Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Pada langkah ini kita akan menguji asumsi statistik parametrik dimana data tersebut
beridistribusi normal atau tidak?
2. Pada toolbar paling atas pilih Analyze---> descriptive Statistics---> Explore.
Tests of Normality
nsion
1 ,274 17 ,001 ,665 17 ,000
1
1. Berdasarkan uji Normalitas data (shapiro-wilk) untuk jumlah akseptor nilanya 0,489, karena
>0,05 maka data berdistribusi normal
Langkah Uji T Test Berpasangan
Hasil
Group Statistics
JmlAkseptor dimens
0 16 60,19 24,446 6,112
ion1
1 17 251,82 257,904 62,551
JmlAkseptor Equal variances 12,596 ,001 -2,957 31 ,006 -191,636 64,808 -323,814 -59,458
assumed
Interpretasi
1. Sebelum analisis hasilnya kita tinjau dulu hipotesis yang telah kita rumuskan
Hipotesis:
H0 = Tidak berbeda secara nyata kepuasan ibu melahirkan dengan cara sesar dibandingkan dengan ibu yang melahirkan
dengan cara normal
H1 = Berbeda secara nyata kepuasan ibu melahirkan dengan cara sesar dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara
normal
2. Kriteria pengujian statistiknya yaitu:
H0 diterima jika nilai probabilitas dimana nilai sig > 0.05.
melihat H0 ditolak bisa juga dari nilai probabilitas dimana nilai sig < 0.05.
Dari hasil di atas kolom Levene's Test for Equality of Variances pada baris pertama (Equal variances assumed) diperoleh nilai sig
0.001, karena nilai sig ,< 0.05 ini artinya kedua kelompok ibu melahirkan memiliki varians yang beda, perbedaan dan kesamaan
varians disini bukan syarat yang harus dipenuhi dalam uji t tes tidak berpasangan.
Pada kolom t-test for Equality of Means kita peroleh nilai probabilitas sig < 0.05. Jadi Tolak H0 terimalah H1.
Kesimpulannya: Berbeda secara nyata prevalnesi KB dengan jumlah askseptor KB di kampung KB se Kab. Kuningan