TINJAUAN PUSTAKA
secara nyata merasakan sensasi nyeri dalam banyak hal dan tidak
akibat dari stimulasi fisik dan mental atau stimuli emosional (Potter
9
10
1. Nyeri Nosiseptif
2. Nyeri Alih
satu tempat, akan tetapi nyeri dapat terasa pada bagian tubuh yang
menjalar kebagian leher, punggung dan lengan kiri (Potter & Perry,
2010).
3. Nyeri Superfisial
kulit yang disebabkan oleh bahan kimia atau benda tajam, sehingga
11
al, 2017).
4. Nyeri Idiopatik
2010).
5. Nyeri Neuropatik
dari kulit dan jaringan di bawah kulit (superficial) pada otot dan tulang.
Macam lainnya adalah nyeri menjalar (referred pain) yaitu nyeri yang
macam organ viscera dalam abdomen dan dada (Potter & Perry,
2010).
12
1. Nyeri akut
fisik. Nyeri terasa tajam seperti ditusuk, disayat, dicubit, dan pola
oleh otak dan merupakan respon syaraf simaptis. Nyeri akut berdurasi
2. Nyeri kronis
sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan
Meski nyeri akut dapat menjadi sinyal yang sangat penting bahwa
Nyeri yang sesekali terjadi dalam jangka waktu tertentu disebut nyeri
dengan penyakit talasemia (Gruener & Lande, 2006 dalam Potter &
Perry, 2010).
hampir 90% klien dapat mengontrol nyeri dalam arti yang sederhana.
Klien merasakan nyeri di lokasi tepat dimana tumor berada atau lokasi
A. Faktor Fisiologis
a) Kelemahan (Fatigue)
akan lebih besar. Nyeri terkadang jarang dialami setelah tidur atau
istirahat cukup daripada di akhir hari yang panjang (Potter & Perry,
2010).
14
b) Usia
c) Gen
nyeri. Gen yang ada di dalam tubuh kita dibentuk dari kombinasi gen
ayah dan gen ibu. Nantinya, gen yang paling dominanlah yang akan
B. Faktor Psikologis
pada nyeri melibatkan girus cingulat anterior dan korteks prefrontal ventral
C. Faktor Sosial
2010).
b) Perhatian
Perry, 2010).
c) Pengalaman Sebelumnya
nyeri yang sama maka akan dianggap biasa, karena sudah paham
D. Ansietas
(Andarmoyo, 2013).
E. Faktor Spiritual
tahu makna atau arti dari nyeri yang dirasakan, seperti mengapa nyeri
ini terjadi pada dirinya, apa yang telah dilakukan selama ini, dan lain-
F. Faktor Koping
(Zakiyah, 2015).
17
1. Teori Gerbang
jika impuls nyeri dihantarkan ke otak, terdapat pusat kortek yang lebih
2. Teori Spesifisitas
timbul hanya oleh stimulus noksius ringan) serta efek faktor emosi
Torabinejad, 2008).
diartikan nyeri yang berat dan lebih dari angka 9 sampai 10 diartikan
pada skala ini, sama seperti pada VAS atau skala reda nyeri. Skala
untuk menunjuk titik pada garis yang menunjukkan letak nyeri terjadi
“berat” atau nyeri yang paling buruk. Untuk menilai hasil, sebuah
pada garis dari “tidak ada nyeri “ diukur dan ditulis dalam sentimeter
(Nursalam, 2008).
Gambar 2.3
Skala Analogi Visual (VAS): Nursalam (2008)
21
d) Skala FLACC
nyeri untuk bayi dan anak-anak dengan rentang umur 2 bulan sampai
hingga 2 untuk setiap kategori. Skor 1-3 kategori nyrti ringan, skor 4-6
A. Pendekatan Farmakologi
2014).
b) Opioid (Narkotik)
B. Pendekatan Non-Farmakologi
22
a) Distraksi
Perry, 2010).
skor nyeri <5 menit = 2,9, 15 menit = 1,82 dan 30 menit = 0,3,18.
c) Efflurage Massage
tidak memiliki efek samping dan dapat dilakukan sendiri atau dengan
d) Terapi Musik
itu juga menghindar dari klien atau staf perawat yang lain yang dirasa
mereka dan hasil akhir suatu peristiwa, seperti nyeri (Potter & Perry,
2010).
medis adalah musik klasik karena musik ini maknitude yang luar biasa
g) Kompres Dingin
hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit
2.3 Imunisasi
pada balita agar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi serta
Usia
Bulan Tahun
Lahi 1 1 1 2 1 1 1
Imunisasi r 1 2 3 4 5 6 9 2 5 8 4 3 5 6 7 8 9 0 2 8
Pentavalen 1 2 3
1
BCG kali
PVC 1 2 3 4
Rotavirus 1 2 3
Influenza Ulangan 1 kali setiap tahun
Campak 1 2 3
MMR 1 2
Tifoid Ulangan setiap 3 tahun
Hepatitis
A 2 kali, interval 6-12 bulan
Vasilera 1 kali
HPV 2 atau 3 kali
Japanaese
Enchepalis 1 2
3 kali,
interval 6
Dengue bulan
1. Vaksin BCG
sangat dangkal. Sedangkan untuk posisi jarumnya harus datar hal ini agar
28
contohnya di lengan atau antara bokong dan paha (Buku Ajar Imunisasi, 2014).
2. Vaksin DPT/HB/Tifus
panjang agar bisa masuk ke dalam jaringan otot. Dengan jarum yang panjang
tentunya akan mengurangi rasa sakit. Dan untuk lokasi penyuntikan imunisasi
dilakukan di daerah yang terdapat pembuluh darah besar dan syaraf. Jika yang
sedangkan untuk anak yang lebih besar lokasi penyuntikannya di lengan atas
3. Campak/MMR/Vericella
melakukannya dengan cara mencubit terlebih dahulu bagian yang akan disuntik.
darahnya sedikit dan terdapat jaringan lemak di bawahnya seperti paha dan
yang paling hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5
2009).
Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita)
dan anak prasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih
animasi, hal tersebut membuat impuls nyeri akibat adanya cidera tidak
pada anak usia 1-7 tahun, didapatkan anak dengan teknik distraksi
yang dilakukan oleh James dkk., (2012) pada anak usia 3 – 6 tahun,
cara untuk mengalihkan fokus anak dari rasa sakit pada kegiatan lain
unsur otak kanan dan suara yang timbul dari film tersebut merupakan
unsur otak kiri. Sehingga dengan menonton video animasi otak kanan
dan otak kiri anak pada saat yang bersamaan digunakan duaduanya
secara seimbang dan anak fokus pada video animasi (Windura, 2008).
yang lebih rendah daripada anak yang tidak diberikan teknik distraksi
terhadap respon prilaku dari persepsi nyeri anak usia prasekolah yang
rata-rata skala nyeri anak yang tidak menonton video animasi saat
rendah.
sejenis morfin yang disuplai oleh tubuh, sehingga pada saat reseptor