Anda di halaman 1dari 5

Ekologia, Vol. 15 No.

2 , Oktober 2015: 16-20

EFEKTIVITAS EKSTRAK Padina australis SEBAGAI ANTIBAKTERI


Vibrio cholerae DAN Salmonella typhi

Tri Saptari Haryani1, Triastinurmiatiningsih2, Weni Ardiani3


1,2,3
Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Pakuan

E-mail : trisaptari@gmail.com

ABSTRACT

The current utilization of natural materials as a traditional medicine in Indonesia.


Aquatic plants has potential as a traditional medicine because it contains active ingredients
that are good for health, one of them namely, Padina australis Hauck.The purpose of this
study is to establish the most effective concentration of extract of Padina australis as Vibrio
cholerae antibacterial and Salmonella typhi. Extract of Padina australis is made by
maceration method. Test of the effectivity of extract of Padina australis against Vibrio
cholerae and Salmonella typhi. Disc diffusion method Kirby Bauer at the treatment the
extract concentration of 50%, 60%, 70%, 80% and control. Results of testing the extract
Padina australis against Vibrio cholerae showed a concentration of 80% is the concentration
forming the greatest drag areas namely 19.48 mm, while the test results against Salmonella
typhi bacteria extract at concentrations of 80% obtained a diameter drag area of 12 mm.

Key words : antibacterial, Padina australis Hauck, Vibrio cholerae, and Salmonella typhi.

PENDAHULUAN (Haryani, dkk. 2014). Saloso dkk (2011)


Saat ini pemanfaatan bahan alam menyatakan bahwa Padina australis Hauck
sebagai obat tradisional di Indonesia merupakan salah satu jenis alga coklat
semakin meningkat, Bahkan beberapa yang bernilai ekonomi karena berguna
bahan alam telah diproduksi dalam skala sebagai pakan ternak, supplemen, pupuk
besar. Keuntungan penggunaan obat dan dalam bidang kesehatan berguna
tradisional adalah bahan bakunya mudah sebagai antimikroba.
diperoleh dan harganya yang relatif murah Padina australis merupakan
(Rozlizwati dkk, 2013). Kecenderungan ganggang/ algae laut yang termasuk dalam
penggunaan tumbuhan daratan lebih kelompok Phaeophyta, karena seluruh
banyak dieksplorasi dibandingkan dengan talus Padina australis berwarna cokelat.
tumbuhan air, padahal tumbuhan air juga Warna cokelat ini disebabkan adanya
memiliki potensi sebagai obat tradisional pigmen fucoxantin yang menyebabkan
karena mengandung bahan aktif yang baik warnanya cenderung coklat (Budi, 2004).
untuk kesehatan, salah satunya yaitu Padina australis juga mengandung
rumput laut (Haryani, dkk. 2014). senyawa steroid, terpenoid, polifenol,
Menurut Melka (2009), rumput laut dansaponin, sedang menurut Wijaya
merupakan salah satu komoditi eksport (2014), dalam Padina australis terdapat
yang potensial untuk dikembangkan. kandungan senyawa kelompok alkaloid,
Pemanfaatannya dalam menunjang flavonoid, triterpenoid, saponin, fenol-
kehidupan manusia telah banyak dilakukan hidrokuinon dan tanin. Senyawa ini
di berbagai bidang baik pangan maupun memungkinkan Padina australis untuk
sandang. dikembangkan sebagai anti bakteri alami
Beberapa jenis rumput laut di karena senyawa bioaktif yang
Indonesia dapat digunakan sebagai obat
Efektivitas Ekstrak Padina australis Sebagai Antibakteri …….…………….…….(Tri Saptari, dkk.)
16
Ekologia, Vol. 15 No.2 , Oktober 2015: 16-20

dikandungnya dapat menghambat partum- Pembuatan ekstrak Padina australis


buhan bakteri (Saloso dkk, 2011). menggunakan metode maserasi dilakukan
Vibrio cholerae bersifat patogen pada pada suhu ruangan. Proses ekstraksi
manusia dan dapat menyebabkan gangguan dilakukan dengan cara serbuk sebanyak
pencernaan (Radji, 2002). Menurut Brooks 250 gr direndam menggunakan etanol 96%
et al. (2001), Salmonella typhi adalah dengan perbandingan 1:10 selama 3x24
bakteri yang menyebabkan penyakit jam. Kemudian hasil rendaman disaring
demam tifoid. dan selanjutnya filtrat dievaporasi
Penelitian mengenai ekstrak Padina menggunakan rotary evaporator pada suhu
australis sebagai antibakteri Escherichia 50oC sampai tidak terjadi pengembunan
colitelah dilakukan oleh Haryani, dkk. pelarut pada kondensor. Kemudian hasil
(2014). Hasil penelitian menunjukkan evaporator dikentalkan menggunakan oven
bahwa ekstrak Padina australis pada selama 3 jam pada suhu 50oC hingga
konsentrasi rendemen 100% effektif diperoleh ekstrak kental. Ekstrak Padina
menghambat pertumbuhan bakteri australis pekat dibuat deret konsentrasi
Escherichia coli penyebab diare dengan 50%, 60%, 70%, dan 80%. Setelah didapat
diameter zona bening sebesar 14,37 mm. deret konsentrasi ekstrak Padina australis,
Berdasarkan kemampuan efektivitas kertas cakram direndam pada masing-
ekstrak Padina australis terhadap anti masing konsentrasi pada 2 ml selama 1x24
bakteri Escherichia coli, maka perlu jam kemudian dikeringkan dengan
dilakukan pengujian lanjut mengenai menggunakan oven pada suhu 50oC selama
efektivitas ekstrak Padina australis 24 jam.
terhadap bakteri lain yaitu Vibrio cholerae
Pengujian Antibakteri Ekstrak Padina
dan Salmonella typhi.
australis
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
Pengujian efektivitas ekstrak Padina
mengetahui konsentrasi yang efektif dari
australis sebagai antibakteri Vibrio cholera
ekstrak Padina australis sebagai
dan Salmonella typhi menggunakan uji
antibakteri Vibrio cholerae dan Salmonella
difusi menurut Kirby-Bauer dengan metode
typhi.
oles. Pada media NA dioleskan satu ose
bakteri Vibrio cholera dan Salmonella
BAHAN DAN METODE typhi pada media terpisah, kemudian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan
kertas cakram yang telah mengandung
Maret – Juli 2015.Bahan yang digunakan
ekstrak Padina australis diletakkan pada
dalam penelitian ini yaitu Padina australis,
kedua media tersebut dan ditekan agar
biakan Vibrio cholerae dan Salmonella
ekstrak meresap pada media dengan baik.
typhi, amoxicilin, aquadest steril, Nutrien
Setelah itu cawan petri dibungkus dengan
Agar (NA), Nutrien Broth (NB), etanol
plastik silk dan diinkubasi pada suhu 35oC
96% dan NaCl fisiologis.
selama 18-24 jam. Daya hambat dari
Ekstraksi Padina australis ekstrak Padina australis terhadap bakteri
Sampel Padina australis dicuci ditunjukkan adanya zona bening atau
hingga bersih, kemudian dikering anginkan wilayah bening di sekitar kertas cakram.
selama 1x24 jam, dan dikeringkan dalam Pengamatan dilakukan dengan cara
oven pada suhu 50oC selama dua hari mengukur diameter daerah hambatan (zona
hingga berat kering konstan. Setelah kering bening) di sekitar kertas cakram
Padina australis diblender sehingga menggunakan jangka sorong atau
diperoleh bubuk kering (serbuk halus) dan penggaris.
disimpan di dalam wadah bersih yang Perlakuan yang digunakan dalam
tertutup rapat. pengujian ini yaitu ekstrak Padina
Efektivitas Ekstrak Padina australis Sebagai Antibakteri …….…………….…….(Tri Saptari, dkk.)
17
Ekologia, Vol. 15 No.2 , Oktober 2015: 16-20

australis dengan konsentrasi 50%, 60%, daerah hambat (DDH) ekstrak Padina
70%, dan 80%, sedang kontrol positif australis terhadap Vibrio cholerae dan
digunakan antibiotik amoxycilin dengan Salmonella typhi selengkapnya dapat
konsentrasi 100 ppm. Analisis data dilihat pada Gambar 1.
menggunakan Rancangan Acak Lengkap Efektifitas dari antibiotik amoxicilin
yang dilanjutkan dengan uji Duncan sebagai kontrol terhadap bakteri Vibrio
dengan taraf kepercayaan 95%. cholerae ditunjukkan dengan diameter
daerah hambat yang terbentuk sebesar
HASIL DAN PEMBAHASAN 13,76 mm. Hal ini berarti antibiotik
amoxycilin kurang efektif sebagai
Hasil Ekstraksi Padina australis
penghambat pertumbuhan bakteri Vibrio
Dari hasil maserasi simplisia Padina
cholerae dibandingkan dengan ekstrak
australis yang dilarutkan dengan pelarut
Padina australis pada konsentrasi 60%
etanol 96% diperoleh ekstrak cair berwarna
(16,38 mm). Hasil pengujian ekstrak
hijau, dan setelah ekstrak cair dipekatkan
Padina australis terhadap bakteri
menggunakan rotary evaporator diperoleh
Salmonella typhi menunjukkan bahwa
ekstrak berwarna hijau pekat (hijau tua),
besar diameter daerah hambat yang
setelah dievaporasi kemudian dioven
dibentuk oleh ekstrak Padina australis
didapat ekstrak kental berwarna hijau
pada konsentrasi 80% (12,0 mm) lebih
kekuningan. Etanol mempunyai titik didih
rendah dibandingkan dengan kontrol
yang rendah dan cenderung aman bila
antibiotik amoxicilin (12,3 mm).
digunakan sebagai pelarut. Etanol juga
Dari dua jenis bakteri yang diuji
dapat melarutkan dengan sempurna untuk
menunjukkan bahwa ekstrak Padina
senyawa resin, lemak, karbohidrat dan
australis efektif menghambat pertumbuhan
senyawa organik lainnya.
bakteri Vibrio cholerae dibandingkan
dengan bakteri Salmonella typhi. Hal ini
Hasil Uji Efektivitas Ekstrak Padina
dikarenakan diameter daerah hambat yang
australis Terhadap Antibakteri Vibrio
terbentuk oleh bakteri Salmonella typhi
cholerae dan Salmonella typhi
pada semua perlakuan lebih kecil
Pengujian efektivitas ekstrak Padina
dibandingkan dengan kontrol, hal ini
australis terhadap antibakteri Vibrio
cholerae dan Salmonella typhi dilakukan disebabkan bakteri Salmonella typhi tidak
menyebabkan diare tetapi lebih berpotensi
dengan mengukur diameter daerah hambat
sebagai penyebab penyakit demam tipoid
(DDH) pada variasi konsentrasi 50%, 60%,
(typhus).
70%, dan 80%. Hasil pengukuran diameter

Efektivitas Ekstrak Padina australis Sebagai Antibakteri …….…………….…….(Tri Saptari, dkk.)


18
Ekologia, Vol. 15 No.2 , Oktober 2015: 16-20

Vibrio cholerae Salmonella typhi


19,48
20
16,38 16,84
15 13,76
12,54 12,54 12
9,4 10,3
10 8,6

0
Kontrol Konsentrasi 50% Konsentrasi 60% Konsentrasi 70% Konsentrasi 80%
Gambar 1. Histogram Rata-rata Diameter Daerah Hambat (DDH) Ekstrak Padina
australis Terhadap Bakteri Vibrio cholerae dan Salmonella typhi
Diameter daerah hambat yang 2. Perlakuan dengan konsentrasi ekstrak
terbentuk oleh bakteri Vibrio cholerae 60% dengan diameter daerah hambat
padaperlakuan 60%, 70% dan 80% sebesar 16,38 mm merupakan
menunjukkan perbedaan yang sangat nyata konsentrasi paling efektif dari ekstrak
dibandingkan dengan kontrol. Hal ini Padina australis dalam menghambat
dikarenakan semakin tinggi konsentrasi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae.
perlakuan maka semakin tinggi pula daya 3. Ekstrak Padina australis lebih efektif
serap cakram terhadap ekstrak Padina menghambat pertumbuhan bakteri
australis, sehingga akan menghasilkan Vibrio cholerae dibandingkan pada
diameter daerah hambat yang lebih besar. bakteri Salmonella typhi.
Dalam Radji,(2002) dituliskan bahwa
Vibrio cholerae menghasilkan toksin yang DAFTAR PUSTAKA
akan menghambat absorbsi natrium yang Budi, Eko, Kuncoro. 2004. Akuarium Laut.
akan menyebabkan diare. Senyawa aktif Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
yang terdapat dalam ekstrak Padina
australis yaitu senyawa phythol Brooks G.F., Butel J.S., Morse S.A.
mempunyai kemampuan untuk 2001.Medical Microbiology.22 ed.
menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae, USA: Appleton & Lange. p. 219, 225
sehingga unsur natrium yang terkandung – 227
dalam ekstrak tetap dapat diserap oleh Haryani,TS, Triastinurmiatiningsih, dan
organ pencernaan, dengan demikian akan Bina Lohita Sari. 2014. “Efektivitas
berpengaruh pada kekentalan feses Ekstrak Padina australis Sebagai
penderita diare. Antibakteri Escerichia coli Penyebab
Diare”. Prosiding Seminar Nasional
SIMPULAN Biodiversitas V. Universitas
Dari hasil penelitian ini dapat Surabaya.
disimpulkan bahwa:
1. Hasil pengujian ekstrak Padina Melka, Nurul, Hijaz,.2009. Uji Aktivitas
australis menunjukkan konsentrasi 80% Antioksidan Karaginan dalam Alga
merupakan konsentrasi yang Merah Jenis Eucheuma spinosium
membentuk daerah hambat paling besar dan Gracillaria verrucosa.
terhadap Vibrio choleraeyaitu 19,48 Universitas Islam Negeri Malang :
mm dan terhadap Salmonella typhi Malang.
yaitu 12,0 mm.
Efektivitas Ekstrak Padina australis Sebagai Antibakteri …….…………….…….(Tri Saptari, dkk.)
19
Ekologia, Vol. 15 No.2 , Oktober 2015: 16-20

Radji, Maksum. 2002. Buku Ajar Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.


Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu
Farmasi & Kedoktrasi. Jakarta: Pengetahuan Alam: Universitas
Penerbit Buku Kedokteran EGC Pakuan Bogor
Rozlizawati. Nita Yulida R. Fakhrurrazi. Saloso,Y. A. Prajitno, A. L. Abadi, dan
Dan Herrialfian. 2013. Aktivitas Aulanni’am. 2011. “Kajian Potensi
Antibakterial Ekstrak Etanol Dan Padina australis Sebagai Antibakteri
Rebusan Sarang Semut Alami Dalam Pengendalian Bakteri
(Myrmecodiasp.) Terhadap Bakteri Vibrio alginolistycus Pada Budidaya
Escherichia coli. Jurnal Medika Ikan Kerapu Tikus (Cromeleptus
Veterinaria. (Agustus, VII) No.2. altivelis). Jurnal Bahan Alam
Indonesia. (September, VII).No. 7.
Wijaya, Bayu, Juliansyah. 2014. Uji
Pp. 365 – 369.
Fitokimia Padina australis Di Pantai

Efektivitas Ekstrak Padina australis Sebagai Antibakteri …….…………….…….(Tri Saptari, dkk.)

20

Anda mungkin juga menyukai