197 583 1 SM
197 583 1 SM
E-mail : trisaptari@gmail.com
ABSTRACT
Key words : antibacterial, Padina australis Hauck, Vibrio cholerae, and Salmonella typhi.
australis dengan konsentrasi 50%, 60%, daerah hambat (DDH) ekstrak Padina
70%, dan 80%, sedang kontrol positif australis terhadap Vibrio cholerae dan
digunakan antibiotik amoxycilin dengan Salmonella typhi selengkapnya dapat
konsentrasi 100 ppm. Analisis data dilihat pada Gambar 1.
menggunakan Rancangan Acak Lengkap Efektifitas dari antibiotik amoxicilin
yang dilanjutkan dengan uji Duncan sebagai kontrol terhadap bakteri Vibrio
dengan taraf kepercayaan 95%. cholerae ditunjukkan dengan diameter
daerah hambat yang terbentuk sebesar
HASIL DAN PEMBAHASAN 13,76 mm. Hal ini berarti antibiotik
amoxycilin kurang efektif sebagai
Hasil Ekstraksi Padina australis
penghambat pertumbuhan bakteri Vibrio
Dari hasil maserasi simplisia Padina
cholerae dibandingkan dengan ekstrak
australis yang dilarutkan dengan pelarut
Padina australis pada konsentrasi 60%
etanol 96% diperoleh ekstrak cair berwarna
(16,38 mm). Hasil pengujian ekstrak
hijau, dan setelah ekstrak cair dipekatkan
Padina australis terhadap bakteri
menggunakan rotary evaporator diperoleh
Salmonella typhi menunjukkan bahwa
ekstrak berwarna hijau pekat (hijau tua),
besar diameter daerah hambat yang
setelah dievaporasi kemudian dioven
dibentuk oleh ekstrak Padina australis
didapat ekstrak kental berwarna hijau
pada konsentrasi 80% (12,0 mm) lebih
kekuningan. Etanol mempunyai titik didih
rendah dibandingkan dengan kontrol
yang rendah dan cenderung aman bila
antibiotik amoxicilin (12,3 mm).
digunakan sebagai pelarut. Etanol juga
Dari dua jenis bakteri yang diuji
dapat melarutkan dengan sempurna untuk
menunjukkan bahwa ekstrak Padina
senyawa resin, lemak, karbohidrat dan
australis efektif menghambat pertumbuhan
senyawa organik lainnya.
bakteri Vibrio cholerae dibandingkan
dengan bakteri Salmonella typhi. Hal ini
Hasil Uji Efektivitas Ekstrak Padina
dikarenakan diameter daerah hambat yang
australis Terhadap Antibakteri Vibrio
terbentuk oleh bakteri Salmonella typhi
cholerae dan Salmonella typhi
pada semua perlakuan lebih kecil
Pengujian efektivitas ekstrak Padina
dibandingkan dengan kontrol, hal ini
australis terhadap antibakteri Vibrio
cholerae dan Salmonella typhi dilakukan disebabkan bakteri Salmonella typhi tidak
menyebabkan diare tetapi lebih berpotensi
dengan mengukur diameter daerah hambat
sebagai penyebab penyakit demam tipoid
(DDH) pada variasi konsentrasi 50%, 60%,
(typhus).
70%, dan 80%. Hasil pengukuran diameter
0
Kontrol Konsentrasi 50% Konsentrasi 60% Konsentrasi 70% Konsentrasi 80%
Gambar 1. Histogram Rata-rata Diameter Daerah Hambat (DDH) Ekstrak Padina
australis Terhadap Bakteri Vibrio cholerae dan Salmonella typhi
Diameter daerah hambat yang 2. Perlakuan dengan konsentrasi ekstrak
terbentuk oleh bakteri Vibrio cholerae 60% dengan diameter daerah hambat
padaperlakuan 60%, 70% dan 80% sebesar 16,38 mm merupakan
menunjukkan perbedaan yang sangat nyata konsentrasi paling efektif dari ekstrak
dibandingkan dengan kontrol. Hal ini Padina australis dalam menghambat
dikarenakan semakin tinggi konsentrasi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae.
perlakuan maka semakin tinggi pula daya 3. Ekstrak Padina australis lebih efektif
serap cakram terhadap ekstrak Padina menghambat pertumbuhan bakteri
australis, sehingga akan menghasilkan Vibrio cholerae dibandingkan pada
diameter daerah hambat yang lebih besar. bakteri Salmonella typhi.
Dalam Radji,(2002) dituliskan bahwa
Vibrio cholerae menghasilkan toksin yang DAFTAR PUSTAKA
akan menghambat absorbsi natrium yang Budi, Eko, Kuncoro. 2004. Akuarium Laut.
akan menyebabkan diare. Senyawa aktif Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
yang terdapat dalam ekstrak Padina
australis yaitu senyawa phythol Brooks G.F., Butel J.S., Morse S.A.
mempunyai kemampuan untuk 2001.Medical Microbiology.22 ed.
menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae, USA: Appleton & Lange. p. 219, 225
sehingga unsur natrium yang terkandung – 227
dalam ekstrak tetap dapat diserap oleh Haryani,TS, Triastinurmiatiningsih, dan
organ pencernaan, dengan demikian akan Bina Lohita Sari. 2014. “Efektivitas
berpengaruh pada kekentalan feses Ekstrak Padina australis Sebagai
penderita diare. Antibakteri Escerichia coli Penyebab
Diare”. Prosiding Seminar Nasional
SIMPULAN Biodiversitas V. Universitas
Dari hasil penelitian ini dapat Surabaya.
disimpulkan bahwa:
1. Hasil pengujian ekstrak Padina Melka, Nurul, Hijaz,.2009. Uji Aktivitas
australis menunjukkan konsentrasi 80% Antioksidan Karaginan dalam Alga
merupakan konsentrasi yang Merah Jenis Eucheuma spinosium
membentuk daerah hambat paling besar dan Gracillaria verrucosa.
terhadap Vibrio choleraeyaitu 19,48 Universitas Islam Negeri Malang :
mm dan terhadap Salmonella typhi Malang.
yaitu 12,0 mm.
Efektivitas Ekstrak Padina australis Sebagai Antibakteri …….…………….…….(Tri Saptari, dkk.)
19
Ekologia, Vol. 15 No.2 , Oktober 2015: 16-20
20