkan alat dan
cuci tangan dengan 7 langkah
untuk mencegah infeksi dan
keringkan
25 Periksa lumbal : Menganjurkan
pasien bersila di tempat tidur
untuk melakukan pemeriksaan
ginjal (Perkusi daerah lumbal
kiri dan kanan)
26
Periksa reflek patella :
Menganjurkan pasien duduk di
pinggir tempat tidur dengan kaki
terjungkai dan rileks (Lakukan
pemeriksaan reflek patella kanan
dan kiri)

27

Rapihkan alat : Menganjurkan


pasien ganti baju dan
merapihkan alat dan tempat tidur
28
Dokumentasi : Lakukan
dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan

Konseling : Jelaskan hasil


pemeriksaan yang telah
29 dilakukan dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan lakukan
konseling

APLIKASI
Meminta mahasiswa untuk memperagakan kembali sehingga mahasiswa dapat lebih terarah
dalam melakukan praktek di kemudian hari.
EVALUASI
- Mahasiswa mempraktekkan pemeriksaan fisik ibu hamil
- Memperhatikan privacy dan respon pasien dalam setiap prosedur
- Memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur
PENUTUP
- Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
- Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
- Mengucapkan terimakasih dan salam

Anda mungkin juga menyukai