KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF

KEPERAWATAN/KEBIDANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

149/KEP/III/2016 00 1/2
RS. DEDY JAYA

Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur RS. Dedy Jaya
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 18 April 2017

dr. Irma Yurita

1. Proses Kredensial adalah proses evaluasi suatu rumah sakit
terhadap seorang untuk menentukan apakah yang
bersangkutan layak diberi kewenangan klinis ( kewenangan
klinis) menjalankan tindakan medis/ keperawatan tertentu
dalam lingkungan.
2. Proses Re-Kredensial adalah proses re-evaluasi oleh rumah
sakit terhadap perawat yang telah bekerja dan memiliki
kewenangan klinis di sumah sakit tersebut untuk menentukan
apakah yang bersangkutan masih layak diberi kewenangan
klinis tersebut untuk suatu periode tertentu.
3. Kewenangan Klinis adalah kewenangan klinis untuk
melakukan tindakan medis/ keperawatan tertentu dalam
lingkungan rumah sakit tertentu berdasarkan penugasan yang
PENGERTIAN
diberikan Direktur rumah sakit.
4. Surat Penugasan adalah surat yang diterbitkan oleh kepala
rumah sakit kepada seorang paramedis untuk melakukan
tindakan medis/ Keperawatan di rumah sakit tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis yang ditetapkan
baginya.
5. Mitra Bestari adalah sekelompok orang dengan reputasi tinggi
yang memiliki kesamaan profesi dan atau dianggap dapat
menilai kompetensi untuk melakukan tindakan medis tertentu.
6. Tenaga Paramedis adalah perawat profesional/kesehatan lain
yang melakukan fungsi tugas keperawatan dan pelimpahan
kewenangan dari petugas medis.

Mengevaluasi kinerja perawat dan untuk pembuatan kewenangan

TUJUAN klinik
 KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF
KEPERAWATAN/KEBIDANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

149/KEP/III/2017 00 1/2
RS. DEDY JAYA

A. Persiapan
1. Permohonan Kredensial dan Rekredensial
2. Curiculum Vitae
3. Ijazah
4. Surat Tanda Registrasi (STR)
5. Surat Ijin Kerja (SIK)
6. Surat Ijin Praktek (SIP) bila perlu
7. Foto 4x6
8. Sertifikat Kopetensi
9. Loogbook yang diisi uraian capaian kinerja

B. Pelaksanaan
1. Perawat/Bidan mengajukan permohonan Kewenangan
Klinis kepada Direktur
PROSEDUR 2. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Sub
Komite Kredensial untuk melakukan proses kredensial.
3. Subkomite Kredensial membentuk panitia adhoc untuk
melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan metode
yang telah disepakati.
4. Subkomite kredensial memberikan laporan kepada Ketua
Komite Keperawatan hasil kredensial sebagai bahan rapat
menentukan kewenangan klinis.
5. Seluruh proses kredensial dan hasil rapat penentuan
kewenagan klinis selanjutnya dilaporkan secara tertulis
oleh subkomite kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk diteruskan kepada direktur dan
dijadikan bahan rekomendasi kepada direktur.
6. Direktur mengeluarkan Penugasan Klinis terhadap
perawat/bidan bersangkutan.

UNIT TERKAIT Semua Unit Keperawatan dan Kebidanan