Pengertian Persepsi

Sarlito W. Sarwono (2009:24) berpendapat persepsi secara umum merupakan proses

perolehan, penafsiran, pemilihan dan pengaturan informasi indrawi. Persepsi berlangsung pada saat
seorang meniram stimulus dari dunia luar yang ditangkap oleh organ-organ bantunta yang kemudian
masuk ke dalam otak. Persepsi merupakan proses pencarian informasi untuk dipahami yang
menggunakan alat penginderaan (Sarlito W. Sarwono 2002:94).

Di dalam persepsi mengandung suatu proses dalam diri untuk mengetahui dan mengevaluasi
sejauh mana kita mengetahui orang lain. Pada proses ini, kepekaan dalam diri seseorang terhadap
lingkungan sekitar mulai terlihat. Cara pandang akan menentukan kesan yang dihasilkan dari prosees
persepsi.

Pengertian Persepsi menurut para ahli :

1. KOTLER (2000) menjelaskan bahwa persepsi sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi,
mengatur, dan menginterpretasikan informasi-informasi yang masuk untuk menciptakan
gambaran yang memiliki arti.
2. WALGITO mengemukakan bahwa persepsi seseorang merupakan proses aktif yang memegang
peranan, bukan hanya stimulus tetapi juga individu sebagai satu kesatuan dengan pengalaman,
motivasi serta sikapnya yang relevan.
3. LEAVITT membedakan persepsi menjadi 2 pandangan yaitu pendangan sempit yang diartikan
penglihatan seseorang melihat sesuatu dan pandangan luas yang diartikan sebagai bagaimana
seseorang mengartikan sesuatu.

Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang
terhadap lingkungan dengan menggunakan indera-indera yyang dimiliki sehingga ia menjadi sadar
akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.

Proses Persepsi

Proses persepsi melalui 3 tahap yaitu :

1. Tahap penerimaan stimulus, dalam proses ini mencakup pengenalan dan pengumpulan
informasi tentang stimulus yang ada.
2. Tahap pengolahan stimulus sosial yang melalui proses seleksi serta pengorganisasian
informasi.
3. Tahap perubahan stimulus yang diterima individu dalam menanggapi lingkungan melalui
proses kognisi yang dipengaruhi oleh pengalaman, cakrawala, serta pengetahuan individu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Thoha (2004:147), faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu :

1. Psikologi
Persepsi seseorang mengenai segala sesuatu di alam dunia ini sangat dipengaruhi oleh
keadaan psikologi. Contoh : terbenamnya matahari di waktu senja indah temaram, akan
dirasakan sebagai bayang-bayang yang kelabu bagi seseorang yang buta warna.
2. Family (Keluarga)
Pengaruh yang paling besar terhadap anak-anak adalah keluarganya. Orang tua yang telah
mengembangkan suatu cara yang khusus di dalam mmehami dan melihat kenyataan di dunia
 ini, banyak sikap dan persepsi-persepsi mereka yang diturunkan kepada anaknya. Contoh :
orang tua yang Muhammadiyah akan mempunyai anak-anak yang Muhammadiyah juga.
3. Kebudayaan
Kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu juga meripakan salah satu faktor kuat di
dalam mempengaruhi sikap, nilai, dan cara seseorang memandang dan memahami keadaan
sekitar. Contoh : orang Amerika yang bebas makan daging babi, tidak begitu halnya bgi
masyarakat Indonesia.

Aspek-Aspek Persepsi

Pada hakekatnya sikap merupakan suatu interelasi dari berbagai komponen dimana komponen-
komponen tersebut menurut Allport, ada 3 yaitu :

1. Komponen Kognitif yaitu komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi
yang dimiliki seseorang tenteng obyek sikapnya. Pengetahuan ini kemudian akan terbentuk
suatu keyakinan tertentu tentang objek sikap tersebut.
2. Komponen Afektif yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang dan tidak senang.
Sifatnya evaluatif yang berhubungan erat dengan nilai-nilai kebudayaan atau sistem nilai yang
dimilikinya.
3. Komponen Konatif merupakan kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang berhubungan
dengan obyek sikapnya.

Sarlito W Sarwono. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Pers

2015. Psikologi Sosial. https://ruangguruku.com (diakses pada 6 Maret 2020).

Listyana, Rohmaul dan Yudi Hartono. 2015. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan
Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan. Madiun : http://e-journal.unipma.ac.id (diakses pada 6
Maret 2020).

2013. Tinjauan Pustaka Persepsi. Lampung : https://diligib.unila.ac.id (diakses pada 6 Maret 2020).

Permeisuri, Indah. Karakteristik Kognitif Siswa. https://www.academia.edu (diakses pada 5 Maret

2020)